Aku Suka Membaca Kitab Tuntunan Ibadah Anak 3 September 2023

21 August 2023

Tahun Gerejawi: Bulan Kitab Suci
Judul: Aku Suka membaca Kitab
Tema: Tokoh Rajin Baca Kitab Suci

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 8 : 26 – 40
Ayat Hafalan: “Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya” (Kisah Para Rasul 8 : 28)

Lagu Tema:

  1. Baca Kitab Suci
  2. Firman Tuhan kudengar

 

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kisah tentang sida-sida dari Etiopia yang ditemui oleh Filipus memberi gambaran bahwa penyebaran Sabda Tuhan bisa menjangkau banyak tempat bahkan dengan cara yang tidak bisa dipikirkan oleh manusia. Perintah Tuhan yang menyuruh Filipus menyusuri jalan sunyi, jalan baru atau jalan yang tidak bisa sangat mungkin dihindari atau enggan dijalani. Namun, pada akhirnya justru pada jalan sunyi itu tersimpan harta berharga. Harta itu ada dalam diri seorang asing, seorang Etiopia, sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan ratu negeri Etiopia. Tentulah dia bukan orang sembarangan dengan sederet status yang melekat padanya. Ia adalah orang penting dengan kedudukannya yang tinggi sebagai pengurus rumah tangga ratu negeri Etiopia. Kepergiannya ke Yerusalem untuk beribadah menunjukkan keseriusan dan kesungguhannya dalam berbakti kepada Allah.

Siapa nama sida-sida itu tidak dicantumkan, namun yang menarik adalah ketika Filipus menjumpainya, ia sedang duduk di keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. Ia pasti membaca kitab nabi Yesaya dengan volume suara yang tidak kecil (berbisik) karena Filipus bisa mendengar ia tengah membaca kitab nabi Yesaya. Situasi itu mendorong Paulus untuk bertanya apakah ia mengerti. Hal ini penting, karena Firman Tuhan itu tidak cukup dibaca atau didengar, terlebih dimengerti. Akhirnya, Filipus menjadi orang yang membimbing sida-sida itu untuk mengerti kitab nabi Yesaya. Seorang pembimbing, dalam beberapa hal pasti seorang yang lebih dibandingkan yang dibimbing. Jika Filipus bisa memberikan pengertian kepada sida-sida, maka pastilah ia seorang yang lebih rajin dalam belajar dan membaca kitab.

Refleksi untuk Pamong
Seperti Sida-sida dari Etiopia, sebagai pamong anak-anak, yang mengajar tentang kitab suci maka kita dipanggil untuk bertumbuh lebih baik dari anak-anak dalam membaca dan belajar tentang Kitab Suci. Tentu hal ini akan menolong kita semakin baik dalam membimbing anak-anak, seperti halnya Filipus.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Sida-sida Etiopia sebagai tokoh yang senang membaca Firman Tuhan.

Alat Peraga

  1. Buku dan Alkitab
  2. Video Sida-sida dan Filipus

Pendahuluan
Apakah teman-teman mengetahui apa yang saya bawa ini? (tunjukkan buku dan Alkitab lalu biarkan anak-anak menjawabnya. Sangat baik jika anak-anak diberi kesempatan untuk melihat dari dekat atau memegang)

Di rumah kalian, ada buku yang seperti ini nggak? (tunjukkan buku dan Alkitab). Yang ini namanya buku, yang satunya lagi namanya Alkitab. Apa namanya? Ayo kita ulangi bersama-sama. ALKITAB. Ada tulisannya di sini.  Apa sih isi Alkitab itu? Alkitab berisi tentang Firman Tuhan atau perkataan Tuhan.

Nha, sekarang kita akan melihat video tentang seorang yang senang membaca Alkitab. (putarkan video pada link youtube di atas)

Inti Penyampaian
Teman-teman tahu bapak yang senang membaca Kitab tadi? Dia adalah sida-sida dari negara Etiopia. Sida-sida itu adalah seorang yang penting lho karena tugasnya mengatur urusan kerajaan. Jadi dia bukan orang sembarangan, dia orang yang dihormati. Waktu itu dia dalam perjalanan pulang dari beribadah di Yerusalem. Wah, sida-sida ini ternyata seorang yang rajin beribadah di tempat ibadah lho. Kalau teman-teman balita beribadahnya dimana? Betul, di gereja. Kapan teman-teman beribadah di gereja? Pastinya hari Minggu. (pamong bisa menambahkan sesuai konteks jemaat masing-masing, mungkin ada ibadah selain hari Minggu)

Jika sida-sida ini seorang yang rajin beribadah, pasti seperti teman-teman Balita semua yang ada di sini. Hayo, siapa yang rajin datang di ibadah anak? Atau ikut orang tuanya beribadah? Atau suka menyanyi dan memuji Tuhan. Ayo angkat tangan! Coba sebutkan, ibadah apa saja yang kalian ikuti? Keren.. Dalam ibadah itu, kita selalu diajak untuk membaca Alkitab.

Sida-sida itu juga seorang yang senang membaca Kitab yang firman Tuhan. Tidak hanya di tempat ibadah saja ia membaca, dalam perjalanan juga lho. Ketika bertemu dengan Filipus di perjalanan pulang, Sida-Sida dari Etiopia ini didapati sedang membaca. Walau ia tidak mengerti maksudnya, ia tetap membaca. Keren ya.

Tapi, teman-teman Balita di sini juga tidak kalah keren. Yuk, kita menjadi anak-anak yang kesenangannya adalah membaca firman Tuhan atau mendengar firman Tuhan. Baik di rumah maupun di tempat ibadah.

Aktivitas
Anak-anak diajak membuat pembatas Alkitab. Kertas disiapkan pamong, anak-anak tinggal melubangi dan memasang pita. Kemudian diminta meletakkannya di Alkitab mereka sebagai pembatas.

 


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah Sida-sida Etiopia sebagai tokoh yang senang membaca Firman Tuhan.
  2. Anak  dapat membiasakan diri membaca kitab suci secara rutin.

Alat Peraga

  1. Peta.
  2. Alkitab berbagai Terjemahan : Terjemahan Baru (TB), Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS), holy bible (bahasa Inggris), Kitab Suci (Bahasa Jawa), Alketab (Bahasa Madura) dsb. Bisa Alkitab anak-anak, Alkitab bahasa Yunani, Ibrani atau jika ada dalam terjemahan bahasa lainnya.

Pendahuluan
Apakah teman-teman mengetahui apa yang saya bawa ini? (tunjukkan berbagai macam Alkitab lalu biarkan anak-anak menjawabnya.) Ini semua adalah Alkitab. Mana saja Alkitab yang ada di rumah kalian juga? Atau selain Terjemahan Baru (alkitab yang setiap kali kita baca), kitab apa yang ada di rumah kalian? Atau Alkitab mana yang paling sering kalian baca? Menurut kalian, apa itu Alkitab? Alkitab adalah buku yang berisi tentang Firman Tuhan atau perkataan Tuhan.

Inti Penyampaian
Teman-teman, bagaimana kita tahu pikiran, perkataan dan keinginannya Tuhan? Ya, dengan membaca Alkitab. Bacaan kita hari ini menceritakan seorang tokoh yang senang membaca kitab yang berisi Firman Tuhan. Apa buktinya? Sedang dalam perjalanan saja, ia membaca Alkitab.

Kalau kalian sedang dalam perjalanan, yang asyik melakukan apa? Beberapa orang, menikmati perjalanan dengan tidur, mendengarkan musik, melihat youtube atau ngemil. Kira-kira mana yang sering kalian lakukan?

Sida-sida dari Etiopia ini punya kesenangan yang luar biasa keren, mari kita baca ayat 28 (baca bersama anak-anak). Di dalam kereta ketika perjalanan pulang, ia duduk dan membaca kitab nabi Yesaya. Sekalipun dia belum dapat mengerti apa maksudnya, dia tetap bersemangat membaca.

Sampai kemudian Filipus mendekati kereta dan mendengar sida-sida sedang membaca Kitab nabi Yesaya. Jika Filipus bisa mendengar, kira-kira ia membaca dengan suara lirih, dalam hati atau dengan suara keras? Pasti keras. (perlihatkan peta) Jadi kalau kita melihat gambar / peta ini, kita membayangkan bahwa no 2 itulah jalan sunyi Yerusalem – Gaza. Jalan gurun pasir yang jarang dilewati orang. Karena sunyi dan jarang ada orang, maka suara Sida-sida itu didengar oleh Filipus. Di tempat itulah Filipus menjelaskan maknanya dan memberitakan Injil Yesus kepadanya (ayat 35). Sida-sida itu akhirnya percaya kepada Yesus dan dibaptis.

Sekarang, belajar dari sida-sida dari Etiopia, mari menjadi anak pratama yang luar biasa, yang kesenangannya membaca Alkitab secara rutin dengan suara yang cukup bisa didengar. Teman-teman bisa menggunakan PAH junior sebagai panduan membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan.

Aktivitas

  1. Ajak anak-anak mencari 1 ayat kesukaan (atau diberi beberapa ayat pilihan). Kemudian disalin di kertas pembatas kosong.
  2. Setelah ditulisi, kertas pembatas Alkitab dilubangi dan dimasang pita.

TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah  Sida-sida Etiopiasebagai tokoh yang senang membaca Firman Tuhan.
  2. Anak dapat membiasakan diri membaca Alkitab secara rutin.

Alat Peraga

  1. Peta (Lihat pada Alat Peraga Pratama)
  2. Alkitab berbagai Terjemahan : Terjemahan Baru (TB), Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS), holy bible (bahasa Inggris), Kitab Suci (Bahasa Jawa), Alketab (Bahasa Madura) dsb. Bisa Alkitab anak-anak, Alkitab bahasa Yunani, Ibrani atau jika ada dalam terjemahan bahasa lainnya.

Pendahuluan
Apakah teman-teman mengetahui apa yang saya bawa ini? (tunjukkan berbagai macam Alkitab lalu biarkan anak-anak menjawabnya.) Ini semua adalah Alkitab. Mana saja Alkitab yang ada di rumah kalian juga? Atau selain Terjemahan Baru (alkitab yang setiap kali kita baca), kitab apa yang ada di rumah kalian? Atau Alkitab mana yang paling sering kalian baca?

Pilih 3 Alkitab terjemahan (misalnya : holy bible, bahasa jawa, bahasa indonesia sehari-hari) dan minta beberapa anak untuk membacakan Kisah Para Rasul 8 : 27-28 secara bergantian.

Inti Penyampaian
Teman-teman, Menurut kalian, apa itu Alkitab? Beri kesempatan anak-anak menjawab. Alkitab adalah buku yang berisi tentang Firman Tuhan atau perkataan Tuhan. Bagaimana kita tahu pikiran, perkataan dan keinginannya Tuhan? Ya, dengan membaca Alkitab. Bacaan kita hari ini menceritakan seorang tokoh yang senang membaca kitab yang berisi Firman Tuhan. Apa buktinya? Sedang dalam perjalanan saja, ia membaca Alkitab.

Kalau kalian sedang dalam perjalanan, yang asyik melakukan apa? Beberapa orang, menikmati perjalanan dengan tidur, mendengarkan musik, melihat youtube atau ngemil. Kira-kira mana yang sering kalian lakukan?

Sida-sida dari Etiopia ini punya kesenangan yang luar biasa keren, mari kita baca sekali lagi ayat 28 (baca bersama anak-anak). Di dalam kereta ketika perjalanan pulang dari Yerusalem, ia duduk dan membaca kitab nabi Yesaya. Sekalipun dia belum dapat mengerti apa maksudnya, dia tetap bersemangat membaca.

Sampai kemudian Filipus mendekati kereta dan mendengar sida-sida sedang membaca Kitab nabi Yesaya. Jika Filipus bisa mendengar, kira-kira ia membaca dengan suara lirih, dalam hati atau keras? Pasti keras. (perlihatkan peta) Jadi kalau kita melihat gambar / peta ini, kita membayangkan bahwa no 2 itulah jalan sunyi Yerusalem – Gaza. Jalan gurun pasir yang jarang dilewati orang. Karena sunyi dan jarang ada orang, maka suara Sida-sida itu didengar oleh Filipus. Di tempat itulah Filipus menjelaskan makna kitab nabi Yesaya dan memberitakan Injil Yesus kepadanya (ayat 35). Sida-sida itu akhirnya percaya kepada Yesus dan dibaptis.

Sekarang, belajar dari sida-sida dari Etiopia, mari menjadi anak Madya yang luar biasa, yang kesenangannya membaca Alkitab secara rutin dengan suara yang cukup didengar. Teman-teman bisa menggunakan PAH junior sebagai panduan membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan.

Aktivitas

  1. Ajak anak-anak mencari 1 ayat kesukaan (atau diberi beberapa ayat pilihan). Kemudian disalin di kertas pembatas kosong,
  2. Setelah ditulisi, kertas pembatas Alkitab dilubangi dan dimasang pita.
  3. Anak-anak akan saling berbagi pembatas.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak