Aku Berani Bersaksi Tuntunan Ibadah Anak 14 April 2024

1 April 2024

Judul: Aku Berani Bersaksi
Tahun Liturgi: Minggu Paskah 3
Tema: Semakin Berani Menyatakan Kebenaran (Menjadi Saksi)

Bacaan: Lukas 24:36-49
Ayat Hafalan: “Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku.” (Lukas 24:48-49a)

Lagu Tema:

  1. Dari Utara Ke Selatan
  2. Big Or Small

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Pada hari yang sama ketika Yesus bangkit, di malam itu semua murid sedang berkumpul di Yerusalem. Mereka bercakap-cakap, mendengarkan kesaksian Kleopas dan rekan seperjalanannya yang berjumpa dengan Yesus ketika menuju ke Emaus. Sementara sedang bercakap-cakap, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan mengucapkan salam damai sejahtera. Namun, reaksi mereka justru terkejut, takut dan menyangka bahwa mereka sedang melihat hantu. Yesus pun menegur pikiran mereka dengan berkata “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan dalam hatimu? (ay.38).  

Untuk menghilangkan ketakutan sekaligus meneguhkan iman mereka Yesus menunjukkan tangan dan kaki-Nya, lalu meminta mereka untuk menyentuh-Nya. Hal tersebut sengaja Yesus lakukan supaya mereka yang nantinya akan menjadi saksi dan mengabarkan kabar sukacita ini betul-betul mengabarkan kebenaran kebangkitan Yesus. Melihat reaksi para murid yang belum percaya dan heran, Yesus pun meyakinkan mereka kembali dengan meminta sesuatu untuk dimakan. Para murid memberi Yesus sepotong ikan goreng, dimakan-Nyalah ikan goreng itu dihadapan mereka. Tindakan Yesus ini memperlihatkan bahwa Ia benar-benar bangkit secara fisik. KebangkitkanNya adalah kebangkitan manusia seutuhnya yang melibatkan seluruh tubuh.

Kemudian, Yesus mengingatkan mereka mengenai Firman yang telah mereka dengar dari mulut-Nya sendiri saat masih bersama-sama dengan mereka, yakni bahwa haruslah digenapi dalam diri-Nya apa pun yang mereka dapati dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias – baik mengenai penderitaanNya maupun mengenai Kerajaan-Nya, baik yang terberat, tersulit, bahkan sampai yang paling menyakitkan. Yesus bekerja dalam pikiran para murid, sehingga pikiran mereka pun terbuka. TujuanNya membuka pikiran mereka adalah supaya mereka mengerti Kitab Suci dengan baik dan menjadi lebih berhikmat dalam memahami Firman yang harus mereka lakukan dan beritakan. Para murid diberi tanggung jawab untuk mengemban misi Allah, dengan menjadi saksi yang memberitakan pertobatan dan pengampunan kepada segala bangsa. Yesus memperlengkapi mereka dengan Roh Kudus, Roh yang akan menolong dan memampukan mereka.

Refleksi Pamong
Ketika Tuhan memanggil para pamong untuk menjadi saksiNya, maka Ia akan memperlengkapi kita dengan pengalaman nyata yang membuat kita semakin memahami maksud dari Firman dan kehendakNya. Penyertaan dan pertolongan Tuhan yang dapat kita rasakan adalah wujud dari pengalaman nyata kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah kebangkitanNya dari kuasa maut yang menyelamatkan hidup kita. Pengalaman itulah yang sebetulnya dipakai Tuhan untuk meyakinkan kita bahwa Firman-Nya bukanlah omong kosong belaka. Bagi kita yang masih ragu-ragu, Tuhan pun tak jemu-jemu menunjukkan pertolonganNya lagi dan lagi, agar pikiran kita terbuka dan semakin yakin untuk membagikan pengalaman dan kebenaranNya yang sudah kita rasakan sebagai sebuah kesaksian yang berdampak bagi kehidupan orang lain, membawa pertobatan dan menjadi berkat atas kemuliaan nama Tuhan.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan:

  1. Anak mengulang cerita Yesus menjumpai murid-murid-Nya sesuai dengan urutan gambar
  2. Anak menyebutkan kebaikan Tuhan Yesus

 

Alat Peraga
Gambar-gambar dapat diunduh dan dicetak atau diprint sebagai penunjang bagi para pamong untuk bercerita kepada anak-anak.

Pendahuluan
Syalom anak-anak! Nyanyi yuk. Semua tahu lagu Big or Small? Kita bangkit berdiri, mari memuji Tuhan dengan keras dan semangat!

“Big or Small, Short and Tall”

Big or small, short and tall, semua dicintainya
Tuhan membuat kita berharga
Bekerja, berkarya, bagi kemuliaa-Nya
Bersama Tuhan aku bisa

Reff 2x:
Sa sa sa Aku bisa, ta ta ta bertalenta
Bersama Tuhan aku bisa (Ye ye ye ye)

Inti Penyampaian
Wah… ternyata baik kita kecil maupun besar, tinggi maupun pendek, Tuhan Yesus menyayangi kita semua! Rasa sayang itu ditunjukkan melalui kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib, kemudian bangkit dan menang mengalahkan kuasa iblis. Setelah bangkit, (Gambar 1) Tuhan Yesus menampakkan diriNya di tengah-tengah para murid yang sedang berkumpul.

