Kekuatan Memaafkan Tuntunan Ibadah Anak 30 Juni 2019

17 June 2019

Tahun Gerejawi : Bulan Keluarga
Tema : Tokoh Anak
Ayat Hafalan : “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun” (Mazmur 133: 1)
Lagu Tema : “Sungguh Alangkah Baiknya” (https://youtu.be/3EbDD9STrj0)

Penjelasan Teks
Manusia yang hidupnya penuh cinta akan mudah memaafkan, sebaliknya manusia yang hidupnya penuh dendam dan iri hati maka akan selalu diliputi ketakutan dan kebencian. Hal ini nampak pada bacaan kita. Manusia yang hidupnya penuh cinta itu diwakili dengan tokoh Yusuf. Meskipun saudaranya telah berupaya membunuhnya, tetapi tak sedikitpun terselip di hatinya rasa dendam terhadap saudara-saudaranya. Bahkan dengan hati yang lapang, ia mengampuni mereka karena ternyata kejahatan yang dilakukan oleh saudara-saudaranya kepadanya adalah juga rencana Tuhan untuk menolong keluarganya yang sedang dilanda kelaparan di tanah Israel.

Sedangkan manusia yang hidupnya dipenuhi dengan dendam dan iri hati diwakili oleh saudara-saudara Yusuf. Dendam dan iri hati telah merasuki mereka sehingga sepanjang hidupnya mereka dipenuhi oleh rasa takut. Mereka takut Yusuf akan membalas dendam atas kejahatan yang telah mereka lakukan sehingga mereka merencanakan kejahatan lagi dengan berbohong bahwa Yakub meminta Yusuf untuk mengampuni saudara-saudaranya.

Cinta yang seluas samudera harusnya juga dimiliki semua orang, termasuk para Pamong karena cinta mengalahkan segala dendam dan iri hati. Cinta juga mengalahkan kepentingan diri sendiri. Cinta juga menjadi daya pendorong untuk selalu memperbaiki diri dan belajar untuk menjadi lebih baik. Jika kita masih sulit mengampuni dan suka dendam serta iri hati maka sesungguhnya kita masih mempunyai cinta yang dangkal.


 

TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang Yusuf menyayangi saudara-saudaranya.

Alat Peraga
Pamong dapat menyiapkan alat peraga yang terdapat di CD

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi oleh Tuhan,
Yakub mempunyai 12 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Salah satu anak Yakub sekarang tinggal di Mesir. Namanya Yusuf (Pamong dapat menunjukkan gambar 1). Yusuf sekarang menjadi orang kedua di Mesir setelah raja Mesir. Gelar raja Mesir disebut juga dengan Firaun.
Yakub sudah tua dan akhirnya ia meninggal. Ketika saudara laki-lakinya Yusuf tahu bahwa ayah mereka meninggal, maka takutlah mereka kepada Yusuf. Wah…apa ya yang membuat mereka takut kepada Yusuf. Begini ceritanya.

Inti Penyampaian
Yusuf mempunyai 10 kakak laki-laki, 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. 10 kakak laki-lakinya tidak suka kepada Yusuf. Mengapa mereka tidak suka kepada Yusuf? Karena Yusuf tidak pernah disuruh oleh ayahnya untuk pergi menjaga domba di padang. Yusuf hanya tinggal di rumah. Hal inilah yang membuat kakak laki-lakinya tidak suka.

Pada suatu hari, kakak laki-laki Yusuf menjualnya kepada orang Ismael dengan harga 20 syikal perak lalu Yusuf dibawa ke Mesir. Itulah awal mula Yusuf tinggal di Mesir. Sejak saat itu saudara laki-laki Yusuf tidak pernah lagi bertemu dengan Yusuf.
Meskipun Yusuf jauh dari keluarganya, Tuhan tetap memelihara Yusuf. Hal ini terbukti dengan Yusuf akhirnya dipilih menjadi kepercaayaan raja Mesir yang disebut Firaun. Firaun sangat sayang kepada Yusuf karena Yusuf orang baik dan taat kepada Tuhan. Di Mesirlah akhirnya saudara laki-laki Yusuf bertemu dengannya.

Ketika Yakub mati, saudara-saudara Yusuf menjadi takut sebab Yusuf sekarang menjadi orang berkuasa. Mereka takut jika Yusuf akan membalas dendam kepada mereka. Lalu mereka berbohong kepada Yusuf dengan mengatakan bahwa sebelum Yakub meninggal berpesan agar Yusuf mau mengampuni kesalahan saudara-saudaranya. Apa reaksi Yusuf?
Tiba-tiba Yusuf mendekati saudara-saudaranya (Pamong dapat menunjukkan gambar 2). Ternyata Yusuf tidak marah. Malah sebaliknya, ia mendekati mereka dan memeluknya (pamong dapat menunjukkan gambar 3). Yusuf sudah sangat kangen dengan saudara-saudaranya. Dan ia juga sudah memaafkan perbuatan kakak-kakaknya. Wao…..sungguh luar biasa hati Yusuf. Ia tidak marah kepada saudara-saudaranya.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Yusuf mengajarkan kepada kita untuk mau memberi maaf jika ada kakak atau adik atau orang tua atau saudara yang meminta maaf. Ayo…kita menirukan cara Yusuf memberi maaf kepada saudara-saudaranya yang melakukan kesalahan kepadanya. Ayo BERPELUKAN. Ayo…kita berpelukan dengan teman, orang tua yang hadir dan dengan Pamong.


 

TUNTUNAN IBADAH ANAK  PRATAMA

Tujuan

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang Yusuf menyayangi saudara-saudaranya
  2. Anak dapat memberikan contoh sikap sayang kepada saudara

Alat Peraga
Pamong membagikan tabel di bawah ini dengan memberi tanda (V) :

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Saya akan membagikan kertas yang berisi 10 pernyataan yang harus kalian jawab. Jawabannya dengan memberi tanda (V). Pernyataannya adalah jika teman, adik, saudara atau orang tua melakukan kesalahan kepadamu, apakah kamu memberinya maaf jika mereka meminta maaf.
(Berilah waktu 10 menit pada anak-anak untuk memjawabnya)

Dari semua pertanyaan di atas, berapa banyak kamu dengan sungguh-sungguh memberi maaf kepada teman, adik, saudara atau orang tuamu jika mereka meminta maaf kepadamu? Apakah kalian sulit untuk memberi maaf kepada mereka??? Ataukah mudah bagi kalian untuk memberi maaf??? Tahukah kalian apa dampaknya jika kita mau memberi maaf? Yuk…kita perhatikan cerita Alkitab hari ini. Bacaan Alkitab hari ini terambil dari Kejadian 50:15-21.

Inti Penyampaian
Yusuf mempunyai 10 kakak laki-laki, 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. 10 kakak laki-lakinya tidak suka kepada Yusuf. Mengapa mereka tidak suka kepada Yusuf? Karena Yusuf tidak pernah disuruh pergi untuk menjaga domba di padang. Rupanya ayah Yusuf yaitu Yakub, sangat sayang kepada Yusuf oleh sebab itu Yakub tidak mengijinkan Yusuf untuk menggembalakan domba. Yusuf hanya tinggal di rumah. Hal inilah yang membuat kakak laki-lakinya tidak suka dan mereka bersepakat hendak membunuh Yusuf. Wao….sungguh jahat ya kakak-laki-laki Yusuf. Mereka merencanakan itu semua karena mereka iri dan dendam.

Pada suatu hari, kakak laki-laki Yusuf menjualnya kepada orang Ismael dengan harga 20 syikal perak lalu Yusuf dibawa ke Mesir. Rupanya kakak laki-lakinya berubah pikiran. Mereka tidak jadi membunuhnya. Tetapi kepada ayahnya, Yakub, dikatakan bahwa Yusuf telah dimakan oleh binatang buas, sehingga Yakub menjadi sangat bersedih. Itulah awal mula Yusuf tinggal di Mesir. Sejak saat itu saudara laki-laki Yusuf tidak pernah lagi bertemu dengan Yusuf.
Meskipun Yusuf jauh dari keluarganya, Tuhan tetap memelihara Yusuf. Hal ini terbukti dengan Yusuf akhirnya dipilih menjadi orang kepercaayaan raja Mesir yang disebut Firaun. Firaun sangat sayang kepada Yusuf karena Yusuf orang baik dan taat kepada Tuhan. Di Mesirlah akhirnya saudara laki-laki Yusuf bertemu dengannya.

Ketika Yakub mati, saudara-saudara Yusuf menjadi ketakutan sebab Yusuf sekarang menjadi orang berkuasa. Mereka takut jika Yusuf akan membalas dendam kepada mereka. Lalu mereka berbohong kepada Yusuf dengan mengatakan bahwa sebelum Yakub meninggal berpesan agar Yusuf mau mengampuni kesalahan saudara-saudaranya. Apa reaksi Yusuf?
Tiba-tiba Yusuf mendekati saudara-saudaranya. Ternyata Yusuf tidak marah. Malah sebaliknya, ia mendekati mereka dan memeluknya. Yusuf sudah sangat kengen dengan saudara-saudaranya. Bertahun-tahun ia tidak bertemu dengan saudaranya. Dan yang sangat luar biasa adalah Yusuf sudah memaafkan perbuatan kakak-kakaknya. Wao…..sungguh luar biasa hati Yusuf. Ia tidak marah kepada saudara-saudaranya, bahkan mengampuni kesalahan mereka.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Ternyata orang yang punya kesalahan, hidupnya tidak tenang. Ia selalu teringat dengan kesalahan yang pernah dilakukannya. Itulah yang terjadi dengan saudara-saudara Yusuf. Meskipun sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Yusuf, tetapi mereka tetap tidak bisa melupakan kesalahan yang pernah mereka lakukan.
Orang seperti saudara-saudara Yusuf, sangat membutuhkan pengampunan. Oleh sebab itu sikap memberi maaf kepada orang yang melakukan kesalahan sangat dibutuhkan agar yang yang melakukan kesalahan hatinya tenang dan lega. Dengan memberi maaf maka hubungan yang renggang menjadi erat.

Nah….sekarang ayo diingat-ingat. Adakah saudaramu yang pernah melakukan kesalahan kepadamu dan dia meminta maaf tetapi kamu tidak memberikan maaf. Tentu dia hari ini sedang bersedih. Dia ingin berteman denganmu tetapi kamu menjauhinya. Nah…sekarang kamu harus memberi maaf kepadanya supaya hatinya tentram seperti saudara laki-laki Yusuf yang telah berbuat jahat kepadanya.


 

TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah tentang Yusuf menyayangi saudara-saudaranya
  2. Anak dapat memberikan contoh sikap sayang kepada saudara

Alat Peraga
Pamong membagikan tabel di bawah ini dengan memberi tanda (V) :

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Saya akan membagikan kertas yang berisi 10 pernyataan yang harus kalian jawab. Jawabannya dengan memberi tanda (V). Pernyataannya adalah jika teman, adik, saudara atau orang tua melakukan kesalahan kepadamu, apakah kamu memberinya maaf jika mereka meminta maaf.
(Berilah waktu 10 menit pada anak-anak untuk memjawabnya)

Dari semua pernyataan di atas, berapa banyak kamu dengan sungguh-sungguh memberi maaf kepada teman, adik, saudara atau orang tuamu jika mereka meminta maaf kepadamu? Apakah kalian sulit untuk memberi maaf kepada mereka??? Ataukah mudah bagi kalian untuk memberi maaf??? Tahukah kalian apa dampaknya jika kita mau memberi maaf? Yuk…kita perhatikan cerita Alkitab hari ini. Bacaan Alkitab hari ini terambil dari Kejadian 50:15-21.

Inti Penyampaian
Yusuf mempunyai 10 kakak laki-laki, 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki. 10 kakak laki-lakinya tidak suka kepada Yusuf. Mengapa mereka tidak suka kepada Yusuf? Karena Yusuf tidak pernah disuruh pergi untuk menjaga domba di padang. Rupanya ayah Yusuf yaitu Yakub, sangat sayang kepada Yusuf oleh sebab itu Yakub tidak mengijinkan Yusuf untuk menggembalakan domba. Yusuf hanya tinggal di rumah. Hal inilah yang membuat kakak laki-lakinya tidak suka dan mereka bersepakat hendak membunuh Yusuf. Wao….sungguh jahat ya kakak-laki-laki Yusuf. Mereka merencanakan itu semua karena mereka iri dan dendam.

Pada suatu hari, kakak laki-laki Yusuf menjualnya kepada orang Ismael dengan harga 20 syikal perak lalu Yusuf dibawa ke Mesir. Rupanya kakak laki-lakinya berubah pikiran. Mereka tidak jadi membunuhnya. Tetapi kepada ayahnya, Yakub, dikatakan bahwa Yusuf telah dimakan oleh binatang buas, sehingga Yakub menjadi sangat bersedih. Itulah awal mula Yusuf tinggal di Mesir. Sejak saat itu saudara laki-laki Yusuf tidak pernah lagi bertemu dengan Yusuf.
Meskipun Yusuf jauh dari keluarganya, Tuhan tetap memelihara Yusuf. Hal ini terbukti dengan Yusuf akhirnya dipilih menjadi kepercaayaan raja Mesir yang disebut dengan Firaun. Firaun sangat sayang kepada Yusuf karena Yusuf orang baik dan taat kepada Tuhan. Di Mesirlah akhirnya saudara laki-laki Yusuf bertemu dengannya.

Ketika Yakub mati, saudara-saudara Yusuf menjadi ketakutan sebab Yusuf sekarang menjadi orang berkuasa. Mereka takut jika Yusuf akan membalas dendam kepada mereka. Lalu mereka berbohong kepada Yusuf dengan mengatakan bahwa sebelum Yakub meninggal berpesan agar Yusuf mau mengampuni kesalahan saudara-saudaranya. Apa reaksi Yusuf?

Tiba-tiba Yusuf mendekati saudara-saudaranya. Ternyata Yusuf tidak marah. Malah sebaliknya, ia mendekati mereka dan memeluknya. Yusuf sudah sangat kengen dengan saudara-saudaranya. Bertahun-tahun ia tidak bertemu dengan saudaranya. Dan yang sangat luar biasa adalah Yusuf sudah memaafkan perbuatan kakak-kakaknya. Wao…..sungguh luar biasa hati Yusuf. Ia tidak marah kepada saudara-saudaranya, bahkan mengampuni kesalahan merek.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Ternyata orang yang punya kesalahan, hidupnya tidak tenang. Ia selalu teringat dengan kesalahan yang pernah dilakukannya. Itulah yang terjadi dengan saudara-saudara Yusuf. Meskipun sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Yusuf, tetapi mereka tetap tidak bisa melupakan kesalahan yang pernah mereka lakukan.

Orang seperti saudara-saudara Yusuf, sangat membutuhkan pengampunan. Oleh sebab itu sikap memberi maaf kepada orang yang melakukan kesalahan sangat dibutuhkan agar yang yang melakukan kesalahan hatinya tenang dan lega. Dengan memberi maaf maka hubungan yang renggang menjadi erat.

Nah….sekarang ayo diingat-ingat. Adakah saudaramu yang pernah melakukan kesalahan kepadamu dan dia meminta maaf tetapi kamu tidak memberikan maaf. Tentu dia hari ini sedang bersedih. Dia ingin berteman denganmu tetapi kamu menjauhinya. Nah…sekarang kamu harus memberi maaf kepadanya supaya hatinya tentram seperti saudara laki-laki Yusuf yang telah berbuat jahat kepadanya.

Lagu Tema
Bisa lihat di link ini : https://youtu.be/3EbDD9STrj0
SUNGGUH ALANGKAH BAIKNYA (MAZMUR 133)
Dra. Gracewitha Hutagalung

Renungan Harian

Renungan Harian Anak