Tahun Gerejawi: Pembukaan Bulan Penciptaan
Tema: Pengakuan Natanael Tentang Yesus
Judul: Yesus Anak Allah
Bacaan: Yohanes 1:43-51
Ayat Hafalan: “Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel” (Yohanes 1:49)
Lagu Tema: Aku Inilah Anak Allah
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Hari ini kita mengenal lebih dekat dengan Natanael. Natanael adalah teman Filipus yang sejak diajak Yesus menjadi muridNya, segera mendatangi Natanael. Filipus seyakin itu mengatakan kepada temannya ini bahwa sudah bertemu dengan mesias.
Natanael meragukan pengakuan Filipus, semakin tidak percaya karena usut punya usut Yesus berasal dari Nazaret. Daerah kecil, di pinggiran kota dan berbatasan dengan daerah non Yahudi, apapun yang dimiliki tempat itu sangat terbelakang, kalau kata Natanael saat itu,” Mana mungkin sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
Filipus tidak menyerah, ia ingin Natanael membuktikan sendiri kebenaran ucapannya, lalu diajaknya ia bertemu dengan Yesus. Keilahian Yesus dapat membaca apa yang menjadi isi hati Natanael. Kendati Yesus diragukan olehnya (Yesus tahu fakta itu), Yesus tetap memuji karakter Natanael. Yesus bahkan mengatakan sering menyaksikannya setia belajar Taurat dibawah pohon ara.
Kebesaran hati yang dimiliki Yesus inilah yang membuat Natanael sekejap saja berbalik percaya. Kesetiaannya belajar Taurat dari waktu ke waktu dapat membuktikan bahwa mungkin tidak seketika pengetahuannya berguna, namun tentu saja diwaktu yang tepat akan dapat sangat berguna.
Refleksi Untuk Pamong
Kita ini seumpama Natanael jaman kini. Orang yang setia membaca dan mendengarkan firman Tuhan, namun belum tentu mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Kita memaksa diri harus melihat mujizat yang terpampang nyata untuk bisa mengaku Tuhan itu ada. Namun demikian sikap Tuhan pun tetap sama, Tuhan memuji dan memberi banyak hal baik kepada kita, yang sering kita anggap remeh namun sebenarnya besar artinya.
Anak Allah yaitu Yesus kerap hadir dalam hal-hal kecil yang kita temui setiap hari. Mungkin benar kita tidak melihat sosok berkharisma penuh pesona, namun kita sedang melihat buah karyaNya. Pasangan yang menerima segala kekurangan kita, orangtua yang mengasihi dan membimbing kita, sahabat yang setia dan tidak menuntut atau mungkin anak balita yang kita temui saat ibadah minggu. Mungkin anak itu punya keterbatasan fisik atau disabilitas namun ia tetap ceria dan bersemangat pergi beribadah, bukankah hal itu membuat kita bersemangat melayani? Ayo Bersama mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui hal-hal sederhana yang kita temui setiap hari, dengan begitu lidah kita akan mengaku, “Yesus, Engkau Anak Allah”.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan: Anak mengulang pengakuan Natanael tentang Yesus : “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel”
Alat Peraga
Gambar 2![]() |
Gambar 3![]() |
|
Gambar 4![]() |
Gambar 5![]() |
Gambar 1: Yesus memanggil para murid
Gambar 2: Filipus memberitahu Natanael
Gambar 3: Natanael meragukan Yesus
Gambar 4: Filipus mengajak Natanael bertemu Yesus
Gambar 5: Natanael percaya bahwa Yesus Anak Allah
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,apakah hari ini semua gembira? Apakah anak-anak senang? Puji syukur, Tuhan memberikan kepada kita banyak berkat. Hari ini ada beberapa orang yang senang hatinya karena mengalami sesuatu yang hebat. Siapakah mereka dan apa yang dialaminya?
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
(Pamong tetap menunjukkan gambar 1).
Hari itu Yesus berkeliling dan mengajak beberapa orang untuk menjadi pengikutNya. Di antara mereka ada yang bernama Filipus. Senang sekali Filipus ini dipilih menjadi murid Yesus. Saking senangnya ia berlari dengan tidak sabar untuk menemui Natanael.
(pamong menunjukkan gambar 2).
Eh natanael, tahu tidak? Aku sudah bertemu dengan mesias. Orangnya sangat baik, Namanya Yesus. Ia orang Nazaret.
(pamong menunjukkan gambar 3).
Namun sayang, Natanael kurang yakin kalau Yesus itu mesias. Bagaimana dong?
(pamong menunjukkan gambar 4).
Filipus mengajaknya bertemu Yesus. Siapa tahu dengan melihat langsung, Natanael bisa percaya. Eh, benar saja! Yesus memuji Natanael yang setiap saat dilihatnya dibawah pohon ara yang teduh sedang belajar Taurat. Saat mendengar Yesus berbicara seperti itu, Natanael langsung berbalik percaya kepada Yesus.
(pamong menunjukkan gambar 5).
Natanael pun mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Siapa yang pernah melihat matahari di atas langit? (berikan kesempatan kepada anak-anak untuk menanggapi pertanyaan), Siapa yang bisa merasakan angin yang berhembus ke badan kita? Siapa yang bisa mengucapkan A I U E O? (biarkan anak-anak meniru satu persatu huruf yang diucapkan pamong), siapa yang bisa memegang punggungnya sendiri…wii hebat ya? Ternyata semua yang saya sebutkan tadi ada yang membuatnya. Matahari di atas sana, angin yang sejuk menyelamatkan dari hawa panas, suara kita, tangan kita yang bisa memanjang dan memendek, semuanya itu diciptakan oleh Tuhan. Sungguh hebat Tuhan kita ini. Maukah anak-anak mengaku: Yesus adalah Anak Allah! Ayo diulang suaranya lebih nyaring: YESUS ADALAH ANAK ALLAH!
Aktivitas
Pamong dapat memperbanyak gambar di samping ini, 1 lembar ini bisa digunakan untuk 6 orang anak. Mintalah mereka mewarnai huruf dengan warna kesukaan. Bagan yang berbentuk bintang tersebut digunting oleh pamong selanjutnya direkatkan pada bagian depan kertas tebal persegi panjang, seperti bentuk topi atau mahkota. Topi atau mahkota tersebut dapat dimiliki oleh setiap anak yang hadir.
TUNTUAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan: Anak dapat menghafal pengakuan Natanael tentang Yesus : Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel”
Alat Peraga
Sama dengan alat peraga pada kelas balita
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Ayo kita main tebak-tebakan. Anak-anak silahkan melihat gambar-gambar ini ya (Tunjukkan gambar pada alat peraga). Apakah ada yang mau menemani saya maju ke depan, membantu menjelaskan? (Jika perlu siapkan bangku untuk dinaiki anak agar badannya sejajar dengan pamong, dengan membuat anak berperan aktif diharapkan semua anak lebih fokus dengan penyampaian pamong. Pamong dan anak yang maju ke depan menghadap anak-anak lain bersama memegang gambar alat peraga)
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
(Pamong menunjukkan gambar 1).
Yesus pergi ke Galilea, ketika bertemu dengan Filipus, Yesus pun berkata, “Ikutlah Aku!”. Senang sekali Filipus ketika dipilih menjadi murid Yesus. Yang terpikir pertama kali setelah itu adalah menemui temannya, Natanael.
(Pamong menunjukkan gambar 2).
Natanael yang suka belajar Taurat mendapat kabar dari Filipus telah bertemu dengan Mesias.
(pamong menunjukkan gambar 3).
Natanael kurang yakin, “Masa iya, seorang mesias berasal dari daerah nazaret?”
(pamong menunjukkan gambar 4).
Filipus tidak menyerah menjelaskan kepada Natanael, kalau perlu ia harus dibawa kepada Yesus. Yesus dapat meyakinkan Natanael bahwa apa yang diperbuatNya melebihi kemampuan orang-orang biasa.
(pamong menunjukkan gambar 5).
Natanael pun mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Pernahkah anak-anak mengalami seperti Natanael? sudah membaca Alkitab setiap hari, sudah mendengarkan firman Tuhan setiap hari minggu dan hari lainnya…tapi masih bertanya bagaimana caranya bisa percaya kepada Tuhan?
Yuk, kita jalan-jalan sebentar. Kita akan keluar ruangan dan menikmati udara pagi (Ajak anak-anak mengikuti di belakang atau bisa juga berjalan beriringan).
Hiruplah udara pagi ini, segar bukan? (ajak anak menghirup udara pelan-pelan kemudian melepaskannya juga pelan-pelan). Bayangkan saja kalau tidak ada udara di sekitar kita. Apa yang akan terjadi? Iya, pasti sesak rasanya. Dada akan terasa sakit, mungkin kita akan pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan serius.
Lalu cobalah ini (sambil menyentuh kulit pohon atau rumput atau bunga). Mata kita bisa melihat keindahan bunga ini, kulit kita bisa merasakan betapa kasarnya kulit pohon dan betapa lembutnya rumput liar mungil ini. Apakah setiap orang bisa merasakan yang kita rasakan? Belum tentu, karena di tempat lain keadaan mungkin berbeda, juga orang lain mungkin berbeda kondisi dengan kita oleh sebab itu, kita wajib mensyukuri semua karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Tuhan yang membuat semua ini. Tidak ada lagi mengeluh, tidak ada lagi rasa tidak percaya. Mari kita bersemangat berseru,” Yesus adalah anak Allah”. Selamat hari minggu, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
Aktivitas
Perhatikan gambar di samping dan lakukan perintah yang ada di dalamnya.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:Anak membuat pengakuan iman tentang Yesus sesuai dengan pengalamanan hidup sehari-hari
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Saya mau mengajak anak-anak untuk melakukan wawancara ya. Dalam sebuah wawancara, ada 2 pihak. Pihak pertama adalah narasumber, dia yang menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Sedangkan pihak kedua adalah pewawancara atau orang yang mengajukan pertanyaan. Saya sebagai narasumber, anak-anak bebas bertanya apa saja yang terkait dengan perikop yang kita baca hari ini ya. Di akhir wawancara saya akan memberikan hadiah buat siapapun yang aktif bertanya. Ayo kita mulai!
Inti Penyampaian
(Pamong wajib mempersiapkan diri, pamong juga dapat mencetak gambar alat peraga pada balita sebagai alat bantu)
Pertanyaan yang mungkin muncul:
- Siapakah Filipus?
- Siapakah Natanael?
- Mengapa Natanael tidak percaya dengan kabar yang dibawa Filipus?
- Nazaret itu dimana dan kenapa Natanael berkata: mana mungkin sesuatu yang baik datang dari Nazaret?
- Apa yang membuat Natanael akhirnya percaya bahwa Yesus benar anak Allah?
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, bagaimana kesan kalian setelah melakukan wawancara? Seru bukan? Apakah pengetahuan kalian tentang tokoh Alkitab semakin bertambah? Tentu saja iya. Lain waktu kita pakai cara ini ya, untuk mengenal tokoh baru baik di Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama.
Natanael itu sebenarnya orang Yahudi yang taat, dia tekun belajar Taurat. Tahukah kalian apa artinya tekun? Tekun adalah mengerjakan sesuatu dengan rajin dan dalam jangka waktu yang lama. Yesus ternyata memantau kebiasaan Natanael ini, belajar Taurat dibawah pohon ara. Pohon ara memang rimbun sehingga nyaman untuk berteduh.
Filipus, teman Natanael adalah satu dari beberapa orang yang dipilih Yesus sebagai murid. Filipus senang dan ingin berbagi sukacita dengan temannya ini. “Aku sudah bertemu dengan Mesias, dia datang dari Nazaret, Namanya Yesus”. Mendengar tempat kecil bernama Nazaret disebut, Natanael menjadi ragu, “Mesias berasal dari Nazaret? Mana mungkin?” Filipus yang merasa diragukan akhirnya berkata,”Ayo kita bertemu Yesus..”
Rencana Filipus ternyata berhasil membuat temannya percaya dengan Yesus. Yesus yang memiliki kelebihan dapat membaca isi hati Natanael, memujinya sebagai orang yang jujur. Ia takjub mengetahui Yesus mengenalnya dengan baik walaupun sebelumnya tidak pernah bertemu. Begitu takjubnya sampai akhirnya ia mengaku,”Rabi Engkau memang anak Allah!”
Anak-anak yang dikasihi Tuhan, apakah ada di antara anak-anak yang memiliki pengalaman iman serupa dengan Natanael? Yang tadinya tidak percaya menjadi percaya, yang semula kurang senang dengan keadaannya menjadi senang karena percaya Tuhan sudah memberkati.
Saya akan menceritakan tentang Julienne yang selamat dari kecelakaan pesawat di hutan Amazon. Semua penumpang meninggal dunia termasuk ibunya. Ia selamat dan tidak putus asa. Ia mencari pertolongan dan berhasil ditemukan. Sebagai anak remaja yang masih berusia 17 tahun, terdampar di hutan liar dengan banyak luka ditubuhnya tentu bisa membuatnya patah semangat, apalagi ketika tahu orangtuanya meninggal dunia. Namun ia memilih untuk terus berusaha dan berharap kepada Tuhan. Saya yakin, setiap orang punya pengalaman. Saya berikan kesempatan kepada setiap anak untuk menuliskan pengalaman imannya pada kertas yang sudah disediakan. Tuhan memberkati kita semua, amin.
Aktivitas
Setiap anak diberi kesempatan untuk menuliskan pengalaman imannya pada kertas yang sudah disediakan.