Pertemuan Guru Katekisasi anak Madya GKJW
Pertemuan Guru Katekisasi Anak madya GKJW diadakan pada tanggal 14-17 Juli 2016 di Balewiyata dan dihadiri sekitar 30 orang perwakilan dari 13 Majelis Daerah se-GKJW.
Acara dimulai dengan berbagai pengalaman dan tantangan dalam pelayanan katekisasi anak madya di berbagai jemaat. Dari perbincangan tersebut dapat ditemukan beberapa macam persoalan yang dihadapi sebagai berikut:
- Tidak semua Jemaat di GKJW melaksanakan Katekisasi Anak madya
- Para guru katekisasi Anak Madya belum semuanya menggunakan Buku Tuntunan yang diterbitkan DPAR GKJW
- Katekisasi Anak Madya di GKJW belum sepenuhnya didukung oleh orang tua peserta katekisasi. Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu menjadi perhatian bersama yaitu penggunaan gadget/alat komunikasi modern yang seringkali mengganggu konsentrasi anak madya dalam mengikuti katekisasi dan kurangnya penggunaan bahasa jawa di kalangan anak-anak.
Dalam pertemuan tersebut, peserta juga dibekali input dari ahli psikologi tentang pentingnya aspek psikologis untuk dipertimbangkan dalam pelayanan bagi anak. Perhatian terhadap bakat dan minat anak harus menjadi dasar dalam pelayanan katekisasi.
Purnabakti Ibu Evelyn Erna Yuliati
Tanggal 17 Juli 2016 Ibu Evelyn Erna Yuliati memasuki masa purna tugas. Selama 34 tahun, beliau melayani sebagai juru masak di IPTh. Balewiyata
Ibadah pembebas-tugasan dilakukan pada 21 Juli 2016 jam 12:00 wib di Kapel Balewiyata. Hadir dalam ibadah tersebut semua karyawan Majelis Agung GKJW, 12 orang peserta Crash Program dan 9 orang peserta pra-vikar. Ibadah pembebastugasan dilayani oleh Direktur IPTh. Balewiyata. Setelah pembacaan Surat Keputusan MA GKJW oleh Sekum, Bpk. Pdt. Budi Cahyono, M.Th. dilanjutkan dengan pemberian tali asih dari semua unsur yang ada di wilayah kantor MA GKJW.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang mengawali makan siang bersama. Selamat melayani Tuhan di ladang yang baru untuk Ibu Erna.
Crash Program Pendeta Angkatan (CPPA) GKJW 2016 dan Program Pra-Vikar
Kedua kegiatan ini masih berlangsung sampai kisaran akhir tahun 2016 ini. Semua kegiatan berjalan lancar sesuai silabus dan jadwal-jadwal yang disusun. Kedua program ini mempunyai pola yang sangat berbeda.
Program pra-vikar merupakan program praktek pelayanan di Jemaat-jemaat. Selama dua pekan, 9 orang peserta pra-vikar tinggal di Jemaat-jemaat GKJW yang ditentukan. Kegiatan tersebut ditujukan agar peserta mengamati, menganalisa, mencari data dan melibatkan diri sebagai pelayan (penelitian partisipatoris).
Hasil dari kegiatan di Jemaat itu dipaparkan di kelas mulai 25 Juli hingga 03 Agustus 2016. Setiap orang akan memaparkan pengamatannya dan mendapatkan masukan dalam diskusi serta arahan untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL). Mulai 09 Agustus 2016 hingga 18 Agustus 2016, mereka akan memperbaiki RTL dan mempresentasikannya. Setelah itu mereka akan menerima masukan di kelas, terkait topik-topik a.l : Tata dan Pranata GKJW, PPJP/PPJM, ETIKA Kepemimpinan, Etika Jawa. Setiap akhir pekan mereka kembali ke jemaat-jemaat yang telah ditentukan.
Sedangkan peserta program CPPA lebih banyak tinggal di Asrama di kompleks kantor MA. Program CPPA saat ini memasuki blok ke 3 yaitu “Memahami Konsep dan Sarana Pemenuhan Peran Pendeta sebagai Gembala“. Diawali dengan belajar peran sebagai konselor kemudian dilanjutkan dengan perkunjungan ke ISCS asuhan Bpk. Bambang Noorsena. Peserta CPPA akan tinggal di ISCS dari tanggal 08-20 Agustus 2016.
