Tahun Gerejawi: Bulan Budaya
Tema: Roh Allah Melahirkan Kreativitas
Bacaan Alkitab: Keluaran 31:1-11
Ayat Hafalan: “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (2 Korintus 4 : 7)
Lagu Tema: Big Or Small
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Perikop kitab keluaran 31 : 1-11 menggambarkan percakapan antara Allah dan Musa yang sedang memperbincangkan rencana Tuhan Allah dalam memilih dan memberi kemampuan kepada Bezaleel dan Aholiab untuk mengerjakan beberapa karya bagi Tuhan. “Lihat telah Kutunjuk Bezaleel bun Uri bun Hur, dari suku Yehuda”(ayat 2).dan telah kupenihi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan, (ayat 3) .Kata Roh Allah menujukkan pada kehadiran Allah yang memberi kemampuna-kemampuan istimewa kepada Bezallel dan Aholiab. Allah memilih Bezallel dan memberinya seorang rekan bernama Aholiab bin abisamakh dari suku Dan, mereka ini bisa disebut sebagai tukang. Tugas yang akan mereka lakukan adalah membangun Tabernakel ( kemah Suci) yang dirancang dari bahan emas, perak dan tembaga. Hasilnya berupa kemah pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian, dan masih banyak lagi lainnya. Begitu banyak hasil karya yang dibuat dan memiliki kwalitas yang bagus, tentunnya bukan saja karena Bezaleel dan Aholiab adalah seorang yang ahli. Semua itu berkat Roh Allah yang memampukan Bezaleel dan Aholiab memiliki kemampuan seni yang bagus sehingga hasil dari perkejaan mereka memiliki kwalitas yang baik. Apa yang ditunjukkan dalam perikop ini sangat menarik, karena lahirnya kreatifitas disertai dengan otoritas ilahi. Otoritas dan inisiatif Allah harus ada sebelum lahirnya kreatifitas. Karena kreatifitas saja tanpa inisiatif Allah hanya ajang kesombongan kreasi, begitu juga apa yang diklaim sebagai otoritas Allah tanpa kreatifitas hanyalah angan-angan saja (takhayul). Kemegahan dan Kesakralan kemah suci, bukan karena keahlian Bezaleel dan Aholiab melainkan karena kreatifitas berdasarkan kuasa Allah (otoritas Allah). Segala karya dan kreativitas yang telah dibuat oleh Bezaleel dan Aholiab telah berkati oleh Allah sehingga, karya itu tidak hanya memenuhi kebutuhan kemah suci, namun karya yang telah dibuat dimana mengandung campurtangan Allah juga terus dilestarikan keberadaannya menjadi bagian dari budaya yang terus ada dan digunakan dalam kemah suci sebagai bagian dari penyembahan kepada Allah.
Refleksi Pamong
Perikop mengenai Bezaleel dan Aholiab menjadi gambaran dalam kehidupan. Kemampuan mendampingi dan melayani anak-anak sebagai para pamong. Mencari ide-ide kegiatan maupun membuat bahan alat peraga, bukan semata-mata karena kita pintar, terbiasa melakukan, dan ahli dibidangnya. Namun semua yang kita kerjakan untuk pelayanan kepada anak dan remaja karena roh Allah yang ada dalam diri kita yang memampukan. Dengan hikmat dan berkat Tuhan yang memampukan akhirnya anak dan remaja menjadi mengerti serta memahami firman Tuhan yang disampaikan melalui para pamong dan mereka akan terus mengingat apa yang mereka dapat sepanjang kehidupan mereka. Keberhasilan dalam melayani anak dan remaja karena Tuhan yang memampukan harus menjadi pola piker yang selalu tertatan dalam diri kita sebagai para pamong. Sehingga kita terbiasa beryukur dan tidak menyombongkan diri atas preatasi yang kita capai dalam pelayanan. Sebagaimana Bezaleel dan Aholiab yang dipilih dan dimampukan Tuhan, maka kita sebagai pamong juga telah dipilih dan akan dimampukan oleh Tuhan. Untuk itu mari melestarikan budaya untuk selalu berfikir bahwa saya bisa melayani dan membuat kreatifitas dalam pelayanan karena ada roh Allah yang memampukan.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan:
Anak dapat menceritakan kembali kisah Bezaleel dan Aholiab yang ditunjuk Tuhan untuk membuat perlengkapan Kemah Pertemuan.
Alat Peraga:
- Pamong menunjukkan gambar Bezaleel dan Aholiab.
- Pamong menunjukkan gambar barang-barang yang ada di kemah Suci.
Pendahuluan
Hallo.. Apa kabar anak-anak yang terkasih ? senang sekali saat ini kita berjumpa dalam kondisi yang sehat. Biasanya kalau merasa sehat kita tersenyum dan semangat melakukan aktivitas. Nah karena kita sehat semua pada saat ini, Yuk mari kita beribadah pada Tuhan sambil beraktivitas membuat sebuah karya seperti yang ada di kemah suci. Tetapi sebelumnya apa anak-anak tahu siapa yang telah membuat barang-barang di dalam kemah Suci itu ? ternyata mereka adalah Bezaleel dan Aholiab.
Inti Penyampaian
Pada suatu hari Tuhan sedang berfirman kepada Musa: “Lihat telah kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur dari suku Yehuda…Juga aku telah menetapkan disampingnya Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan….. Dalam hati setiap orang telah kuberikan keahlian”. Wah ternyata Tuhan lebih dahulu menyampaikan berita pada Musa bahwa Tuhan mengutus dan memberi kemampuan Bezaleel dan Aholiab dengan keahlian untuk membuat kemah suci dan perlengkapannya.
(Pamong Menunjukkan gambar 1)
Inilah wajah Bezaleel dan Aholiab anak-anak, mereka ini adalah para Tukang professional yang sudah diberi kemampuan luar biasa oleh Tuhan.
(Pamong menunjukkan gambar 2)
Setelah Tuhan memberkati Bezzaleel dan Aholiab dengan kemampuan selanjutnya mereka dapat membuat barang-barang yang dibutuhkan di kemah suci dari bahan dasar emas, perak dan tembaga. Hasil dari pekerjaan mereka antara lain : kemah pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian, dan masih banyak lagi lainnya.
Penerapan
Bezaleel dan Aholiab sangat luar biasa ya anak-anak mereka telah dipilih dan diberi kemampuan oleh Allah. anak-anak yang cantik-cantik dan tampan-tampan ini juga luarbiasa. Karena Tuhan memberikan kita kemampuan untuk melakukan sesuatu. Ketika kita bisa melakukan sesuatu seperti Bezaleel dan Aholiab itu karena Tuhan yang memberi kita kemampuan. Mari kita selalu mengingat dan mengucapkan berulang-ulang dengan menyebutkan “Bezaleel dan Aholiab bisa menjadi tukang karena Tuhan”. dan “Saya bisa, karena Tuhan” Mari Kita ulangi ungkapan ini sebanyak 5 kali ya anak-anak. Nanti setelah pulang diungkapkan lagi dirumah.
Aktivitas
- Pamong menyediakan gambar kemah suci, tabut untuk hukum dsb, dank eras panjang untuk mengikatkan ke kepala.
- Siapkan lem untuk menembel dan menyambung bagian-bagian dari gambar. Lalu pasangkan pada kepada anak-anak
- Setelah anak-anak selesai untuk menempel gambar, pamong memberikan pujian pada anak dan mengajak mereka mengungkapkan kalimat dalam penerapan.
Lagu Tema
Big or Small,Short and Tall, semua dicintainya Tuhan membuat kita berharga
Bekerja, berkarya, bagi kemulian-Nya, bersama Tuhan aku bisa
Sa..sa..sa aku bisa, Ta..ta..ta bertalenta, bersama Tuhan aku bisa (2x)
Ye..ye..ye..ye
TUNTUNAN IBADAH ANAK JENJANG PRATAMA
Tujuan
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Bezaleel dan Aholiab yang ditunjuk Tuhan untuk membuat perlengkapan Kemah Pertemuan
- Anak dapat menyadari bahwa Tuhan memberi keahlian, pengertian dan pengetahuan bagi setiap anak.
Alat Peraga
Alat Peraga sama dengan Balita
- Pamong menunjukkan gambar Bezaleel dan Aholiab
- Pamong menunjukkan gambar hasil karya yang dibuat oleh Bezaleel dan Aholiab
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang terkasih, senang sekali kita bisa berjumpa saat ini, bagaimana kabarnya anak-anak? luar biasa….. semua dalam keadaan sehat. Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita tidak hanya diberi makan, dan kesehatan. Tetapi kita juga bersyukur telah diberi pengetahuan dan talenta ada yang bisa bernyanyi, menggambar, menari, dan masih banyak lagi. Nah hari ini kakak mau mengenalkan 2 orang hebat seperti anak-anak. Tetapi bedanya mereka adalah orang-orang yang ahli dalam hal pertukangan di kemah suci. Ada yang sudah tahu kah siapa mereka ?kalau belum mari kita lihat gambarnya.
Inti Penyampaian
Sebelum Bezaleel dan Aholiab dipercaya mengerjakan kemah suci Tuhan Allah berfirman terlebih dahulu kepada Musa. Tuhan sedang berkata, “Lihat telah kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur dari suku Yehuda.., Juga aku menetapkan disampingnya Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, Dalam hati setiap orang telah kuberikan keahlian.” Setelah Tuhan Allah menyampaikan firman itu kepada Musa. Barulah Musa mengerti siapa yang akan membangun kemah suci dan peralatannya. Selanjutnya tugas Musa mendampingi Bezaleel dan Aholiab saat membangun kemah suci.
(Pamong menunjukkan gambar 1)
Nah ini dia anak-anak namanya adalah Bezaleel bin Hur dari suku Yehuda dan Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan. Mereka masih satu bagian dari 12 suku Israel. Mereka ini adalah para tukang professional yang sudah diberi kemampuan luar biasa oleh Tuhan. Serta dipercaya untuk membuat barang-barang yang dibutuhkan di kemah suci.
(Pamong menunjukkan gambar 2)
Setelah Tuhan memberkati Bezzaleel dan Aholiab dengan kemampuan, selanjutnya mereka dapat membuat barang-barang yang dibutuhkan di kemah suci dari bahan dasar emas, perak dan tembaga. Hasil dari perkerjaan yang dilakukan berupa : kemah pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian, dan masih banyak lagi lainnya.
Penerapan
Kalau kita bayangkan luar biasa ya Bizaleel dan Aholiab bisa membuat barang-barang sebanyak itu dengan kualitas yang baik. Ternyata yang lebih luarbiasa lagi adalah Allah kita. Karena telah memilih Bezaleel dan Aholiab untuk mengerjakan kebutuhan perlengkapan kemah suci dan memberikan keahlian, pengertian dan pengetahuan. Nah anak-anak bila diantara kita ada yang pandai bernyanyi, menari, menggambar, dsb. Itu adalah wujud bahwa Tuhan telah memilih kita dan melengkapi kita dengan talenta itu sebagimana Bezaleel dan Aholiab. Jadi jika kita mendapat pujian atau ditanya oleh orang siapa yang menjajarimu hingga pandai seperti itu kita sampaikan : “Saya bisa memiliki keahlian karena Tuhan yang melengkapi”
Aktivitas
- Pamong mengajak anak-anak untuk melipat kertas dan membuat sebuah perahu dari kertas. Seperti petunjuk dibawah ini :
- Bagi anak-anak yang senang dan pandai bernyanyi bisa dilibatkan untuk memimpin anak-anak yang lain bernyanyi.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan
- Anak dapat menjelaskan tugas Bezaleel dan Aholiab yang ditunjuk Tuhan untuk membuat perlengkapan Kemah Pertemuan.
- Anak dapat menyadari bahwa Tuhan memberi keahlian, pengertian dan pengetahuan bagi setiap anak.
- Anak dapat menunjukkan keahlian yang diberikan Tuhan untuk kepentingan bersama.
