5
- Cermin 9
– Rajin ke gereja, bro!
+ Oh kamu nggak tahu, sih
– Maksudmu?
+ Bisa dihajar ibuku kalau nggak ke gereja
– Masa allah! - Cermin 10
+ Barusan pulang dari gereja, Bro?
– Iya
+ Apa inti khothah tadi?
– Khotbah? Aku lho WA-an selama ibadah - Cermin 11
+ Kok kamu selalu khusuk banget kalau ke gereja
– Iya, aku butuh itu
+ Butuh apa?
– Cita-citaku biar terwujud
+ Oh, pamrih (?) - Cermin 12
+ Mas, tadi bertemu dengan Mbak Mawar kan saat kamu ke gereja?
– Kok aku nggak ihat ya
+ Masa sih gereja sekecil itu bisa nggak ketemu
– Ssst, selama ibadah tadi aku nongkrong di parkiran. - Cermin 13
+ Mbak, coba diperhatikan bapak yang duduk di 2 bangku di depan kita itu
– Ada apa?
+ Perhatikan saja
– Iya, berkali-kali tangannya menyenggol jari Mbak Mekar –putrinya yang belum lama menikah – yang sedang asyik ber-WA selama ibadah. - Cermin 14
+ Kamu kenal Pak Badu?
– Kenal sekali
+ Rajin sekali ya beliau ke gereja
– Hmmmm. Kamu tak tahu saja
+ Memangnya kenapa?
– Memang dia tiap Minggu ke gereja, tapi saatnya khotbah ia ngobrol di pos satpam. - Cermin 15
+ Dik, ibumu ke mana?
– Ibu sedang di gereja, ibadah sore
+ Kok berantakan ruang tamu ini
– Tadi ibu marah-marah sambil membanting pot bunga
+ Marah?
– Iya, bertengkar dengan bapak, bahkan kata-katanya kotor. Gitu kok bisa ya terus ibadah? - Cermin 16
+ Bu Mekar memang kurang kerjaan
– Kenapa?
+ Masa krans bunga mimbar yang sudah saya tata dengan baik, masih dibilang kurang ini kurang itu. Kaya bos saja dia!
– Ssssttt, kit sudah lama ngobrolnya, nanti dilanjutkan ngobrolnya, kita kan sedang ibadah. - Cermin 17
+ Bu, bolehkah saya memberi masukan kecil saja?
– Oh, silakan. Saya senang sekali diberi masukan
+ Terima kasih. Maaf Bu, bunyi kertas pembungkus permen yang ibu kelupas itu bunyinya terdengar di mimbar
– Huuhh, cuma bungkus permen saja jadi masalah. Minggu depan saya ibadah ke gereja lain. - Cermin 18
+ Saya perhatikan kamu sudah beberapa Minggu tak ke gereja. Kenapa?
– Malas saja
+ Malas? Kan penting mendengarkan firman Tuhan!
– Mendengarkan firman Tuhan?
+ Iya!
– Hmmm isi khotbahnya kaya ceramah motivator. - Cermin 19a
+ Kok balik
– Ga jadi ke gereja?
+ Apa, tempat dudukku sudah ditempati orang lain
– Hmmm. - Cermin 19b
+ Kok balik
– Ga jadi ke gereja?
+ Apa, Si Drembo yang melayani!
– Hmmm