RAKET “Ramah, Kenal dan Toleran” Camp Lintas Iman Majelis Daerah Besuki Timur

14 July 2024

Camp Lintas Iman bertema : RAKET “Ramah, Kenal, dan Toleran” telah sukses diselenggarakan di GKJW Wonorejo, Banyuputih, Situbondo, Majelis Daerah Besuki Timur. Acara yang berlangsung selama 2 hari pada Jumat-Sabtu 12-13 Juli 2024 ini dihadiri oleh 40 peserta dan 20 pendamping.

Remaja dan pemuda dari 11 jemaat di lingkup Majelis Daerah Besuki Timur (MD BesTim) merepresentasikan umat Kristen Protestan, Pemuda Katolik dari Gereja Katolik stasi Santo Yusuf Siliragung kab. Banyuwangi, pemuda Hindu dari SMA Widyalaya Ganesa Parwati kab. Banyuwangi, pemuda Budha dari beberapa wilayah Magabudhi Kab Banyuwangi, serta pemuda Islam diwakili oleh pengurus OSIS SMK PGRI Banyuputih.

Dalam sesi jagongan lintas agama dimoderatori oleh Pdt. Yodi Agung Wiranata. Para Tokoh agama yg memantik dalam jagongan adalah Bpk. Teddy Sugiarto, S.Pd. sebagai Guru utama SMA Widyalaya Ganesa Parwati kab. Banyuwangi, Romo Pandhita Mulyono, SH. MPd.B, pengurus PC Magabudhi Kab Banyuwangi, Bpk. Nicholas Rangga Dwi Prasetyo, ketua Gereja Katolik stasi Santo Yusuf Siliragung kab. Banyuwangi, dan Pdt. Chrysta BP Andrea, MTh. Staf IPTh Balewiyata.

Kegiatan ini di adakan bertujuan untuk peserta dari berbagai lintas Iman bisa ramah, mengenal, mempererat hubungan antarumat beragama melalui berbagai aktivitas yang menekankan pada sikap ramah, saling mengenal, dan toleransi. Peserta mengikuti beragam kegiatan seperti Jagongan lintas agama, permainan kerjasama, dan keakraban serta aksi sosial membersikan sampah di pantai Bimo.

Camp ini adalah langkah nyata untuk membangun pemuda yang lebih toleran dan harmonis. Melalui pertemuan ini, diharapkan peserta dapat mengenal satu sama lain lebih baik dan menghargai perbedaan, Selama Camp Lintas Iman, peserta juga mengikuti sesi berbagi pengalaman tentang tantangan dan keberhasilan dalam hidup berdampingan dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

Baca Juga:  Kunjungan IDWM Bielefeld University- UEM ke GKJW

Acara ditutup dengan ikrar dan doa Lintas iman. Dalam ikrar tersebut, peserta berjanji untuk selalu bersikap ramah, berusaha saling mengenal lebih dalam, dan menjunjung tinggi toleransi dalam setiap interaksi.

Dengan acara ini, diharapkan merawat semangat ramah, kenal, dan toleran akan terus berkembang di masyarakat, membangun jembatan persatuan di tengah keberagaman di Indonesia.

Berita : Pdt. Yodi Agung Wiranata
Foto: Mulmed Bestim

Renungan Harian

Renungan Harian Anak