Tahun Gerejawi: Pra Paskah 5
Judul: Iman yang Berbuah
Tema: Tanggung Jawab – Tanggung jawab bagian dari iman
Bacaan Alkitab: Lukas 23:13-25
Ayat Hafalan/ Nats: –
Lagu Tema: KJ 178 “Kar’na KasihNya Padaku”
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Tanggung jawab adalah proses panjang, sabar dan terus menerus. Tidak pernah bisa instan dan sekali jadi seperti sulapan. Tanggung jawab adalah bagian dari iman. Iman yang bertumbuh adalah iman yang tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab. Hidup yang bertanggung jawab itulah yang ditampilkan oleh Yesus ketika Dia diadili seperti seorang pemberontak. Dalam persidangan tersebut, Injil Lukas menampilkan sosok Barnabas yang adalah pemberontak dan pembunuh. Banyak orang melihat dan menganggap Yesus juga sebagai pemberontak. Namun sebenarnya, dalam persidangan tersebut Pilatus tidak bisa menemukan kesalahan yang sudah diperbuat Yesus sehingga pantas dianggap sebagai pemberontak apalagi sebagai pembunuh. Hal itu karena Yesus memang tidak memiliki kesalahan baik sebagai pemberontak maupun pembunuh seperti Barnabas.
Walaupun tidak ada kesalahan sebagai pemberontak, Yesus tetap dihukum sebagai pemberontak. Sebenarnya, Yesus bisa saja menggunakan kekuasaan-Nya untuk lari, bahkan menggunakan power sebagai Anak Allah untuk memerintahkan para malaikat-Nya membawa Yesus lari dari pengadilan. Namun justru sikap yang dilakukan Yesus sangat berbeda, karena Dia menerima kenyataan walaupun itu bukan bagian dari diri Yesus. Yesus menampilkan penuh sisi iman yang merupakan bagian dari tanggung jawab. Yesus tetap bertanggung jawab dengan menghadapi tuduhan tersebut , bukan lari dari permasalahan walaupun sampai mengorbankan dirinya di kayu salib.
Setiap orang yang beriman dipanggil untuk meneladan Yesus dengan berjuang bertanggung jawab terhadap setiap hal yang dipercayakan kepadanya. Sekalipun ada banyak hal yang tidak selalu menyenangkan, namun jika hal itu adalah sesuatu yang benar dan penting maka harus diperjuangkan dan diupayakan dengan kesungguhan.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus di hadapan Pilatus.
Alat Peraga:
Pamong menyiapkan alat peraga di bawah ini :
- Gambar orang diadili dalam persidangan di pengadilan. Contoh gambar bisa dilihat disini.
- Gambar Yesus diadili didepan Pilatus. Contoh gambar bisa dilihat disini.
- Kertas Origami.
Pendahuluan:
Apakah teman-teman pernah melihat orang diadili dalam persidangan di pengadilan? (tunjukkan gambar 1)
Dalam persidangan selalu ada hakim. Mereka itu duduk di depan dan bertugas untuk mengambil keputusan. Ada juga orang yang diadili, untuk diputuskan apakah ia benar atau salah. Ada juga orang-orang yang melihat persidangan.
Inti Penyampaian
Yesus pernah berada di tempat seperti itu. Diadili, di depan Pilatus. (tunjukkan gambar 2). Apa salah Yesus kok sampai diadili? Tidak ada, tapi Yesus dibuat bersalah. Banyak orang yang ada di sekitar Yesus berteriak-teriak mengatakan Yesus bersalah. “Yesus bersalah..Yesus harus dihukum!” Seperti itu kira-kira mereka semua berteriak.
Apakah Yesus melawan dan membalas dengan berkata, “Kalian semua yang salah, karena mengatakan Aku bersalah!” kepada mereka yang berteriak? Ternyata tidak! Bukankah Yesus Mahakuasa, sehingga mampu melarikan diri dari pengadilan dan hukuman yang akan Dia terima? Iya, Yesus mahakuasa, namun Yesus tidak melakukan itu.
Yesus memilih untuk setia, menunjukkan kasih-Nya pada kita manusia yang berdosa, sekalipun Ia harus menderita. Yesus dituduh melakukan kesalahan seperti yang dilakukan oleh Barabas, seorang pemberontak dan pembunuh. Sedikitpun Ia tidak membalas. Yesus menerima semuanya karena sangat mencintai kita. Yesus sungguh mengasihi kita.
Betapa bahagianya kita ini, karena Yesus sungguh mengasihi kita. Walaupun Yesus harus sakit dan tertekan karena diadili, yesus tetap setia melakukan yang baik. Oleh karena itu, anak-anak balita yang sudah dikasihi Tuhan harus selalu mau berbuat baik, kapanpun dan dimanapun. Karena Yesus sungguh mencintai kita, mari kita juga terus berbagi cinta.
Aktivitas:
Anak-anak diajak untuk melipat kertas origami berbentuk hati. Berikut cara membuat bentuk hati dari kertas origami:
- Lipat setiap sudut kertas hingga membentuk garis menyilang
- Kemudian putar kertas, lalu lipat sudut atas ke bagian titik tengah kertas
- Lalu, lipat sudut bawah ke bagian atas kertas
- Selanjutnya, lipat kertas bagian kanan ke tengah. Lakukan hal yang sama pada bagian kiri
- Balik kertasnya, lalu lipat sedikit kedua sudut atas ke bawah serta sudut kanan kirinya
- Kemudian balik kertasnya dan origami hati sudah jadi
Video dapat disaksikan disini.
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus di hadapan Pilatus.
- Anak dapat memberikan penilaian terhadap sikap Pilatus yang menukar Yesus dengan Barabas.
- Anak dapat menunjukkan sikap tanggungjawab kepada Tuhan dan sesama.
Alat Peraga
Pamong menyiapkan 3 gambar sebagai Alat Peraga. 2 Gambar terdapat di alat peraga Balita ditambah gambar orang yang dipenjara seperti gambar ini (gambar 3).
Pendahuluan
Teman-teman, tahu penjara? Siapa sih yang ada di dalam penjara? Ya, penjara adalah tempat orang-orang yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Mereka menerima hukuman atas kesalahan yang mereka perbuat. (tunjukkan gambar 1)
Sebelum menjalani hukuman itu, mereka akan diadili dalam persidangan di pengadilan? Apakah teman-teman pernah melihat peristiwa persidangan? (tunjukkan gambar 2)
Dalam persidangan selalu ada hakim. Mereka itu duduk di depan dan bertugas untuk mengambil keputusan. Ada juga orang yang diadili, untuk diputuskan apakah ia benar atau salah. Ada juga orang-orang yang melihat persidangan.
Inti Penyampaian
Yesus pernah berada di tempat seperti itu. Diadili, di depan Pilatus. (tunjukkan gambar 3). Apa salah Yesus kok sampai diadili?
Tidak ada, tapi Yesus dibuat bersalah dan harus menerima hukuman. Banyak orang yang ada di sekitar Yesus berteriak-teriak mengatakan Yesus bersalah. “Yesus bersalah..Yesus harus dihukum!” Seperti itu kira-kira mereka semua berteriak.
Banyak orang meminta agar Yesus dihukum mati dengan berteriak “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Hukuman itu harusnya untuk Barabas yang sudah terbukti memberontak dan membunuh. Apakah Yesus melawan dan membalas dengan berkata, “Kalian semua yang salah, karena mengatakan Aku bersalah!” kepada mereka yang berteriak? Ternyata tidak! Bukankah Yesus Mahakuasa, sehingga mampu melarikan diri dari pengadilan dan hukuman yang akan Dia terima? Iya, Yesus Mahakuasa, namun Yesus tidak melakukan itu.
Pilatus tahu Yesus benar, Dia tidak bersalah. Namun, Pilatus lebih menuruti suara banyak orang yang berteriak menyalahkan Yesus dan meminta melepaskan orang yang bersalah. Menurut kalian, kenapa ya Pilatus ini kok manut dengan tuntutan banyak orang? Mungkin Pilatus takut sama banyak orang. Atau Pilatus memang tidak tegas dalam membuat keputusan.
Namun yang pasti, Yesus memilih untuk setia. Tidak peduli sikap Pilatus seperti apa, Yesus tetap menunjukkan kasih-Nya pada kita manusia yang berdosa, sekalipun Ia harus menderita. Yesus dituduh melakukan kesalahan seperti yang dilakukan oleh Barabas, seorang pemberontak dan pembunuh. Sedikitpun Ia tidak membalas. Yesus menerima semuanya karena sangat mencintai kita. Yesus sungguh mengasihi kita.
Aktivitas
Pamong menyiapkan aktivitas yang terdapat di file . Anak-anak diajak untuk memilih sikap yang benar dan salah pada lembar aktivitas.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus di hadapan Pilatus.
- Anak dapat memberikan penilaian terhadap sikap Pilatus yang menukar Yesus dengan Barabas.
- Anak dapat menunjukkan sikap tanggung jawab seperti yang dilakukan oleh Yesus
- Anak dapat menunjukkan sikap tanggungjawab kepada Tuhan dan sesama.
Alat Peraga
Pamong menyiapkan Alat Peraga yang ada di Pratama
Pendahuluan
Teman-teman, tahu penjara? Siapa sih yang ada di dalam penjara? Lebih tepatnya, penjara adalah tempat orang-orang yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Mereka menerima hukuman atas kesalahan yang mereka perbuat. (tunjukkan gambar 1)
Sebelum menjalani hukuman itu, mereka akan diadili dalam persidangan di pengadilan? Apakah teman-teman pernah melihat peristiwa persidangan? (tunjukkan gambar 2)
Dalam persidangan selalu ada hakim. Mereka itu duduk di depan dan bertugas untuk mengambil keputusan. Ada juga orang yang diadili, untuk diputuskan apakah ia benar atau salah. Ada juga orang-orang yang melihat persidangan.
Inti Penyampaian
Yesus pernah berada di tempat seperti itu. Diadili, di depan Pilatus. (tunjukkan gambar 3). Apa salah Yesus kok sampai diadili? Tidak ada, tapi Yesus dibuat bersalah dan harus menerima hukuman. Banyak orang yang ada di sekitar Yesus berteriak-teriak mengatakan Yesus bersalah. “Yesus bersalah..Yesus harus dihukum!” Seperti itu kira-kira mereka semua berteriak.
Banyak orang meminta agar Yesus dihukum mati dengan berteriak “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Hukuman itu harusnya untuk Barabas yang sudah terbukti memberontak dan membunuh. Apakah Yesus melawan dan membalas dengan berkata, “Kalian semua yang salah, karena mengatakan Aku bersalah!” kepada mereka yang berteriak? Ternyata tidak! Bukankah Yesus Mahakuasa, sehingga mampu melarikan diri dari pengadilan dan hukuman yang akan Dia terima? Iya, Yesus Mahakuasa, namun Yesus tidak melakukan itu.
Pilatus tahu Yesus benar, Dia tidak bersalah. Namun, Pilatus lebih menuruti suara banyak orang yang berteriak menyalahkan Yesus dan meminta melepaskan orang yang bersalah. Menurut kalian, kenapa ya Pilatus ini kok manut dengan tuntutan banyak orang? Mungkin Pilatus takut sama banyak orang. Atau Pilatus memang tidak tegas dalam membuat keputusan. Namun yang pasti, Yesus memilih untuk setia. Tidak peduli sikap Pilatus seperti apa, Yesus tetap menunjukkan kasih-Nya pada kita manusia yang berdosa, sekalipun Ia harus menderita. Yesus dituduh melakukan kesalahan seperti yang dilakukan oleh Barabas, seorang pemberontak dan pembunuh. Sedikitpun Ia tidak membalas. Yesus menerima semuanya karena sangat mencintai kita. Yesus sungguh mengasihi kita. Dia bertanggung jawab terhadap kehidupan kita semua. Jika Yesus menyerah, kita akan tetap hidup dalam dosa. Karena itu mari bersyukur, karena pengorbanan Yesus, kita semua menjadi selamat dan penuh berkat.
Teman-teman semua, kita ini dipanggil seperti Yesus, menjadi anak yang mau bertanggung jawab tetap mengasihi Tuhan dan sesama. Mungkin, terkadang tidak menyenangkan ketika kita setia melakukan yang benar. Ada orang-orang yang tidak suka dengan sikap kita yang melakukan kebenaran. Jangan patah semangat ya, teruslah setia, seperti Tuhan Yesus. Mari terus mengasihi siapa saja, karena itu tanggung jawab orang yang sudah dikasihi oleh Tuhan terlebih dahulu.
Aktivitas
Anak-anak Madya diajak untuk memilih salah satu kata yang sebelumnya sudah diacak. Minta anak-anak untuk membuat kalimat ajakan dari kata yang sudah dipilihnya.
Contoh kata : BENAR, JUJUR, SETIA, RAJIN, RAMAH, MENGASIHI, MEMAAFKAN, BAIK, SEMANGAT, TANGGUNG JAWAB, RENDAH HATI, MENOLONG, dsb.