by

Pendeta Sumardijana Masuki Masa Purna Tugas

20 May 2019

Pendeta Sumardijana pada tanggal 19 Mei 2019 resmi memasuki masa purna tugas. Beliau telah melayani selama hampir 30 tahun sebagai pendeta GKJW.

Ibadah purna tugas (emeritasi) Pdt.Sumardijana dilaksanakan di GKJW Jemaat Tunjungsekar, Malang. Dalam khotbah bungsunya, Pdt. Sumardijana mengingatkan jati diri jemaat sebagai “ciptaan baru” didalam Kristus. Ini artinya, Kristus memperbarui cara berpikir (mindset) orang-orang yang menjadi pengikutNya.

Cara berpikir baru itu ialah berusaha menjaga relasi dengan Tuhan dan kemudian berusaha mengambil sikap yang tepat dalam menghadapi realitas kehidupan. Sikap yang tepat itu akan memudahkan manusia untuk merasakan kebahagiaan meskipun didera berbagai kesulitan. Para rasul  di masa-masa awal gereja telah menunjukkan bagaimana hal itu dilakukan.

“Tuhan menciptakan manusia bukan untuk menderita tetapi untuk berbahagia. Kalau anda menderita, berarti anda salah melihat kehidupan” demikan ungkap Pdt.Sumardijana mengakhiri khotbahnya.

Selama masa tugasnya, Pdt. Sumardijana pernah melayani sebagai pendeta jemaat di GKJW Jemaat Ngawi (1989 -1995), GKJW Jemaat Malang (1995 – 2003), GKJW Jemaat Waru (2003 – 2012), dan GKJW Jemaat Tunjungsekar (2012 – 2019). Sementara, masa vikariat dilakukan di GKJW Jemaat Maron dan GKJW Jemaat Jombang.

Selain sebagai pendeta jemaat, Pdt Sumardijana juga pernah mengemban beberapa tugas/ jabatan lain seperti Wakil Ketua Majelis Agung GKJW dan Ketua Komisi Manajemen Sumber Daya Manusia GKJW. Beliau juga kerap mewakili GKJW dalam pertemuan-pertemuan ekumene tingkat nasional ataupun internasional.

Meskipun sudah purna tugas dari jabatan organik di GKJW, Pdt. Sumardijana masih tetap diperkenankan ikut ambil bagian dalam pelayanan gerejawi, termasuk dalam pelayananan sakramen. Hal ini sesuai dengan Tata dan Pranata GKJW tentang jabatan-jabatan khusus.

Dalam kebaktian purna tugas Pdt.Sumardijana tersebut juga diadakan pelantikan Pdt. Noerdwi Pamoedji sebagai pendeta konsulen GKJW Jemaat Tunjungsekar.

Baca Juga:  Duabelas Pendeta Baru GKJW Ditahbiskan

Renungan Harian

Renungan Harian Anak