Jangan Takut, Sebab Tuhan Menyertai Tuntunan Ibadah Anak 2 Desember 2018 (Adven I)

21 November 2018

Bacaan Alkitab: Yesaya 7:14
Tahun Gerajawi: Advent 1
Tema : Pemberitaan Kelahiran Tuhan Yesus
Ayat Hafalan : “….janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau….” (Kejadian 26:24b)
Lagu Pendukung :

  1. Special Songs for Kids 164 “Pujilah Tuhan S’bab Besar CintaNya”
  2. Special Songs for Kids 124 “I Love You Jesus”
  3. 3. Special Songs for Kids 158 “Allahku Luar Biasa”

Penjelasan Teks

Untuk memahami secara utuh Yesaya 7:14 kita perlu membaca ayat tersebut dalam konteks mulai dari Yesaya 7:1-25. Nubuatan ini disampaikan nabi Yesaya kepada Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda Israel Selatan, yang saat itu sedang gentar hatinya atau takut karena bangsa Yehuda yang dipimpinnya dikepung oleh Rezin, raja Aram dan Pekah bin Remalya, raja Israel untuk menyerang negerinya.

Yesaya mengingatkan Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda Israel Selatan untuk tidak takut sebab Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan pasti bertindak.  Tuhan hanya membutuhkan kepasrahan Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda Israel Selatan kepada Tuhan yang memberinya hidup. Ahas diminta untuk mengendalikan rasa takutnya karena rasa takutnya telah merasuki hidupnya sehingga tidak bisa melihat karya Allah dalam hidupnya.

Yesaya 7:14 dikutip Injil Matius 1:23 untuk menegaskan kepada kita bahwa kedatangan Yesus, Sang Imanuel itu, telah dinubuatkan pada zaman Yesaya yang hidup sekitar  tahun 700 SM dan digenapi dalam diri Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah berbohong. Ia pasti menepati janjiNya meskipun membutuhkan waktu yang lama.

Takut adalah bagian dari hidup. Dengan mempunyai rasa takut,  maka manusia menyadari bahwa dirinya terbatas dan membutuhkan Tuhan sebagai sumber kehidupan. Oleh sebab itu rasa takut tidak bisa ditolak kehadirannya, tetapi manusia harus mengendalikan rasa takutnya karena rasa takut dapat menjadi penghalang antara Allah dengan manusia. Manusia tidak bisa melihat kehadiran Allah dan lebih mengandalkan diri sendiri.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan:

  1. Anak dapat mengucapkan IMANUEL
  2. Anak dapat mengulang penjelasan arti kata IMANUEL

Alat Peraga

Pamong dapat menyiapkan gambar wajah takut dan menangis seperti di bawah ini beserta tulisan “Imanuel”:

Pendahuluan

Selamat Pagi Anak-anak yang disayangi Tuhan Yesus,

(Pamong menunjukkan gambar 1)

Anak-anak, ini adalah gambar wajah orang yang takut. Takut ditinggal sendiri atau takut kalau gelap.

(Pamong menunjukkan gambar 2)

Anak-anak, ini adalah gambar wajah orang menangis. Orang yang takut ditinggal sendiri atau takut gelap biasanya juga menangis.

Inti Penyampaian

Tuhan menyuruh Yesaya untuk mengatakan kepada raja Ahas agar tidak takut. (Pamong dapat menunjukkan gambar 1). Tuhan ingin agar raja Ahas tidak …… (biarkan anak-anak melanjutkan kalimatnya). Yach…betul. Tuhan ingin agar raja Ahas tidak TAKUT, sebab Tuhan akan menyertainya.

(Pamong dapat menunjukkan gambar 3). Ini adalah tulisan IMANUEL, artinya Tuhan menyertai. Yach…..IMANUEL. Tuhan menyertai Ahas.

Penerapan

Ayo….kita baca bareng-bareng tulisan ini (Pamong menunjukkan gambar 3).

I-M-A-N-U-E-L. Artinya Tuhan menyertai Ahas. Tuhan juga menyertai semua orang. Mari kita ulangi mengucapkan kata : I-M-A-N-U-E-L artinya Tuhan menyertai kita

Aktivitas

Pamong dapat menyiapkan :

  1. Kertas manila warna-warni sejumlah anak yang hadir
  2. Siapkan lem
  3. Tulisan Imanuel yang besar lalu dipotong per-huruf. Lalu ajak anak-anak untuk mengambil huruf I lalu minta mereka untuk menempel di kertas manila. Setelah itu ajak mereka mengambil huruf M dan minta mereka untuk menempel. Demikian seterusnya sampai tersusun kata IMANUEL.

TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan :

  1. Anak dapat menjelaskan arti kata IMANUEL
  2. Anak dapat menjelaskan bahwa Yesaya 7:14 merupakan nubutan atas Kelahiran Yesus Kristus.

Alat Peraga:

  • Pamong menyiapkan 2 lembar kertas manila
  • Pamong menyiapkan Spidol
  • Pamong menulis Yesaya 7:14 dan Matius 1:23 di kertas Manila dengan huruf-huruf yang besar.

Pembukaan/Pengantar/Persiapan:

Selamat Pagi anak-anak yang dikasihi Yesus,

Siapa yang tahu arti kata “nubuat” ? (Berikan waktu kepada anak-anak untuk berpikir). Ada yang tahu? Baik….Nubuat itu artinya ramalan akan sesuatu yang akan terjadi. Biasanya nubuat itu disampaikan oleh seorang nabi yang ditunjuk oleh Tuhan untuk disampaikan kepada orang lain.

Nah….sekarang kita membaca salah satu nubuat Tuhan yang disampaikan kepada Yesaya untuk Raja Ahas. Ahas adalah bangsa Yehuda. Nubuat itu terdapat di Yesaya 7:14. Ayo…kita baca bersama-sama (Pamong dapat menempelkan tulisan Yesaya 7:14 di dinding).

Sekarang….mari kita buka Matius 1:23. Ayo…kita baca bersama-sama. (Pamong dapat menempel tulisan Matius 1:23 di dinding). Nah…sekarang mari kita perhatikan baik-baik kedua tulisan ini. Sama apa tidak? (berilah kesempatan kepada anak-anak untuk menjawab). Yach…ternyata tulisannya sama. Yesaya 7:14 ditulis sekitar tahun 700 SM. Sedangkan Yesus lahir tahun 1 M. Berarti apa yang dinubuatkan Tuhan melalui nabi Yesaya dipenuhi.

Inti Penyampaian:

Anak-anak,

Nyatalah kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah berbohong. Tuhan berjanji kepada raja Ahas bahwa Ia akan mendatangkan seorang yang disebut IMANUEL. Dan yang disebut Imanuel tidak lain adalah Yesus.

Siapa yang tahu artinya Imanuel? (Berilah waktu kepada anak-anak untuk menjawab). Ayo…dibaca lagi Yesaya 7:14. Di situ tertulis Imanuel artinya : Tuhan menyertai.

Penerapan:

Anak-anak,

Takut bisa saja terjadi pada siapa saja. Baik anak-anak maupun orang tua. Baik orang kaya maupun orang miskin. Pokoknya takut bisa dialami oleh siapa saja.

Hari ini kita akan melihat seorang raja yang juga mengalami takut. Dia adalah Ahas, raja Yehuda. Mengapa raja Yehuda takut? Karena kerajaannya sedang diserang oleh raja Rezin, raja Aram dan Pekah bin Remalya, raja Israel. Ayo kita buka Alkitab dari Yesaya 7:1. Tentu saja raja Ahas takut karena diserang oleh 2 kerajaan besar.

Tetapi Tuhan tidak ingin raja Ahas takut, maka Tuhan mengutus Yesaya untuk mengatakan kepadanya: “IMANUEL”. Ayo…kita ulangi lagi perkataan Tuhan kepada Ahas : “IMANUEL” yang berarti Tuhan beserta kita. Tuhan ingin mengingatkan Ahas jangan takut sebab Tuhan akan menyertainya meskipun sedang dikepung oleh 2 kerajaan.

Hari ini kita telah memasuki bulan Desember. Apa artinya kalau kita masuk bulan Desember? Artinya kita akan memperingati kelahiran Yesus. Ayo…kita buka Alkitab dari  Matius 1:23. Dari bacaan tadi, ternyata Yesus disebut IMANUEL. Jadi…..rencana kehadiran Yesus sudah lama sekali. Sejak jaman raja Ahas yang waktu itu sedang takut. Yach…kehadiran Yesus telah difirmankan sejak jaman dulu kala. Itu adalah bukti bahwa Allah benar-benar ingin menyertai manusia. Ayo….kita serukan IMANUEL. Artinya Tuhan menyertai kita.

Nah…sekarang mari kita bersama-sama menghafal ayat hafalan kita yang terdapat Kejadian 26:24b :“….janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau….”

Aktivitas

Pamong dapat menyiapkan :

  1. kertas manila warna-warni sejumlah anak yang hadir
  2. Spidol atau crayon

Kemudian minta anak-anak untuk  menulis kata IMANUEL beserta artinya sesuai dengan kreasi mereka.


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan :

  1. Anak dapat menjelaskan arti kata IMANUEL
  2. Anak dapat menjelaskan bahwa Yesaya 7:14 merupakan nubutan atas Kelahiran Yesus Kristus.

Alat Peraga

  • Pamong menyiapkan 2 lembar kertas manila
  • Pamong menyiapkan Spidol
  • Pamong menulis Yesaya 7:14 dan Matius 1:23 di kertas Manila dengan huruf-huruf yang besar.

Pendahuluan

Selamat Pagi anak-anak yang dikasihi Yesus,

Siapa yang tahu arti kata “nubuat” ? (Berikan waktu kepada anak-anak untuk berpikir). Ada yang tahu? Baik….nubuat itu artinya ramalan akan sesuatu yang akan terjadi. Biasanya nubuat itu disampaikan oleh seorang nabi yang ditunjuk oleh Tuhan untuk disampaikan kepada orang lain.

Nah….sekarang kita membaca salah satu nubuat Tuhan yang disampaikan kepada Yesaya untuk Raja Ahas. Ahas adalah bangsa Yehuda. Nubuat itu terdapat di Yesaya 7:14. Ayo…kita baca bersama-sama (Pamong dapat menempelkan tulisan Yesaya 7:14 di dinding).

Sekarang….mari kita buka Matius 1:23. Ayo…kita baca bersama-sama. (Pamong dapat menempel tulisan Matius 1:23 di dinding). Nah…sekarang mari kita perhatikan baik-baik kedua tulisan ini. Sama apa tidak? (berilah kesempatan kepada anak-anak untuk menjawab). Yach…ternyata tulisannya sama. Yesaya 7:14 ditulis sekitar tahun 700 SM. Sedangkan Yesus lahir tahun 1 M. Berarti apa yang dinubuatkan Tuhan melalui nabi Yesaya dipenuhi.

Inti Penyampaian

Anak-anak,

Nyatalah kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah berbohong. Tuhan berjanji kepada raja Ahas bahwa Ia akan mendatangkan seorang yang disebut IMANUEL. Dan yang disebut Imanuel tidak lain adalah Yesus.

Siapa yang tahu artinya Imanuel? (Berilah waktu kepada anak-anak untuk menjawab). Ayo…dibaca lagi Yesaya 7:14. Di situ tertulis Imanuel artinya : Tuhan menyertai.

Penerapan

Anak-anak,

Takut bisa saja terjadi pada siapa saja. Baik anak-anak maupun orang tua. Baik orang kaya maupun orang miskin. Pokoknya takut bisa dialami oleh siapa saja.

Hari ini kita akan melihat seorang raja yang juga mengalami takut. Dia adalah Ahas, raja Yehuda. Mengapa raja Yehuda takut? Karena kerajaannya sedang diserang oleh raja Rezin, raja Aram dan Pekah bin Remalya, raja Israel. Ayo kita buka Alkitab dari Yesaya 7:1. Tentu saja raja Ahas takut karena diserang oleh 2 kerajaan besar.

Tetapi Tuhan tidak ingin raja Ahas takut, maka Tuhan mengutus Yesaya untuk mengatakan kepadanya: “IMANUEL”. Ayo…kita ulangi lagi perkataan Tuhan kepada Ahas : “IMANUEL” yang berarti Tuhan beserta kita. Tuhan ingin mengingatkan Ahas jangan takut sebab Tuhan akan menyertainya meskipun sedang dikepung oleh 2 kerajaan.

Hari ini kita telah memasuki bulan Desember. Apa artinya kalau kita masuk bulan Desember? Artinya kita akan memperingati kelahiran Yesus. Ayo…kita buka Alkitab dari  Matius 1:23. Dari bacaan tadi, ternyata Yesus disebut IMANUEL. Jadi…..rencana kehadiran Yesus sudah lama sekali. Sejak jaman raja Ahas yang waktu itu sedang takut. Yach…kehadiran Yesus telah difirmankan sejak jaman dulu kala. Itu adalah bukti bahwa Allah benar-benar ingin menyertai manusia. Ayo….kita serukan IMANUEL. Artinya Tuhan menyertai kita.

Nah…sekarang mari kita bersama-sama menghafal ayat hafalan kita yang terdapat Kejadian 26:24b :“….janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau….”

Aktivitas

Ajak anak-anak untuk mengisi tabel di bawah ini dengan mendaftar hal-hal apa saja yang membuat mereka takut dan bagaimana mereka mengatasi rasa takutnya.

No Hal-Hal yang Membuat Takut Cara Mengatasi Rasa Takut

Renungan Harian

Renungan Harian Anak