Bacaan Alkitab : 1 Tesalonika 2:1-12
Tahun Gerajawi : Bulan Pembangunan GKJW
Tema : Pelayanan Gerejawi
Ayat Hafalan: “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58)
Lagu Tema: Kerja Buat Tuhan Selalu Manise.
Penjelasan Teks
Melalui bacaan ini, mari kita belajar pada Rasul Paulus :
- Paulus menulis 12 kitab dalam Perjanjian Baru. Untuk sampai pada titik itu, membutuhkan perjuangan yang berat. Ia harus keluar masuk penjara. Ia juga dianiaya dan dihina. Apakah itu melunturkan semangatnya untuk melayani Tuhan Yesus? TIDAK. Tidak ada dalam kamus Paulus untuk menyerah pada penderitaan. Justru penderitaan yang dialaminya memacu semangatnya untuk ,makin giat melayni Tuhan Yesus.
- Paulus bukan orang yang suka menybar HOAX. Apapun yang keluar dari mulutnya adalah tentang kebenaran bahwa Yesus telah mati dan bangkit dari antara orang mati. Yesus yang sama datang menemuinya dan menyelematkannya dari perbuatan dosa. Tak ada satu katapun berbicara tentang kebohongan. Mulutnya selalu mengucapkan tentang kebenaran.
- Ia telah pergi ke berbagai tempat untuk membritakan Injil, maka wajarlah bahwa banyak orang yang mengenalnya. Ia menjadi orang yang dikenal oleh banyak orang. Tetapi Paulus tidak mebcari pujian manusia sebab pujian manusia hanya kesia-siaan dan penuh kepalsuan. Ia tidak mencari nama untuk dirinya sendiri. Yang ada dalam pikuiran dan hidupnya adalah bagaimana Yesus Kristus dikenal oleh banyak dan banyak orang diselamatkan oleh Yesus Kristus.
- Meksipun ia ditolak di banyak tempat, tetapi tidak mengurangi sikap Paulus untuk tetap baik pada siapa saja. Ia tetap menghargai siappun yang ia jumpai.
- Paulus juga seorang pekerja keras. Meskipun tiada hari tanpa memberitakan Injil bukan berarti bahwa Paulus bermalas-malasan. Ia tidak meminta-minta pada orang-orang lain. Paulus tetap bekerja keras agar ia dapat makan. Ia bekerja pada Akwila dan Priskila sebagai pembuat tenda. Paulus tidak meminta belas kasihan orang lain agar ia bisa makan.
- Di manapun ia berada, Paulus selalu mengajar banyak orang tentang Yesus Kristus. Hal ini membuat Paulus menjadi banyak dikenal oleh orang banyak, tetapi Paulus tidak menjadi sombong. Ia tetap rendah hati. Hal ini untuk menunjukkan kepada orang-orang yang telah percaya pada Kristus bahwa menjadi pengikut Kristus itu harus rendah hati. Paulus benar-benar menjaga dirinya untuk tetap hidup benar bagi Tuhan. Ia menjadi teladan para pengikut Kristus.
Menjadi Pamong adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan karena Ia sudah membebaskan kita dari dosa. Namun sayangnya, banyak di antara kita yang tidak setegar Paulus dalam melayani Tuhan. Jika menghadapi sedikit gesekan dengan sesama Pamong, kita sudah patah dan tidak mau melayani Tuhan. Hal ini menunjukkan betapa rapuhnya semangat pelayanan kita pada Tuhan. Tak dapat dipungkiri bahwa akan ada gesekan dengan teman Pamong karena kita berbeda satu dengan yang lain, oleh sebab itu dibutuhkan kerendahan hati untuk menerima keberadaan orang lain agar pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Marilah kita meneladani Paulus yang tidak mudah menyerah ketika menghadapi rintangan dan penderitaan sebab hidupnya dia arahkan pada Tuhan bukan pada manusia. Mari kita mengarahkan pelayanan kita hanya kepada Yesus, karena Dialah sumber kekuatan kita. Dengan mengarahkan pelayanan kita hanya kepada Yesus, maka seberat apapun tantangan dna rintangan, kita tidak berjalan seorang diri. Ada Yesus yang siap menolong dan menopang kita.
TUNTUNAN IBADAH BALITA
Tujuan:
- Anak dapat mengenal tokoh Paulus.
- Anak dapat menirukan penjelasan Pamong tentang semangat pelayanan Paulus.
Alat Peraga – Pamong dapat menyiapkan gambar-gambar di bawah ini :
- Tulisan Paulus
- Gambar Paulus dengan gaya yang berbeda:
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Hari ini kita akan belajar tentang seorang tokoh dalam Perjanjian Baru. Dia bernama PAULUS (Pamong menunjukkan tulisan Paulus). Ayo….diulangi. PA-U-LUS.
Wah… Apa ya yang dilakukan oleh Paulus? Yuk…kita mengenal tokoh kita yang bernama Paulus.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Yesus Kristus,
(Pamong menunjukkan gambar 1)
Paulus adalah orang yang penuh senyum. Meskipun banyak orang yang tidak suka padanya karena ia memebritakan Injil Yesus, Paulus tetap tersenyum pada mereka. Bahkan ada orang yang membuat Paulus di penjara, Paulus tetap penuh dengan senyum. Bahkan ia juga mendoakan orang yang tidak suka kepadanya.
(Pamong menunjukkan gambar 2)
Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Paulus bekerja sebagai pembuat tenda pada Akwila dan Priskila. Paulus tidak meminta-minta untuk kebutuhannya sehari-hari. Ia seorang yang rajin bekerja juga.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Itulah tokoh kita hari ini, yaitu PAULUS, seorang yang penuh senyum memberitakan Injil dan tidak lupa bekerja untuk memcukupi kebutuhannya sehari-hari. Mari kita belajar dari Rasul Paulus yang dengan setia melayani Tuhan di manapun ia berada. Meskipun hidupnya menjadi menderita karena banyak orang yang tidak suka, tetapi rasul Paulus tidak menyerah. Dia yakin Tuhan pasti menyertainya.
Aktivitas
Pamong menempel gambar 1 dan 2 di tembok. Kemudian minta anak-anak untuk berdiri di dekat gambar yang mereka sukai, lalu minta mereka secara bergantian untuk menceritakan gambar tersebut.
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan:
- Anak dapat mengenal tokoh Paulus.
- Anak dapat menirukan penjelasan Pamong tentang semangat pelayanan Paulus.
- Anak dapat terlibat dalam pelayanan Ibadah Minggu di kelasnya.
Alat Peraga
Pamong menyiapkan tulisan yang dimasukkan ke dalam kotak nama-nama Kitab yang terdapat dalam Perjanjian Baru. Kemudian bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok dengan jumlah antara 5 sampai 7 anak dan minta mereka untuk berbaris. Lalu berilah perintah agar mereka mengambil nama Kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus dan ditempelkan di papan tulis atau kertas sesuai dengan aba-aba dari Pamong. Siapa yang mendapat paling banyak, itulah kelompok yang menang.
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Kita akan bermain terlebih dahulu. Kalian akan dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 5 atau 7 anak (sesuai dengan jumlah anak). Tugas kalian adalah mengambil nama kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus. Siapa yang paling banyak menemukan surat yang ditulis oleh rasul Paulus maka kelompok itu yang menang.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi oleh Tuhan Yesus,
Setelah kalian menemukan nama-nama surat yang ditulis oleh Rasul Paulus, maka bisakah kalian menjumlah berapa banyak kitab yang telah ditulis oleh Rasul Paulus? (Pamong memberi waktu pada anak-anak untuk menjawab). Yach…ada 13 kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus. Rasul Paulus memang paling banyak menulis surat dalam kitab Perjanjian Baru.
Tahukah kalian bahwa ke-13 surat itu ditulis dengan penuh perjuangan. Untuk memberitakan InjilYesus Kristus, ia banyak mengalami penderitaan. Apa saja penderitaan yang dialami oleh Paulus? Yaitu : Ada yang ingin membunuhnya, ada yang menghasutnya, ada yang menghina dan mengusirnya dan bahkan ada yang membuatnya masuk penjara. Apakah Paulus kapok dan tidak mau lagi memberitakan Injil Yesus? TIDAK. Paulus tetap memberitakan Injil Yesus Kristus. Wah…sungguh luar biasa.
Yuk…kita mengenal tokoh Paulus lebih dekat lagi melalui bacaan kita hari ini.
- Yang pertama, Paulus adalah seorang gagah berani (ayat 2). Meskipun ia dianiaya dan dihina ketika memberitakan Injil Kristus, Paulus tidak pustus asa, sebab ia yakin bahwa Tuhan bersamanya. Tuhan akan menolongnya.
- Kedua, Paulus tidak pernah memberitakan tentang kebohongan (ayat 3). Ia memberitakan tentang Yesus yang telah mati dan bangkit dari antara orang mati. Ini bukan berita bohong, tetapi sungguh-sungguh terjadi sebab ia adalah saksinya.
- Ketiga, Paulus bukan orang yang gila pujian dari manusia (ayat 6). Ia menderita memberitakan Injil Yesus bukan untuk dipuji oleh manusia, karena pujian manusia itu palsu.
- Keempat, Paulus adalah seorang yang ramah (ayat 7). Meskipun banyak orang tidak suka karena Paulus memberitakan Injil, tetapi Paulus tidak membalas kejahatan mereka. Ia tetap berlaku ramah kepada semua orang.
- Kelima, Paulus adalah seorang pekerja keras. Artinya ia tetap bekerja untuk mencukupkan kebutuhannya sehari-hari (ayat 9; Kisah Para Rasul 20:34)
Itulah pribadi dari Rasul Paulus. Ia sungguh-sungguh orang yang sangat mencintai Tuhan. Dalam keadaan apapun, ia tetap mencintai Tuhan. Kesusahan dan penderitaan, tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap memebritakan Injil Yesus Kristus.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kita sudah belajar tentang tokoh Paulus yang penuh semangat untuk melayani Tuhan. Meskipun hidupnya menderita karena banyak orang yang tidak suka, tetapi rasul Paulus tidak menyerah. Dia yakin Tuhan pasti menyertainya.
Nah…sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Pertama-tama mari kita belajar melayani Tuhan di sini. Ayo…kita menyusun jadual pelayanan selama 1 bulan. Siapa sebagai apa.
Aktivitas : Menyusun petugas pelayanan selama 1 bulan.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat mengenal tokoh Paulus.
- Anak dapat menirukan penjelasan Pamong tentang semangat pelayanan Paulus.
- Anak dapat terlibat dalam pelayanan Ibadah Minggu di kelasnya.
Alat Peraga :
Pamong menyiapkan tulisan yang dimasukkan ke dalam kotak nama-nama Kitab yang terdapat dalam Perjanjian Baru. Kemudian bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok dengan jumlah antara 5 sampai 7 anak dan minta mereka untuk berbaris. Lalu berilah perintah agar mereka mengambil nama Kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus dan ditempelkan di papan tulis atau kertas sesuai dengan aba-aba dari Pamong. Siapa yang mendapat paling banyak, itulah kelompok yang menang.
Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,……. kita akan bermain terlebih dahulu. Kalian akan dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 5 atau 7 anak (sesuai dengan jumlah anak). Tugas kalian adalah mengambil nama kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus. Siapa yang paling banyak menemukan surat yang ditulis oleh rasul Paulus maka kelompok itu yang menang.
Inti Penyampaian:
Anak-anak yang dikasihi oleh Tuhan Yesus,…….. Setelah kalian menemukan nama-nama surat yang ditulis oleh Rasul Paulus, maka bisakah kalian menjumlah berapa banyak kitab yang telah ditulis oleh Rasul Paulus? (Pamong memberi waktu pada anak-anak untuk menjawab). Yach…ada 13 kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus. Rasul Paulus memang paling banyak menulis surat dalam kitab Perjanjian Baru.
Tahukah kalian bahwa ke-13 surat itu ditulis dengan penuh perjuangan. Untuk memberitakan Injil Yesus Kristus, ia banyak mengalami penderitaan. Apa saja penderitaan yang dialami oleh Paulus? Yaitu : Ada yang ingin membunuhnya, ada yang menghasutnya, ada yang menghina dan mengusirnya dan bahkan ada yang membuatnya masuk penjara. Apakah Paulus kapok dan tidak mau lagi memberitakan Injil Yesus? TIDAK. Paulus tetap memberitakan Injil Yesus Kristus. Wah…sungguh luar biasa.
Yuk…kita mengenal tokoh Paulus lebih dekat lagi melalui bacaan kita hari ini.
- Yang pertama, Paulus adalah seorang gagah berani (ayat 2). Meskipun ia dianiaya dan dihina ketika memberitakan Injil Kristus, Paulus tidak pustus asa, sebab ia yakin bahwa Tuhan bersamanya. Tuhan akan menolongnya.
- Kedua, Paulus tidak pernah memberitakan tentang kebohongan (ayat 3). Ia memberitakan tentang Yesus yang telah mati dan bangkit dari antara orang mati. Ini bukan berita bohong, tetapi sungguh-sungguh terjadi sebab ia adalah saksinya.
- Ketiga, Paulus bukan orang yang gila pujian dari manusia (ayat 6). Ia menderita memberitakan Injil Yesus bukan untuk dipuji oleh manusia, karena pujian manusia itu palsu.
- Keempat, Paulus adalah seorang yang ramah (ayat 7). Meskipun banyak orang tidak suka karena Paulus memberitakan Injil, tetapi Paulus tidak membalas kejahatan mereka. Ia tetap berlaku ramah kepada semua orang.
- Kelima, Paulus adalah seorang pekerja keras. Artinya ia tetap bekerja untuk mencukupkan kebutuhannya sehari-hari (ayat 9; Kisah Para Rasul 20:34)
Itulah pribadi dari Rasul Paulus. Ia sungguh-sungguh orang yang sangat mencintai Tuhan. Dalam keadaan apapun, ia tetap mencintai Tuhan. Kesusahan dan penderitaan, tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap memeberitakan Injil Yesus Kristus.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,….. kita sudah belajar tentang tokoh Paulus yang penuh semangat untuk melayani Tuhan. Meskipun hidupnya menderita karena banyak orang yang tidak suka, tetapi rasul Paulus tidak menyerah. Dia yakin Tuhan pasti menyertainya.
Nah…sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Pertama-tama mari kita belajar melayani Tuhan di sini. Ayo…kita menyusun jadual pelayanan selama 1 bulan. Siapa sebagai apa.
Aktivitas: Menyusun petugas pelayan selama 1 bulan
Lagu Tema : Kerja Buat Tuhan Selalu Manise