Cinta Tanah Air Tuntunan Ibadah Anak 20 Agustus 2023

7 August 2023

Tahun Gerejawi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Allah memberi kemerdekaan /Nasionalisme
Judul: Cinta Tanah Air

Bacaan: I Timotius 2 : 1 – 7
Ayat Hafalan: Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,   doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar,   agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan   dan kehormatan.” (I Timotius 2 : 1 – 2)

Lagu Tema:  Betapa kita tidak bersyukur  KJ 337

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Timotius adalah seorang muda yang yang sangat dikasihi dan dipercaya Paulus. Ia penginjil yang rajin, tingkah lakunya baik dan pelayanannya untuk Tuhan sangat menyenangkan hati Paulus. Tugas Timotius sangat berat, sehingga Paulus mengirimkan surat untuk meneguhkan dan menguatkan Timotius. Walaupun surat-surat itu dikirimkan kepada Timotius, Namun Paulus juga bermaksud supaya surat-surat itu dibaca oleh orang-orang lain di dalam jemaat.

Pada masa itu di Efesus dan tempat-tempat lain ada sebagian orang Kristen yang mengganggap orang-orang “ non Kristen” adalah orang terkutuk yang akan dibinasakan sehingga tidak perlu didoakan. Dan raja-raja yang berkuasa pada waktu itu adalah orang-orang non Kristen yang membenci agama Kristen, bahkan mereka sering menghambat, menyiksa, dan membunuh orang Kristen. Meskipun demikian Paulus berpesan kepada orang Kristen supaya mereka tidak memberontak, tetapi justru mereka harus mendoakan para raja dan para pembesar itu, supaya Tuhan mengubahkan hati mereka sehingga mereka dapat melaksnakan tugasnya untuk kebaikan dan kedamaian masyarakat. Dan pada akhirnya negara menjadi aman dan sejahtera.

Paulus tidak hanya mengingatkan untuk mendoakan para raja dan pembesar saja, tetapi untuk semua orang supaya mereka semua juga memperoleh keselamatan.

Refleksi untuk Pamong
Seperti juga Paulus dan Timotius, kita juga kadang-kadang harus berhadapan dengan orang-orang yang menghambat pelayanan kita. Baik itu dari pihak luar maupun dari dalam gereja sendiri. Seperti pesan Paulus, kita hendaknya tidak melawan mereka dengan kekerasan / memusuhi , tetapi justru harus mendoakan mereka. Supaya Tuhan menolong kita dengan mengubahkan hati mereka. Sehingga tercipta suasana yang menyenangkan dan mendukung pelayanan kita, serta semua orang bisa merasakan kasih Kristus.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat kepada Timotius bahwa kita harus mendoakan semua orang.
  2. Anak dapat belajar mendoakan orang lain.

Alat Peraga

  • Gambar Paulus (yang digunakan minggu yang lalu).
  • Gambar Timotius
  • Sebuah “surat” (surat Paulus kepada Timotius).

Pendahuluan
Selamat pagi, anak-anak. Siapa yang masih ingat, ini gambar siapa? (Tunjukkan gambar Paulus yang digunakan minggu yang lalu). Ya, ini Paulus. (Ajak anak-anak mengulang kata “Paulus”.)

Cerita tentang Paulus ini ada di dalam kitab I Timotius 2:1-7. (Ayat tidak perlu dibacakan, tetapi pamong tetap menunjukkan Alkitab, supaya anak-anak mengerti bahwa “cerita” yang disampaikan benar-benar berdasarkan/ada di dalam Alkitab.) Bagaimana ya ceritanya?

Inti Penyampaian
Paulus (tunjukkan gambar Paulus) mempunyai teman yang bernama Timotius (tunjukkan gambar Timotius dan ajak anak-anak mengulang kata “Timotius”). Paulus tempat tinggal atau rumahnya jauh dari tempat tinggal Timotius. Karena jauh, Paulus tidak bisa berbicara secara langsung dengan Timotius. Maka Paulus menulis surat untuk Timotius. Apa ya isinya? (Tunjukkan surat dan bukalah surat tersebut)

“Naikkanlah doa dan ucapan syukur untuk semua orang.” (Pamong membaca “surat”) Oh, ternyata Paulus ingin supaya Timotius berdoa untuk semua orang.

Penerapan
Tidak hanya Timotius yang harus mendoakan orang lain, tetapi kita semua juga harus berdoa untuk teman-teman kita. Siapa saja teman kalian? (Ajak anak-anak untuk menyebutkan nama teman-temannya, bisa juga dengan menunjukkan foto/gambar anak-anak yang digunakan minggu yang lalu)

Aktivitas
Ajaklah anak-anak untuk mengambil salah satu foto/gambar temannya. Lalu bimbinglah anak-anak untuk berdoa dengan bahasa yang sederhana dengan menyebutkan nama temannya. (Misalnya: “Tuhan Yesus, berkati Adi dengan kesehatan. Amin”)


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat kepada Timotius bahwa kita harus mendoakan para pemimpin bangsa.
  2. Anak dapat belajar mendoakan orang lain ( temannya) dan pemimpin negar

Alat Peraga

  1. Gambar Paulus (yang digunakan minggu yang lalu)
  2. Gambar Timotius
  3. Sebuah “ surat” (surat Paulus kepada Timotius)
  4. Peta Indonesia
  5. Bendera merah putih ( bisa juga digunakan sebagai dekorasi )

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Siapa yang masih ingat, ini gambar siapa ? (tunjukkan gambar Paulus yang digunakan minggu yang lalu). Ya ini Paulus  (ajak anak-anak mengulang kata Paulus)

Masih ada yang ingat, apa ya cerita tentang  Paulus minggu yang lalu ? (jika anak-anak lupa, ingatkan/ceritakan secara singkat cerita minggu yang lalu)

Kalau hari ini, apa lagi ya ceritanya tentang Paulus?

Cerita tentang Paulus hari ini ada di dalam kitab I Timotius 2 : 1 – 7

(ayat tidak perlu dibacakan, tetapi pamong tetap menunjukkan Alkitab, supaya anak-anak mengerti bahwa “ cerita “ yang disampaikan benar-benar berdasarkan/ada di dalam Alkitab. Jika di kelas pratama ada yang sudah lancar membaca, bisa diminta/ diajak untuk bersama-sama membaca dari I Timotius 2 : 1 – 2). Apa ya maksud dari ayat tersebut?

Inti Penyampaian
Paulus (tunjukkan gambar Paulus) mempunyai teman yang bernama Timotius ( tunjukkan gambar Timotius  dan ajak anak-anak mengulang kata Timotius ). Timotius ini adalah teman kerja dalam pelayanannya Paulus. Mereka sama-sama mewartakan Injil/ Firman Tuhan. Tetapi Paulus dan Timotius ini tidak selalu tinggal di tempat/kota yang sama. Pada waktu mereka berada di kota yang berbeda, maka cara Paulus berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada Timotius adalah melalui surat.

Pada suatu hari Paulus menulis surat untuk Timotius.  Apa ya isinya? (Tunjukkan surat dan bukalah surat tersebut).

Ya.. isinya seperti yang tertulis pada ayat yang tadi sudah kita bersama-sama:

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,  doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,  untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan  dan kehormatan. (Pamong membaca surat)

Ternyata Paulus mengingatkan  Timotius supaya berdoa untuk semua orang, dan Timotius juga diminta untuk mendoakan para pemimpin negara. Supaya para pemimpin negara itu bisa memimpin negara dengan baik. Karena hal tersebut pastinya berkenan bagi Tuhan.

Penerapan
Surat untuk Timotius ini sebenarnya juga ditujukan untuk kita juga lho.

Jadi kita juga diminta untuk mendoakan orang lain. Teman-teman, tetangga. Dan kita juga diminta untuk mendoakan pemimpin negara kita.

Apa ya, nama negara kita (pasang/ tunjukkan peta Indonesia)

Ya, kita tinggal dinegara Indonesia.

Siapa pemimpin negara kita? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Ya betul. Pemimpin negara kita adalah Presiden. Jadi kita harus mendoakan Presiden Indonesia supaya sehat, bisa bekerja, memimpin negara Indonesia ini dengan baik. Sehingga kita semua bisa senang tinggal di Indonesia

Aktivitas
Nah, anak-anak, dalam rangka memperingati HUT RI, kita akan memberikan kado berupa doa.

(Bimbing anak-anak untuk menuliskan doa bagi pemimpin negara, kemudian tempelkan di atas / di sekitar peta Indonesia).

Setelah selesai, ajak anak-anak untuk berdiri melingkar, bergandengan tangan dengan teman-temannya. Lalu tiap anak bergiliran mendoakan teman ( doa yang sederhana sesuai usia / kemampuan anak ) yang ada disamping kanannya.


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat kepada Timotius bahwa kita harus mendoakan para pemimpin bangsa
  2. Anak dapat membuat doa syafaat untuk para pemimpin bangsa Indonesia

Alat Peraga
(Seperti pada jenjang Pratama)

  1. Gambar Paulus ( yang digunakan minggu yang lalu )
  2. Gambar Timotius
  3. Sebuah “ surat” ( surat Paulus kepada Timotius )
  4. Peta Indonesia
  5. Bendera merah putih ( bisa juga digunakan sebagai dekorasi )

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus, kira-kira kita memperingati hari apa ya? ( beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab/ melanjutkan kalimat tersebut ).Ya, kita memperingati hari kemerdekaan RI (pasang/ tunjukkan gambar peta Indonesia dan bendera merah putih.

Sebagai anak-anak/ warga negara Indonesia yang baik, apa ya yang harus kita lakukan? Ternyata di dalam Alkitab ada lho pentunjuk tentang apa yang harus kita lakukan sesuai dengan yang dikendaki Tuhan.

Mari kita buka Alkitab kita pada kitab  I Timotius 2 : 1 – 7

Ajak anak-anak bergantian membacakan ayat tersebuut diatas.

Apa ya maksud dari ayat tersebut?

Inti Penyampaian
Paulus ( tunjukkan gambar Paulus ) mempunyai teman yang bernama Timotius ( tunjukkan gambar Timotius  dan ajak anak-anak mengulang kata Timotius ). Timotius ini adalah teman kerja dalam pelayanannya Paulus. Mereka sama-sama mewartakan Injil/ Firman Tuhan. Tetapi Paulus dan Timotius ini tidak selalu tinggal di tempat/kota yang sama. Pada waktu mereka berada di kota yang berbeda, maka cara Paulus berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada Timotius adalah melalui surat.

Pada suatu hari Paulus menulis surat untuk Timotius.  Apa ya isinya ? (Tunjukkan surat dan bukalah surat tersebut).

Ya.. isinya seperti yang tertulis pada ayat yang tadi sudah kita bersama-sama :

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,  doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,  untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan  dan kehormatan. ( Pamong membaca surat )Ternyata Paulus mengingatkan  Timotius supaya berdoa untuk semua orang, dan Timotius juga diminta untuk mendoakan para pemimpin negara. Supaya para pemimpin negara itu bisa memimpin negara dengan baik.

Penerapan
Surat untuk Timotius ini sebenarnya juga ditujukan untuk kita juga lho.

Jadi kita juga diminta untuk mendoakan orang lain. Bahkan semua orang yang ada di negara kita. Dan kita juga diminta untuk mendoakan pemimpin negara kita.

Siapa pemimpin negara kita ? ( beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab).

Ya betul. Pemimpin negara kita adalah Presiden. Jadi kita harus mendoakan Presiden Indonesia supaya sehat, bisa bekerja, memimpin negara Indonesia ini dengan baik. Sehingga kita semua bisa senang tinggal di Indonesia

Aktivitas
Nah, anak-anak, dalam rangka memperingati HUT RI, kita akan memberikan kado berupa doa. (ajak dan bimbing  anak-anak untuk menuliskan doa syafaat bagi Indonesia dan pemimpin negara, kemudian tempelkan di atas / di sekitar peta Indonesia).

Setelah selesai, ajak anak-anak untuk berdiri melingkar, bergandengan tangan dengan teman-temannya. Lalu tiap anak bergiliran mendoakan teman (doa yang sederhana sesuai usia / kemampuan anak) yang ada disamping kanannya.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak