Tahun Gerejawi : Bulan Keluarga
Tema : Karakter Kristiani – Tokoh
Bacaan Alkitab : Hakim-Hakim 8 : 4-21
Ayat Hafalan : “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu ! Demikianlah kami memenuhi hukum Kristus” (Galatia 2 : 6)
Lagu : Laskar Kristus (https://youtu.be/ZKmceSXlekQ)
Penjelasan Teks
Gideon adalah anak Yoas orang Abiezer, ia dipilih dan diangkat Tuhan untuk menjadi seorang hakim atas Israel. Walaupun Gideon pada awalnya merasa takut dan merasa masih muda, tetapi Tuhan memberkatinya menjadi orang yang berani dan memberikan janji untuk menyertai setiap usaha dan jalannya yang akan dia lalui untuk melawan orang Midian. Setelah orang Israel tidak taat kepada Tuhan, mereka diserahkan Tuhan kepada orang Midian. Namun karena berat ketidakadilan dan kejahatan yang diterima oleh orang Israel maka Allah memilih Gideon untuk menjadi perantara yang akan membebasakan bangsa Israel dari penindasan orang Midian. Dalam perjalanan dan perjuangannya melawan orang Midian.
Gideon hanya dibantu oleh 300 pasukan saja yang terdiri dari suku Manasye, suku Zebulon, suku Asyer dan suku Naftali. Sementara musuh mereka orang Midian memiliki 15.000 pasukan. Ditengah perjalanannya melawan orang Midian sesudah menyeberangi sungai Yordan. Gideon dan pasukannya beristirahat. Mereka bertemu dengan orang – orang Sukot ( kota yang terletak di sebelah timur sungai Yordan) dan meminta bantuan kepada mereka untuk memberi makan kepada 300 pasukan yang mengikuti Gideon karena mereka sedang lapar dan tidak memiliki kekuatan untuk mengejar orang Midian. Tetapi orang Sukot menolak dan menghina Gideon beserta pasukannya, nampaknya mereka lebih berpihak pada orang Midian.
Gideon pun tidak berputus asa untuk mencarikan makanan bagi Pasukannya, ia mengajak pasukannya berjalan kembali walau dalam keadaan lapar dan kemudian bertemu dengan orang-orang di daerah Pnuel (Sebuah daerah yang terletak di sebelah timur Sukot di Sungai Yabok) . Orang Pnuel tidak mau menolong Gideon dan pasukannya sama seperti orang Sukot. Pada akhirnya dengan segala keadaan Gideon dan pasukannya pergi berperang melawan orang Midian. Sesuai dengan janji Tuhan. Tuhan memberi kekuatan dan keberhasilan kepada Gideon dan 300 pasukan yang mengikutinnya kemudian orang Midian terkalahkan dan Gideon menang atas mereka. Sesudah itu raja-raja Midian pun ditanggkap oleh Gideon ditunjukkan kepada orang Sukot dan Pniel bahwa Tuhan telah berkuasa menolong bangsa Israel melalui Gideon dan pasukannya.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Gideon menghadapi tentara yang kelaparan dan diabaikan oleh orang Sukot.
Alat Peraga (Gambar terdapat di CD):
Pamong dapat menyiapkan gambar di bawah ini :
- Gideon dan 300 pasukannya,
- Gideon dan orang Sukot.
Pendahuluan
Hallo…. Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan. Puji Tuhan hari ini kita bertemu kembali bersama-sama teman yang terkasih. Bagaimana kabarnya hari ini? wah luar biasa semua anak-anak diberkati Tuhan dengan kesehatan. Hari ini kita mau mengingat lagi sang pahlawan Gideon yang telah menolong dan menyelamatkan bangsa Israel dari orang Midian, kira-kira apa ya yang dilakukan Gideon ??
Inti Penyampaian
(Pamong menunjukkan gambar 1) – Ini adalah gambar perjalanan Gideon bersama dengan 300 pasukannya. Gideon ini adalah anak dari bapak Yoas. Gideon dipilih Tuhan untuk menjadi hakim. Melindungi bangsa Israel dari orang-orang Midian yang jahat.
(Pamong menunjukkan gambar 2) – Ini adalah gambar Gideon yang bertemu dengan orang Sukot tadi, yang telah kita peragakan juga. Ketika bertemu dengan orang Sukot Gideon meminta makanan kepada mereka karena 300 pasukannya sedang lapar. Namun oleh orang Sukot tidak diberi. Walaupun tidak diberi makan oleh orang Sukot dan Pnuel namun Gideon tidak putus asa untuk melawan orang Midian dan Tuhanpun memberi kekuatan dan tetap menyertai Gideon dan Pasukannya yang melawan orang Midian sebanyak 15.000 orang. Akhirnya mereka pun diberkati Tuhan dan bisa menang melawan orang Midian.
Penerapan
Kepandaian, kesehatan adalah berkat yang diberikan Tuhan bagi kita, bersamaan dengan peringatan hari anak nasional ini kita juga mau belajar seperti Gideon untuk menjadi anak yang suka menolong. Untuk itu mari kita terus semangat menjadi anak-anak yang suka makan ketika disuapi oleh orang tua, semangat pergi beribadah, semangat memuji Tuhan, serta mau berbagi makanan kepada teman, agar kita menjadi orang-orang hebat seperti Gideon.
Aktivitas
- Pamong menyiapkan kertas HVS dan Lem
- Masing-masing anak diberikan gambar lalu pamong mengajak untuk menempelkan peristiwa yang dialami Gideon melawan orang Midian sambil mengajak anak menyebutkan cerita dari urutan gambar yang akan ditempel pada lembar HVS.
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan :
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Gideon menghadapi tentara yang kelaparan dan diabaikan oleh orang Sukot.
- Anak dapat menunjukkan contoh-contoh orang yang menderita dan membutuhkan bantuan.
Alat Peraga (Gambar terdapat di CD) – Sama dengan Alat Peraga Balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang terkasih di dalam Tuhan…..bagaimana kabarnya hari ini?
Puji Tuhan sehat luar biasa. Anak-anak yang terkasih siapa yang pernah menolong teman atau orang lain ? bagaimana rasanya kita bisa menolong orang lain? Pasti menyenangkan bukan, itu juga yang dirasakan Gideon saat ia mampu menolong orang Israel dengan mengalahkan orang Midian. Adakah yang ingat siapa ya Gideon ini.?
Inti Penyampaian
(Pamong menunjukkan gambar 1) – Gideon adalah anak Yoas orang Abiezer, dan dia dipilih Tuhan untuk menjadi seorang hakim dan perantara bagi bangsa Israel. Ketika bangsa Israel tidak taat pada Tuhan. orang Israel diserahkan kepada orang Midian, namun akhirnya mereka menyadari kesalahannya dan berseru kepada Tuhan meminta pertolongan. Tuhan mendengar apa yang menjadi permohonan Israel dan mengutus Gideon untuk melawan orang Midian. Untuk itu Tuhan pun memanggil orang-orang suku Manasye, suku Zebulon, suku Asyer dan suku Naftali. Sehingga jumlah mereka sebanyak 300 orang.
(Pamong menunjukkan gambar 2) – Ketika mereka menyebrangi sungai Yordan bersiap melawan orang Midian. Mereka berhenti sejenak untuk beristirhat dan meminta makan kepada orang Sukot namun mereka tidak membantu tetapi malah menghina Gideon. Pada akhirnya Gideon pergi bersama 300 pasukannya untuk membuktikan bahwa Tuhan telah menolong mereka.
Ketika kita meminta bantuan namun tidak ada orang yang mau menolong seperti yang dialami oleh Gideon tentu rasanya tidak menyenangkan. Namun ketika kita meminta kepada Tuhan seperti yang dialami Gideon, Tuhan pasti akan menolong kita.
Penerapan
Anak-anak yang terkasih di dalam Tuhan,
Berlajar dari kisah Gideon yang melawan orang Midian. Walaupun mereka tidak mendapakan bantuan ketika telah meminta, tetapi Gideon tidak berputus asa untuk membantu dan membebaskan Bangsa Israel. Mari bersama kita belajar dari Gideon walaupun kita sudah meminta bantuan kepada teman, keluarga dan orang lain, namun mereka tidak mau menolong kita janganlah kita berputus asa. Namun sebaliknya bila ada teman, keluarga dan orang lain yang membutuhkan bantuan kita sebisa mungkin mari kita berusaha membantu.
Aktivitas
Sebutkan peristiwa apa yang terjadi dari beberapa gambar orang yang membutuhkan pertolongan di bawah ini dan apa yang harus kita lakukan :
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Gideon menghadapi tentara yang kelaparan dan diabaikan oleh orang Sukot.
- Anak dapat menunjukkan contoh-contoh orang yang menderita dan membutuhkan bantuan.
- Anak dapat menujukkan sikap peduli terhadap orang yang menderita sebagai rekan kerja Allah
Alat Peraga (Gambar terdapat di CD): Alat Peraga sama dengan Peraga Balita
Pendahuluan
Syalom anak-anak yang terkasih di dalam Tuhan. Bagaimana kabarnya hari ini…? puji Tuhan semua sehat luar biasa. Siapa dari anak- anak yang pernah ditolong oleh kakak, adik, orang tua atau orang lain ? bagaimana rasanya tentu menyenangkan bukan. Namun bila kita meminta pertolongan tetapi tidak ada yang mau menolong babagimana ya rasanya ? tentunya ada perasaan kesal dan marah itu juga yang dialami oleh Gideon, ingatkah dari bacaan yang telah kita baca tadi apa yang menyebabkan Gideon marah dan kecewa ya?
Inti Penyampaian
Pamong menunjukkan gambar Gideon bersama 300 pasukannya dan pada saat bertemu dengan orang sukot)
Gideon adalah seorang hakim yang dipiih oleh Tuhan untuk menyelamatkan Israel dari penindasan yang dilakukan oleh orang Midian. Gideon dipercaya Tuhan untuk memimpin perang melawan orang Midian bersama 300 pasukannya yang terdiri dari orang-orang suku Manasye, suku Zebulon, suku Asyer dan suku Naftali mereka mengalami kelelahan, khususnya sesudah menyebrangi sungai Yordan. Ditengah kelelahan itu Gideon dan pasukannya bertemu dengan orang Sukot dan meminta bantuan kepada mereka untuk memberi makan 300 Pasukannya itu, namun ternyata mereka malah mengacuhkan dan tidak memberi makan. Sesudah itu Gideon dan pasukannya berjalan kembali dan bertemu dengan orang-orang Pnuel, namun mereka memiliki respon yang sama dengan orang-orang Sukot. Dengan berat hati dan kecewa Gideon meninggalkan mereka, pada akhirnya Gideon membuktikan kepada mereka bahwa ketidakpedulian yang sudah dilakukan oleh orang Sukot dan Pnuel tidak mengurangi apa yang menjadi rencana Allah untuk menyelamatkan orang Israel. Pada akhirnya orang Gideon dan pasukannya menang melawan orang Midian itu adalah tanda bahwa Tuhan menolong Gideon dan pasukannya.
Penerapan
Ketika menghadapi orang Midian bersama 300 pasukannya menggambarkan bahwa Gideon adalah tokoh Alkitab yang tidak hanya memiliki jiwa berani, namun ia juga selalu taat pada Tuhan. disaat Gideon meminta makan kepada orang Sukot menjadi gambaran bahwa ia mau menolong orang lain. Sama seperti Gideon anak-anak juga adalah anak-anak yang hebat, sebagai anak-anak yang hebat dan pandai kita juga mau meneladan dari Gideon. Dengan berbagi makanan kepada orang lain, menjenguk teman maupun keluarga yang sedang sakit, membantu membuang sampah pada tempatnya, membantu membersihkan rumah, merapikan tempat tidur, mainan dan buku pelajaran kita. adalah bagian dari kita meneladan Gideon untuk perduli dengan orang lain. Kita mau terus menolong karena Tuhan terlebih dahulu telah menolong kita.
Aktivitas
Sebutkan sikap-sikap perduli kepada kakak, adik, orang tua, sahabat dan orang lain yang sudah kita lakukan.
Lagu Tema : “Laskar Kristus”