“Ngrungokke, Niteni, Nglakoni” Pertemuan Pendamping Pendeta GKJW 2024

11 July 2024

Selama dua hari, para pendamping (suami atau istri) pendeta GKJW mengikuti kegiatan Temu Akrab Pendamping Pendeta (Penta) yang bertemakan “Ngrungokake, Niteni, Nglakoni”.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, 8-9 Juli 2024 bertempat di gedung Evangelism Explosion Center atau yang biasa dikenal EE Center, Bandulan – Malang.

Kegiatan ini tertuang dalam Program Kegiatan Tahunan Majelis Agung – Tim Pendamping (TimPing) pada tahun 2024 dan sudah diacu oleh Jemaat-Jemaat se-GKJW. Atas kerja keras seluruh anggota panitia yang mempersiapkan kegiatan ini jauh-jauh hari, dengan didukung oleh Rumah Sakit Reksa Waluya (Mojokerto), Rumah Sakit Marsudi Waluyo (Singosari-Malang), Pusat Pembinaan Spiritual Korimenga, para relawan yang terdiri dari pendeta emeritus (Pdt. Em. Iman Santoso Puro dan Pdt. Em. Drijandi Sigilipoe) dan beberapa warga Jemaat, kegiatan ini pun dapat terselenggara dengan baik.

Acara secara resmi dibuka dengan dilaksanakannya Ibadah Pembukaan pada hari pertama yang dilayani oleh Ibu Devi Susanne Sitepu dan diikuti dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia Temu Akrab Penta dan perwakilan Pelayan Harian Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto. Setelah dilaksanakannya Ibadah pembukaan tersebut, Timping yang menjadi inisiator dari kegiatan ini pun turut memberikan pengantar kegiatan dengan penuh semangat.

Sesi pertama: “Ngrungokake” pada hari pertama pun dimulai. Peserta diajak untuk memahami realita kehidupan pendeta – dari keprihatinan hingga sukacita. Diskusi dalam kelompok kecil berlangsung dinamis sembari menikmati snack khas yang dibawa oleh para peserta dari lingkup pelayanan Majelis Daerah masing-masing.

Di malam harinya, dengan mengenakan dress code baju batik, seluruh peserta diajak untuk berkumpul untuk masuk pada Sesi “Niteni” yang dibawakan oleh Pdt. Hardian Triasmoroadi, Pdt. Samuel Enggar Hadi, dan Pdt. Daniel Rinaldi Nugrahawan. Sesi ini ditutup dengan aksi saling mendoakan sesama pendamping pendeta secara berantai, yang tentu hal tersebut mampu menghadirkan rasa haru dalam semangat kebersamaan.

Pada hari kedua, di suasana pagi yang sejuk, para peserta diajak untuk mengenali peta jalan spiritualitas pendamping pendeta GKJW yang dibawakan oleh Direktur Institut Pendidikan Theologi Balewiyata (IPTh. Balewiyata), Pdt. Gideon Hendro Buwono. Diskusi ini membuka wawasan baru dan memperkaya pemahaman para peserta perihal semangat pelayanan yang menjadi panggilan para pendamping pendeta.

Sesaat setelahnya, para peserta masuk pada Sesi ketiga “Nglakoni”. Pada sesi ini, para peserta berkumpul dengan rekan-rekan sesama Penta dari lingkup Majelis Daerah masing-masing dan diminta untuk merumuskan berbagai komitmen bersama, sambil menikmati snack dan kopi. Setelah rumusan tersebut selesai dibuat, perwakilan dari setiap Majelis Daerah mempresentasikan hasil diskusi dan komitmen mereka. Para relawan dari PPS Kori Menga memberikan respon yang membangun, menciptakan suasana saling mendukung.

Seluruh rangkaian kegiatan pun diakhiri dengan Ibadah penutup yang dilayani oleh Pdt. Dwi Pudji Martiningtyas diikuti dengan sambutan dari Direktur Rumah Sakit Marsudi Waluyo, dr. Kristiwi Hanggariyani, MARS. dan makan siang terakhir sebelum para peserta mengucapkan “Sayonara” dengan penuh kenangan manis.

Video kegiatan Temu Pendamping Pendeta GKJW 2024 dapat diikuti diatas

Berita : Humas GKJW
Video : Tim Dokumentasi Temu Penta 2024

Renungan Harian

Renungan Harian Anak