Ingat akan Tuhan Tuntunan Ibadah Anak 17 September 2023

Tahun Gerejawi: Bulan Kitab Suci
Tema: Sikap : Mengingat

Judul: Ingat akan Tuhan
Bacaan Alkitab: Yeremia 20:7-18
Ayat Hafalan/ Nats:Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap” (Mazmur 119 : 49)

Lagu Tema:

  1. Ingat akan nama Yesus (KJ 344)
  2. Firman-Mu pelita bagi kakiku
  3. Firman Tuhan Kudengar

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Yeremia adalah pelayan Tuhan yang menghadapi pergumulan yang tidak mudah. Kesetiaannya melayani Tuhan dan mengingat sabda-Nya dalam hidup membuatnya dalam persoalan yang datang silih berganti. Sebagai nabi, Yeremia yang dekat dengan Tuhan mengalami berbagai situasi yang penuh risiko. Yeremia mengakui bahwa ia tak kuasa menolak panggilan Tuhan yang begitu kuat atasnya. Dia bahkan tak kuasa membantah dan melakukan hal lain selain mengikuti. Kalaupun ia mencoba untuk mendiamkan saja undangan Tuhan yang mengutusnya menyuarakan kebenaran, justru firman itu seolah-olah hendak meledak dalam dirinya tanpa bisa dibendung.

Ketika Yeremia mengikuti suara itu, akan membawanya pada situasi yang berbenturan dengan banyak orang yang menentangnya. Namun demikian, keluh kesah dan ratapan Yeremia tidak pernah bertahan kekal. Ia berjumpa dengan secercah cahaya yang menerangi jalan kelamnya.  Yeremia sendiri mengakui dalam ayat 11-13, bahwa dalam pergumulan hidup yang berat itu, Tuhan menyertai dia seperti pahlawan yang gagah. Di tengah rumitnya hidup bangsa Yehuda, Tuhan tetap berkarya dan menunjukkan diri-Nya kepada umat.

Namun dalam waktu yang tidak lama, kembali Yeremia diliputi kekelaman. Situasi ini menunjukkan bahwa kehidupan batin pelayan Tuhan yang sejati penuh dengan dinamika, tidak mudah dan diwarnai pergumulan yang mengejutkan. Namun demikian, Yeremia adalah seorang yang berjuang kuat dengan mengingat Firman Tuhan di sepanjang hidupnya.  

Refleksi Pamong
Sebagai pamong anak-anak yang adalah pelayan Tuhan, kita diajak menyadari bahwa jalan pelayanan ini mungkin tak selalu diwarnai dengan cerita manis dan cerah. Kadang harus berada dalam kelam dan jalan penuh rintang. Namun, pengalaman Yeremia menjadi inspirasi bagi kita untuk tetap setia berjalan bersama Tuhan dan mengingat Firman-Nya dalam hidup. Seberliku apapun jalan kita, penyertaan Tuhan sungguh ada di sepanjang jalan untuk menyemangati kita bertahan dan berjuang.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali perjuangan Yeremia untuk mengingat Firman Tuhan menunjukkan sikap mengingat Tuhan.

Alat Peraga

  1. puzzle gambar wajah orang kartun
  2. Yeremia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendahuluan
Selamat pagi teman-teman..

Sebelum kita mendengar Firman Tuhan hari ini, kita akan bermain-main dengan puzzle. (gambar dipotong besar-besar, satu anak mendapatkan 1-2 potong saja. (jumlah anak sangat berpengaruh pada jumlah gambar yang harus dipakai). Sebelum potongan dibagikan, gambar utuh diperlihatkan ke anak-anak balita untuk mengingat letak gambarnya.) Teman-teman Balita hebat, dapat menyelesaikan tantangan hari ini dengan baik. Dengan mengingat gambar utuh yang tadi ditunjukkan di awal, teman-teman dapat berhasil menempelkan potongan gambar di tempat yang tepat. Tepuk tangan untuk kita semua!

Inti Penyampaian
Hari ini, kita belajar dari seorang yang bernama Yeremia. Y-E-R-E-M-I-A. mari kita ulangi. Yeremia! (tunjukkan gambar). Siapa Yeremia? Dia adalah seorang nabi, utusan Tuhan. Tugas nabi Yeremia adalah menyampaikan Firman Tuhan kepada bangsa Israel dan mengingatkan mereka supaya tidak berbuat jahat. Sebagai Nabi yang masih muda, perjuangan Yeremia mengingatkan bangsa Israel pastilah sulit. Apa yang dikatakannya tidak selalu diterima baik oleh bangsa Israel.

Siapa diantara teman-teman yang pernah mengingatkan temannya supaya berbuat baik? Contohnya : jangan buang sampah sembarangan, buang di tempat sampah ya! Bermain yang baik dengan teman ya, jangan bertengkar. Ayo angkat tangan yang pernah? Mengingatkan teman, meskipun baik, kadang juga sulit ya. Tidak selalu diterima. Lalu, apakah kita menyerah? Sebaiknya jangan.

Belajar dari Yeremia, mari terus bersemangat melakukan kebaikan. Jika kita lelah, mari mengingat Tuhan. Tuhan telah memberikan yang baik, jadi jika kita melakukan yang baik dan rasanya sulit, jangan menyerah. Yeremia mengingat Firman Tuhan. (tunjukkan Alkitab) Firman Tuhan itu ada di dalam Alkitab.

Yuk, kita rajin datang di ibadah anak ya, supaya kita sering mendengar Firman Tuhan dan bisa mengingatnya. Mari menyanyikan Firman Tuhan Kudengar sembari bergerak ya. (contoh ada di link youtube pada pujian)

Aktivitas
Anak-anak balita diajak beraktivitas dengan bermain puzzle kembali.


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali perjuangan Yeremia untuk mengingat Firman Tuhan.

Alat Peraga
Gambar Yeremia (Dapat dilihat pada Alat Peraga Balita)

Pendahuluan
Teman-teman, Siapa yang pernah menangis? (ajak anak-anak pratama memraktekkan menangis) Apa yang menyebabkan orang menangis? (ajak anak-anak bercerita tentang pengalamannya menangis) Biasanya orang menangis salah satunya karena sedih atau capek mengalami banyak kesulitan.

Ketika kalian menangis karena sedih, capek atau yang lain, apa yang membuat kalian berhenti menangis? Apa yang membuat kalian menjadi semangat kembali dan tidak bersedih?

Inti Penyampaian
Pada jaman dahulu, ada seorang bernama Yeremia. Y-E-R-E-M-I-A. mari kita ulangi. Yeremia! (tunjukkan gambar). Siapa Yeremia? Dia adalah seorang nabi, utusan Tuhan. Tugas nabi Yeremia adalah menyampaikan Firman Tuhan kepada bangsa Israel dan mengingatkan mereka supaya tidak berbuat jahat. Mudah atau sulit mengingatkan orang itu? Kalau ngomong saja mudah. Tapi mengingatkan orang yang berbuat jahat sampai mau mendengar dan kembali berbuat benar itu yang sulit. Karena bisa tidak didengar, dibenci bahkan dimusuhi. Apalagi, waktu itu Nabi Yeremia masih muda, pasti makin sulit lagi perjuangannya mengingatkan bangsa Israel. Apa yang dikatakannya tidak selalu diterima baik oleh bangsa Israel.

Jadi, wajar kalau Yeremia capek, lelah dan sedih. Dia hampir putus asa dalam melakukan tugasnya sebagai nabi. Perjuangannya terasa berat. Nah, dalam situasi yang demikian ini, apa yang dilakukan oleh nabi Yeremia? Nabi Yeremia mengingat Firman Tuhan. Ketika ia mengeluh dengan kesulitannya, ia mengingat Tuhan yang menyertai dia seperti pahlawan yang gagah menghadapi perjuangan yang berat. Nabi Yeremia mengingat Firman Tuhan, sehingga ia bisa melihat bahwa meskipun ia dan bangsanya kesulitan, Tuhan tidak meninggalkan.

Siapa diantara teman-teman yang pernah mengingatkan temannya supaya berbuat baik? Atau mengingatkan supaya berhenti berbuat jahat? Contohnya : jangan buang sampah sembarangan, buang di tempat sampah ya! Bermain yang baik dengan teman ya, jangan bertengkar. Berteman dengan semua orang ya, jangan membenci.  Ayo angkat tangan yang pernah? Mengingatkan teman, meskipun baik, kadang juga sulit ya. Tidak selalu diterima. Lalu, apakah kita menyerah? Sebaiknya Jangan!

Belajar dari Yeremia, mari terus bersemangat melakukan kebaikan. Jika kita lelah, sedih, hampir putus asa,  mari mengingat Firman Tuhan. Tuhan telah memberikan yang baik, jadi jika kita melakukan yang baik dan rasanya sulit, jangan menyerah. Tuhan selalu menyertai umat-Nya dalam keadaan apapun. Kata siapa? Kata Tuhan dalam Alkitab. Yeremia mengingat Firman Tuhan. (tunjukkan Alkitab) Firman Tuhan itu ada di dalam Alkitab.

Yuk, kita rajin datang di ibadah anak ya, supaya kita sering mendengar Firman Tuhan dan bisa mengingatnya. Yuk, rajin juga membaca PAH junior setiap hari, agar kita sering mengingat Firman Tuhan dalam hidup kita.

Aktivitas
Anak-anak Pratama diberi beberapa ayat, minta mereka untuk membaca semuanya dan memilih salah satu yang menjadi favoritnya. Ayat kemudian disalin pada kertas khusus yang telah disiapkan untuk digantung di rumah / kamarnya.

 

 

 

 

Kertas model seperti ini dapat dicetak dan dilubangi kemudian dipasang pita untuk digantung.

 

 


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menyebutkan perjuangan Yeremia untuk mengingat Tuhan.
  2. Anak dapat menunjukkan dampak dari mengingat Firman Tuhan dalam hidup Yeremia.
  3. Anak dapat membiasakan diri mengingat Firman Tuhan dalam hidupnya sehari-hari.

Pendahuluan
Teman-teman, ayo kita bermain dengan ingatan kita. Pamong memberikan satu kata, yang akan diteruskan oleh anak-anak madya dengan menambahkan satu kata. Teman di sebelah kanan/kirinya akan menambahkan satu kata sambungannya. Namun, dalam mengucapkannya harus didahului dengan kata yang sudah diucapkan oleh teman-teman sebelumnya.

Misalnya :
Pamong : Tuhan
Anak 1: Tuhan mengasihi
Anak 2: Tuhan mengasihi saya
Anak 3: Tuhan mengasihi saya dan
Anak 3: Tuhan mengasihi saya dan kamu
Anak 3: Tuhan mengasihi saya dan kamu karena
Dst…. Sampai anak terakhir menyerah karena tidak bisa melanjutkan. Lalu pamong memberi kata yang lain. Kata-kata itu bisa : Tuhan. Alkitab, Firman / Berfirman, dsb….

Setelah bermain, anak-anak ditanya “Bagaimana kesan kalian dengan permainan tadi?” Di bagian mana kesulitannya? Mungkin bagian yang sulit ada pada mengingat semua kata. Semakin banyak katanya, semakin membutuhkan ingatan yang baik. Semakin baik mengingat dengan penuh perhatian, semakin mudah memainkannya.

Inti Penyampaian
Teman-teman, bagaimana dengan mengingat Firman Tuhan? Sulit nggak? Adakah bagian Firman Tuhan yang teman-teman ingat? Biasanya disebut ayat favorit atau ayat emas. Ayat atau firman Tuhan yang sangat berkesan dan menguatkan kita. Misalnya, saat kita sedih, mengingat Firman Tuhan itu jadi sukacita. Saat kita putus asa, akan menjadi semangat. Saat rasanya lemah, letih dan lesu menjadi kuat dan bertenaga. Jadi, ada nggak ayat yang teman-teman ingat? Beri kesempatan anak-anak madya menyebutkan ayat emas Alkitab pilihan mereka.

Mengingat Tuhan dan Firman-Nya adalah salah satu cara Yeremia ketika sedang mengalami masalah yang berat. Yeremia adalah seorang nabi atau utusan Tuhan yang tugasnya menyampaikan Firman Tuhan kepada bangsa Israel dan mengingatkan mereka supaya tidak berbuat jahat. Mudah atau sulit mengingatkan orang itu? Kalau ngomong saja mudah. Tapi mengingatkan orang yang berbuat jahat sampai mau mendengar dan kembali berbuat benar itu yang sulit. Karena bisa tidak didengar, dibenci bahkan dimusuhi. Apalagi, waktu itu Nabi Yeremia masih muda, pasti makin sulit lagi perjuangannya mengingatkan bangsa Israel. Apa yang dikatakannya tidak selalu diterima baik oleh bangsa Israel.

Jadi, wajar kalau Yeremia capek, lelah dan sedih. Dia hampir putus asa dalam melakukan tugasnya sebagai nabi. Perjuangannya terasa berat. Nah, dalam situasi yang demikian ini, apa yang dilakukan oleh nabi Yeremia? Nabi Yeremia mengingat Firman Tuhan, sehingga ia akan semangat dan merasakan kekuatan. Ketika ia mengeluh dengan kesulitannya, ia mengingat Tuhan yang menyertai dia seperti pahlawan yang gagah menghadapi perjuangan yang berat. Nabi Yeremia mengingat Firman Tuhan, sehingga ia bisa melihat bahwa meskipun ia dan bangsanya kesulitan, Tuhan tidak meninggalkan.

Siapa diantara teman-teman yang pernah mengingatkan temannya supaya berbuat baik? Atau mengingatkan supaya berhenti berbuat jahat? Contohnya : jangan buang sampah sembarangan, buang di tempat sampah ya! Bermain yang baik dengan teman ya, jangan bertengkar. Berteman dengan semua orang ya, jangan membenci.  Ayo angkat tangan yang pernah? Mengingatkan teman, meskipun baik, kadang juga sulit ya. Tidak selalu diterima. Lalu, apakah kita menyerah?

Belajar dari Yeremia, mari terus bersemangat melakukan kebaikan. Jika kita lelah, sedih, hampir putus asa,  mari mengingat Firman Tuhan. Tuhan telah memberikan yang baik, jadi jika kita melakukan yang baik dan rasanya sulit, jangan menyerah. Tuhan selalu menyertai umat-Nya dalam keadaan apapun. Kata siapa? Kata Tuhan dalam Alkitab. Yeremia mengingat Firman Tuhan. (tunjukkan Alkitab) Firman Tuhan itu ada di dalam Alkitab.

Yuk, kita rajin datang di ibadah anak ya, supaya kita sering mendengar Firman Tuhan dan bisa mengingatnya. Yuk, rajin juga membaca PAH junior setiap hari, agar kita sering mengingat Firman Tuhan dalam hidup kita.

Aktivitas
Anak-anak Madya diberi diminta memilih salah satu yang menjadi emas atau favoritnya. Ayat itu kemudian disalin pada kertas khusus yang telah disiapkan untuk digantung di rumah atau kamarnya. Pamong bisa memberi beberapa ayat untuk dipilih, atau meminta anak menyebut kata kunci ayat favoritnya dan pamong membantu mencari ayat lengkapnya.

 

Bagikan Entri Ini: