Tahun Gerejawi : Bulan Penciptaan
Tema : Laut/Air
Bacaan Alkitab: Matius 14:22-33
Ayat Hafalan : “Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air” Matius 14:25
Lagu Tema : KJ 60:3 “Hai Makhluk Alam Semesta”
Penjelasan Teks
Perikop Yesus berjalan di atas air ini terdapat dalam 3 kitab Injil. Hanya Lukas saja yang tidak mencatatkannya. Namun, cerita yang dicatatkan dalam Injil Matius ini berbeda dengan yang ada dalam kedua Injil lainnya. Cerita kita pada perikop hari ini menceritakan bagaimana Petrus akhirnya juga berjalan di atas air, namun mulai tenggelam karena takut.
Dalam hidup ini, semua manusia pasti memiliki masalah. Entah itu dianggap besar atau kecil, permasalahan-permasalahan itu pastilah sesuatu yang tidak menyenangkan. Permasalahan-permasalahan itu terkadang juga membuat kita dikuasai oleh rasa takut dan tidak percaya kepada Tuhan, dan akhirnya membuat kita ‘tenggelam’ di dalam masalah tersebut seperti Petrus.
Namun sekali lagi perikop ini menceritakan bahwa kita memiliki Allah yang kuasa-Nya jauh lebih besar dari apapun di dalam dunia. Maka seharusnya kita tidak perlu takut dalam menghadapi permasalahan hidup. Yang kita perlukan hanya memasrahkan diri kepada kuasa Tuhan yang menuntun kita mengatasi permasalahan itu.
Demikian juga dalam pelayanan kita kepada anak-anak. Terkadang kita merasa ada permasalahan-permasalahan entah itu dari dalam diri kita sendiri atau dari luar yang membuat kita goyah setia dan membuat kita ingin undur dari pelayanan ini. Tetapi mari kita ingat kembali bahwa Tuhan sendiri yang memanggil kita di dalam pelayanan ini. Maka Tuhan yang Maha Kuasa itulah yang pasti akan memberikan kekuatan kepada kita. Hanya saja, kita perlu fokus dan memasrahkan diri kita pada kuasa Tuhan yang sempurna itu. Dengan begitu, kita pun akan dituntun-Nya untuk melewati segala permasalahan hidup ini, dengan tetap menjaga komitmen dan kesetiaan kita kepada Dia yang mengutus kita.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus berkuasa atas air.
Alat Peraga
Untuk aktivitas :
- Pamong menyiapkan kertas lipat dan lilin.
- Pamong menyiapkan air di dalam wadah yang cukup besar. Jika ada kolam di sekitar gereja maka lebih baik memakai kolam.
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak, apa kabar hari ini? Siapa yang hari ini sudah minum susu? Siapa yang sudah minum air putih? Yang lain minum apa?
Minum air membuat kita segar ya, anak-anak.
Inti Penyampaian
Hari ini kita akan belajar tentang Yesus yang berjalan di atas air. (ajak anak-anak menonton video https://www.youtube.com/watch?v=f6yjZaFnYY8 )
Siapa yang pernah melihat orang berenang? Atau adakah anak-anak yang bisa berenang? Nah, kalau orang berjalan di atas air? Siapa yang bisa yaa? Adakah yang pernah melihat?
Wah sepertinya tidak mungkin ada yaa manusia berjalan di atas air. Tapi di bacaan tadi, Yesus bisa berjalan di atas air. Itu karena Yesus adalah memiliki kuasa atas dunia ini, termasuk atas air.
Lalu, tadi ada seorang murid Yesus yang juga berjalan di atas air namanya siapa? (Petrus). Tapi kemudian dia mulai tenggelam karena merasakan ada angin yang meniupnya. (wuuussss…) Petrus jadi takut. Petrus tidak yakin Yesus mampu menolongnya, ia jadi merasa takut dan tenggelam.
Penerapan
Apakah anak-anak pernah merasa takut? Apa yang membuat takut? Kalau takut, apa yang dilakukan? (tunggulah anak-anak untuk menjawab)
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, ingatlah bahwa ada Tuhan Yesus yang penuh kuasa menjaga kita. Jadi, ketika kita takut, selain meminta bantuan kepada orang tua, atau menangis, atau yang lain (seperti yang mereka ceritakan sebelumnya), kita dapat meminta tolong kepada Tuhan Yesus yang maha kuasa lewat doa.
BASA JAWA
Inti Penyampaian
Piye kabare bocah-bocah? Sapa sing isuk iki wis mimik banyu putih, susu utawa mimik teh? Piye rasane? Mesti seger. Mimik banyu iso ndadekake awak krasa seger lan sehat.
Nah, dina iki kita bakal sinau babagan Gusti Yesus sing tindak ing banyu (pamong ngajak bocah nonton video).
Sapa sing nate weruh sapa wae sing nglangi? Utawa ana bocah sing bisa nglangi? Nalika wong mlaku ing banyu? Apa ana sing tau ndeleng? Mesthine ora, amarga ora mungkin manungsa bisa mlaku ing banyu.
Ono ing perikop sing mau wis diwaca, kacaritakake Yesus bisa mlaku(?) ing banyu. Iku amarga Yesus iku Gusti Allah sing duwe kekuwatan gedhe. Ing cerita mau, apa ana muridé Yésus sing uga mlaku ing banyu, jenenge sapa? (Petrus). Nanging banjur meh keleleb, awit nduweni rasa wedi.. Amarga ana angin sing nyebul … (wuuussss …)
Penerapan
Apa bocah-bocah tau rumangsa wedi? Apa sing nyebabke bocah-bocah wedi? Yen sampeyan wedi, apa sing sampeyan lakoni? (ngenteni anak mangsuli).
Bocah-bocah sing dikasihi Gusti Yesus, padha elinga yen kita duwe Gusti Yesus sing Maha Kuwasa. Dadi, nalika kita wedi, saliyane njaluk bantuan saka wong tuwa, utawa nangis, utawa liya-liyane (kaya sing wis dakkandhakake sadurunge), kita bisa njaluk pitulung saka Gusti Yesus sing Maha Agung liwat pandonga.
Aktivitas
Ajak anak-anak untuk melipat perahu dari kertas, kemudian ajaklah bermain lomba perahu. Anak mendorong perahu dengan membuat riak air dengan tangan. Tidak boleh mendorong perahunya secara langsung. (dasar perahu dapat diberi lilin supaya tidak cepat rusak).
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus berkuasa atas air.
- Anak dapat menyebutkan jenis-jenis makhluk hidup yang membutuhkan air.
- Anak dapat menjaga air sebagai sumber kehidupan makhluk ciptaan Tuhan.
Alat Peraga
Untuk aktivitas :
- Pamong menyiapkan kertas gambar.
- Pamong menyiapkan alat tulis : pensil dan pulpen.
- Pamong menyiapkan alat untuk menghias : cat air, pensil warna, krayon, spidol.
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak..
Siapa yang pernah merasa takut? Apa saja yang membuat anak-anak menjadi takut? Apa yang dilakukan ketika merasa takut? (ajaklah anak-anak untuk bercerita)
Inti Penyampaian
Firman Tuhan pada hari ini diambil dari Matius 14:22-33. Kita akan bersama-sama melihat videonya. (ajak anak-anak menonton video https://www.youtube.com/watch?v=f6yjZaFnYY8 )
Tadi diceritakan bahwa Petrus yang minta supaya ikut berjalan di atas air seperti Yesus. Lalu kemudian Petrus turun ke air. Awalnya ia dapat berjalan di atas air seperti Yesus, lalu hampir tenggelam karena takut. Kalau menurut anak-anak, air itu menakutkan atau tidak? Kenapa? (tunggulah anak-anak untuk membagikan jawabannya)
Lalu apa yang dilakukan oleh Yesus? Yaa.. Yesus menolong Petrus. Yesus mengingatkan Petrus supaya percaya pada Yesus dan tidak takut lagi, sebab Yesus berkuasa atas dunia ini, termasuk atas air.
Kadang, air bisa menjadi menakutkan, seperti yang dialami Petrus tadi: bisa menenggelamkan. Tetapi jangan lupa bahwa air juga memiliki banyak sekali manfaat. Ada yang tahu apa saja manfaat air bagi kehidupan kita? Siapa saja yang membutuhkan air untuk hidup? (tunggulah anak-anak untuk menjawab)
Air memiliki banyak sekali manfaat. Manusia menggunakan air untuk minum, mandi,memasak,mencuci. Air juga digunakan sebagai alat transportasi, pembangkit listrik. Selain manusia, air juga penting untuk kehidupan makhluk lain. Untuk binatang yang hidup di darat, air dibutuhkan untuk minum. Untuk binatang yang hidup di air, air sangat penting sebagai tempat hidup mereka. Sedangkan tumbuhan juga menggunakan air untuk bertahan hidup. Jadi, air sangatlah penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Penerapan
Kalau kita sudah tahu bahwa air sangat penting bagi kehidupan kita, apa yang harus kita lakukan? (Menjaganya supaya tidak rusak dan dapat dipakai terus menerus).
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga air? (menghemat pemakaian air, tidak membuang sampah di sungai, membuang sampah di tempat sampah).
Jadi, marilah kita menjaga air. Sebab air pemberian Tuhan inilah yang membuat kita bisa menikmati hidup yang baik.
BASA JAWA
Piye kabare bocah-bocah? Sapa sing tau ngrasa wedi? Terus nek wedi, apa sing mbok lakoni?
Dina iki kita sinau sabdane Gusti Allah saka Mateus 14: 22-33. Nah, kita gatekake videone bebarengan. (pamong ngajak nonton video https://www.youtube.com/watch?v=f6yjZaFnYY8)
Awale Petrus nyuwun marang Gusti Yesus supaya iso mlaku nang ndhuwure banyu. Sakwise pirang jangkah, Petrus ngrasakne ono semilir angin banjur dadi wedi lan meh klelep.
Petrus banjur ditulungi karo Gusti Yesus. Gusti Yesus ngilingake Petrus supaya yakin marang Yesus lan ora wedi, awit Yesus nduweni kuasa ing jagad iki, uga nduweni kuasa marang banyu.
Ananging kadangkala, banyu uga bisa medeni, merga bisa nglelebake. Nanging aja lali yen banyu uga akeh manfaate. Sapa sing ngerti, apa wae gunane banyu? Sapa wae sing butuh banyu supaya bisa urip? (ngenteni bocah-bocah mangsuli)
Banyu akeh manfaate. Manungsa nggunakake banyu kanggo ngombe, adus, masak, umbah-umbah. Banyu uga digunakake minangka sarana transportasi lan dadi sumber tenaga listrik. Banyu uga penting kanggo uripe para makhluk liya. Kanggo kewan sing urip ing dharatan, banyu digawe ngombe. Kanggo kewan sing urip ing banyu, banyu penting banget minangka papan uripe. Dene tanduran uga nggunakake banyu supaya bisa urip. Dadi, banyu penting banget sajrone urip kabeh makhluk sing ana ing bumi.
Penerapan
Yen kita wis ngerti manawa banyu penting banget kanggo urip kita, apa sing kudu kita lakoni? Apa sing iso ditindakake kanggo njaga banyu?
(ngirit banyu, ora mbuwang sampah ing kali, mbuwang sampah ing tong sampah)
Dadi, ayo njaga banyu, amarga banyu iku pepringe Gusti Allah kangge kita lan sato kewan sarta wit-witan iso urip.
Aktivitas
Ajaklah anak-anak untuk membuat sebuah karya tentang air. Bisa berupa puisi, lagu, gambar, atau apapun.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Yesus berkuasa atas air.
- Anak dapat menyebutkan jenis-jenis makhluk hidup yang membutuhkan air.
- Anak dapat membuat poster untuk menjaga air sebagai sumber kehidupan.
Alat Peraga
Untuk aktivitas :
- Pamong menyiapkan kertas manila besar.
- Pamong menyiapkan kertas sisa dari aktivitas minggu-minggu yang lalu sebagai alat untuk menghias poster.
- Pamong menyiapkan spidol/krayon/pensil warna.
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar hari ini? Sebelum membaca firman hari ini kita bermain dulu yaa..
Kita akan bermain gerimis-hujan-badai-tsunami.
Cara permainannya adalah anak-anak berbalik ke kanan, menghadap punggung temannya. Jika pamong berkata gerimis, maka kedua telunjuk tangan ditekan-tekan ke punggung teman. Jika pamong berkata hujan, maka sepuluh jari tangan ditekan-tekan ke punggung teman. Jika pamong berkata badai, maka memijit punggung teman. Jika pamong berkata tsunami, maka anak menggoyang-goyangkan badan temannya.
(Catatan : untuk variasi, pamong dapat mengemas instruksi dalam sebuah cerita.)
Misalnya : Akhir-akhir ini cuaca sangat panas. Ani berharap supaya hujan datang. Hujan yang diharapkan tak kunjung datang, bahkan gerimis pun tidak. Bagaimana bisa? Padahal di berita, Ani melihat di mana-mana terjadi badai. Ia berharap semoga tidak terjadi tsunami.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, mari kita membaca dari Matius 14:22-33.
Dijelaskan bahwa Yesus adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Ia bisa berjalan di atas air, suatu hal yang mustahil dilakukan oleh orang biasa. Tadi juga dijelaskan bahwa Petrus pada awalnya pun bisa berjalan di atas air, tetapi akhirnya dia mulai tenggelam sebab merasa takut.
Apakah kalian juga pernah merasa takut? Apa yang membuat kalian takut? Apa yang kalian lakukan ketika merasa takut? (biarkan anak-anak berbagi pengalaman)
Perikop kita hari ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki Tuhan yang Maha Kuasa. Kuasa Tuhan jauh lebih besar dari segala hal yang dapat kita takuti. Maka, seharusnya kita percaya kepada kuasa Tuhan. Supaya kita tidak dikalahkan dengan ketakutan kita dan akhirnya ‘tenggelam’ seperti Petrus.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, hari ini secara khusus kita belajar mengenai air. Air tentu bisa menjadi menakutkan, ketika berwujud badai dan tsunami yang membahayakan. Tetapi air sebetulnya adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan di dalam dunia ini. Air tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga bagi tumbuhan dan binatang.
Sebelum membuat poster, kakak ingin membagi anak-anak di dalam beberapa kelompok untuk diskusi. Hasil dari diskusi ini dapat diwujudkan dalam sebuah poster. Hal-hal yang perlu didiskusikan adalah : 1) Apa manfaat dari air? 2) Siapa saja yang membutuhkan air? 3)Bagaimana cara untuk menjaga air?
Aktivitas
Ajaklah anak-anak untuk membuat poster tentang menjaga dan menghemat air. Anak-anak dapat dibagi dalam kelompok, tergantung keadaan masing-masing jemaat. Terlebih dahulu anak-anak diajak diskusi mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk melakukan upaya menjaga dan menghemat air.
Poster yang sudah selesai dapat dimintakan ijin untuk dipasang di kawasan gereja, sehingga dapat dilihat dan dilakukan oleh seluruh warga jemaat.
CATATAN:
Pamong menyiapkan beberapa benih sayuran dan disemai. Pamong dapat menggunakan polibag atau botol bekas sesuai kreativitas pamong. Benih yang telah disemai ini akan ditanam pada Minggu kedua bulan Pebruari (tgl 9 Pebruari 2020).
BASA JAWA
Bocah-bocah sing ditresnani Gusti Allah, ayo maca saka Matius 14: 22-33.
Yesus iku Gusti sing Maha Kuwasa. Gusti Yesus bisa mlaku ing banyu, perkara sing ora mungkin umume wong biasa bisa. Petrus ing wiwitan uga bisa mlaku ing banyu, nanging pungkasane dheweke wiwit keleleb amarga wedi.
Apa bocah-bocah tau ngerasa wedi? Apa sing bocah-bocah wedeni? Apa sing dilakoni nalika ngrasa wedi? (bocah-bocah diajari mbagi bab pengalamane)
Waosan kita dina iki ngelingake yen kita duwe Gusti Allah sing Maha Kuwasa. Kekuwatane Gusti Allah luwih gedhe tinimbang apa wae sing bisa kita wedeni. Mulane, kita kudu percaya marang kekuwataning Allah. Dadi kita ora dikalahake karo perasaan wedi lan pungkasane keleleb kaya Petrus.
Bocah-bocah sing ditresnani dening Gusti Allah, dina kita sinau babagan banyu. Banyu bisa dadi nggegirisi, nalika ana badai lan tsunami sing mbebayani. Nanging banyu sejatine minangka bagean penting ing urip iki. Banyu ora mung migunani kanggo manungsa, nanging uga kanggo tanduran lan kewan.
Sadurunge nggawe poster, bocah-bocah bakale dibagi kelompok kanggo diskusi. Asil diskusi iki bisa diwujudake ing poster. Bab sing perlu dirembug yaiku: 1) Apa gunane banyu? 2) Sapa sing mbutuhake banyu? 3) Kepiye carane njaga banyu?
CATATAN:
Pamong menyiapkan beberapa benih sayuran dan disemai. Pamong dapat menggunakan polibag atau botol bekas sesuai kreativitas pamong. Benih yang telah disemai ini akan ditanam pada Minggu kedua bulan Pebruari (tgl 9 Februari 2020).