Tahun Gerejawi: Bulan Penciptaan
Tema: Merawat Binatang laut dan udara
Judul: Allah menciptakan binatang laut dan burung-burung
Bacaan: Kejadian 1: 21-23
Ayat Hafalan: “… Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” …” (Kejadian 1:22)
Lagu Tema: Ikan di dalam air
Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Kejadian 1:21-23 merupakan bagian dari kisah penciptaan dalam kitab Kejadian, yang menggambarkan bagaimana Allah menciptakan kehidupan laut dan burung di hari kelima. Teks Kejadian 1:21 ditunjukkan frasa tindakan Allah sebagai pencipta yang berdaulat! Dalam bahasa Ibrani, kata yang digunakan untuk “menciptakan” adalah bara, yang secara khusus merujuk pada tindakan penciptaan oleh Allah dan menariknya, di sini ada penekanan khusus pada “binatang-binatang laut yang besar” (Ibrani: tanninim), yang bisa merujuk pada makhluk laut besar seperti paus atau bahkan makhluk mitologis dalam konteks budaya zaman itu. Penulis nampaknya sengaja menempatkan frasa ini untuk menyoroti dan menunjukkan kekuasaan Allah yang menciptakan segala sesuatu, termasuk makhluk besar yang dianggap luar biasa oleh masyarakat pada konteks saat itu.
Selanjutnya penulis menuangkan tulisan bahwa makhluk hidup itu “berkeriapan” di dalam air. Kata “berkeriapan” menunjukkan kelimpahan dan keragaman kehidupan yang Allah ciptakan di lautan, yang bergerak bebas di air. Di sisi lain Allah juga menciptakan burung-burung dengan berbagai jenis dan karakteristik yang unik. Kehidupan yang Allah ciptakan memberikan gambaran harmoni dalam penciptaan. Dan setiap kali Allah menciptakan sesuatu, Ia menilainya sebagai “baik.” Hal ini bukan hanya penilaian estetis, tetapi lebih menekankan kesempurnaan, keteraturan, dan kebaikan dalam ciptaan-Nya. Segala sesuatu yang diciptakan Allah sesuai dengan tujuan-Nya dan berfungsi dalam harmoni satu sama lain.
Selanjutnya pada teks Kejadian 1:22, dimulai dengan frasa “Allah memberkati semuanya itu”. Frasa ini menarik karena berkat pertama yang dipaparkan dalam Alkitab ditujukan kepada makhluk hidup – bagian ini menjadi istimewa karena berkat ini menunjukkan ‘keinginan’ Allah untuk kehidupan yang dinamis, penuh, utuh, dan berkelanjutan. Secara sederhana berkat dalam hal ini dimaknai sebagai kuasa Allah yang diberikan kepada makhluk hidup agar mereka dapat melaksanakan tujuan penciptaan, yaitu bertumbuh dan berkembang. Perihal keberlanjutan dalam teks Kejadian 1:22 dijelaskan dalam frasa ‘berkembang biaklah dan bertambah banyaklah’. Hal ini menunjukkan aspek keberlanjutan sebagai bagian penting dari kelangsungan hidup yang tentunya terkait dan terhubung erat dengan berkat penciptaan.
Dalam teks ini ditutup dengan ‘Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.’ (Kejadian 1:23). Struktur ini sering muncul dalam kisah penciptaan sebagai penanda waktu. Penciptaan berlangsung dengan teratur, dengan Allah menciptakan setiap unsur kehidupan dalam rentang waktu yang disebut “hari.” Dalam hari kelima ini, Allah telah mengisi dunia dengan kehidupan di laut dan di udara, menunjukkan pola progresif dalam penciptaan yang dimulai dari dasar menuju kompleksitas yang lebih besar. Setiap hari penciptaan memiliki makna yang dalam dan tersusun rapi, menunjukkan rencana Allah yang berurutan dengan tertata dan baik adanya.
Refleksi Pamong
Sebagai pamong anak, kita memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik dan membimbing anak-anak untuk semakin memahami tentang Tuhan dan karyaNya. Kejadian 1:21-23 memberi para pamong wawasan penting tentang bagaimana Tuhan menciptakan dan memberkati ciptaan-Nya, khususnya yang ada di laut dan udara. Hal ini adalah panggilan bagi untuk mengenalkan anak-anak pada pentingnya mengenal dan merawat ciptaan Tuhan. Teks Kejadian 1:21-23 mengarahkan para pamong untuk:
Pertama, mengajarkan kasih dan kepedulian terhadap ciptaan – Tuhan memberkati ikan dan burung dengan perintah untuk bertambah banyak dan memenuhi laut dan bumi. Bagian ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya menciptakan mereka, tetapi juga memberikan berkat-Nya agar mereka berkembang biak dan menjaga keseimbangan alam. Sebagai pamong, tentu kita diajak untuk berpikir tentang bagaimana kita bisa menjadi bagian dari rencana Tuhan yang baik itu dan tentunya menjadi teladan bagi anak-anak dalam hal pengajaran kasih dan kepeduliaan terhadap ciptaan wujud nyata sarana berkat dari Tuhan.
Kedua, merayakan keindahan alam sebagai bukti kebaikan Tuhan – setiap kali anak-anak melihat ikan yang berenang dengan riang di laut atau burung yang terbang tinggi di langit, pamong dipanggil untuk terus mengingatkan bahwa itu semua adalah karya Tuhan yang indah. Alam adalah cerminan dari kasih dan kebesaran Tuhan. Sebagai pamong bersama untuk diajak mengajarkan kepada anak-anak untuk bersyukur dan memuji Tuhan setiap kali mereka menikmati keindahan ciptaan-Nya.
Point refleksi ini setidaknya mengajak para pamong untuk mengajarkan kepada anak, bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan baik, dan sebagai bagian dari ciptaanNya juga dipanggil untuk menjadi sarana berkat dengan cara merawat dan menghargai semua yang telah Tuhan percayakan. Dengan mengenal dan merawat ciptaan ini, kita dapat menunjukkan kasih kita kepada Tuhan yang telah memberi kita dunia yang indah ini. Mari bersama berkomitmen untuk mendidik anak-anak kita dengan nilai-nilai ini, agar mereka tumbuh menjadi orang yang mencintai Tuhan, dan juga menghormati dan merawat ciptaan-Nya dengan penuh tanggung jawab dan kasih.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak-anak dapat menyebutkan nama binatang ciptaan Tuhan yang ada di laut dan udara.
Alat Peraga:
Pamong menyiapkan alat peraga berupa gambar penciptaan hari ke 5 dan ditempel pada kertas karton. Gambar dapat diunduh di sini.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang terkasih, hari ini kita akan belajar tentang apa yang Allah ciptakan pada hari kelima. Coba sekarang kita lihat gambar laut luas ini, ada ikan besar, ikan kecil dan binatang laut yang lain. Siapa yang suka melihat ikan? Apa warna ikannya? Naah, Allah yang telah menciptakan mereka semua dengan begitu indah!
Sekarang, coba kita lihat gambar langit ini. Apa yang terbang di sana? Ya, burung -burung! Ada burung kecil dan burung yang besar, ada yang bernyanyi dan ada yang melayang tinggi di udara. Allah menciptakan itu semua untuk menghiasi dunia ini dan memberi kita kebahagian.
Anak-anak yang terkasih, Allah telah menciptakan ikan-ikan, binatang laut yang lain dan burung-burung dengan sangat indah untuk kita. Sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan dengan menjaga semua ciptaan-Nya.
Mari kita berdoa kepada Tuhan, “Tuhan terima kasih untuk ikan di laut dan burung-burung di langit. Engkau sangat baik kepada kami. Mampukan kami untuk selalu menjaga ciptaan-Mu. Amin”
Aktivitas
- Pamong mencetak gambar di bawah ini sejumlah anak balita yang ada
- Pamong menyiapkan pewarna jari (Finger Painting)
- Anak-anak didampingi pamong atau orang tua untuk mewarna gambar yang telah disiapkan. Gambar dapat diunduh di sini.
- Hasil gambar boleh dibawa pulang atau ditempel pada madding ruang Sekolah Minggu
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak-anak dapat memilah binatang yang hidup di laut dan Binatang yang hidup di udara.
Alat Peraga:
Pamong menyiapkan alat peraga berupa gambar penciptaan hari ke 5 dan ditempel pada kertas karton. Gambar dapat diunduh di sini.
Inti Penyampaian
Anak-anak, siapa di sini yang suka melihat ikan di laut atau melihat burung yang terbang di langit? Pasti seru, kan? Tuhan sudah menciptakan banyak hewan yang kita lihat, seperti ikan yang berenang di laut dan burung yang terbang di udara. Hari ini, kita akan belajar bahwa Tuhan yang baik menciptakan semuanya itu.
Dalam Kejadian 1: 21-23 dikatakan pada hari kelima, Tuhan membuat ikan-ikan besar yang hidup di laut dan burung-burung yang terbang di langit. Bayangkan, banyak sekali ikan yang berenang di air yang jernih! Ada ikan besar, ikan kecil, ikan warna-warni, dan banyak lagi! Tuhan juga menciptakan burung-burung yang bisa terbang tinggi di atas kita. Ada burung yang terbang cepat dan ada juga yang terbang pelan. Tuhan membuat semuanya dengan sangat baik. Tuhan tidak hanya menciptakan mereka, tetapi Dia juga memberkati mereka!
Penerapan
Anak-anak yang terkasih, dari cerita tentang penciptaan pada hari kelima ini, bersama kita akan belajar tiga hal. Pertama, Tuhan menciptakan semua makhluk dengan cinta. Semua yang ada di bumi, termasuk ikan dan burung, adalah ciptaan yang sangat baik! Karena Tuhan menciptkan ciptaan itu dengan cinta, kita pun diajak untuk mencintai mereka. Kedua, Tuhan memberkati semua makhluk. Artinya Tuhan tidak hanya menciptakan, tapi Dia juga memberkati makhluk-makhluk itu supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang – di sinilah kita pun juga diajak untuk menjadi saluran berkat. Dan akhirnya, kita diajak menjaga ciptaan Tuhan. Seperti Tuhan menjaga ciptaan-Nya, kita juga harus menjaga alam sekitar kita supaya semua makhluk bisa hidup dengan baik, seperti ikan di laut dan burung di udara.
Mari kita berterima kasih kepada Tuhan karena sudah menciptakan ikan-ikan yang lucu dan burung-burung yang cantik. Kita juga berdoa memohon supaya kita bisa dimampukan untuk menjaga ciptaan Tuhan dengan baik. Tuhan itu baik, dan Dia mencintai semua ciptaan-Nya, termasuk kita!
Aktivitas
- Pamong mencetak gambar beberapa binatang laut dan udara di bawah ini
- Pamong terlebih dahulu memotong gambar-gambarnya mengikuti bentuknya
- Pamong menyiapkan lem dan kertas asturo untuk anak-anak menempel gambar yang sudah disiapkan
- Anak-anak dibuat kelompok beranggotakan 3-4 anak
- Anak-anak menempel gambar-gambar sesuai dengan jenis tempat hidup mereka
Gambar Laut
Gambar Langit
Gambar burung
Gambar ekosistem laut
Gambar dapat diunduh di sini.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:Anak- anak dapat mendiskusikan berbagai upaya untuk menjaga dan merawat ciptaan Tuhan yang ada di laut dan udara
Alat Peraga:
Pamong menyiapkan alat peraga berupa gambar penciptaan hari ke 5 dan ditempel pada kertas karton. Gambar dapat diunduh di sini.
Inti Penyampaian
Teman-teman yang terkasih, pernahkah kalian memperhatikan indahnya ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita? Ada burung yang terbang di udara sambil berkicau, ada ikan dan binatang lainnya yang berenang di laut. Hari ini, kita akan belajar bagaimana Tuhan sungguh memberkati ciptaanNya, oleh karena itu kita sebagai anak-anak Tuhan juga diajak untuk menjaga dan merawat ciptaan-Nya.
Lebih detail kita sebagai anak-anak Tuhan diajarkan dan diingatkan pertama, Tuhan adalah pencipta yang baik – Tuhan menciptakan ikan di laut dan burung di udara. Mereka diciptakan dengan penuh kasih dan diberkati oleh Tuhan hal ini menunjukkan bahwa Tuhan mencintai semua yang Ia ciptakan. Kedua, kita dipercaya untuk merawat dan menjaga ciptaan Tuhan. Tuhan memberi kita tugas untuk merawat dan menjaga ciptaan-Nya seperti halnya Tuhan menjaga kita. Ketiga, Merawat ciptaan Tuhan adalah tindakan Kasih. Ketika kita menjaga ciptaan Tuhan, kita menunjukkan kasih kita kepada Tuhan. Misalnya, dengan tidak merusak alam, kita membuat dunia ini tetap indah untuk orang lain juga.
Anak-anak yang terkasih, Tuhan menciptakan dunia ini indah agar kita bisa menikmatinya. Tapi, tugas kita adalah menjaga dan merawatnya dengan baik. Mulailah dengan hal-hal kecil setiap hari dengan begitu kita menunjukkan bahwa kita bersyukur atas ciptaan Tuhan.
Aktivitas
- Pamong menyiapkan kertas dan alat tulis
- Anak-anak dibentuk kelompok beranggotakan 3-4 anak
- Anak-anak berdiskusi dan membuat daftar kegiatan kecil apa saja yang bisa dilakukan di rumah, sekolah dan gereja untuk mejaga ciptaan Tuhan
- Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok yang lain.