Tahun Gerejawi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Sayalah GKJW : Aku untuk GKJW
Judul: Penolong
Bacaan: Kisah Para Rasul 23 : 12 – 22
Ayat Hafalan: “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.” (Amzal 18 :24)
Lagu Tema: Mentega dan roti
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Orang-orang Yahudi marah kepada Paulus karena dianggap apa yang disampaikan oleh Paulus telah merusak ajaran agamanya. Dan puncak dari kemarahan mereka adalah merencanakan pembunuhan terhadap Paulus. Mereka bersekongkol dengan dengan para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Mereka yang selama ini menggangap diri taat hukum ( taurat) justru melanggar hukum dengan merencanakan pembunuhan. Namun Tuhan memakai keponakan Paulus yang mendengar persekongkolan mereka, dan kemudian membongkarya di hadapan kepala pasukan yang bernama Lisias. Dan selanjutnya Tuhan juga menggerakkan Lisias, yang mengirimkan Paulus kepada Feliks sang wali negeri yang berada di Kaisarea, disertai dengan sepucuk surat penjelasan mengenai alasan pengiriman tersebut dan penyataan ketidakbersalahan Paulus. Dari kisah Paulus ini kita dapat melihat bahwa manusia bisa saja berencana jahat tetapi jika Tuhan tidak berkenan atas semua rencana jahat itu
Refleksi untuk Pamong
Kita semua pasti sudah tahu dan setuju jika setiap orang itu seharusnya berani berada di pihak yang benar. Tetapi yang menjadi “ masalah” , karena “ benar “ itu sangat subyektif. Benar menurut seseorang , belum tentu benar bagi orang lain. Tetapi bagi kita ukuran kebenaran adalah menggunakan acuan benar menurut Firman Tuhan. Dan setelah mengetahui tentang kebenaran itu, kita juga sebaiknya mempunyai sikap / tindakan sesuai kebenaran tersebut. Karena tidak ada gunanya jika seseorang itu mengetahui kebenaran , tetapi hanya diam saja.
BAHASA INDONESIA
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah seorang anak muda yang menolong Paulus
Alat Peraga
- Gambar Paulus (yang digunakan minggu yang lalu)
- Gambar anak kecil (muda)
- Gambar kepala pasukan
- Gambar tentara Roma
- Gambar orang-orang Yahudi
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Masih ingat, siapakah ini ( tunjukkan gambar Paulus ) Ya betul, ini adalah PAULUS.
Apa ya yang terjadi pada Paulus ?
Cerita Paulus ini ada di kitab Kisah Para Rasul 23 : 12 – 22
(ayat tidak perlu dibacakan, tetapi pamong tetap menunjukkan Alkitab, supaya anak-anak mengerti bahwa “ cerita “ yang disampaikan benar-benar berdasarkan/ada di dalam Alkitab).
Inti Penyampaian
Pada suatu hari pak Paulus pergi ke kota Yerusalem untuk memberitakan Injil
Tetapi ada orang-orang Yahudi yang tidak senang pada pak Paulus, dan ingin menangkap Pak Paulus. Tiba-tiba datanglah pasukan tentara Roma dan membawa Paulus ke markas.
Tetapi orang-orang Yahudi itu mempunyai rencana jahat yaitu ingin menangkap Paulus sendiri.
Ada seorang anak kecil yang mendengar rencana jahat orang-orang yahudi itu.
Siapa ya anak kecil itu ? Ternyata anak kecil itu keponakan pak Paulus.
Anak kecil itu tidak ingin pamannya celaka.
Maka anak kecil itu berlari pergi ke markas tentara Roma, bertemu dengan perwira pasukan dan memberitahukan rencana jahat orang Yahudi.
Kemudian kepala pasukan itu memerintahkan para prajuritnya untuk membawa Paulus ke kota Kaisarea.
Lalu pada malam hari para prajurit itu membawa Paulus pergi.
