Tahun Gerejawi: Masa Raya Undhuh-Undhuh
Tema: Masa Raya Undhuh-Undhuh
Bacaan: 1 Tesalonika 5:18
Ayat Hafalan: 1 Tesalonika 5:18,”Dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.”
Lagu:
- Kidung Ria No. 70, “Dalam Suka Duka”,
- “B’ri Syukur-B’ri Syukur”
Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Tesalonika merupakan ibu kota provinsi Roma di Makedonia, di bagian utara Yunani. Sebelum menjadi Kristen, banyak di antara warganya yang menyembah berhala-berhala (1:9). Namun setelah mereka mengenal kasih karunia Kristus mereka adalah orang-orang yang setia kepada Tuhan. Bacaan hari ini merupakan bagian dari nasihat-nasihat yang diberikan kepada jemaat Tesalonika oleh Paulus. Satu bagian penting dari banyak nasihat yang menyertainya. Paulus menyatakan: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Pesan penting yang ingin Paulus tekankan ada dua hal. Pertama, mengucap syukur dan kedua, dalam segala hal. Mengucap syukur berarti menyadari adanya kasih dan anugerah Tuhan yang diterima dalam hidup jemaat. Mengucap syukur juga berarti menyadari otoritas Tuhan dalam kehidupan jemaat. Jemaat di Tesalonika mampu menjalani hidup dengan penuh kesetiaan juga karena kasih karunia Tuhan. Selanjutnya, ucapan syukur itu juga harus diwujudkan dalam segala hal. Artinya bukan hanya dalam momen-momen tertentu saja, melainkan dalam seluruh situasi kondisi hidup yang dijalani oleh jemaat. Baik mujur atau malang, baik mendapat ataupun kehilangan, baik suka maupun duka dst.
Pesan atau nasihat Paulus ini juga berlaku bagi para pamong pada masa sekarang ini. Pamong diajak untuk “mengucap syukur dalam segala hal”. Mengucap syukur atas berkat, kasih dan anugerah Tuhan yang telah diterima dan memampukan untuk melakukan pelayanan-pelayanan kepada anak-anak. Mengucap syukur juga di tengah ketidakmampuan dan keterbatasan yang terkadang dirasakan dalam pelayanan. Itulah wujud ucapan syukur pamong dalam segala hal. Bukan hanya waktu mendapat berkat dan kasih karunia saja, melainkan juga saat merasa terbatas dan tidak mampu. Di tengah keterbatasan yang dirasakan, pamong diajak untuk menyadari bahwa manusia memang terbatas. Namun, ada Tuhan yang tidak terbatas yang akan terus memampukan dan menguatkan dalam pelayanan kepada anak-anak.
TUNTUNAN IBADAH BALITA
Tujuan:
Anak dapat mengulangi 1 Tesalonika 5:18 dalam versi Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini, “Dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.”
Alat Peraga:
Pamong membuat tulisan: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur” atau dicetak dengan huruf yang besar, supaya dapat dibaca oleh anak-anak dengan mudah.
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak…
Anak-anak apa yang kamu lakukan ketika orang tuamu memberimu hadiah? Apakah hanya diam saja dan mengambil hadiah itu? Tentu TIDAK. Pasti kita akan mengucapkan terima kasih kepada orang tua kita. Betul apa betul? Siapa yang diam saja kalau diberi sesuatu?
Inti Penyampaian
Pagi ini kita mau belajar berterima kasih bukan hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada Tuhan. Kenapa kita berterima kasih kepada Tuhan? (berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab) karena kita telah diberkati dan dikasihi oleh Tuhan. Apa buktinya? Kita masih bisa bernafas, masih bisa bertemu dan saling menyapa pagi ini. Di dalam Alkitab ada ayat yang berbunyi begini: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.” Wah panjang ya ayatnya. Coba anak-anak mengulang sedikit saja pada bagian: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur.” (tunjukkan tulisan yang sudah dibuat) coba kita ulangi lagi bersama-sama ya.. (ajak anak untuk mengulanginya beberapa kali) Anak-anak.. bersyukur itu kata lain dari berterima kasih, sehingga kita diingatkan untuk senantiasa berterima kasih kepada Tuhan dalam segala keadaan. Pada saat kita sedang senang… bagaimana ekspresinya kalau sedang senang? (minta anak memperagakan seorang yang sedang senang) Juga saat kita sedang sedih… bagaimana ekspresinya kalau sedang sedih? (minta anak memperagakan seorang yang sedang sedih)
Penerapan
Anak-anak, tadi kita sudah mengucapkannya bersama-sama. Sekarang coba anak-anak lakukan masing-masing ya. Anak-anak berdiri dan mengucapkan: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur.” (jika ada orang tua yang mendampingi bisa diminta untuk membantu anak-anak mengucapkan tulisan tersebut). Dengan mengingat firman Tuhan ini, maka kita mau bersyukur selalu ya anak-anak dalam segala keadaan, waktu senang maupun sedih.
Aktivitas
Lihat Aktivitas Balita 09052021 (Lihat pada CD untuk aktivitas yang hendak langsung dicetak)
Garis dan Pasangkan!
- Mintalah anak untuk menarik garis yang menghubungkan garis putus-putus sehingga menjadi huruf yang utuh.
- Mintalah anak menggunting gambar emosi senang dan sedih di bawah ini:
Gambar emosi ini mengingatkan anak untuk senantiasa bersyukur dalam segala keadaan baik dalam senang ataupun sedih. - Setelah digunting mintalah anak-anak untuk menempelkannya pada kertas yang bertuliskan: “Bersyukur Dalam Segala Keadaan” sesuai dengan gambar (mencocokan gambar.)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak dapat menyebutkan contoh perbuatan baik Tuhan dalam hidupnya sehari-hari.
Alat Peraga
Pamong menyiapkan hadiah (untuk beberapa anak atau seluruh anak, menyesuaikan kondisi jemaat masing-masing)
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak…
Pagi ini saya membawa hadiah (bagikan hadiah yang sudah disiapkan. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk melakukan survey kecil, berapa banyak anak yang mengucapkan terima kasih saat mereka menerima hadiah tersebut)
—JIKA SUDAH—
Anak-anak, coba ingat-ingat berapa banyak di antara kalian yang tadi menerima hadiah dan mengatakan terima kasih? (bantu anak untuk mengingat dan sampaikan hasil survey kepada anak. Berapa yang berterima kasih dan yang menerima saja tanpa mengucapkan terima kasih.) Anak-anak, sudah seharusnya kita berterima kasih saat kita mendapatkan sesuatu. Betul apa betul?
Inti Penyampaian
Pagi ini kita akan belajar tentang berterima kasih atau (dalam bahasa firman Tuhan) “bersyukur”. Anak-anak, seberapa sering kalian menyampaikan terima kasih kepada orang lain? Waktu apa kalian menyampaikan terima kasih? Tentu saat mendapatkan atau menerima sesuatu. Lalu, seberapa sering kalian bersyukur kepada Tuhan? Kenapa kita harus berterima kasih atau bersyukur kepada Tuhan? (berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab) karena kita telah diberkati dan dikasihi oleh Tuhan. Apa buktinya? Kita masih bisa bernafas, masih bisa bertemu dan saling menyapa pagi ini. Di dalam Alkitab ada ayat yang berbunyi begini: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.” Coba kita ulangi lagi bersama-sama ya.. (ajak anak untuk mengulanginya beberapa kali) Anak-anak, melalui firman Tuhan ini kita diingatkan untuk senantiasa berterima kasih, bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan. Pada saat kita sedang senang… bagaimana ekspresinya kalau sedang senang? (minta anak memperagakan seorang yang sedang senang) Juga saat kita sedang sedih… bagaimana ekspresinya kalau sedang sedih? (minta anak memperagakan seorang yang sedang sedih)
Penerapan
Anak-anak, melalui firman Tuhan hari ini kita diingatkan untuk senantiasa berterima kasih, bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan. Coba sekarang kalian sebutkan perbuatan baik apa saja yang Tuhan kerjakan dalam hidupmu mulai hari Senin sampai Sabtu, dalam seminggu kemarin?
Alternatif jawaban untuk pamong
- Diberi nafas sehingga masih hidup
- Diberi kesehatan sehingga bisa beribadah
- Diberi keluarga (orang tua dan saudara-saudara)
- Diberi teman-teman sehingga tidak sendirian
- Diberi makanan dan minuman secukupnya
- (bisa dikembangkan sesuai kreativitas pamong)
Aktivitas : Lihat Aktivitas Pratama 09052021 pada CD bila hendak langsung mencetaknya
Aku Bersyukur Karena…
- Tuliskan namamu pada bagian bawah gambar.
- Tuliskan dalam balon-balon tentang perbuatan baik apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidupmu sehari-hari.
Aku … (isi namamu) bersyukur karena …
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan: Anak dapat menyebutkan contoh perbuatan baik Tuhan dalam hidupnya sehari-hari
Alat Peraga:
Pamong menyiapkan hadiah (untuk beberapa anak atau seluruh anak, menyesuaikan kondisi jemaat masing-masing)
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak…
Pagi ini saya membawa hadiah (bagikan hadiah yang sudah disiapkan. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk melakukan survey kecil, berapa banyak anak yang mengucapkan terima kasih saat mereka menerima hadiah tersebut)
—JIKA SUDAH—
Anak-anak, coba ingat-ingat berapa banyak di antara kalian yang tadi menerima hadiah dan mengatakan terima kasih? (bantu anak untuk mengingat dan sampaikan hasil survey kepada anak. Berapa yang berterima kasih dan yang menerima saja tanpa mengucapkan terima kasih.) Anak-anak, sudah seharusnya kita berterima kasih saat kita mendapatkan sesuatu. Betul apa betul?
Inti Penyampaian
Pagi ini kita akan belajar tentang berterima kasih atau (dalam bahasa firman Tuhan) “bersyukur”. Anak-anak, seberapa sering kalian menyampaikan terima kasih kepada orang lain? Waktu apa kalian menyampaikan terima kasih? Tentu saat mendapatkan atau menerima sesuatu. Lalu, seberapa sering kalian bersyukur kepada Tuhan? Kenapa kita harus berterima kasih atau bersyukur kepada Tuhan? (berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab) karena kita telah diberkati dan dikasihi oleh Tuhan. Apa buktinya? Kita masih bisa bernafas, masih bisa bertemu dan saling menyapa pagi ini. Di dalam Alkitab ada ayat yang berbunyi begini: “dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.” Coba kita ulangi lagi bersama-sama ya.. (ajak anak untuk mengulanginya beberapa kali) Anak-anak, melalui firman Tuhan ini kita diingatkan untuk senantiasa berterima kasih, bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan. Pada saat kita sedang senang… bagaimana ekspresinya kalau sedang senang? (minta anak memperagakan seorang yang sedang senang) Juga saat kita sedang sedih… bagaimana ekspresinya kalau sedang sedih? (minta anak memperagakan seorang yang sedang sedih)
Penerapan
Anak-anak, melalui firman Tuhan hari ini kita diingatkan untuk senantiasa berterima kasih, bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan. Coba sekarang kalian sebutkan perbuatan baik apa saja yang Tuhan kerjakan dalam hidupmu mulai hari Senin sampai Sabtu, dalam seminggu kemarin?
Alternatif jawaban untuk pamong
- Diberi nafas sehingga masih hidup
- Diberi kesehatan sehingga bisa beribadah
- Diberi keluarga (orang tua dan saudara-saudara)
- Diberi teman-teman sehingga tidak sendirian
- Diberi makanan dan minuman secukupnya
- (bisa dikembangkan sesuai kreativitas pamong)
Aktivitas
Buah-buah Ucapan Syukur
Alat dan Bahan
- Kertas Manila dibuat bentuk lingkaran besar seperti tempeh
- Kertas warna-warni dengan bentuk buah-buahan.
- Double tape
- Alat tulis
Mintalah anak-anak menuliskan jawaban mereka atas pertanyaan dalam poin PENERAPAN, pada kertas yang telah disediakan. Ajaklah mereka untuk menempelkan kertasnya pada kertas manila yang sudah disiapkan. Jika anak-anak sudah menempelkan kertas yang berisi tulisannya, maka tekankan kembali bahwa anak-anak diajak untuk bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Contoh hasil Aktivitas: