Tahun Gerejawi: Bulan Kitab Suci
Tema: Mengingat
Judul: Memuji Tuhan Selalu
Bacaan: Yeremia 20:7-18
Ayat Hafalan: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:1-2)
Lagu Tema: Selidiki Aku
Tujuan:
- Remaja dapat menyebutkan perjuangan Yeremia untuk mengingat Tuhan.
- Remaja dapat menunjukkan dampak dari mengingat Firman Tuhan dalam hidup Yeremia.
- Remaja dapat menjelaskan hambatan-hambatan untuk bersedia mengingat firman Tuhan dalam hidupnya sehari-hari.
- Remaja dapat memecahkan masalah tentang hambatan-hambatan untuk bersedia mengingat firman Tuhan dalam hidupnya sehari-hari.
- Remaja dapat membiasakan diri mengingat Firman Tuhan
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Yeremia adalah salah satu dari 6 nabi besar dalam kitab perjanjian lama. Ia hidup sezaman dengan Yesaya dan Mikha. Disebut nabi besar karena kitabnya berisi ayat-ayat yang lebih panjang daripada kitab nabi-nabi kecil. Yeremia melayani di kerajaan Yehuda, mulai dari raja Yoyakim bin Yosia sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima(Yeremia 1:3).
Sebagai nabi, tugas Yeremia adalah pembawa pesan Tuhan kepada umat-Nya. Tetapi pelayanan itu tidak mudah untuk dilakukan. Sebab, dia harus menyampaikan pesan itu kepada bangsa Isarel. Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa yang tidak setia kepada Tuhan dan bangsa yang tegar tengkuk. Tidak hanya itu, pesan yang disampaikan adalah hukuman yang akan mereka terima karena ketidaktaatan mereka sendiri.
Perikop ini berbicara tentang: 1. Bagaimana Yeremia mengingat cara Tuhan menunjuknya sebagai pembawa pesan Tuhan; 2. Yeremia mengingat apa saja yang dilaluinya ketika dia menyampaikan pesan Tuhan(teriakan yang diserukan, cemooh yang diterima); 3. Gejolak yang Yeremia rasakan ketika dia tidak mau mengingat Allah dan tidak mau menyampaikan pesannya; 4. Kesadaran Yeremia bahwa dalam perjalanannya menyampaikan pesan Tuhan, ada penyertaan Tuhan.
Walaupun banyak hal yang terjadi ketika Yeremia menjadi pembawa pesan Tuhan, Yeremia ingat kebaikan Tuhan dalam hidupnya ketika dia merasa tidak berdaya. Setelah mengingat baik hal buruk maupun hal baik yang terjadi dihidupnya, Yeremia mengajak umat untuk bernyanyi bagi Tuhan karena perbuatan ajaib yang Tuhan lakukan.
Refleksi Untuk Pamong
Jika menghadapi kesulitan dalam pelayanan dan ingin menyerah, lakukan seperti yang Yeremia lakukan. 1. Mengingat bagaimana Tuhan memilih kita menjadi pamong; 2. Mengingat apa saja yang kita alami(baik suka maupun duka) dalam pelayanan; 3. Merasakan kembali semangat melayani. Dengan demikian, kita akan menyadari dal;am perjalanan pelayanan kita, Tuhan selaslu menuntun, menyertai dan memberkati pelayanan yang kita lakukan.
Pendahuluan
- Ajak remaja membaca Alkitab dari Yeremia 20:7-18 secara bergantian!
- Mengajak remaja mengingat kenangan yang menyenangkan atau yang menyedihkan ketika mengikut Yesus
Cerita
Remaja yang dikasihi Tuhan, Yeremia adalah nabi Tuhan. Tugasnya sebagai pembawa pesan Tuhan kepada umat-Nya. Sebagai nabi Tuhan, tentu banyak hal yang dia alami. Orang bisa menerima pesan Tuhan dengan baik, namun ada juga orang yang tidak bisa menerima pesan Tuhan dengan baik. Dalam menemui hal-hal yang kurang menyenangkan itu, Yeremia mengingat bagaimana dulu Tuhan memilih-Nya sebagai nabi.
Tidak hanya itu, ternyata dia juga mengingat banyak sekali seruan dan cemooh yang dia terima ketika menyampaikan pesan Tuhan. Sungguh, Yeremia harus berjuang dengan keras dalam menyampaikan pesan Tuhan. Itu juga karena pesan yang disampaikan Yeremia kepada umat-Nya adalah hukuman yang akan diterima bangsa Israel karena mereka tidak taat. Ketika Yeremia mengingat semuanya itu, Yeremia menyadari bahwa ketika dia tidak mau mengingat firman Tuhan, hatinya bergejolak, ada semangat yang membara tetapi terpendam. Semuanya tidak bisa ditahan. Dan ketika dia mengingat firman Tuhan dan membagikannya kepada orang lain, Tuhan menyertai dia.
Yeremia tidak mudah melakukan semuanya itu. Banyak hambatan yang menghalanginya. Sama ketika kita juga ingin mengingat firman Tuhan banyak sekali tantangan yang kita miliki. Apa saja? Misalnya kita tergoda untuk bermain gawai, melakukan hobi kita. Atau ketika kita ada maslaah, kita tidak mengingat firman Tuhan. Kita lebih suka meminta saran dari teman-teman kita. Padahal banyak cara yang dapat kita dapatkan melalui firman Tuhan.
Penerapan
Remaja yang dikasihi Tuhan, Yeremia mengajak umat untuk memuji Tuhan karena perbuatan-Nya. Cara ini dapat kita lakukan untuk membiasakan diri mengingat firman Tuhan sebab banyak sekali lagu rohani yang diambil dari ayat-ayat firman Tuhan. Misalnya, lagu Doa Yabes terambil dari 1 tawarikh 4:10, Pribadi yang mengenal hatiku terambil dari kitab Mazmur. Membaca Alkitab memang penting agar kita ingat terus firman Tuhan. Tetapi ada banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk mengingtatnya. Salah satunya seperti ajakan Yeremia. Mari teman-teman, terus berusaha mengingat firman Tuhan dengan cara-cara yang mudah untuk dilakukan supaya hidup kita setiap hari sesuai dengan yang Tuhan mau
Aktivitas
1. Ajak remaja menuliskan ayat Alkitab kesukaanya pada kertas yang telah disediakan
2. Contoh:
Minta remaja menempelkannya ditempat yang bisa terlihat di bagian rumahnya (misalnya kamar tidur, ruang tamu/ruang keluarga) agar bisa sering dibaca dan diingat.