Bacaan Alkitab : Matius 4 : 1-10
Judul : Ingat Aku!
Tahun Gerejawi : Bulan Kitab Suci
Tema: Sikap : Mengingat
Ayat Hafalan : “Supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu” (2 Petrus 3 : 2)
Lagu Tema : Eling-eling manungsa bakale mati!
Penjelasan Teks
Yesus dibawa ke gurun untuk dicobai selama empat puluh hari, sama seperti dahulu Israel di gurun dicobai selama empat puluh tahun (Ulangan 8 : 2, 4). Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membuatnya jauh dari ketaatan pada kehendak Allah. Namun dalam setiap pencobaan yang dialami Yesus, ia tetap tunduk kepada kekuasaan Allah. Kita lihat bagaimana Yesus dibawa ke padang gurun dan dicobai oleh Iblis :
- Batu menjadi roti (ayat 3)
- Iblis memberi Yesus perintah untuk mengubah batu menjadi roti di tengah rasa lapar yang ia alami. Namun Yesus dengan tegas menjawabnya (ayat 4) bahwa apa yang dibutuhkan manusia bukan semata kebutuhan jasmani, melainkan lebih dari itu secara rohani juga bagian yang penting. Pencobaan pertama ini seakan menggambarkan jika iblis menghendaki supaya Yesus mencari makanan lepas dari Allah.
- Tujuan lain dari pencobaan pertama ini adalah membuat perasaan putus asa bahwa IA telah kehilangan kebaikan BapaNya dan supaya IA meragukan pemeliharaan BapaNya.
- Menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah (ayat 6)
- Pada pencobaan yang kedua Iblis rupanya ingin supaya Yesus menyalahgunakan kuasa BapaNya.
- Kesan lain dari hal ini ialah seakan mencobai Yesus untuk memuaskan keinginannya sendiri.
- Sujud menyembah iblis dengan imbalan kemegahan kerajaan dunia (ayat 8-9)
- Yang kemudian terbaca pada bagian terakhir dari pencobaan yang dialami Yesus ialah bagaiamana Iblis meminta Yesus mengalihkan kehormatan BapaNya dengan memberikannya pada Iblis.
- Dengan kalimat lain, Iblis mengharapkan Yesus memungkiri Allah untuk menyembah berhala yang menjamin kekuasaan di dunia ini.
Lalu apa relenvansinya untuk kita?
Kelemahan manusia. Harta, takhta dan kuasa tak lekang oleh waktu. Sekalipun pengorbanan nyawa telah Yesus lakukan namun masih saja kita tergoda oleh rayuan Iblis. Demi kedudukan, kuasa dan kepuasan, kehendak Tuhan tak lagi diperhitungkan. Tetapi INGAT-lah, firman Tuhan itu sumber kemenangan Yesus dan kita semua untuk menghadapi pencobaan.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah pencobaan di padang gurun:
- Anak dapat menunjukkan sikap mengingat Firman Tuhan dengan menyebutkan beberapa tokoh Alkitab.
Alat Peraga (Tersedia di CD):
Pamong menyiapkan gambar dibawah ini:
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak..
Tadi siapa yang sudah sarapan?? (tanyakan dengan nada rendah seakan menyelidik) hemmm… kalau sudah sarapan, bagaimana rasanya? (Kenyang? Mau makan lagi?) Lalu bagaimana yaa.. kalau kita tidak makan??
Hayooo.. siapa yang pernah tidak makan pagi.. siang… sore.. sampai malam?? Rasanya bagaimana?? (Lapar? Lapar sekali?)
Inti Penyampaian
Anak-anak yang terkasih.. ada cerita tentang Tuhan Yesus waktu itu berada di gurun, ia berpuasa.. tidak makan dan minum.. Yesus berpuasa 40 hari 40 malam.. wah kalau selama itu berpuasa apa yang terjadi?? (Lapppaarrrr buaanggeettt). Lalu apa yang terjadi waktu Tuhan Yesus berpuasa? Tiba-tiba datanglah Iblis menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti. Hmmm.. (enak sekali ya kalau ada roti disaat laparr..). Tapi anak-anak.. Tuhan Yesus tidak mau.. Tuhan Yesus tidak mau mendengarkan perintah Iblis.
Huuufft.. Iblis belum menyerah, ia kemudian menyuruh Yesus melompat dari atas supaya nanti malikat menangkapnya.. Yesus juga tidak mau!
Kemudian.. Iblis memperlihatkan banyak sekali harta. Yesus bahkan mau dijadikan Raja.. kalau mau mengikuti semua perintah Iblis.. tapi, sekali lagi Yesus menolak..
