Di bulan Januari – Maret 2025, sesuai dengan kalender Gerejawi, GKJW ada pada masa Natal, Bulan Penciptaan, dan Masa Pra Paskah. Tema PAH Ed. Januari – Maret 2025 kali ini adalah “Merangkul Sesama, Merawat Kehidupan”. Tema ini juga merupakan tema di bulan
Rancangan Khotbah (RK) dan Pemahaman Alkitab (PA) ini disusun berdasarkan Daftar Bacaan Alkitab GKJW 2025 dan Tema Pelayanan GKJW bulan Januari – Juni 2025. Rancangan Khotbah (RK) dan Pemahaman Alkitab (PA) ini ditulis oleh para Pendeta GKJW dengan mengacu pada kalender gerejawi
Salah satu program utama yang dimandatkan kepada Sekretaris Bidang Persekutuan yang termuat dalam Program Pembangunan Jangka Menengah II GKJW (2023-2028) adalah pembentukan Forum Pemuda GKJW. Program ini menjadi tonggak penting dalam membangun semangat kebersamaan dan penguatan peran pemuda dalam pelayanan gerejawi maupun
Di tahun leksionari C, GKJW memberi penekanan pada pemulihan dan pembiasaan bagi penghayatan Adven-Natal. Dalam pemulihan dan pembiasaan, manusia memasuki sebuah waktu jeda dimana ia harus mencintai waktu tersebut dengan cara menanti, taat, menyesuaikan diri, membiasakan diri dengan segala macam dinamika
Dalam rangka memperingati HUT Ke-93 GKJW dan Peringatan ke-181 Baptisan Pertama, MA GKJW telah menyiapkan Tata Ibadah HUT Ke-93 GKJW dan Peringatan 181 Baptisan Pertama dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Tema HUT Ke-93 GKJW kali ini adalah “Nyawiji Migunani Marang
Selasa-Senin, 12-18 November 2024, sejumlah 10 orang pendeta GKJW melakukan Khalwat Pendeta di Pusat Pembinaan Spiritualitas GKJW “Kori Menga”, di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Khalwat atau yang dikenal secara umum sebagai retret adalah momen mundur dari keseharian dan meneliti diri.
Pada dua kesempatan yang berbeda, dua orang tokoh besar yang saat ini sedang berkompetisi dalam ajang pemilihan Gurbenur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang bersilaturahmi – mengunjungi kantor Majelis Agung GKJW – Malang. Kunjungan Dr.
Blusukan Sejarah menjadi salah satu bagian unggulan dari rangkaian kegiatan yang direncanakan Panitia HUT GKJW Jemaat Surabaya kali ini. Merayakan kembali peringatan baptisan pertama orang-orang Jawa “asli” kelahiran Surabaya, yang menjadi penanda hari ulang tahun. Setelah diawali dengan Ibadah Syukur tepat pada
“Kami ingin menghadirkan suara-suara dari kelompok yang selama ini menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan keberagaman di Indonesia”. Itulah ungkapan yang disampaikan oleh salah seorang yang menjadi bagian dari Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian ketika menghubungi Pdt. Natael Hermawan Prianto, MBA, Ketua Majelis Agung
Bacaan: Bilangan 17 : 1 – 11 | Pujian: KJ. 441 Nats: “Keesokan harinya ketika masuk ke dalam kemah Tabut Hukum itu, tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga, dan berbuahkan buah badam.” (Ayat 8) Kisah Alkitab
Bacaan: 2 Timotius 2: 1-13 Nats: “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya” (2 Timotius 2:6) Teman-teman, hari ini kita belajar akan tokoh sejarah yang mungkin sudah sangat sering disebut di GKJW, yaitu Tuan Coenrad Laurens Coolen atau