Judul: Aku Istimewa
Tahun Liturgi: Pekan Kitab suci
Tema: Aku Istimewa
Bacaan Alkitab: Markus 9: 30 – 37
Ayat Hafalan: Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. (Amsal 29: 23)
Lagu Tema: Yesus sayang padaku ( KJ 184 )
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Yesus terus berjalan menghindari daerah Galilea karena sedang mempersiapkan murid-murid-Nya memasuki masa penderitaan-Nya. Yesus ingin agar para murid mempersiapkan diri jika tiba saatnya Yesus mengalami penderitaan. Ketika Yesus membicarakan penderitaan-Nya, mereka tidak mengerti namun segan untuk bertanya kepada- Nya. Mereka malu jika diketahui kebodohannya Karena ternyata mereka belum benar-benar mengenal siapa Yesus. Ketika Yesus bertanya tentang apa yang mereka percakapkan di perjalanan, mereka juga diam. Padahal Yesus sebenarnya sudah tahu jika mereka berdebat tentag siapa yang terbesar diantara mereka. Mereka menduga bahwa Yesus akan menjadi raja besar, dengan denikian, murid yang terbesar tentunya juga akan menjadi pejabat dengan kedudukan yang tinggi di kerajaan yang akan didirikan oleh Yesus. Mereka belum mengerti misi-Nya di dunia ini. Maka Yesus menegaskan kepada mereka bahwa yang “besar” di dalam kerajaan-Nya adalah yang bersedia melayani semua orang, termasuk melayani anak-anak . dalam budaya Yahudi, anak dianggap tidak penting.
Kebesaran sejati bukan menempatkan diri menjadi lebih hebat , ingin dipuji dan ingin dilayani, tetapi dengan melayani dan menjadi berkat bagi sesama. Tidak terkecuali kepada orang-orang yang sering dianggap rendah dan “terpinggirkan”.
Refleksi untuk Pamong
Di dalam sebuah kepanitiaan atau Badan Pembantu, sering terjadi seseorang akan sangat giat dan bersemangat bekerja ketika menduduki jabatan ketua. Selain menyediakan waktu yang sangat banyak, mereka juga berkorban secara materi. Bahkan kadang-kadang juga melakukan banyak hal, sehingga sering ada guyonan yang menyebutnya sebagai “raden ngabehi”. Kabeh ditandangi.
Tetapi jika tidak menduduki jabatan sebagai ketua, mereka mengerjakan tugasnya dengan seenaknya atau bahkan tidak mau mengerjakannya sama sekali.
Melalui bacaan kita hari ini, kita semua diingatkan, tentang arti melayani. Masihkah kita mau dengan sungguh-sungguh “bekerja” meskipun orang tidak melihat dan mengenal kita? Sekalipun nama kita tidak tertulis dalam susunan panitia terlebih bukan sebagai ketua?
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya istimewa. “aku istimewa, kamu istimewa”
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Anak-anak hari ini semuanya merasa senang? Ya, semuanya senang karena pasti semuanya disayangi oleh orang tua dan saudara. Siapa yang meyanyangi kalian? Kok kalian tahu kalau mereka sayang? (Beri kesempatan pada anak-anak untuk menceritakan dengan cara yang bagaimana mereka disayangi).
Wah…ternyata bermacam-macam ya cara menunjukkan rasa sayang.
Yesus juga mengajarkan pada murid-murid-Nya bagaimana cara menyayangi anak-anak lho. Mengapa ya kok para murid diminta untuk menyayangi anak-anak ? Yuk kita lihat ceritanya dari Injil Markus 9 : 30 – 37 ( Pamong tetap membuka Alkitab, meskipun tidak dibaca keselurahannya, untuk menunjukkan bahwa cerita tersebut benar-benar dari Alkitab ).
Inti Penyampaian
Yesus dan murid-murid-Nya akan pergi ke Galilea. Mereka melewati danau Galilea. Yesus mencari tempat yang sepi. Karena Yesus ingin mengajar para murid-Nya dengan tenang. Yesus berkata,” Aku ini Mesias, aku akan mati di Yerusalem. Tetapi aku akan bangkit di hari ke-3.” Waduh….murid-murid Yesus jadi bingung dan tidak mengerti. Apa ya yang dimaksud oleh Yesus. Meskipun tidak mengerti, mereka diam saja, tidak mau bertanya. Mereka malah bertengkar.
“Aku adalah murid yang paling hebat.”
“Bukan kamu, tapi aku yang paling hebat.”
“Tidak bisa, bukan kalian, tapi aku yang paling hebat.”
Ternyata mereka berebut, ingin dianggap sebagai murid Yesus yang paling hebat.
Ketika sampai di daerah Kapernaum, Yesus dan para murid-Nya beristirahat disebuah rumah. Lalu Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Apa yang kalian percakapkan tadi dijalan?”