Anak-anak kenapa sih Yesus itu menolak semua pemberian Iblis? Karena Yesus patuh kepada Allah Bapa-Nya. Yesus menuruti semua perintah Bapa-Nya. Yesus mau jadi anak yang baik.. yang selalu mengingat pesan Bapa-Nya.. Yesus tidak mau menjadi sahabat iblis..
Penerapan
Anak-anak.. kalau Yesus saja menurut dan patuh pada Bapa-Nya. Selalu mengingat pesan Allah Bapa.. maka kita juga harus seperti itu. Apa yang sudah diceritakan kakak pamong.. tentang Maria.. tentang Gideon.. tentang Paulus.. atau yang lainnya.. diingat baik-baik yaa…
Nah, sekarang kita akan kembali mengingat mereka… (Masuk aktivitas)
Aktivitas
Anak menebak nama dari tokoh-tokoh Alkitab (Tunjukkan kepada anak-anak, gambar dari tokoh-tokoh Alkitab satu per satu kemudian minta anak-anak menebak namanya)
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan :
- Anak dapat mengurutkan dengan benar kisah pencobaan di padang gurun.
- Anak dapat meneladani sikap Yesus yang melawan godaan dengan Firman Tuhan yang diingatNya
- Anak dapat menunjukkan sikap mengingat Firman Tuhan dengan menyebutkan beberapa tokoh Alkitab
Alat Peraga (Tersedia di CD) – Pamong bisa melihat di Alat Peraga Balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak..
Ada yang ingat firman Tuhan minggu kemarin. coba kakak tanya ya… euhm…
- Siapa nama perempuan yang melayani Tuhan Yesus?? (Maria Magdalena)
- Siapa nama Rasul Tuhan yang dipenjara? (Paulus)
- Siapa nama Raja yang suka membaca kitab? (Yosia)
Nah, semua nama-nama tokoh alkitab itu diingat dengan baik ya.. sama seperti kita mengingat nama… TUHAN YESUS.. juga mengingat firman… TUHAN YESUS..
Inti Penyampaian
Anak-anak yang terkasih, tahu gak sih.. Tuhan Yesus itu juga selalu mengingat pesan Allah Bapa lohh.. IA mematuhi perintah Allah Bapa dengan baik.
Sekarang dengarkan ceritanya ya..
Tuhan Yesus waktu itu berada di gurun, ia berpuasa.. tidak makan dan minum.. Yesus berpuasa 40 hari 40 malam.. wah kalau selama itu berpuasa apa yang terjadi?? (Lapppaarrrr buaanggeettt). Lalu apa yang terjadi waktu Tuhan Yesus berpuasa? Tiba-tiba datanglah Iblis menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti. Hmmm.. (enak sekali ya kalau ada roti disaat laparr..). Tapi anak-anak.. Tuhan Yesus tidak mau.. Tuhan Yesus tidak mau mendengarkan perintah Iblis.
Huuufft.. Iblis belum menyerah, ia kemudian menyuruh Yesus melompat dari atas supaya nanti malikat menangkapnya.. Yesus juga tidak mau!
Kemudian.. Iblis memperlihatkan banyak sekali harta. Yesus bahkan mau dijadikan Raja.. kalau mau mengikuti semua perintah Iblis.. tapi, sekali lagi Yesus menolak..
Anak-anak kenapa sih Yesus itu menolak semua pemberian Iblis? Karena Yesus patuh kepada Allah Bapa-Nya. Yesus menuruti semua perintah Bapa-Nya. Yesus mau jadi anak yang baik.. yang selalu mengingat pesan Bapa-Nya.. Yesus tidak mau menjadi sahabat iblis..
Penerapan
Anak-anak yang terkasih.. kita bisa belajar dari Yesus.. yang selalu mengingat firman Allah Bapa. Nah! Kita juga bisa melakukannya looh.. dengan mengingat apa yang sudah disampaikan oleh kakak pamong tentang tokoh Alkitab.. kira-kira masih ingat tidak ya??
Aktivitas
- Gunting dan tempelkan gambar tokoh yang ada (lihat dalam alat peraga)
- Tuliskan nama dan sifat/ciri khas dari tokoh-tokoh
Nama | Ciri Khas |
Gambar 1: Maria Magdalena | Perempuan yang melayani Tuhan |
Kunci Jawaban (Untuk pegangan pamong)
Maria Magdalena = perempuan yang melayani Tuhan
Epafroditus = teman Timotius yang setia pada Tuhan
Gideon = Peduli pada tentara perangnya
Paulus = Rasul Tuhan yang dipenjara
Yosua = utusan Tuhan yang berpidato perpisahan
Yosia = Raja yang rajin baca kitab
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
- Anak dapat mengurutkan dengan benar kisah pencobaan di padang gurun.
