Bahan Bacaan : Kisah Para Rasul 10 : 1-48
Tahun Gerejawi : Bulan Kitab Suci
Tema : Sikap Merenungkan
Ayat Hafalan : “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang” (Kisah Para Rasul 10 : 34b)
Lagu Tema : Dalam Yesus kita bersaudara
Penjelasan Teks
Kornelius, tinggal di Kaisarea, seorang perwira pasukan Italia. Hidup dengan saleh, takut akan Tuhan bersama seisi rumahnya, ia memberikan sedekah pada umat Yahudi dan senantiasa berdoa pada Tuhan. Ia mendapat penglihatan untuk menjemput seorang bernama Simon yang disebut Petrus di Yope.
Petrus sedang berdoa ketika ada tiga orang yang mencarinya. Ia merasa lapar ketika berdoa lalu nampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu berbentuk kain lebar ke tanah. Diatasnya ada pelbagai jenis binatang kaki empat, binatang menjalar dan burung. Juga terdengar suara “sembelilah dan makanlah”. Tetapi Petrus menjawab ‘tidak’ sebab ia belum pernah memakannya. Hal itu terjadi sampai tiga kali dan membuat Petrus bertanya dalam hati tentang arti dari penglihatannya.
Esok paginya bersama dengan tiga orang yang mencarinya, ia pergi ke tempat Kornelius di Kaisarea. Di sana ia bercakap dengan orang banyak dan mengertilah arti dari penglihatan itu, bahwa Allah tidak membedakan orang (ayat 34). Dari bangsa manapun yang takut akan Allah, IA berkenan atasnya. Melalui Yesus Kristus, damai sejahtera itu disampaikan kepada semua bangsa. Yesus dari Nasaret yang dibangkitkan Allah di hari yang ketiga dan menampakkan diriNya kepada saksi-saki yang ditunjuk olehNya. Sehingga oleh karena kesaksian mereka, setiap orang yang percaya kepadaNya akan mendapatkan pengampunan (ayat 43).
Ketika Petrus berkata demikian, Roh Kudus turun ke atas semua orang yang mendengarkannya. Bahkan para pengikut Petrus menjadi heran karena Roh Kudus itu turun ke atas bangsa lain juga, menunjukkan kasih Tuhan yang nyata untuk semua orang.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Petrus yang merenungkan Firman Tuhan.
Alat Peraga:
Pendahuluan – (dua pamong masuk sebagai Kornelius dan Petrus)
Selamat pagi anak-anak…
P1: Haii.. lihat, baju kakak pamong. Kira-kira ini baju siapa?? (beri waktu untuk menjawab)
P2 : Kalau kakak.. kira-kira siapa ya??
P1: Nah, anak-anak yang dikasihi Tuhan.. hari ini kakak menjadi Kornelius..
P2: dan kakak menjadi Petrus.. kira-kira siapa ya mereka??
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kornelius adalah orang yang selalu berdoa kepada Tuhan. Suatu hari ia menyuruh orang utusannya untuk menjemput Petrus. Petrus tinggal di Yope.. nah, waktu mereka menjemput Petrus.. ia sedang berdoa.
Ayoo.. bagaimana sikap doa?? (lipat tangan…)
Waktu Petrus berdoa, ia melihat ada kain yang lebarr… turun dari langit. Di atas kain lalu ada banyak binatang.. ada burung juga.. Petrus lalu bingung.. diatas kain itu ada banyak binatang.. apa artinya..
Lalu pergilah Petrus ke tempat Kornelius.. disana ia terus mengingat mimpinya.. sampai akhirnya, Petrus tahu.. ternyata artinya adalah “Tuhan Yesus mengasihi semua orang.. mengasihi kakak.. mengasihi anak-anak.. mengasihi ayah ibu.. mengasihi siapa lagi??” (Kakak.. adik.. Nenek.. kakek.. teman-teman)
Karena itu kita semua bersaudara di dalam Yesus..
Kita nyanyi dulu yuk… Dalam Yesus kita bersaudara..
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan.. ayo, kita belajar juga seperti Petrus dan Kornelius.. yaitu.. berdoa.. dan juga mengasihi ayah.. ibu.. kakak.. adik..
Karena kita semua ~bersaudara~
Aktivitas: Mewarnai Gambar Petrus berdoa dan penglihatannya (Gambar di Alat Peraga)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Petrus yang merenungkan Firman Tuhan.
Alat Peraga
Kostum khusus untuk peran : (disesuaikan dengan kreatifitas pamong)
- Kornelius – Perwira pasukan Italia
- Petrus – Utusan Tuhan
Pendahuluan : (dua pamong masuk sebagai Kornelius dan Petrus)
Selamat pagi anak-anak…
P1 : Haii.. lihat, baju kakak pamong. Kira-kira ini baju siapa?? (beri waktu untuk menjawab)
P2 : Kalau kakak.. kira-kira siapa ya??
P1 : Nah, anak-anak yang dikasihi Tuhan.. hari ini kakak menjadi Kornelius..
P2 : dan kakak menjadi Petrus.. kira-kira siapa ya mereka??
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan..
Kornelius tinggal di Kaisarea, ia seorang perwira pasukan Italia. Hidup dengan saleh, takut akan Tuhan bersama seisi rumahnya, senantiasa berdoa pada Tuhan. Kornelius mendapat mimpi untuk menjemput seorang bernama Simon yang disebut Petrus di Yope.
Petrus sedang berdoa waktu itu. lalu disaat Ia beroda, Ia merasa lapar. Tiba-tiba Petrus melihat langit terbuka lalu turunlah kain lebar ke tanah. Diatasnya ada banyak binatang kaki empat, binatang menjalar dan burung. Kemudian Petrus mendengar suara “sembelilah dan makanlah”. Tetapi Petrus menjawab ‘tidak’ sebab ia belum pernah memakannya. Saat itu Petrus masih bingung.. ia bertanya, kira-kira apa ya artinya mimpi tadi?
Besoknya, Petrus pergi ke Kaisarea menemui Kornelius. Di sanalah Petrus tahu arti dari mimpi itu.. ternyata artinya adalah ‘Tuhan tidak membedakan orang’. Tuhan Yesus sayang kita semua.. Tuhan Yesus mengasihi kita semua..
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, dengan merenungkan Firman Tuhan kita akan tahu apa yang dimaksudkan oleh Tuhan melalui Alkitab. Sama seperti Petrus yang akhirnya juga tahu maksud dari mimpi yang diperolehnya. Kita juga harus belajar seperti Petrus. Oleh karena itu, ayooo… kita mencoba merenungkan Firman Tuhan. Bagaimana caranya?? (Masuk ke aktivitas)
Kita bagi dulu ya dalam kelompok-kelompok. Nanti kakak pamong akan memberi ayat alkitab, Nah! Dari ayat yang ada nanti anak-anak menggambar bagaimana ceritanya. Menggambarnya berkelompok ya, bekerjsama dengan teman…
Aktivitas
- Menggambarkan kisah alkitab sesuai dengan imajinasi anak-anak!
Bagi menjadi beberapa kelompok. Lalu minta anak-anak bekerjasama untuk menggambar dari ayat yang sudah ada.
(Dari gambar itulah anak-anak dimaksudkan untuk bisa – merenungkan – firman Tuhan yang ada dalam ayat tersedia) - Anak bisa diminta juga untuk menceritakan kembali secara singkat dari gambar yang sudah jadi.
- Ayat yang bisa dipakai : (bisa juga mencari ayat lain)
- Matius 14 : 13-21 (Yesus memberi makan 5 ribu orang)
- Keluaran 2 : 1-10 (Musa Lahir)
- Keluaran 14 : 15-22 (Menyeberang laut Teberau)
- Lukas 10 : 38-42 (Maria dan Marta)
- Kisah Rasul 27 : 1-13 (Paulus berlayar ke Roma)
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Petrus yang merenungkan Firman Tuhan.
- Anak dapat menyusun sebuah Doa sebagai bentuk respon Firman Tuhan yang dibacanya.
Alat Peraga
- Pohon Doa – Pohon Doa ini bisa disesuaikan : (pilih salah satu saja)
- Ranting pohon/pohon kering
- Gambar pohon dari kertas karton, tempelkan di dinding
- Kertas lipat warna
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak..
Sebelum kita mulai, mari kita berdoa dulu.. (ajak anak-anak berdoa pada pendahuluan ini)
(Setelah itu beri anak-anak beberapa pertanyaan berikut )
- Anak-anak tahu kenapa kita harus berdoa? (meminta pertolongan dan penyertaan Tuhan). Benar.. apapun jawaban kalian, yang jelas kita berdoa meminta Tuhan untuk menyertai kita.
- Kapan kita bisa berdoa? (beri waktu anank-anak menjawab). Kita berdoa kepada Tuhan tidak hanya di waktu-waktu tertentu loh..Seperti mau makan.. mau tidur.. mau ibadah minggu anak.. atau waktu minggu anak. Karena dengan berdoa kita akan disertai oleh Tuhan apapun yang kita lakukan..
- Apa saja yang kita minta dalam doa? (biarkan mereka menjawab). Tentu saja banyak hal ya.. untuk orang tua supaya sehat. Di sekolah kita bisa belajar dengan baik.. dll.
Inti Penyampaian
Nah, anak-anak yang dikasihi Tuhan.. hal berdoa ini juga dikisahkan di dalam bacaan kita. Kornelius, tinggal di Kaisarea, seorang perwira pasukan Italia. Hidup dengan saleh, takut akan Tuhan bersama seisi rumahnya, senantiasa berdoa pada Tuhan. Kornelius mendapat penglihatan untuk menjemput seorang bernama Simon yang disebut Petrus di Yope.
Petrus sedang berdoa waktu itu. lalu disaat Ia berdoa, Ia merasa lapar. Tiba-tiba Petrus melihat langit terbuka lalu turunlah kain lebar ke tanah. Di atasnya ada banyak binatang kaki empat, binatang menjalar dan burung. Kemudian Petrus mendengar suara “sembelilah dan makanlah”. Tetapi Petrus menjawab ‘tidak’ sebab ia belum pernah memakannya. Saat itu Petrus masih bingung.. ia bertanya, kira-kira apa ya artinya penglihatan tadi?
Besoknya, Petrus pergi ke Kaisarea menemui Kornelius. Di sanalah Petrus tahu arti dari penglihatan itu.. ternyata artinya adalah ‘Tuhan tidak membedakan orang’. Tuhan Yesus sayang kita semua.. Tuhan Yesus mengasihi kita semua..
Penerapan
Wah ternyata dengan berdoa itu penting ya.. Karena merenungkan Firman Tuhan, tidak cukup hanya membaca saja ya.. tetapi harus mengerti juga maksudnya. Kalau Petrus saja berdoa, sampai ia mengerti maksud Tuhan dari penglihatannya. Sekarang anak-anak juga harus belajar bagaimana membuat doa yang sesuai dengan firman Tuhan.
Aktivitas
Membuat Doa dari ayat yang disediakan, doa ditulis di kertas warna. Lipat kertas warna sesuai keinginan, setelahnya di tempelkan pada pohon Doa.
Daftar ayat alkitab: (bisa juga mencari ayat yang lain)
- Yesaya 41 : 10
- Ibrani 13 : 6
- Keluaran 15 :2
- Mazmur 28 : 7
- Mazmur 31 : 21
- Yesaya 33 : 2
- Efesus 5:20
- Filipi 4:6
- Matius 6:25