Nah, akhirnya orang-orang Yahudi itu gagal menangkap Paulus.
Penerapan
Anak kecil keponakan pak Paulus itu berani ya. Berani menolong pamannya. Karena dia tahu pamannya itu orang baik.
Nah, anak-anak semua yang ada disini juga anak-anak yang berani. Berani untuk menolong siapa ? Berani menolong ayah, berani menolong ibu ( sebutkan juga orang-orang yang dekat dengan anak-anak
Aktivitas
Dengan gambar/alat peraga, ajak anak-anak untuk mengulang cerita tentang anak kecil yang membantu menyelamatkan Paulus.
(selama melakukan aktivitas ini, bimbing anak-anak untuk mau membantu. Misalnya mengambilkan gambar, menempelkan, dsb)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah seorang anak muda yang menggagalkan persekongkolan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus
Alat Peraga: Terdapat dalam Alat Peraga Balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Masih ingat, siapakah ini (tunjukkan gambar Paulus) Ya betul, ini adalah PAULUS.
Siapa yang masih ingat cerita minggu yang lalu tentang Paulus ( ulas dengan singkat cerita/ materi minggu yang lalu)
Nah, kalau hari ini, kita akan belajar / mendengarkan cerita Paulu yang ada di kitab Kisah Para Rasul 23 : 12 – 22 (ayat tidak perlu dibacakan, tetapi pamong tetap menunjukkan Alkitab, supaya anak-anak mengerti bahwa “ cerita “ yang disampaikan benar-benar berdasarkan/ada di dalam Alkitab. Jika di kelas pratama sudah ada yang bisa membaca dengan lancer, anak-anak bisa diminta membaca secara bergiliran).
Inti Penyampaian
Pekerjaan Paulus adalah………(anak-anak melanjutkan menyelesaikan kalimat)
Ya, pak Paulus pekerjaannya adalah memberitakan Injil. Nah , pada suatu hari pak Paulus pergi ke kota Yerualem, untuk memberitakan Injil pada orang-orang di kota Yerusalem.
Tetapi ada orang-orang Yahudi yang tidak senang pada pak Paulus, dan ingin menangkap Pak Paulus.
Tiba-tiba datanglah pasukan tentara Roma untuk mengambil Paulus dan membawanya ke markas.
Karena orang-orang Yahudi gagal untuk menangkap Paulus maka mereka membuat rencana jahat supaya bisa menangkap Paulus sendiri.
Ketika orang-orang Yahudi itu sedang Menyusun rencana Jahat, ada seorang anak muda yang mendengar rencana itu.
Anak muda itu adalah keponakan pak Paulus. Karena dia ingin menolong pamannya, maka ia segera berlari ke markas tentara romawi.
Setelah sampai di markas tentara, anak muda itu diantar perwira pasukan untuk menemui kepala pasukan , memberitahukan rencana jahat orang Yahudi.
Kemudian kepala pasukan itu memerintahkan para prajurit untuk memindahkan Paulus ke kota Kaisarea.
Dan pada malam harinya para prajurit itu melindungi dan membawa Paulus pergi.
Sehingga orang-orang Yahudi itu gagal menangkap Paulus.
Penerapan
Nah, anak-anak dari cerita tadi, menurut kalian siapa yang bisa kalian contoh ? ya.., kita bisa mencontoh sikap anak muda keponakan pak Paulus. Dia berani untuk menolong pamannya karena dia tahu pamannya adalah orang yang baik. Pamannya juga melakukan hal yang benar. Memberitakan Injil.
Nah, anak-anak semua yang ada disini juga anak-anak yang berani. Berani untuk apa ? Berani menolong siapa ? anak-anak berani untuk menolong orang lain yang baik dan benar. Siapa saja yang akan kalian tolong ? ( bimbing anak-anak untuk menjawab ).
Aktivitas
Dengan gambar / alat peraga, ajak anak-anak untuk mengulang cerita tentang anak muda yang membantu menyelamatkan Paulus.
Ajak anak-anak untuk saling menolong/mendukung dalam menceritakan ulang tentang anak muda yang menolong Paulus. (menyiapkan gambar, menambahkan/melengkapi kalimat/ cerita)
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat menunjukkan cara orang Yahudi untuk membunuh Paulus
- Anak dapat menunjukkan peran serta seorang anak muda untuk menggagalkan persekongkolan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus
- Anak dapat menerapkan sikap berani membela kebenaran
Alat Peraga: Terdapat di Jenjang Balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Masih ingat, siapakah ini (tunjukkan gambar Paulus)? Ya betul, ini adalah PAULUS.
Siapa yang masih ingat cerita minggu yang lalu tentang Paulus ( ulas dengan singkat cerita/ materi minggu yang lalu)
Nah, kalau hari ini, kita akan belajar / mendengarkan cerita Paulus yang ada di kitab Kisah Para Rasul 23 : 12 – 22
(anak-anak bisa diminta membaca secara bergiliran).
Inti Penyampaian
Dari Bacaan yang sudah kita bersama tadi, kita tahu jika perjalan Paulus kali ini adalah ke kota….. (anak-anak menjawab / melanjutkan kalimat)
Ya, Paulus pergi ke kota Yerusalem.
Untuk apa Paulus pergi ke kota Yerusalem? (Paulus memberitakan Injil pada orang-orang di kota Yerusalem)
Tetapi tidak semua orang senang dengan yang dilakukan Paulus. Ada orang-orang Yahudi yang tidak senang pada Paulus.
Lalu apa yang akan dilakukan / direncanakan oleh orang-orang Yahudi tersebut? (jika anak-anak tidak bisa menjawab, ajak anak-anak untuk membaca dari ayat 15)
Apakah rencana orang-orang Yahudi itu berhasil dilakukan? (minta anak-anak untuk menjelaskan mengapa rencana orang-orang Yahudi itu gagal). (baca ayat 16 – 21)
Ya, rencana itu gagal karena keberanian seorang anak muda, yang merupakan keponakan Paulus. Dia berani melakukan hal yang benar. Dia ingin menolong Paulus, karena dia tahu Paulus melakukan hal yang baik, yang benar. Yaitu memberitakan Injil.
Penerapan
Nah, anak-anak dari cerita tadi, menurut kalian siapa yang bisa kalian contoh ? ya.., kita bisa mencontoh sikap anak muda keponakan pak Paulus. Dia berani untuk menolong pamannya. Dia berani untuk melakukan hal yang baik dan benar.
Nah, anak-anak semua yang ada disini pasti juga anak-anak yang berani. Berani untuk apa ? Berani menolong siapa ? Anak-anak berani untuk melakukan yang baik dan benar, atau juga berani menolong orang lain yang benar. Siapa saja yang akan kalian tolong ? ( beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab).
Aktivitas
Ajak / bimbing/ bantu anak-anak untuk menuliskan contoh sikap-sikap berani membela yang benar, yang bisa mereka lakukan.
Kemudian tempelkan tulisan tersebut.
BASA JAWA
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah seorang anak muda yang menggagalkan persekongkolan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus
Pendahuluan
Sugeng enjing bocah-bocah,
Apa sampeyan isih kelingan sapa iki (tuduhake gambar Paulus)
Ya bener, iki PAULUS.
Apa sing dialami Paulus?
Ceritane Paulus ana ing kitab Para Rasul 23:12-22
(ayat kasebut ora perlu diwaca, nanging pamong kudu nuduhake Kitab Suci, supaya bocah-bocah ngerti yen “cerita” sing dicritakake pancen adhedhasar / ana ing Kitab Suci).
Inti Penyampaian
Ing sawijining dina Pak Paulus tindak menyang kutha Yerusalem, kanggo ngabarake Injil
Nanging ana wong-wong Yahudi sing ora seneng karo Pak Paulus, lan arep nyekel Pak Paulus
Dumadakan tentara Romawi teka lan nggawa Paulus menyang markas.
Banjur wong-wong Yahudi duwe rencana ala, yaiku arep nyekel Paulus dhewe.
Nanging ana bocah cilik sing krungu rancangan alané wong Yahudi.
Sapa bocah cilik kuwi? Pranyata bocah cilik iku ponakane Paulus.
Bocah cilik kuwi ora gelem pakdhene lara.
Bocah cilik mau banjur mlayu menyang markas tentara Romawi, ketemu karo perwira lan kepala prajurit lan nyritakaké rancangané wong Yahudi.
Komandhan prajurit banjur dhawuh marang para prajurite supaya nggawa Paulus menyang ing kutha Kaisarea.
Ing wayah bengi para prajurit nggawa Paulus lunga.
Akhiré wong-wong Yahudi gagal nyekel Paulus.
Penerapan
Bocah cilik, ponakane Pak Paulus kui bocah sing kendel ya. Wani nulungi pakdhene. Amarga dheweke ngerti pamane kuwi wong apik.
Lha, bocah-bocah ing kene uga bocah sing wani. Wani nulungi sapa? Wani nulungi bapak, wani nulungi ibu (sebutno uga wong sing cedhak karo bocah-bocah)
Aktivitas
Kanthi gambar/peraga, bocah-bocah diajak mbaleni crita bab bocah cilik sing mbantu nylametake Paulus. (sajrone kagiyatan iki, bocah-bocah dituntun kanggo nulungi, contone, njupuk gambar, nempel, lsp.)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah seorang anak muda yang menggagalkan persekongkolan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus
Pendahuluan
Sugeng enjing bocah-bocah,
Apa sampeyan isih kelingan sapa iki (tuduhake gambar Paulus)
Ya bener, iki PAULUS.
Sapa sing isih kelingan crita minggu kepungkur babagan Paulus (sacara ringkes, bocah-bocah dicritani maneh bab critane Paulus minggu kepungkur)
Nah, dina iki, kita bakal sinau / ngrungokake critane Paulus ing kitab Para Rasul 23: 12-22.
(ayate ora perlu diwaca, nanging pamong isih nuduhake Kitab Suci, supaya bocah-bocah ngerti yen “crita” sing diwedharake pancen adhedhasar/ ana ing Kitab Suci. Yen ing kelas Pratama ana sing wus bisa maca kanthi lancar, bocah-bocah bisa dikon giliran maca).
Inti Penyampaian
Tugase Paulus yaiku………(bocah-bocah terus ngrampungake ukara kasebut)
Ya, Pak Paulus, tugase ngabarake Injil. Lha, ing sawijining dina Pak Paulus tindak menyang kutha Yérusalèm, arep ngabaraké Injil marang wong-wong ing kutha Yérusalèm.
Nanging ana wong Yahudi sing ora seneng karo Pak Paulus, lan arep nyekel Pak Paulus.
Dumadakan tentara Romawi teka banjur njupuk Paulus lan nggawa dheweke menyang markas.
Merga wong-wong Yahudi ora bisa nyekel Paulus, mulané wong-wong kuwi nggawé rencana jahat supaya bisa nyekel Paulus dhéwé.
Nalika wong-wong Yahudi padha ngrancang piala, ana wong anom sing krungu rencana mau.
Wong enom iku ponakane Paulus. Amarga kepengin nulungi pamane, dheweke langsung mlayu menyang markas tentara Romawi.
Bareng wis tekan ing markas tentara, wong anom mau banjur dikawal dening perwira tentara nemoni panggedhening/ kepala tentara, nyritakake rancangan alane wong Yahudi.
Komandhan prajurit banjur dhawuh marang para prajurit supaya ngirim Paulus menyang kutha Kaisarea.
Banjur bengi iku prajurit-prajurit ngayomi Paulus lan digawa lunga.
Mula, wong-wong Yahudi ora bisa nangkep Paulus.
Penerapan
Dadi, bocah-bocah saka crita sadurunge, sapa sing bisa ditiru? ya.., kita bisa nuladha sikape ponakane Pak Paulus. Dheweke wani nulungi pakdhene merga ngerti pakdhene kuwi wong apik. Pakdhene uga tumindak sing bener. Martakaké Injil.
Lha, bocah-bocah ing kene uga bocah sing wani. Wani kanggo apa? Wani nulungi sapa? bocah-bocah wani tetulung marang liyan kang becik lan bener. Sapa sing arep ditulungi? (nuntun lare mangsuli ).
Aktivitas
Kanthi gambar/peraga, bocah-bocah diajak mbaleni crita bab wong enom sing mbantu nylametake Paulus.
Bocah-bocah diajak tulung-tinulung/nyengkuyung nyritakake maneh babagan para mudha sing nulungi Paulus. (nyiyapake gambar, nambah / ngrampungake ukara / crita, lsp)
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat menunjukkan cara orang Yahudi untuk membunuh Paulus
- Anak dapat menunjukkan peran serta seorang anak muda untuk menggagalkan persekongkolan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus
- Anak dapat menerapkan sikap berani membela kebenaran
Pendahuluan
Sugeng enjing bocah-bocah,
Apa sampeyan isih kelingan sapa iki (tuduhake gambar Paulus)
Ya bener, iki PAUL.US
Sapa sing isih kelingan crita minggu kepungkur babagan Paulus (sacara ringkes, bocah-bocah dicritani bab critane Paulus ing minggu kepungkur)
Nah, dina iki, kita bakal sinau / ngrungokake critane Paulus ing kitab Para Rasul 23: 12-22.
(bocah-bocah bisa dijaluk maca kanthi gilir gumanti).
Inti Penyampaian
Saka ayat-ayat sing wus diwaca iki mau, kita mangerteni menawa Paulus iku ana ing kutha….. (bocah-bocah mangsuli / nerusake ukara)
Ya, Paulus tindak menyang kutha Yérusalèm.
Apa sebabé Paulus tindak menyang kutha Yérusalèm?
(Paulus martakaké Injil marang wong-wong ing kutha Yérusalèm)
Nanging ora saben wong seneng karo apa sing ditindakké Paulus. Ana wong Yahudi sing ora seneng karo Paulus.
Banjur apa sing bakal ditindakake / direncanakake dening wong Yahudi?
(yen bocah-bocah ora bisa mangsuli, ngajak bocah-bocah maca saka ayat 15)
Apa rencana wong-wong Yahudi sukses? (takon bocah-bocah nerangake apa sebabe rencanane wong-wong Yahudi gagal).
(Wacanen ayat 16-21)
Ya, rencana kuwi gagal merga ana wong enom sing wani, ponakané Paulus. Dheweke wani nindakake perkara sing bener. Dhèwèké péngin nulungi Paulus, merga ngerti Paulus nindakké sing apik lan bener. Yaiku martakaké Injil.
Penerapan
Dadi, bocah-bocah saka crita mau, sapa sing bisa ditiru? ya.., kita bisa nuladha sikape ponakane Pak Paulus. Dheweke wani nulungi pakdhene. Dheweke wani nindakake apa sing apik lan bener.
Lha, kabeh bocah ing kene uga kudu dadi bocah sing wani. Wani kanggo apa? Wani nulungi sapa? Bocah-bocah wani nindakake apa sing apik lan bener, utawa uga wani mbantu wong liya sing bener. Sapa sing arep ditulungi? (menehi kesempatan kanggo bocah-bocah kanggo mangsuli).
Aktivitas
Bocah-bocah diajak/dituntun kanggo nulis tuladha-tuladha bab tumindak wani mbela sing bener, sing bisa dilakoni karo bocah-bocah.
Banjur tempel tulisan kasebut.