(Gambar 2) Semua murid terkejut dan takut. Tetapi, setelah Tuhan Yesus menunjukkan (Gambar 3) tangan dan (Gambar 4) kakiNya serta meminta makanan kepada para murid, mereka langsung bersukacita! Para murid memberi Yesus sepotong ikan goreng. Lalu, (Gambar 5) Yesus bercakap-cakap dengan para murid dan membuat mereka memahami Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab suci.

Ada sebuah tugas yang harus para murid. Apakah itu? Tuhan Yesus ingin agar para murid memberitakan kepada seluruh dunia, kepada banyak orang dan teman-temannya tentang (Gambar 6) Yesus sebagai Mesias dan pengorbananNya yang memberikan pengampunan. Tuhan Yesus berjanji (Gambar 7), akan mengirimkan Roh Kudus untuk menolong mereka melakukan tugas tersebut.

Penerapan
Wow! Kira-kira para murid bisa nggak ya melakukannya? Tentu bisa dong! Karena ada Roh Kudus yang menolong mereka. Kalau kalian, kira-kira bisa nggak ya? Tentu bisa juga! Tuhan Yesus akan sangat senang kalau kita mau menceritakan kasih dan kebaikan Tuhan Yesus kepada nenek, kakek, mama, papa, dan juga teman-teman kita. Siapa yang mau membagikan kasih itu? Sayaaaaa!

Aktivitas

  1. Anak-anak mengurutkan gambar peraga yang diacak oleh pamong
  2. Anak-anak mewarnai gambar Yesus Menampakkan diri kepada murid-muridNya.

Gambar bisa diunduh di sini.


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan: Anak mengulang cerita Yesus menjumpai murid-murid-Nya dengan menggunakan alat peraga gambar

Alat Peraga

Gambar-gambar dapat diunduh dan dicetak atau diprint sebagai penunjang bagi para pamong untuk bercerita kepada anak-anak.

Pendahuluan

  1. Mintalah anak-anak menyebutkan hal apa yang bisa membuat Tuhan Yesus senang!
  2. Tanyakan pada anak-anak satu persatu (bila memungkinkan) bagaimana cara mereka menyenangkan hati Tuhan.

Inti Penyampaian
Syalom anak-anak yang luar biasa! Wah ternyata ada banyak sekali ya cara kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Bisa dengan rajin berdoa, rajin membaca dan mendengarkan Firman Tuhan, rajin ke sekolah minggu, membantu orang tua dan menjadi anak yang taat. Tetapi satu hal lagi yang sebenarnya harus kita lakukan… apakah itu? Yuk dengarkan cerita saya baik-baik…

Setelah Tuhan Yesus Bangkit… Tuhan Yesus menampakkan diri kepada para murid yang sedang berkumpul di Yerusalem. Secara tiba-tiba Yesus berdiri di tengah-tengah para murid dan mengucapkan salam damai sejahtera. (Gambar 1) Semua murid tampak terkejut dan takut, bahkan mengira yang datang dihadapan mereka itu adalah hantu. (Gambar 2) Tuhan Yesus pun langsung menegur rasa takut dan keraguan yang timbul dalam hati mereka. Kemudian, Yesus mempersilahkan para murid meraba serta melihat (Gambar 3) tangan dan (Gambar 4) kakiNya. Untuk lebih meyakinkan mereka, Yesus meminta sesuatu untuk di makan. Para murid memberinya sepotong ikan goreng dan Yesus pun langsung memakannya di hadapan mereka. Lalu, Yesus menolong mereka agar dapat memahami Firman-Nya yang tertulis dalam kitab Suci dan berpesan (Gambar 5) bahwa segala tulisan tentang diriNya sebagai Mesias yang harus menderita dan bangkit (Gambar 6) dari antara orang mati serta berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa dalam nama-Nya harus mereka sampaikan kepada banyak orang. Tuhan Yesus pun berjanji, (Gambar 7) akan mengirimkan Roh Kudus untuk menolong dan memampukan mereka menjadi saksiNya.

Penerapan
Nah… dari kisah Yesus yang menampakkan diri kepada murid-muridNya, kira-kira apa ya yang harus dilakukan para murid? (beri kesempatan anak-anak untuk menjawab) Yaa betul sekali! Para murid harus bersaksi, menceritakan Firman Tuhan kepada banyak orang karena Firman itu akan membawa sukacita bagi mereka!

Anak-anak yang luar biasa, kita adalah murid-murid Tuhan Yesus di masa kini. Selain rajin berdoa, rajin membaca dan mendengarkan Firman Tuhan, kita juga harus berani menceritakan kebaikan, kasih, pertolongan dan juga Firman Tuhan kepada teman-teman kita dengan berani. Siapa yang akan menolong kita melakukannya? Tentu Roh Kudus yang tinggal dalam hati kita. Siap menjadi saksi Kristus yang pemberani? Harus siap dong!

Aktivitas

  1. Anak membuat pembatas Alkitab dengan tulisan “Aku Saksi Kristus yang Pemberani”
  2. Template pembatas Alkitab bisa diunduh di sini.
  3. Pamong harap mempersiapkan pembatas Alkitab tersebut dengan mencetak/mengeprint di kertas yang lebih tebal seperti Bufallo putih. Bila tidak memungkinkan untuk mencetak/print, pamong bisa menggunakan kertas Manila berwarna putih yang dipotong-potong dengan ukuran panjang 14 cm x lebar 5 cm (bentuk persegi panjang horizontal/ memanjang kesamping)


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak menjelaskan sikap murid-murid ketika Yesus menjumpai mereka setelah kebangkitan-Nya.
  2. Anak menulis pengalaman mereka tentang kebaikan dan pertolongan Tuhan yang pernah mereka alami untuk dibagikan kepada teman-temannya

Alat Peraga

Gambar-gambar dapat diunduh dan dicetak atau diprint sebagai penunjang bagi para pamong untuk bercerita kepada anak-anak.

Pendahuluan

  1. Tanyakan kepada anak-anak, apakah mereka pernah merasakan kebaikan dan pertolongan dari Tuhan Yesus!
  2. Mintalah mereka menceritakan pengalaman itu secara sukarela.

Catatan:
Pamong dapat bertanya dengan menggunakan metode yang kreatif, misalnya menggunakan permainan estafet bola/benda sambil bernyanyi. Bagi yang memegang bola atau benda ketika lagu berhenti, dialah yang berkesempatan untuk menceritakan kebaikan dan pertolongan Tuhan dalam hidupnya.

Inti Penyampaian
Shalooom anak-anak! Hari ini saya senang sekali mendengarkan cerita pertolongan dan kebaikan Tuhan dalam hidup kalian. Ternyata Tuhan Yesus baik sekali ya! Tuhan Yesus sangat senang menolong, membantu, dan menyelamatkan hidup kita.

Anak-anak yang terkasih, apa ya yang terjadi setelah Tuhan Yesus bangkit? Apakah Dia langsung naik ke Surga? Tentu tidak dong… Tuhan Yesus menjumpai para murid terlebih dahulu untuk memberkati mereka dengan damai sejahtera, menyatakan kebenaran dan mengutus mereka untuk menjadi saksiNya.

Ketika para murid sedang berkumpul di Yerusalem, tiba-tiba Yesus menampakkan diriNya dengan berdiri di tengah-tengah para murid dan mengucapkan salam damai sejahtera. (Gambar 1) Semua murid tampak terkejut dan takut, bahkan mengira yang datang di hadapan mereka itu adalah hantu. (Gambar 2) Tuhan Yesus pun langsung menegur rasa takut dan keraguan yang timbul dalam hati mereka. Kemudian, Ia mempersilahkan para murid meraba serta melihat (Gambar 3) tangan dan (Gambar 4) kakiNya. Untuk lebih meyakinkan mereka, Yesus meminta sesuatu untuk dimakan. Para murid memberinya sepotong ikan goreng dan Yesus pun langsung memakannya di hadapan mereka. Lalu, Yesus menolong mereka mengerti Firman-Nya yang tertulis dalam kitab Suci dan berpesan (Gambar 5) bahwa segala tulisan tentang diriNya (Mesias) yang harus menderita dan bangkit (Gambar 6) dari antara orang mati serta berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa dalam nama-Nya harus mereka sampaikan kepada banyak orang. Tuhan Yesus berjanji, (Gambar 7) akan mengirimkan Roh Kudus untuk menolong dan memampukan mereka menjadi saksiNya.

Penerapan
Meskipun para murid awalnya merasa terkejut dan ragu kepada Tuhan Yesus, namun berkat pertolongan, pengalaman dan kebenaran yang Tuhan Yesus berikan kepada mereka, Para murid pun akhirnya siap bersaksi, menceritakan kepada banyak orang tentang apa yang mereka alami.

Anak-anak yang terkasih, kita pun adalah murid-murid Yesus di masa kini, meskipun Tuhan Yesus tidak hadir secara fisik dan berbicara dengan kita secara langsung, namun kita dapat merasakan pertolongan dan kasihNya dalam kehidupan kita. Bahkan tanpa kita meminta, Tuhan Yesus telah mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal dalam hati kita masing-masing, memampukan kita memahami dan menjadi pelaku Firman-Nya, lalu menceritakan pertolongan dan kasih-Nya kepada banyak orang dengan berani. Teman-teman siap menjadi saksi Kristus yang berani? “Siaaaaapp!!”

Aktivitas
Anak menulis pengalaman mereka tentang kebaikan dan pertolongan Tuhan yang pernah mereka alami untuk dibagikan kepada teman-temannya.
Lembar kerja bisa diunduh di sini.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak