Selang beberapa hari setelah Pdt. Suko Tiyarno Christin, M.Th. merayakan hari ulang tahun ke-60 yang jatuh pada tanggal 7 Februari yang lalu, maka beliau dinyatakan telah resmi memasuki masa emeritasi atau purna tugas sebagai pendeta aktif Greja Kristen Jawi Wetan melalui prosesi Ibadah.
Ibadah emeritasi atas Pdt. Suko Tiyarno Christin, M.Th. dilakukan pada hari Minggu, 18 Februari 2024, di GKJW Jemaat Banyuwangi bersamaan juga dengan pelantikan Pdt. Dwi Hastuti, S.Si. sebagai pendeta baku yang akan meneruskan pelayanan Pdt. Suko.
Pelaksanaan Ibadah tersebut dilayani oleh Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto, MBA. Dalam prosesi tersebut, dibacakan dan diserahkan Surat Keputusan emiritasi Pdt. Suko Tiyarno serta Surat Keputusan pelantikan Pdt. Dwi Hastuti. Pada momen yang penuh makna itu seluruh pendeta, penatua, diaken, dan warga jemaat yang hadir mendoakan keduanya dengan kesungguhan iman agar keduanya dapat menjalankan tugas panggilan dan perannya yang baru dengan sebaik-baiknya.
Pdt. Suko Tiyarno Christin, M.Th. lahir di Situbondo pada 07 Februari 1964, tepatnya di Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Di sanalah beliau tumbuh dan dewasa secara iman di dalam peraekutuan keluarga besar GKJW Jemaat Wonorejo (MD Besuki Timur).
Setelah menempuh pendidikan Strata 1 Fakultas Teologi di Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1991, beliau mengikuti proses vikariat dan dinyatakan layak tahbis menjadi seorang pendeta GKJW melalui sidang Majelis Agung.
Tempat tugas pelayanan pertama adalah di GKJW Jemaat Ponorogo (MD Madiun) pada tahun 1992-1994 yang saat itu mendampingi Calon Jemaat GKJW Pacitan. Setelah Calon Jemaat GKJW Pacitan didewasakan menjadi Jemaat yang mandiri, Pdt. Suko kemudian ditugaskan untuk melayani GKJW Jemaat Pacitan terhitung sejak tahun 1994-1998.
Setelah menjalankan tugas pelayanan di Jemaat Pacitan, beliau kemudian mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan teologi Strata II di Philipina dan dinyatakan lulus pada tahun 2000. Sejak tahun 2000-2007 beliau kemudian ditugaskan untuk menjalakan tugas pelayanan di Jemaat yang kedua, yaitu di GKJW Jemaat Sukolilo (MD Surabaya Timur II).
Selesainya menjalankan tugas pelayanan di GKJW Jemaat Sukolilo, Pdt. Suko kemudian ditugaskan sebagai pendeta tugas pelayanan khusus (co-worker) di Tanzania-Afrika pada tahun 2007. Tugas pelayanan khusus di Tanzania-Afrika tersebut merupakan wujud dari peran aktif GKJW sebagai bagian dari United Evangelical Mission (UEM).
Sekembalinya dari tugas pelayanan khusus di Tanzania-Afrika, beliau kemudian ditugaskan sebagai sektretaris penuh waktu Dewan Pembinaan Teologi GKJW yang sekaligus menjadi salah satu tenaga Staf IPTh. Balewiyata pada 2010-2017. Melalui keputusan sidang Majelis Agung, beliau kemudian dipercaya menjadi Direktur IPTh. Balewiyata mulai dari tahun 2017 hingga pada akhirnya beliau ditugaskan untuk melayani GKJW Jemaat Banyuwangi sebagai pendeta baku mulai tahun 2021 dengan memasuki masa emeritasinya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, meskipun seorang pendeta sudah memasuki masa purna tugas (emeritasi) secara kelembagaan, namun status kependetaannya tetap melekat. Dalam hal ini, Pdt. Em. Suko Tiyarno Christin, M.Th. masih dapat ikut ambil bagian dalam pelayanan gerejawi, termasuk dalam pelayananan sakramen. Karena masa emeritasi adalah masa bagi seorang pendeta dilepaskan dari jabatan struktural, namun tetap memiliki peran sebagai pendeta fungsional. Hal ini sesuai dengan Tata dan Pranata GKJW tentang jabatan-jabatan khusus.
Video Ibadah Emeritasi Pdt. Suko Tiyarno Christin, M.Th. dapat diikuti dibawah ini
Video dan Foto : Blue Fire Multimedia GKJW Jemaat Banyuwangi