Tahun Gerejawi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Allah memberi kemerdekaan
Bacaan Alkitab: Roma 13: 1-7
Ayat Hafalan: Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.
Lagu Tema: “Indonesia Negaraku” (Kidung Jemaat No.36).
Penjelasan Teks:
Jemaat Roma adalah jemaat yang majemuk yang terdiri atas berbagai macam bangsa, baik Yahudi maupun non-Yahudi. Kota Roma sendiri merupakan kota yang telah maju dalam hal tata kota dan perpolitikannya. Pada jaman itu, orang Kristen Roma diperhdapakan dengan banyak isu perbedaan tradisi dan ajaran yang muncul karena kemajemukan. Surat Roma disusun Paulus dalam upaya meyelaraskan keperbedaan itu demi meraih kebenaran Allah bersama.
Salah satu bentuknyata memahami kebenaran Allah adalah dengan menerima adanya pemerintahan di Roma pada masa itu. Sebab sebagai salah satu kota besar pada jaman itu, Roma perlu menata berbagai kepentingan yang ada di kota tersebut. Penataan kota Roma perlu mendapat dukungan berbagai pihak demi kebaikan bersama seluruh penduduk kota Roma, baik yang asli maupun pendatang. Maka orang Kristen di kota Roma perlu mendukung pemerintahan sebagai wujud ketaatan pada tatanan Allah.
Maka Paulus menasehatkan para orang percaya supaya mau takluk akan pemerintahan karena Allah pun turut berkarya di tengah proses pemerintahaan (ayat 1). Pemerintahan pun memiliki hukum dan peraturan serta kesepatakan bersama yang ditujukan untuk menata keharmonisan penduduk, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan selama pendudukanya menjunjung kebaikan. Setiap orang percaya pun tak perlu takut selama berupaya melakukan kebaikan (ayat 3-4). Akhirnya, perjalanan pemerintahan dalam mengatur juga perlu medapatkan dukungan secara finansial demi menghidupi personal dan pelayanan kepentingan bersama itu. Maka bukanlah hal yang berlebihan jika Paulus mengingatkan jemaat untuk taat pajak (Ayat 6-7). Dengan demikian ketaatan pada pemerintah merupakan bagian dari Iman Kristen didalam aspek sosial.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan:
- Anak dapat menyebutkan bahwa Garuda Pancasila adalah lambang negera RI.
- Anak dapat mengucapkan Pancasila.
Alat Peraga: Pamong dapat menyiapkan gambar Garuda Pancasila dan tulisan angka “75”
Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Besuk kita akan memperingati ulang tahun bangsa Indonesia yang ke 75 (Pamong dapat menunjukkan angka 75). Ayo…kita bersama-sama mengucapkan kata Merdeka sebanyak 3 kali sambil mengepalkan tangan: MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA. Itulah salam kita sebagai bangsa Indonesia. Kita sungguh bersyukur karena Tuhan memberkati bangsa Indonesia sehingga sampai dengan hari ini bangsa Indonesia dalam lindungan Tuhan.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
(Pamong menunjukkan gambar Burung Garuda)
Ini adalah gambar Burung Garuda. Burung Garuda adalah lambang negara Indonesia. Coba kalian perhatikan dengan baik-baik ya.
(Pamong menunjuk gambar sayap burung Garuda)
Jumlah bulu pada sayap ini adalah 17. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17.
(Pamong menunjuk gambar ekor burung Garuda)
Jumlah bulu pada ekor burung Garuda adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merdeka pada bulan delapan yaitu bulan Agustus.
(Pamong menunjuk gambar leher burung Garuda)
Jumlah bulu pada leher burung Garuda adalah 45. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merdeka pada tahun 45.
(Pamong menunjuk gambar di dada burung Garuda)
Coba kalian perhatikan bagian dada burung Garuda ini. Di bagian dada burung Garuda ada 5 gambar. Kelima gambar itu adalah : bintang, pohon beringin, rantai, padi dan kapas serta kepala banteng. Itulah lambang negera kita yaitu burung Garuda.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, – (Pamong menunjukkan kembali gambar Burung Garuda)
Coba perhatikan sekali lagi lambang Burung Garuda ini. Saya mau tanya nich. Berapakah jumlah bulu pada sayap burung Garuda ini? (beri waktu anak-anak untuk menjawab). Kemudian, berapakah jumlah bulu pada ekor burung Garuda? (Beri waktu pada anak-anak untuk menjawab). Trus…berapakah jumlah bulu di leher burung Garuda? (beri waktu pada anak-anak untuk menjawab) Wah…kalian sungguh hebat. Ayo..beri tepuk tangan untuk anak yang hebat.
Nah, sekarang yuk…kita nyanyi Garuda Pancasila. Mari, kita nyanyikan dengan sungguh-sungguh sebagai rasa terima kaih kita pada Tuhan karena Tuhan sangat mencintai bangsa Indonesia dengan memberi tanah yang subur dan berkelimpahan.
Aktivitas: Menyusun puzzle.
Pamong menyiapkan gambar burung Garuda lalu dipotong-potong menjadi 5 bagian atau 6 bagian dan bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok lalu minta anak-anak untuk menyusun kembali gambar burung Garuda itu. Kelompok yang cepat menyusun dengan benar, dialah yang menang.
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan:
1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Roma.
2. Anak dapat menyebutkan contoh tindakan yang menunjukkan rasa cinta kepada Negara.
Alat Peraga: Pamong menyiapkan bendera merah putih untuk dipasang di depan kelas.
Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
(Pamong menunjuk 1 anak ke depan dan minta dia menjadi pemimpin tarian. Pamong memilih lagu yang dinyanyikan bersama dan anak yang ditunjuk menjadi pemimpin untuk menari dan diikuti oleh semua anak yang hadir. Pamong memperhatikan dengan seksama sikap anak yang menjadi pemimpin. Apakah dia membuat gerakan dengan sungguh-sungguh atau asal-asalan. Demikian juga perhatikan sikap anak-anak yang mengikuti. Apakah anak-anak mengikuti dengan sungguh-sungguh atau asal-asalan).
Sebelum kita merenungkan Firman Tuhan, mari kita bernyanyi terlebih dahulu yach yaitu JALAN SERTA YESUS. Lagu ini kita nyanyikan dengan gerakan tetapi gerakannya sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Pemimpin. Oleh sebab itu saya minta tolong 1 anak untuk maju ke depan dan menjadi pemimpin teman-teman.
(permainan ini bisa dilakukan 2 atau sampai 3 kali dengan pemimpin yang berbeda).
Inti Penyampaian:
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kalian sudah menyanyikan lagu jalan serta Yesus sebanyak 3 kali dengan gerakan dan dipimpin oleh 3 temanmu.
Nah…sekarang. Saya mau bertanya :
- Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya asal-asalan?
- Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya mudah diikuti?
- Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya susah diikuti?
- Pertanyaan untuk para pemimpin gerakan, menurutmu mudah atau susah membuat gerakan sehingga teman-temanmu dapat mengikuti gerakanmu?
Dari permainan tadi, yang kita pelajari adalah :
- Pemimpin adalah panutan. Apapun yang dikerjakan atau diperintahkan oleh Pemimpin akan dikuti oleh anak buahnya.
- Karena pemimpin adalah panutan, maka pemimpin harus hati-hati dalam mengambil tindakan.
Lalu apa kata Paulus dalam Roma 13:1-7 tentang seorang pemimpin? Mari kita buka Alkitab kita dan kita akan membacanya secara bergantian.
Melalui bacaan kita hari ini, Paulus mengajarkan kepada kita bahwa :
- Seorang pemimpin itu ditunjuk oleh Allah, oleh sebab itu seorang pemimpin harus tunduk pada Allah, bukan pada manusia.
- Pemimpin adalah seorang hamba, artinya pemimpin itu tidak boleh menyombongkan diri.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Besuk kita memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 75 tahun. Siapakah pemimpin negera kita saat ini? (Beri waktu pada anak-anak untuk menjawab) Yach..betul. Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin. Kita harus yakin bahwa mereka ditunjuk oleh Allah untuk memimpin bangsa Indonesia. Allah mengutus bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia hidup sejahtera.
Kita perlu bersyukur karena Allah sangat mencintai bangsa Indonesia. Lalu…bagaimana sikap kita untuk menunjukkan rasa cinta tanah air? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengikuti upacara bendera dengan sungguh-sungguh, tidak dengan ngomong sendiri.
Mari kita menyanyi lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna sambil satu persatu mencium bendera merah putih untuk menunjukkan sikap cinta kita kepada negera yang telah diberikan Allah kepada kita.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan
- Anak dapat menceritakan kembali nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Roma
- Anak dapat menyebutkan contoh tindakan yang menunjukkan rasa cinta kepada Negara
Alat Peraga : Pamong menyiapkan bendera merah putih untuk dipasang di depan kelas.
Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
(Pamong menunjuk 1 anak ke depan dan minta dia menjadi pemimpin tarian. Pamong memilih lagu yang dinyanyikan bersama dan anak yang ditunjuk menjadi pemimpin untuk menari dan diikuti oleh semua anak yang hadir. Pamong memperhatikan dengan seksama sikap anak yang menjadi pemimpin. Apakah dia membuat gerakan dengan sungguh-sungguh atau asal-asalan. Demikian juga perhatikan sikap anak-anak yang mengikuti. Apakah anak-anak mengikuti dengan sungguh-sungguh atau asal-asalan).
Sebelum kita merenungkan Firman Tuhan, mari kita bernyanyi terlebih dahulu yach yaitu JALAN SERTA YESUS. Lagu ini kita nyanyikan dengan gerakan tetapi gerakannya sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Pemimpin. Oleh sebab itu saya minta tolong 1 anak untuk maju ke depan dan menjadi pemimpin teman-teman.
(permainan ini bisa dilakukan 2 atau sampai 3 kali dengan pemimpin yang berbeda)
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kalian sudah menyanyikan lagu jalan serta Yesus sebanyak 3 kali dengan gerakan dan dipimpin oleh 3 temanmu. Nah…sekarang. Saya mau bertanya :
1. Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya asal-asalan?
2. Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya mudah diikuti?
3. Dari ketiga temanmu yang memimpin kalian, manakah yang gerakannya susah diikuti?
4. Pertanyaan untuk para pemimpin gerakan, menurutmu mudah atau susah membuat gerakan sehingga teman-temanmu dapat mengikuti gerakanmu?
Dari permainan tadi, yang kita pelajari adalah :
- Pemimpin adalah panutan. Apapun yang dikerjakan atau diperintahkan oleh Pemimpin akan dikuti oleh anak buahnya.
- Karena pemimpin adalah panutan, maka pemimpin harus hati-hati dalam mengambil tindakan.
Lalu apa kata Paulus dalam Roma 13:1-7 tentang seorang pemimpin? Mari kita buka Alkitab kita dan kita akan membacanya secara bergantian.
Melalui bacaan kita hari ini, Paulus mengajarkan kepada kita bahwa :
- Seorang pemimpin itu ditunjuk oleh Allah, oleh sebab itu seorang pemimpin harus tunduk pada Allah, bukan pada manusia.
- Pemimpin adalah seorang hamba, artinya pemimpin itu tidak boleh menyombongkan diri.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Besuk kita memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 75 tahun. Siapakah pemimpin negera kita saat ini? (Beri waktu pada anak-anak untuk menjawab) Yach..betul. Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin. Kita harus yakin bahwa mereka ditunjuk oleh Allah untuk memimpin bangsa Indonesia. Allah mengutus bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia hidup sejahtera.
Kita perlu bersyukur karena Allah sangat mencintai bangsa Indonesia. Lalu…bagaimana sikap kita untuk menunjukkan rasa cinta tanah air? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengikuti upacara bendera dengan sungguh-sungguh, tidak dengan ngomong sendiri.
Mari kita menyanyi lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna sambil satu persatu mencium bendera merah putih untuk menunjukkan sikap cinta kita kepada negera yang telah diberikan Allah kepada kita.
Lagu Tema :KJ 336 “Indonesia Negaraku”