Maju Selangkah Demi Selangkah

9 September 2016

Bacaan : Ulangan 7 : 12 – 26 | Pujian: KJ 389 : 1 – 4
Nats: “Janganlah gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat.” [ayat 21]

Ketika saya menyaksikan cara pengembang perumahan yang membangun rumah yang saya beli, saya merasa tidak sabar, sebab menurut saya proses pembangunannya demikian lambat. Ketika saya menambah beberapa ruangan pada rumah tersebut, saya memutuskan untuk menggunakan jasa orang yang mau memenuhi keinginan saya, yakni membangun ruangan tambahan tersebut dalam waktu yang cepat. Kemudian, ketika saya menempati rumah yang dibangun oleh pengembang tersebut secara setahap demi setahap (menurut saya lambat) ternyata rumah tersebut justru memiliki kualitas jauh lebih baik daripada ruangan tambahan yang dibangun dengan tergesa-gesa (dalam waktu cepat).

Musa memberitahu bangsa Israel bahwa Allah akan membinasakan musuh-musuh Israel, tetapi tidak pada saat yang bersamaan untuk semua musuh Israel. Tentu Allah memiliki kuasa dan kekuatan untuk membinasakan bangsa-bangsa dengan segera dan dalam waktu sekejap, tetapi Allah memilih melakukannya secara bertahap. Dengan cara yang sama dan dengan kekuatan yang sama, Allah dapat secara ajaib dan seketika mengubah hidup anda. Namun biasanya, Allah lebih memilih menolong anda secara berangsur-angsur, bertahap-tahap, dan mengajar anda satu pokok pengajaran pada satu waktu tertentu. Jangan mengharapkan kita dapat memperoleh kedewasaan spiritualitas secara instan dan jangan berharap memperoleh solusi bagi semua masalah anda. Bekerjalah secara perlahan, tangga demi tangga, selangkah maju pada satu waktu, percayalah Allah akan memperbaiki posisi anda, di mana anda sebaiknya ada dan di mana anda sekarang. Anda akan segera melihat ke belakang bahwa sebuah transformasi yang menakjubkan terjadi.

Musa memperingatkan orang Israel untuk melawan terjadinya jeratan atau pikatan perak, emas, dan harta bangsa-bangsa yang ditaklukkan oleh orang Israel. Cara yang tepat untuk menghindari perilaku salah atau dosa, ya jangan bermain-main atau jangan bersentuhan dengan yang salah atau yang dosa. Amin. [Esha]

“Bertumbuhlah bersama Allah dan dengan cara-Nya!”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak