Aku Bisa Merawat Tumbuhan Tuntunan Ibadah Anak 2 Februari 2025

20 January 2025

Judul: Aku Bisa Merawat Tumbuhan
Tahun Liturgi: Bulan Penciptaan
Tema: Bersyukur atas laut dan tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan

Bacaan Alkitab: Kejadian 2:4-10, 15
Ayat Hafalan: “… Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di Taman Eden untuk mengerjakan dan memelihara taman itu…” (Kejadian 2:15)

Lagu Tema: Tuhan Ciptakan Pohon – Pohon

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Teks Kejadian 2:4-10, 15 secara sederhana memberikan gambaran tentang penciptaan manusia dan tujuan hidupnya di taman Eden. Kejadian 2:4, jika dilihat secara seksama ada peralihan dari kisah penciptaan keseluruhan langit dan bumi menuju fokus yang lebih spesifik, yaitu penciptaan manusia di taman Eden. Bagian ini menjadi sebuah penanda permulaan kisah yang lebih mendalam tentang relasi manusia dengan Allah dan alam ciptaan. Selanjutnya dalam teks ditunjukkan bahwa kondisi awal bumi, yang saat itu masih gersang dan belum ditumbuhi tanaman karena belum ada manusia untuk mengolah tanah. Secara sederhana, menunjukkan bahwa Allah menciptakan manusia untuk menjadi pengelola bumi, bertanggung jawab atas ciptaan-Nya.

Proses penciptaan manusia semakin nampak jelas pada Kejadian 2:6-7. Dalam teks ini memberikan gambaran tentang Allah yang menciptakan manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, sehingga manusia menjadi makhluk yang hidup. Hal ini menjadi bagian yang menarik karena ada tindakan yang sangat personal yang dilakukan Allah dan tentunya menunjukkan kedekatan antara Allah dengan manusia – manusia menjadi hidup karena “nafas Allah”. Kata “nafas” menunjukkan bahwa manusia memiliki bagian Illahi yang membuatnya unik di antara ciptaan lainnya. Hubungan yang intim ini menegaskan bahwa hidup manusia adalah anugerah yang berharga dari Allah – manusia bukan sekadar makhluk ciptaan seperti yang lain; ia adalah makhluk yang mendapatkan kehidupan langsung dari Allah.

Selanjutnya pada teks Kejadian 2:8-10, manusia yang diciptakan dengan proses yang berbeda dengan ciptaan yang lain tadi ditempatkan di taman Eden. Tuhan Allah merancang tempat ini sebagai lingkungan yang ideal bagi manusia, penuh dengan keindahan, dan segala kebutuhan untuk hidup yang terpenuhi – Allah menumbuhkan berbagai jenis pohon di taman itu, termasuk “pohon kehidupan” dan “pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.” Keberadaan dua pohon ini menunjukkan pilihan moral yang akan dihadapi manusia, serta konsekuensi dari pilihan tersebut. Selanjutnya di dalam Taman Eden juga mengalir sungai yang kemudia bercabang menjadi empat sungai besar. Sungai ini dapat menjadi simbol atau lambang berkat, kehidupan, dan kesuburan yang berasal dari sang sumber, yaitu Allah.

Dan yang terakhir pada teks Kejadian 2:15, memaparkan bahwa Tuhan menempatkan manusia di taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kata “mengusahakan” berarti manusia harus aktif dalam mengolah tanah dan berpartisipasi dalam karya penciptaan Allah, sementara “memelihara” berarti manusia harus merawat ciptaan Allah dengan tanggung jawab dan perhatian! Tugas ini bukanlah beban, melainkan panggilan dan kehormatan bagi manusia sebagai rekan sekerja Allah. Manusia ditempatkan sebagai pemelihara yang harus menjaga keseimbangan dan kelestarian taman itu. Hal inilah yang menjadi panggilan pertama manusia, yaitu hidup bersama dalam keseimbangan bersama Allah dan ciptaanNya.

Refleksi untuk pamong
Proses penciptaan manusia dan taman Eden saling berkelindan. Taman Eden diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dilengkapi dengan berbagai jenis pohon dan juga dialiri 4 sungai besar. Taman Eden menjadi symbol berkat, kehidupan dan kecukupan yang diberikan Tuhan kepada manusia. Hal ini mengingatkan pamong bahwa di dalam tanggungjawab pelayanannya, Tuhan sudah menyediakan dan mencukupkan segala sesuatunya. Apakah seorang pamong dapat selalu mensyukuri anugerah Tuhan tersebut dalam hidupnya?

Demikian pula manusia diciptakan di dalam taman Eden dengan tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman itu (ay.15). Hal ini menyiratkan bahwa manusia memiliki tanggungjawab untuk berpartisipasi dalam karya penciptaan dan memelihara serta merawat seluruh ciptaan dengan penuh tanggungjawab. Apakah pamong sudah bisa menjadi teladan dalam berpartisipasi aktif untuk merawat dan memelihara ciptaan khususnya tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan gereja? Ataukah selama ini hanya mengandalkan koster gereja untuk merawat tumbuh-tumbuhan di lingkungan gereja?

Saat tumbuh-tumbuhan diciptakan Tuhan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan para pamong. Maka para pamong diajak untuk menjadi teladan dalam berpartisipasi aktif merawat dan memelihara ciptaan khususnya tumbuh-tumbuhan yang ada di area gereja.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: Anak dapat menirukan cara menyiram tanaman dengan baik.

Alat Peraga:

  1. Pot berisi tumbuhan.
  2. Gambar taman Eden
  3. Gambar anak menyiram tumbuhan
  4. Air.
  5. Alat untuk menyiram tanaman bisa berupa gelas plastik atau yang lainnya.

Pendahuluan
Selamat pagi adik-adik,
Adakah yang tahu kakak membawa apa? (pamong menunjukkan pot berisi tumbuhan). Iya, benar ini ada adalah tumbuhan. Siapa di rumahnya yang memiliki tumbuhan? Apa saja tumbuhan yang ada di rumah adik-adik? Apakah adik-adik tahu apa saja manfaat tumbuhan yang ada di rumah adik-adik? Hari ini kita bersama-sama akan belajar tentang tumbuhan yang diciptakan oleh Tuhan

Inti penyampaian
Adik-adik, tumbuhan diciptakan oleh Tuhan pada hari yang ketiga. Mengapa Tuhan menciptakan tumbuhan? Tumbuhan diciptakan oleh Tuhan karena bermanfaat bagi manusia salah satunya untuk makanan bagi manusia. Oleh karena itu Tuhan menciptakan banyak sekali tumbuhan dan semua tumbuhan itu ditempatkan di sebuah taman yang bernama Taman Eden (pamong menunjukkan gambar taman Eden). Taman Eden itu sangat indah dan subur. Tumbuhan ditempatkan di Taman Eden supaya manusia tidak susah untuk mencari makanan, karena manusia juga tinggal di taman itu. Sehingga saat manusia lapar, dia tinggal mencari hasil dari tumbuhan untuk dimakan. Karena sudah mendapat manfaat dari tumbuhan di taman Eden, maka manusia diberi tugas untuk memelihara dan merawat taman Eden. Maksudnya adalah manusia harus memelihara dengan baik taman Eden, jadi bukan hanya diambili untuk memenuhi makanan mereka saja. Tetapi taman Eden dan semua tumbuhan yang ada di dalamnya harus dipelihara dan dirawat dengan baik.

Penerapan
Apa yang bisa kita pelajari hari ini? Manusia diberi taman Eden yang berisi berbagai macam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Tetapi manusia juga diberi tugas untuk memelihara dan merawat tumbuhan di taman Eden itu dengan baik. Bagaimana ya caranya? Salah satu cara untuk memelihara dan merawat tumbuhan adalah dengan menyiram tumbuhan dengan air karena air sangat diperlukan agar tumbuhan itu bisa bertumbuh besar (pamong menunjukkan gambar anak menyiram pohon). Siapa yang bertanggungjawab menyiram tumbuhan? Semuanya bisa melakukan tugas itu, termasuk adik-adik. Bagaimana caranya? Mari kita belajar sama-sama (pamong menyiapkan alat untuk menyiram tumbuhan). Pertama kita siapkan air dan gelas plastic, kita ambil air secukupnya saja tidak perlu banyak-banyak. Kalau banyak-banyak tumbuhannya bisa busuk. Lalu air itu disiramkan ke tumbuhan. Mudah bukan cara merawat tumbuhan adik-adik. Sekarang adik-adik semua pasti bisa melakukan perintah Tuhan yaitu memelihara dan merawat tumbuhan dengan baik, caranya adalah membantu menyiram tumbuhan di rumah adik-adik secara rutin setiap hari. Mudah bukan melakukan perintah Tuhan? Semua adik-adik pasti bisa.

Aktivitas

  1. Pamong memberikan PR kepada anak-anak balita untuk menyiram tumbuhan di rumahnya secara rutin selama seminggu.
  2. Pamong meminta kepada orangtua untuk memfoto anaknya yang sedang menyiram tumbuhan dan mengirimkannya kepada pamong.

TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat menjelaskan cara merawat tanaman dengan baik.
  2. Anak dapat menerapkan cara merawat tanaman di gereja.

Alat Peraga:
Gambar dapat diunduh di sini.

  1. Gambar tempat atau jalan yang rindang banyak pohon
  2. Gambar tempat atau jalan yang gersang tidak ada pohon

Pendahuluan
Selamat pagi adik-adik,

Mari bersama-sama kita perhatikan dua gambar berikut (pamong menunjukkan gambar jalan rindang yang banyak pohon dan jalan gersang tidak ada pohon). Kira-kira apa yang membedakan dari kedua gambar tersebut? Iya, yang membedakan adalah adanya pohon di sekitar jalan itu. Kalau disuruh memilih untuk tempat berjalan kaki, adik-adik lebih memilih yang mana? Tempat yang rindang lebih menyenangkan untuk berjalan kaki karena tempatnya teduh banyak pohon. Sedangkan kalua kita berjalan kaki di tempat yang gersang tentunya akan merasa panas karena tidak ada pohon. Selain sebagai peneduh, pohon dan tumbuh-tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Inti penyampaian
Pohon dan tumbuh-tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Kira-kira manfaat tumbuhan apa saja yang diketahui oleh adik-adik? (pamong memberi waktu anak-anak menjawab)

  1. Peneduh jalan.
  2. Menjadi sumber makanan bagi manusia.
  3. Sumber oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas.
  4. Mengendalikan erosi tanah.
  5. Dll (pamong bisa mencatat jawaban anak-anak)

Ternyata banyak sekali manfaat tumbuhan bagi manusia. Oleh karena itu Tuhan menciptakan tumbuhan pada hari ketiga. Berbagai macam pohon dan tumbuhan diciptakan oleh Tuhan serta ditempatkan di taman Eden tempat dimana manusia tinggal.

Taman Eden adalah tempat yang indah dan subur, selain ditumbuhi berbagai macam pohon, taman Eden juga dialiri oleh sungai yang bercabang empat. Tuhan menyiapkan dan menyediakan semua yang menjadi kebutuhan dari manusia di taman Eden. Lalu apa yang dikerjakan manusia di taman Eden? Mari kita baca bersama-sama ayat 15 (pamong mengajak anak-anak membaca bersama). Manusia mendapat tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. “Mengusahakan” berarti manusia harus aktif dalam mengolah dan berpartisipasi dalam karya penciptaan Allah di taman Eden. Sementara “memelihara” berarti manusia harus merawat ciptaan Allah dengan tanggung jawab dan perhatian. Ternyata manusia tidak hanya mengambil manfaat dari tumbuhan saja, tetapi juga mendapat tanggungjawab untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. Agar taman Eden beserta tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya lestari dan bisa memenuhi kebutuhan manusia.

Penerapan
Apa yang bisa kita pelajari hari ini? Manusia diberi taman Eden yang berisi berbagai macam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Selain itu manusia juga diberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden dengan baik. Manusia dan tumbuh-tumbuhan saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Begitu juga kehidupan kita saat ini, saling membutuhkan dan saling menguntungkan dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Bayangkan jika tidak ada tumbuhan di sekitar kita pasti akan menjadi gersang, terasa panas, susah mendapatkan oksigen untuk bernafas, susah mencari sayur-sayuran untuk dimasak, dll (pamong bisa menambahkan). Oleh karena itu tanggungjawab untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden juga menjadi tanggungjawab kita. Dimana taman Eden kita? Ya di sekitar kita, bisa di lingkungan rumah, lingkungan gereja, lingkungan sekolah, dll. Tumbuh-tumbuhan sudah memberikan dirinya untuk kebutuhan manusia, demikian juga manusia hendaknya memberi dirinya untuk memelihara dan merawat tumbuhan agar dapat lestari.

Aktivitas

  1. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 anak. Mereka diminta untuk berdiskusi tentang cara merawat tumbuhan khususnya menyiram tanaman dengan baik.
  2. Masing-masing kelompok mempresentasikan atau menceritakan cara-cara menyiram tanaman dengan baik beserta alat yang diperlukan.
  3. Kemudian masing-masing kelompok membuat jadwal menyiram tanaman yang ada di gereja bergantian setiap hari minggu.

TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menjelaskan cara merawat tanaman dengan baik.
  2. Anak dapat menerapkan cara merawat tanaman di gereja.

Alat Peraga:
Gambar dapat diunduh di sini.

  1. Gambar tempat atau jalan yang rindang banyak pohon
  2. Gambar tempat atau jalan yang gersang tidak ada pohon

Pendahuluan
Selamat pagi adik-adik,

Mari bersama-sama kita perhatikan dua gambar berikut (pamong menunjukkan gambar jalan rindang yang banyak pohon dan jalan gersang tidak ada pohon). Kira-kira apa yang membedakan dari kedua gambar tersebut? Iya, yang membedakan adalah adanya pohon di sekitar jalan itu. Kalau disuruh memilih untuk tempat berjalan kaki, adik-adik lebih memilih yang mana? Tempat yang rindang lebih menyenangkan untuk berjalan kaki karena tempatnya teduh banyak pohon. Sedangkan kalua kita berjalan kaki di tempat yang gersang tentunya akan merasa panas karena tidak ada pohon. Selain sebagai peneduh, pohon dan tumbuh-tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Inti penyampaian
Pohon dan tumbuh-tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Kira-kira manfaat tumbuhan apa saja yang diketahui oleh adik-adik? (pamong memberi waktu anak-anak menjawab)

  1. Peneduh jalan.
  2. Menjadi sumber makanan bagi manusia.
  3. Sumber oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas.
  4. Mengendalikan erosi tanah.
  5. Dll (pamong bisa mencatat jawaban anak-anak)

Ternyata banyak sekali manfaat tumbuhan bagi manusia. Oleh karena itu Tuhan menciptakan tumbuhan pada hari ketiga. Berbagai macam pohon dan tumbuhan diciptakan oleh Tuhan serta ditempatkan di taman Eden tempat dimana manusia tinggal.

Taman Eden adalah tempat yang indah dan subur, selain ditumbuhi berbagai macam pohon, taman Eden juga dialiri oleh sungai yang bercabang empat. Tuhan menyiapkan dan menyediakan semua yang menjadi kebutuhan dari manusia di taman Eden. Lalu apa yang dikerjakan manusia di taman Eden? Mari kita baca bersama-sama ayat 15 (pamong mengajak anak-anak membaca bersama). Manusia mendapat tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. “Mengusahakan” berarti manusia harus aktif dalam mengolah dan berpartisipasi dalam karya penciptaan Allah di taman Eden. Sementara “memelihara” berarti manusia harus merawat ciptaan Allah dengan tanggung jawab dan perhatian. Ternyata manusia tidak hanya mengambil manfaat dari tumbuhan saja, tetapi juga mendapat tanggungjawab untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. Agar taman Eden beserta tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya lestari dan bisa memenuhi kebutuhan manusia.

Penerapan
Apa yang bisa kita pelajari hari ini? Manusia diberi taman Eden yang berisi berbagai macam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Selain itu manusia juga diberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden dengan baik. Manusia dan tumbuh-tumbuhan saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Begitu juga kehidupan kita saat ini, saling membutuhkan dan saling menguntungkan dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Bayangkan jika tidak ada tumbuhan di sekitar kita pasti akan menjadi gersang, terasa panas, susah mendapatkan oksigen untuk bernafas, susah mencari sayur-sayuran untuk dimasak, dll (pamong bisa menambahkan). Oleh karena itu tanggungjawab untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden juga menjadi tanggungjawab kita. Dimana taman Eden kita? Ya di sekitar kita, bisa di lingkungan rumah, lingkungan gereja, lingkungan sekolah, dll. Tumbuh-tumbuhan sudah memberikan dirinya untuk kebutuhan manusia, demikian juga manusia hendaknya memberi dirinya untuk memelihara dan merawat tumbuhan agar dapat lestari.

Aktivitas

  1. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 7-10 anak. Mereka diminta untuk berdiskusi tentang cara merawat tumbuhan.
  2. Masing-masing kelompok diberi kertas, bolpoin dan spidol untuk menjelaskan hasil diskusi cara merawat tumbuhan. Bisa berupa gambar atau bagan.
  3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
  4. Setelah presentasi, masing-masing kelompok membuat jadwal merawat tumbuhan yang ada di gereja bergantian setiap hari minggu.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak