Bacaan : Lukas 3 : 1 – 18 | Pujian : KJ. 27
Nats: “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api” (ay.9)
Keluarga X tergolong keluarga yang sukses di kampungnya. Tidak hanya sukses secara ekonomi, Keluarga X juga tidak pernah bolos setiap hari minggunya untuk beribadah ke gereja. Bahkan keluarga X juga sudah beberapa kali berangkat ke Israel untuk ziarah Rohani. Satu saja yang kurang, keluarga X kurang disukai oleh para tetangga di lingkungan tempat tinggalnya karena sifatnya yang kikir dan tidak mau terlibat dengan kegiatan dilingkungannya. Kebaikan keluarga X ternyata hanya untuk dirinya sendiri. Namun keluarga X tidak baik/ tidak berguna di lingkungannya.
Persiapan untuk menyambut kedatangan Mesias ditekankan Yohanes melalui introspeksi dan pertobatan pribadi. Disamping itu, Yohanes juga memberikan petunjuk-petunjuk praktis supaya tidak berhenti pada kesalehan pribadi, akan tetapi dilanjutkan pada kesalehan sosial. Membagi baju kepada orang lain yang tidak punya (ay.11) dan menagih pajak sesuai dengan yang ditentukan (ay.13) dan tidak merampas, memeras namun mencukupkan gaji (ay.14) menunjukkan pilihan-pilihan yang harus dilakukan untuk mencapai kesalehan sosial tersebut. Artinya, Yohanes menekankan untuk menyambut kedatangan Mesias beriman kepada Allah secara pribadi adalah baik, akan tetapi itu tidaklah cukup. Kesalehan pribadi, harus dibuktikan melalui sikap dan tindakan yang baik dalam aktivitas sehari-hari di masyarakat.
Pohon yang baik dan disukai adalah pohon yang tidak hanya hidup untuk dirinya sendiri. Pohon yang baik, senantiasa menghasilkan buah yang baik dan buah itu bisa dinikmati oleh orang yang menanamnya. Artinya, setiap orang Kristen tidak cukup secara pribadi beriman teguh dan setia kepada Tuhan. Iman secara pribadi kepada Yesus Kristus itu harus diwujudnyatakan dalam buah tutur kata dan perbuatan baik yang bisa dirasakan memberkati orang lain di sekitarnya. Itulah orang Kristen yang hidup dan berbuah. Apa yang terjadi bila hidup saja, tanpa menghasilkan buah? Bersiap-siaplah… kapak sudah tersedia! Amin (BK)
“Mari menjadi pengikut Yesus Kristus yang tidak cukup jika hidup saja..bertumbuh dan berbuahlah!”