- Anak dapat meneladani sikap Yesus yang melawan godaan dengan Firman Tuhan yang diingatNya
- Anak dapat menunjukkan sikap mengingat Firman Tuhan dengan aktivitas dalam kelas.
Alat Peraga
- Kertas Karton (sediakan sesuai kebutuhan)
- Guntingan ayat alkitab
- Lem/double tipe
- Kotak/kardus/box (sediakan sesuai kebutuhan)
Pendahuluan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan…
Siapa yang suka mendengarkan nasihat orangtua? Guru? Pamong?? Nasihat apa saja yang anak-anak ingat? (ajak mereka untuk mengingat pesan/nasihat yang mereka dapatkan).
Nah kalau ayah ibu kita, suka memberi nasihat seperti apa sih?? (rajin belajar, rajin berdoa, rajin ibadah, dll) Kalau guru di sekolah, nasihat apa yang diberikan untuk anak-anak?? (belajar, berteman, dll) Kalau pamong sekolah minggu, ada yang ingat nasihat apa yang diberikan oleh pamong?? (rajin ibadah, dll)
Anak-anak.. tahu nggak? Ternyata Yesus juga mengingat nasihat dari Tuhan Allah loooh.. nasihat melalui firmanNya.. sekarang kita baca dulu bacaan alkitab kita.. (masuk dalam firman)
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan.. pada waktu itu Yesus sedang berpuasa.. kalau puasa kira-kira bagaimana rasanya ya?? (beri mereka kesempatan untuk menjawab) (jawaban untuk masuk ke dalam kisah > LAPAR) Yesus juga merasa lapar waktu puasa. Saat itulah.. datang pencobaan dari iblis.
Ayoo.. kita baca lagi ya, pencobaannya apa saja..
Yang pertama, batu menjadi Roti.. iya, karena Yesus lapar jadi Iblis menyuruhnya mengubah batu menjadi roti untuk dimakan.. terus yang kedua.. menjatuhkan diri dari bait Allah.. iblis mengatakan nanti malaikat Tuhan yang akan menolongnya.. nah, pencobaan yang ketiga ialah.. Yesus diminta untuk menyembah iblis..
Tapi anak-anak yang terkasih.. Tuhan Yesus tidak mau melakukan semua itu. kenapa?? Ada yang tahu?? (biarkan mereka menjawab) Ya! Karena Yesus selalu ingat pesan Tuhan Allah, untuk menjauhi iblis.. dan setia beribadah, menyembah, memuji nama Tuhan.. pokoknya melakukan firman Tuhan dengan baik.
Kita juga harus seperti Yesus yang selalu mengingat firman Allah. Kenapa sih harus diingat? Karena setiap pesan atau firman itu untuk kebaikan kita. contohnya seperti tadi ya.. nasihat orang tua harus selalu kita ingat, karena orangtua mengajarkan kebaikan kepada anak-anak.. begitu juga dengan firman Tuhan.
Penerapan
Oleh karena itu anak-anak.. firman Tuhan yang kita dengarkan setiap minggu bukan hanya sekedar didengar terus dilupakan loooohh.. karena kita harus mengingatnya.. kalau Yesus saja mengingat setiap firman Tuhan, tidak tergoda oleh Iblis.. kita semua juga bisa melakukannya.. karena dengan mengingat firman Tuhan
Bagaimana kalau mulai sekarang kita belajar mengingat firman Tuhan?? (Masuk ke Aktivitas)
Aktivitas: Tempel Ayat!
- Bagi anak-anak dalam dua kelompok.
- Berikan setiap anak, satu ayat.
- Minta mereka untuk menghafal ayat tersebut.
- Kemudian minta kembali ayat yang mereka pegang, gunting (pisahkan ayat dan kalimatnya)
- Masukkan ayat dalam kotak 1 dan kalimatnya dalam kotak 2
- Kocok ayat yang sudah terkumpul
- Minta mereka untuk menemukan kembali ayat yang mereka dapatkan tadi (kotak 1) dan memasangkannya dengan kalimatnya (kotak 2)
- Setiap ayat yang sudah menemukan pasangan kalimatnya, ditempelkan di kertas karton untuk bisa dibaca.
- Kelompok yang semua anggotanya selesai lebih dulu, itulah kelompok yang menang.
Ayat yang bisa digunakan (boleh mencari ayat yang lain) :