Tapi semuanya diam saja. Kenapa ya kok tidak ada yang menjawab? Mungkin mereka takut dan malu ya. Tetapi sebenarnya Yesus sudah tahu lho apa yang membuat mereka bertengkar.
“Siapa yang mau menjadi yang paling hebat, kalian harus mau melayani semua orang. Termasuk melayani, mengasihi dan memperhatikan anak-anak kecil.”, kata Yesus sambil memeluk seorang anak kecil.
Penerapan
Ternyata orang yang hebat menurut Yesus adalah orang yang mau menyayangi, memperhatikan anak kecil. Bahkan Yesus mengatakan, kalau orang yang mengasihi anak-anak, berarti orang itu juga mengasihi Tuhan. Wahh..berarti kita ini istimewa ya di hadapan Tuhan, meskipun kita masih kecil, Tuhan Yesus tetap sayang. Yuk kita nyanyikan lagu Yesus sayang padaku
Aktivitas
(pamong menyiapkan gambar Yesus memegang “hati”)
Bantu dan bimbing anak-anak untuk menuliskan namanya atau memasang fotonya di tengah gambar hatiku.
Setelah semuanya selesai, ajak anak-anak menyanyikan lagu aku istimewa sambil membawa gambar tersebut. Setelah selesai menyanyikan lagu ajak anak-anak untuk bersama-sama mengatakan “aku Istimewa” lalu menghadapkan ke arah temannya dan mengatakan “kamu Istimewa”.
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak menggambar dirinya yang istimewa
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Anak-anak , apakah kalian pernah melihat orang dewasa yang berdebat atau bertengkar? Dimana kalian melihat mereka bertengkar dan apa yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab dan menjelaskan)
Macam-macam ya penyebab orang dewasa bertengkar.(ulangi/sebutkan lagi jawaban anak-anak tentang alasan orang bertengkar) Ternyata murid-murid Yesus pun juga pernah bertengkar lho. Apa ya yang jadi penyebabnya kita lihat ceritanya dari Injil Markus 9: 30 – 37 (ajak anak-anak untuk membaca dengan cara yang kreatif).
Inti Penyampaian
(pamong menyiapkan papan tulis atau kertas karton)
Kita sudah bersama-sama membaca dari Injil Markus 9: 30-37. Pasti semua sudah tahu ya ceritanya. Coba sekarang kita ulang sekali lagi ceritanya. (pamong mengajak anak-anak mengulang cerita dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan anak-anak yang menjawab).
Ke manakah Yesus dan murid-murid-Nya akan pergi? (anak-anak menjawab). Ya, Yesus dan murid-murid-Nya akan ke Galilea.(pamong menuliskan kata galilea di papan/kertas karton).
Mereka melewati danau apa? (pamong bisa menuliskan kata danau Galilea atau menempelkan gambar danau). Yesus mencari tempat yang sepi. Untuk menghindari diikuti oleh banyak orang . Karena Yesus ingin mengajar para murid-Nya dengan tenang. Dalam perjalan itu Yesus berkata, “Aku ini Mesias, Aku akan mati di Yerusalem. Tetapi Aku akan bangkit di hari ke-3,…”. Para Murid Yesus jadi bingung dan tidak mengerti. Apa ya yang dimaksud oleh Yesus? Meskipun tidak mengerti, mereka diam saja, tidak mau bertanya. Mereka malah bertengkar.
“Aku adalah murid yang paling hebat”
“Bukan kamu, tapi aku yang paling hebat”
“Tidak bisa, bukan kalian, tapi aku yang paling hebat”
Ternyata mereka berebut, ingin dianggap sebagai murid Yesus yang terbesar, paling hebat.
Akhirnya sampailah Yesus dan para murid-Nya di sebuah penginapan. Di daerah manakah Yesus dan para murid beristirahat? (anak-anak menjawab) . ya betul di daerah Kapernaum (dan pamong menuliskan kata Kapernaum). Yesus dan para murid-Nya beristirahat disebuah rumah (pamong menggambar atau menempelkan gambar rumah). Lalu Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya.
“Apa yang tadi kalian percakapkan dijalan?”
Tapi semuanya diam saja. Kenapa ya kok tidak ada yang menjawab? Mungkin mereka takut dan malu ya.
Tetapi sebenarnya Yesus sudah tahu lho apa yang membuat mereka bertengkar. mereka semua ingin dianggap menjadi yang paling hebat.
“Siapa yang mau menjadi yang paling hebat, kalian harus mau melayani semua orang. Termasuk melayani, mengasihi dan memperhatikan anak-anak kecil,”kata Yesus sambil memeluk seorang anak kecil.
Penerapan
Ternyata orang yang yang besar dan hebat menurut Yesus adalah orang yang mau melayani semua orang, termasuk menyayangi, memperhatikan anak kecil. Bahkan Yesus mengatakan, kalau orang yang mengasihi anak-anak, berarti orang itu juga mengasihi Tuhan.
Wah….berarti kita ini istimewa ya di hadapan Tuhan, meskipun kita masih kecil, Tuhan Yesus tetap sayang. Yuk kita nyanyikan lagu Yesus sayang padaku
Aktivitas
Ajak dan bimbing anak-anak untuk menggambar dirinya dan berikan keterangan di gambar tersebut apa keistimewaan dirinya / atau apa yang membuat dirinya disebut istimewa.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan: anak menggambar dan menjelaskan bahwa dirinya anak yang istimewa
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Anak-anak , apakah kalian pernah melihat orang dewasa yang berdebat atau bertengkar? Dimana kalian melihat mereka bertengkar dan apa yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab dan menjelaskan)
Macam-macam ya penyebab orang dewasa bertengkar. (ulangi/sebutkan lagi jawaban anak-anak tentang alasan orang bertengkar. ternyata murid-murid Yesuspun juga pernah bertengkar lho. Apa ya yang jadi prnyebabnya? kita lihat ceritanya dari Injil Markus 9: 30-37 (ajak anak-anak untuk membaca dengan cara yang kreatif).
Inti Penyampaian
(pamong menyiapkan papan tulis atau kertas karton)
Kita sudah bersama-sama membaca dari Injil Markus 9: 30-37. Pasti semua sudah tahu ya ceritanya. Coba sekarang kita ulang sekali lagi ceritanya. (pamong mengajak anak-anak mengulang cerita dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan anak-anak yang menjawab).
Kemanakah Yesus dan murid-murid-Nya akan pergi? (anak-anak menjawab). Ya, Yesus dan murid-murid-Nya akan ke Galilea.(pamong menuliskan kata galilea di papan/kertas karton).
Mereka melewati danau apa? (pamong bisa menuliskan kata danau Galilea atau menempelkan gambar danau). Yesus mencari tempat yang sepi. Untuk menghindari diikuti oleh banyak orang . Karena Yesus ingin mengajar para murid-Nya dengan tenang. Dalam perjalan itu Yesus berkata, “Aku ini Mesias, Aku akan mati di Yerusalem. Tetapi Aku akan bangkit di hari ke-3,…”. Para Murid Yesus jadi bingung dan tidak mengerti. Apa ya yang dimaksud oleh Yesus? Meskipun tidak mengerti, mereka diam saja, tidak mau bertanya. Mereka malah bertengkar.
“Aku adalah murid yang paling hebat”
“Bukan kamu, tapi aku yang paling hebat”
“Tidak bisa, bukan kalian, tapi aku yang paling hebat”
Ternyata mereka berebut, ingin dianggap sebagai murid Yesus yang terbesar, paling hebat.
Akhirnya sampailah Yesus dan para murid-Nya di sebuah penginapan. Di daerah manakah Yesus dan para murid beristirahat? (anak-anak menjawab) . ya betul di daerah Kapernaum (dan pamong menuliskan kata Kapernaum). Yesus dan para murid-Nya beristirahat disebuah rumah (pamong menggambar atau menempelkan gambar rumah). Lalu Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya.
“Apa yang tadi kalian percakapkan dijalan?” Tapi semuanya diam saja. Kenapa ya kok tidak ada yang menjawab? Mungkin mereka takut dan malu ya. Tetapi sebenarnya Yesus sudah tahu lho apa yang membuat mereka bertengkar. mereka semua ingin dianggap menjadi yang paling hebat. “Siapa yang mau menjadi yang paling hebat, kalian harus mau melayani semua orang. Termasuk melayani, mengasihi dan memperhatikan anak-anak kecil,”kata Yesus sambil memeluk seorang anak kecil.
Penerapan
Ternyata orang yang yang besar dan hebat menurut Yesus adalah orang yang mau melayani semua orang, termasuk menyayangi, memperhatikan anak kecil. Bahkan Yesus mengatakan, kalau orang yang mengasihi anak-anak, berarti orang itu juga mengasihi Tuhan.
Wah….berarti kita ini istimewa ya di hadapan Tuhan, meskipun kita masih kecil, Tuhan Yesus tetap sayang. Yuk kita nyanyikan lagu Yesus sayang padaku
Aktivitas
- Ajak dan bimbing anak-anak untuk menggambar dirinya dan berikan keterangan di gambar tersebut apa keistimewaan dirinya / atau apa yang membuat dirinya disebut istimewa.
- Gambar tersebut bisa dipasang / dibuatkan pigura yang menarik, kemudian dipasang. Sehingga menjadi protret diri yang menarik.
- Catatan untuk pamong : anak-anak bisa didorong untuk menggambar, dan dijelaskan bahwa gambar ini bukanlah gambar yang naturalis, harus bagus dan mirip dengan orang yang sesungguhnya).