Judul: Semangat baru!
Tahun Liturgi: Tahun Baru
Tema: Diperbaharui dalam kasih
Bacaan Alkitab: Yohanes 1 : 1-18
Ayat Hafalan: Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. (Yohanes 1 : 6-7)
Lagu Tema: Aku anak terang
Penjelasan Teks (hanya untuk pamong)
Yohanes memperkenalkan Yesus dengan cara yang unik dan agak sulit untuk dipahami oleh banyak orang. Ia menyebutkan bahwa pada mulanya adalah Firman. Kemudian Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan kemudian menjadi manusia dan berada di tengah-tengah manusia. Ia yang dipenuhi oleh kemuliaan surgawi rela menanggalkan semuanya itu supaya ciptaan-Nya mengetahui bahwa ada Allah yang mengasihi, menyayangi dan mau menyiapkan jalan keselamatan bagi manusia yang berdosa.
Kedekatan Yohanes dengan Yesus membuatnya semakin mengenal siapakah Yesus yang sebenarnya dan memperkaya pengalaman rohaninya. Sehingga ia bisa bersaksi dengan baik tentang siapakah Yesus itu. Di sisi lain, kedekatan itu juga membuat Yohanes mengerti bahwa masih banyak orang pada saat itu yang menolak-Nya dan meragukan identitas Yesus sebagai Mesias. Meskipun sudah banyak mujizat yang dilakukan-Nya, tidak serta merta membuat orang-orang percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama.
Yohanes sebagai utusan atau saksi, mempunyai tugas mengenalkan siapakah Yesus itu, dan bahwa Yesus adalah yang utama (bukan dirinya sendiri). Disini Yohanes memberikan teladan tentang kedekatan dengan Allah yang berkualitas dan bagaimana menjadi saksi yang baik. Dimana saksi bukanlah yang harus menonjol, tetapi yang diceritakannya itulah yang menjadi “berita atau tokoh utama”.
Refleksi untuk pamong:
Dengan melihat keteladanan Yohanes sebagai saksi Yesus, maka kita sebagai seorang pamong yang sudah cukup lama (bertahun-tahun) melayani, perlu untuk bertanya pada diri kita sendiri. Sudahkah kita :
- Mempunyai kedekatan yang berkualitas dengan-Nya, sehingga banyak orang di sekitar kita mengenal Kasih dan Kebenaran-Nya melalui sikap hidup kita?
- Membuat anak-anak mengenal Yesus dengan baik?
- Dalam pelayanan lebih mengutamakan kepentingan anak-anak dibandingkan dengan kepentingan kita sendiri?
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat mengulang kata “Yesus mengasihimu, aku mengasihimu”
Alat Peraga:
- Gambar/wayang/boneka Yohanes
- Gambar/wayang/boneka Yesus
- Gambar lampu
- Gambar bulan
- Gambar mataharI
- Gambar ayah dan ibu
- Gambar kakak dan adik
- Gambar anak-anak (teman-teman)
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Senang ya hari ini kita bisa bertemu lagi dan melakukan kebaktian bersama-sama lagi. Sekarang kita lihat bersama-sama yuk, siapa saja yang ada di ruangan ini? Sebutkan (beri kesempatan pada anak-anak untuk menyebutkan pamong, orang tuanya dan nama teman-temannya)
Ya..kita bisa melihat semua teman yang ada disini karena ruangan ini terang ya. Kalau gelap kita tidak akan bisa melihat.
Coba sekarang kita tutup mata (atau pakai penutup mata yang nyaman untuk anak-anak). Wah..teman-teman kita tidak kelihatan ya. Coba kita buka mata lagi, Nah..kelihatan lagi semuanya…..
(Pamong bisa memperagakan menutup mata, lalu berjalan tetapi menabrak sesuatu atau memegang sesuatu tetapi tidak tahu benda apa yang dipegang)
Kalau gelap itu ternyata tidak enak ya. Kita semua memerlukan terang.
Di dalam Alkitab ada juga cerita tentang terang. Ada di dalam kitab Yohanes pasal 1 (jika akan dibacakan, baca satu ayat saja, ayat 9)
Apa ya maksudnya cerita tentang terang itu?
Inti penyampaian
Ini adalah Yohanes (tunjukkan gambar/wayang/boneka Yohanes). ( ajak anak-anak untuk mengulang nama Yohanes). Yohanes berkata pada banyak orang ,”Sekarang terang dunia sudah datang.”
Apakah Yohanes itu Terang dunia? Bukan. Yohanes hanya menceritakan tentang Sang Terang dunia.
Siapa ya terang dunia itu? Apakah terang dunia itu lampu (tunjukkan gambar lampu)? Bukan (masukkan gambar lampu kedalam kotak). Apakah terang dunia itu bulan (tunjukkan gambar bulan)? Bukan (masukkan gambar bulan kedalam kotak). Apakah terang dunia itu Matahari (tunjukkan gambar matahari)? Bukan (masukkan gambar matahari ke dalam kotak).
Lalu siapa ya terang dunia itu? Ternyata yang dimaksudkan oleh Yohanes sebagi Sang Terang dunia itu adalah Yesus (tunjukkan gambar/wayang/boneka Yesus). (ajak anak-anak untuk mengulang”Yesus adalah Terang dunia”
Mengapa Yesus disebut Terang dunia? Yesus disebut Terang dunia karena Yesus mengajarkan pada manusia, pada kita semua untuk melakukan yang baik.
Penerapan
Apa perbuatan baik yang diajarkan Tuhan Yesus pada kita? Tuhan Yesus mengajarkan tentang mengasihi. Tuhan Yesus sayang pada semua orang, sayang pada orang tua kita (tempelkan gambar orang tua/ayah dan ibu), sayang pada kakak dan adik kita( tempelkan gambar kakak dan adik), sayang pada kita juga teman-teman kita semua (tempelkan gambar anak-anak). (Ajak anak-anak menyanyi lagu “Yesus sayang semua”, sambil menunjuk gambar yang sudah ditempel).
Karena Tuhan mengasihi, menyayangi orang tua kita , menyayangi kakak dan adik kita , menyayangi kita dan juga menyayangi teman-teman kita, maka kita harus melakukannya juga.
Kita harus menyayangi siapa saja? (beri kesempatan anak-anak menjawab sambil menunjuk gambar-gambar yang sudah ditempel)
Ya, semuanya pintar, kita harus mengasihi, menyayangi orang tua, saudara dan teman-teman kita.
Aktivitas
(Pamong sudah menyiapkan paper bag atau wadah yang menarik, yang sudah ditempeli gambar Tuhan Yesus).
Ajaklah anak-anak untuk memasukkan permen/snack ( disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing jemaat) di wadah yang yang sudah disediakan. Kemudian mintalah pada anak-anak untuk memberikan bungkusan permen/snack tersebut kepada temannya sambil mengatakan “Yesus mengasihimu, aku mengasihimu”
(jika memungkinkan anak-anak bisa memasukkan permen/snack ke lebih dari 1 wadah, sehingga anak bisa membagikannya ke orang tua yang mendampingi, pamong dan temannya)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak dapat menuliskan perkataan dan perbuatan yang mencerminkan kasih Kristus
Alat Peraga:
- Gambar/wayang/boneka Yohanes
- Gambar/wayang/boneka Yesus
- Gambar lilin
- Gambar lampu
- Gambar bulan
- Gambar matahari
(Sama dengan Balita
Pendahuluan
(Dengan menggunakan gambar (bisa dibuat dengan menarik sesuai kreativitas pamong) lilin, lampu, bulan, matahari lakukan dialog)
- Lampu: akulah yang paling hebat, paling terang. Tiap malam aku selalu diperlukan. Tanpa aku anak-anak pasti takut karena gelap. Anak-anak juga tidak bisa belajar.
- Lilin: lho..kalau listrik padam, aku dong yang menggantikanmu. Aku dong yang lebih hebat. Aku bisa memberi terang tanpa listrik.
- Bulan: Malam hari tanpa lampu dan lilin juga masih bisa terang karena ada aku. Jadi aku Lebih hebat. Aku lebih terang karena bisa menerangi separuh bumi
- Matahari: bagaimana sih kalian ini, sudah jelas akulah terang yang paling hebat. Siang hari tidak perlu ada lampu dan lilin karena sudah ada aku. Bulanpun sinar terangnya juga berasal dari aku. Bulan hanya memantulkan sinarku saja.
(dialog diatas bisa dikembangkan sesuai dengan kreativitas masing-masing pamong dan situasi jemaat masing-masing)
Nah, kalau menurut anak-anak, siapa yang paling hebat? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab dan memberikan alasan atas pilihannya)
Kalau menurut Alkitab, siapa ya yang terangnya paling hebat? Yuk kita buka Alkitab dan kita baca dari kitab Yohanes 1 : 1-18 (Pamong bisa mengajak anak-anak untuk membaca Alkitab dengan cara yang kreatif)
Inti penyampaian
Dari bacaan yang sudah kita baca bersama, kita tahu ada seorang yang bernama Yohanes (tunjukkan gambar Yohanes). Yohanes diutus oleh Allah untuk memberitakan pada banyak orang bahwa Terang dunia sudah datang ke dunia ini. Banyak orang mengira bahwa Yohanes adalah Terang dunia. Padahal Yohanes hanya seorang saksi yang menceritakan tentang Sang Terang dunia. Siapakah terang dunia yang dimaksud oleh Yohanes? (beri kesempatan pada anak-anak unuk menjawab) Ya benar, Terang Dunia yang dimaksud adalah Tuhan Yesus (tunjukkan gambar/wayang/boneka Yesus).
Mengapa Yesus disebut sebagai terang dunia? Anak-anak, kata gelap biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat. Sedangkan kata terang biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang baik. Jadi Yesus Terang dunia itu artinya Yesus adalah sumber kebaikan di dunia ini.
Perbuatan apa yang bisa disebut dosa atau jahat? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab
(Tuliskan jawaban anak-anak pada kertas dengan dasar warna hitam).
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia untuk menebus dosa manusia dan mengajarkan pada manusia bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu adalah salah. Tidak boleh dilakukan (pamong menempelkan tanda silang dari kertas merah pada tulisan perbuatan-perbuatan dosa tersebut).
Tuhan Yesus datang untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan baik yang harus harus dilakukan manusia
Penerapan
Anak-anak, kalau Tuhan Yesus disebut sebagai Terang Dunia, maka kita sebagai anak-anak Tuhan juga disebut sebagai anak terang. Kalau Tuhan disebut sebagai Terang dunia karena mengajarkan tentang kebaikan, maka sebagai anak terang, kita juga harus melakukan hal-hal yang baik.
Kebaikan yang kita lakukan bukan supaya kita dipuji oleh orang lain. Tetapi supaya orang lain mengenal bahwa Tuhan Yesus itu baik.
Misalnya, o…Rani itu sopan ya, pasti itu karena Rani melakukan yang diajarkan Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus itu mengajarkan anak-anak untuk berbuat baik.
Hal-hal baik itu bisa dilakukan melalui perkataan, cara kita berbicara dan juga dengan perbuatan-perbuatan kita
Aktivitas
Ajaklah anak-anak untuk menuliskan perkataan yang baik/ sopan disalah satu sisi paper bag (bisa juga dengan menuliskan di kertas stiker lalu ditempelkan disalah satu sisi paper bag). Kemudian di sisi yang lain dituliskan perbuatan-perbuatan yang baik yang mencerminkan kasih Tuhan.
(supaya lebih menarik bisa gunakan bolpoint/spidol/kertas warna-warni)
Mintalah pada anak-anak untuk memasukkan permen/snack yang sudah mereka bawa atau disiapkan oleh pamong.
(pamong memberikan penjelasan) : salah satu perbuatan yang baik adalah saling berbagi, dan juga mengingatkan teman-teman kita untuk selalu berbuat baik.
Nah, sekarang anak-anak bisa memberikan “bungkusan” permen/snack itu kepada teman, karena kita peduli dan ingin berbagi. Juga kita mengingatkan teman kita melalui pesan yang sudah kita tuliskan di paperbag tadi.
(pamong juga bisa ikut serta berbagi snack dan pesan dengan anak-anak).
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan: Anak menulis pernyataan perubahan sikap menjadi lebih baik (resolusi awal tahun)
sesuai kasih Kristus
Alat Peraga:
- Gambar/wayang/boneka Yohanes
- Gambar/wayang/boneka Yesus
(Sama dengan Balita)
Pendahuluan
(pamong bisa mengawali dengan pertanyaan-pertanyaan seputar terang dan gelap)
Anak-anak, siapa yang takut gelap? Mengapa?
Anak-anak lebih senang di tempat gelap atau di tempat terang? Mengapa?
(pamong bisa mengembangkan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberi respon pada jawaban-jawaban anak-anak)
Sekarang kita akan bermain gelap – terang. Tutuplah mata seorang anak, lalu mintalah dia untuk berjalan dengan beberapa rintangan/penghalang (buatlah rintangan yang aman bagi anak-anak).
Catatan untuk pamong: bisa juga membuat permainan yang lain, yang tujuannya untuk menunjukkan bahwa gelap itu menghalangi kita untuk melakukan sesuatu dengan baik dan benar.
Gelap itu memang tidak menyenangkan ya. Membuat kita sulit untuk melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Maka kalau sudah malam atau mendung, suasana gelap, orang yang menyalakan lampu atau lilin atau alat penerang yang lain.
Di dalam Alkitab juga ada cerita tentang sumber terang. Yuk kita buka Alkitab dan kita baca dari kitab Yohanes 1 : 1-18 (Pamong bisa mengajak anak-anak untuk membaca Alkitab dengan cara yang kreatif)
Inti penyampaian
Siapa tokoh di dalam bacaan yang sudah kita baca bersama-sama tadi?
Ya ada tokoh yang bernama Yohanes (tunjukkan gambar Yohanes). Apa yang dilakukan Yohanes? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Yohanes memberitakan pada banyak orang, bahwa telah datang ke dunia ini, sosok tokoh yang sudah lama dinantikan dan dinubuatkan. Dan Yohanes menyebutnya sebagai Terang dunia. Banyak orang yang mengira bahwa sang Terang itu adalah Yohanes. Tetapi Yohanes mengatakan bahwa Terang dunia itu bukan dirinya tetapi Dia yang akan menjadi Juru Selamat Dunia. Yaitu Yesus (Tunjukkan gambar Yesus).
Jadi Yohanes bukan tokoh utamanya. Yohanes hanya mempersiapkan jalan saja, supaya orang-orang bisa mengenali Yesus kalau Yesus sudah datang dan akan menolong manusia. Berarti Yesus adalah tokoh utamanya. Yesus itulah Sang Terang Dunia.
Anak-anak, kata gelap biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat. Misalnya ada orang yang menipu, mencuri, membunuh, maka akan disebut orang itu sudah dikuasai oleh kegelapan. Sedangkan kata terang biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang baik. Jadi Yesus Terang dunia itu artinya Yesus adalah sumber kebaikan di dunia ini.
Perbuatan apa yang bisa disebut dosa atau jahat? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab
(Tuliskan jawaban anak-anak pada kertas dengan dasar warna hitam).
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia untuk menebus dosa manusia dan mengajarkan pada manusia bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu adalah salah. Tidak boleh dilakukan (pamong menempelkan tanda silang dari kertas merah pada tulisan perbuatan-perbuatan dosa tersebut).
Tuhan Yesus datang untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan baik yang harus harus dilakukan manusia
Penerapan
Anak-anak, kalau Tuhan Yesus disebut sebagai Terang Dunia, maka kita sebagai anak-anak Tuhan juga disebut sebagai anak terang. Kalau Tuhan disebut sebagai Terang dunia karena mengajarkan tentang kebaikan, maka sebagai anak terang, kita juga harus melakukan hal-hal yang baik.
Kebaikan yang kita lakukan bukan supaya kita dipuji oleh orang lain. Tetapi supaya orang lain mengenal bahwa Tuhan Yesus itu baik.
Misalnya , o…Rani itu sopan ya, pasti itu karena Rani melakukan yang diajarkan Tuhan Yesus.
Jadi tugas kita seperti Yohanes, sebagai saksi supaya orang lain melihat Tuhan Yesus sebagai terang dunia melalui perkataan dan perbuatan kita.
Karena Tuhan Yesus itu mengajarkan anak-anak untuk berbuat baik.
Hal-hal baik itu bisa dilakukan melalui perkataan, cara kita berbicara dan juga dengan perbuatan-perbuatan kita
Aktivitas
Anak-anak, awal tahun ini kita akan bersama-sama membuat resolusi. Resolusi itu adalah target yang ingin kita capai atau janji pada diri sendiri untuk melakukan perubahan positif dalam hidup kita. Nah caranya, kita akan menuliskan perkataan, sikap atau perbuatan kita yang kurang baik yang masih kita lakukan di tahun yang lalu. Kemudian kita akan menuliskan juga perubahan sikap yang akan kita lakukan di sepanjang tahun ini.
Ajaklah anak-anak untuk menuliskan perkataan atau perbuatan yang kurang baik yang masih sering mereka lakukan disalah satu sisi paper bag (bisa juga dengan menuliskan di kerta.s stiker lalu ditempelkan disalah satu sisi paper bag). Kemudian di sisi yang lain dituliskan perubahan sikap yang lebih baik sebagai komitmen/ resolusi mereka yang mencerminkan kasih Tuhan,
(supaya lebih menarik bisa gunakan bolpoint/spidol/kertas warna-warni)
Mintalah pada anak-anak untuk memasukkan permen/snack yang sudah mereka.
(pamong memberikan penjelasan): salah satu perbuatan yang baik dan mengasihi adalah saling berbagi, dan juga mengingatkan teman-teman kita untuk selalu berbuat baik.
Nah, sekarang anak-anak bisa memberikan “bungkusan” permen/snack itu kepada teman, karena kita peduli dan ingin berbagi. Juga kita bisa mengingatkan teman kita jika mereka lupa melakukan komitmennya yang sudah dituliskan di paperbag tadi.
(pamong juga bisa ikut serta berbagi snack dan komitmen dengan anak-anak).