Bapa Abraham…mempunyai banyak sekali anak anak
Aku anaknya dan kau juga…
Sepenggal bait lagu Sekolah Minggu ini menjadikan spirit selama satu minggu dalam mewujudkan moderasi beragama.
GKJW mengirimkan Pdt. Brahm Kharismatius dan Pdt. Tri Kridaningsih dalam konferensi internasional “JCM” (Jewish-Christian-Moslem/ Yahudi-Kristen-Islam) yang diadakan secara hybrid (gabungan antara offline dan online) tahun ini. Konferensi tersebut dikoordinir oleh United Evangelical Mission (UEM), sebuah lembaga misi internasional dimana GKJW menjadi anggotanya.
Konferensi JCM kali diadakan secara bersamaan di Indonesia, Tanzania, dan Jerman. Kegiatan ini diikuti peserta Yahudi, Kristen dan Islam dari beberapa negara yang lain seperti Palestina, Israel, Belanda, dan Inggris.
Di Indonesia sendiri, konferensi diadakan di Salatiga pada tanggal 7-14 Februari 2021. Dalam pertemuan ini, hadir 20 peserta dari beberapa utusan gereja anggota UEM, Pondok Pesantren Ngalah, dan pengurus wilyayah Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Konferensi ini diikuti pula beberapa peserta dari Universitas Islam Negeri (UIN).
Topik selama konferensi JCM tahun 2021 adalah:
- Mengenal dan tantangan kehidupan ritual keagamaan Yahudi, Kristen, Muslim
- Relasi sosial keagamaan pada masa Pandemi Covid-19.
- Action plan kedepan dari Yahudi, Kristen, Muslim secara aktif berkomitmen melakukan moderasi beragama antara tiga agama tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam JCM offline ini adalah silaturahmi ke sinode Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) di Salatiga, Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam Al Masykur Jombor, dan Pondok Pesantren Edi Mancoro di Semarang.