Alat Peraga
Alat peraga sama dengan Balita
- Pamong Menyiapan Gambar tokoh Bezaleel dan Aholiab
- Pamong mempersiapkan gambar perlengkapan kemah pertemuan yang dibuat oleh Bezaleel dan Aholiab
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, senang rasanya kita bersama-sama bertemu dalam keadaan sehat. Nah cirinya kalau kita dalam kondisi sehat biasanya adalah kuat dan semangat, ayo tunjukkan gerak tubuh yang semangat dengan bersama memuji nama Tuhan, mendengar firman dan melakukan aktivitas, seperti tokoh Alkitab kita hari ini dia sangat bersemangat bekerja di kemah pertemuan sebagai Tukang yang ahli. Adakah yang tahu siapa ya namanya ? mereka adalah Bezaleel dan Aholiab. Apa ya kira-kira tugas mereka di kemah suci ?Yuk sama-sama kita cari tahu.
Inti Penyampaian
Tuhan Allah sedang berfirman pada Musa suatu hari untuk menyampaikan rencana pembangunan kemah suci. “Lihat telah Kutunjuk Bezaleel bun Uri bun Hur, dari suku Yehuda”(ayat 2), dan telah kupenihi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan”(ayat 3) .Juga Aku telah menetapkan disampingnya Aholiab bin Ahisamakh dari suku dan ; dalam hati seorang Ahli telah Kuberikan keahlian.(ayat 6). Rangkaikan ayat-ayat ini menjadi pesan Tuhan kepada Musa bahwa Tuhan telah menunjuk orang yang akan mengerjakan kebutuhan dan perlengkapan kemah suci.
(Pamong menunjukkan gambar I)
Anak-anak yang terkasih ini dia tokoh Alkitab yang bernama Bezaleel bin Uri bin Hur, berasal dari suku Yehuda. Dan ini gambar tokoh kedua yaitu Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan. Mereka berdua termasuk dari bagian 12 suku Israel. Setelah mereka ditunjuk oleh Allah untuk memangun kemah suci Tuhan memberikan mereka keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk membuat berbagai kebutuhan kemah pertemuan yang berbahan dasar Emas, perak dan tembaga. Wah luar biasa berharga ya anak-anak bahan-bahan yang dipakai untuk kemah pertemuan Tuhan. Karena Roh Allah yang diberikan kepada mereka pada akhirnya mereka mampu membuat berbagai macam kebutuhan kemah pertemuan dan menyelesaikan tepat pada waktunya.
(Pamong menunjukkan gambar II)
Hasil karya yang dibuat oleh Bezaleel dan Aholiab adalah kemah pertemuan, tabut untuk hukum, tutup perdamaian, meja dengan perkakasanya, kandil, mezbah pembakaran ukupan, mezbah korban bakaran, bejana pembasuhan dengan alasnya, pakaian jabatan. Luar biasa banyak juga ya anak-anak dari apa yang telah dibuat oleh Bezaleel dan Aholiab. Yang lebih luar biasa lagi mereka mampu membuat semua itu karena roh Allah yang memampukan.
Penerapan
Nah anak-anak dari kisah Bezaleel dan Aholiab jadi kita tahu sekarang bahwa Tuhan Allah tidak hanyak menciptakan kita dan isi dunia. Namun Tuhan juga memampukan kita menjadi orang yang mengerti, pandai dan dapat memiliki kekampuan untuk membuat sesuatu. Jadi bila saat ini diantara kita ada yang pandai bernyanyi, pandai bermain bola, pandai dalam menari, pandai dalam menggambar. Itu adalah talenta yang diberikan Tuhan kepada kita, untuk itu apa yang kita miliki mari terus kita kembangkang dan kita bagikan pada sesama. Supaya orang-orang yang melihat dan mendengar talenta kita juga menjadi senang dan sukacita. Bila kita mendapat pujian ataupun penghargaan mari kita mengatakan pada semua orang :” Saya bisa, karena Tuhan yang memampukan” mari ungkapan ini terus kita ingat dan kita ucapkan berulang-ulang.
Aktivitas: Pamong membuat sebuah kegiatan gelar talenta :
- Pamong membuat undian gelar talenta barupa membaca puisi, bernyanyi, menari, menempel colase gambar kemah suci.
- Lalu anak-anak diminta berhitung 1-4 dan mereka berkumpul sesuai nomor hitungan. Dalam kelompok-kelompok itu diundi untuk mendapatkan bagian gelar talenta.
- Seusai gelar talenta anak-anak diberi waktu untuk bercerita dari apa yang mereka alami.