Kepala, Pundak, Lutut, Kaki Tuntunan Ibadah Anak 11 Agustus 2019

30 July 2019

Tahun Gerajawi : Bulan Pembangunan GKJW
Tema : Pelayanan Gerejawi
Bacaan Alkitab : 1 Korintus 12:12-31
Ayat Hafalan : “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya’’ (1 Korintus 12:26)
Lagu Tema :
“Kepala, Pundak, Lutut, Kaki”
“Kalau kau suka hati tepuk tangan”
“Hati-hati gunakan tanganmu”

Penjelasan Teks
Jemaat Korintus merupakan jemaat yang istimewa bagi Paulus. Selama 18 bulan Paulus berada disana, lebih lama dibanding di tempat lainnya. Jemaat Korintus terdiri dari beragam orang, beragam suku, budaya dan pekerjaan. Ada orang Yahudi, ada orang Yunani dan juga Romawi. Ada orang-orang kaya dan memiliki kedudukan penting di kota Korintus dan ada juga banyak budak yang menjadi warga jemaat Korintus. Dengan keberagaman itupun akhirnya terdapat berbagai permasalahan bahkan juga perpecahan yang muncul di tengah-tengah jemaat Korintus. Perpecahan yang muncul di antaranya berkaitan dengan pengidolaan kepada rasul yang pernah mengabarkan Injil di Korintus dan juga berkaitan dengan karunia-karunia yang dimiliki oleh masing-masing anggota jemaat di Korintus.

1 Korintus 12:12-31 secara khusus menggambarkan tentang perpecahan yang ada di Korintus berkaitan dengan karunia-karunia yang dimiliki oleh masing-masing anggota jemaat. Ada yang memiliki karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin dan untuk berkata-kata dengan bahasa roh (ayat.8). Paulus mengingatkan dengan karunia yang dimiliki oleh jemaat tersebut hendaknya bukan menjadi sumber perpecahan dalam kehidupan jemaat tetapi bisa saling melengkapi antar anggota jemaat. Paulus meminjam pengajaran dari Filsafat Stoa yang menggambarkan negara sebagai tubuh yang terdiri dari banyak anggota. Tubuh menggambarkan keanekaragaman dari banyak anggota, seperti setiap anggota tergantung pada kerjasama dari anggota-anggota yang lain supaya berfungsi sebagai bagian dari tubuh. Masing-masing memiliki hubungan yang sama satu dengan yang lain, saling bergantung, saling memperhatikan dan saling mempedulikan. Perbedaan-perbedaan dari anggota tubuh itu melengkapi satu dengan yang lain. Yang satu tidak dapat menjadi yang lain dan juga yang satu tidak dapat menggantikan peran yang lain. Dengan analogi anggota tubuh ini, Paulus mengingatkan kepada jemaat Korintus bahwa karunia yang mereka dapatkan dari Kristus bukan sebagai dasar menyombongkan diri dan merendahkan yang lain. Akan tetapi karunia yang dimiliki oleh masing-masing anggota jemaat itu akan saling melengkapi untuk melayani kebutuhan jemaat tanpa saling merendahkan atau mengabaikan anggota yang lain.

Anak-anak Balita sampai Madya diajak belajar dari peringatan Paulus kepada jemaat Korintus. Anak-anak berbeda satu dengan yang lain baik secara fisik (bentuk tubuh) dan kemampuan. Perbedaan yang ada bukan untuk saling merendahkan atau mengejek, tetapi saling melengkapi. Anak-anak bisa bekerjasama dengan baik dengan kemampuannya masing-masing untuk melakukan tugas bersama. Seperti tubuh yang berbeda-beda bentuk dan fungsinya tetapi dapat melakukan tugas bersama dengan baik.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan :

  1. Anak dapat menyebutkan fungsi anggota tubuh.
  2. Anak dapat menyebutkan bahwa tiap anggota tubuh saling terhubung satu dengan yang lain.
  3. Anak dapat menirukan penjelasan pamong bahwa mereka juga merupakan kesatuan seperti anggota tubuh.

Alat Peraga :  Pamong menyiapkan lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki”

Pendahuluan
Halo selamat pagi anak-anak, (pamong sambil melambaikan tangannya).
Wah, anak-anak sangat bersukaria ya hari ini. Jika saya mengatakan selamat pagi sambil melambaikan tangan, anak-anak juga membalas menjawab selamat pagi dengan melambaikan tangan juga ya. Ok.. siap!! Halo…. selamat pagi anak-anak!! (pamong sambil melambaikan tangan dan tunggu jawaban dari anak-anak. Salam itu bisa diulang beberapa kali). Wah, ternyata anak-anak semangat sekali ya, pastinya semangat karena semuanya anak-anak yang hebat. Untuk menambah semangat mari kita menyanyi terlebih dahulu ya. Lagunya “Kepala Pundak Lutut Kaki”. Tentu semua sudah bisa kan?? Mari kita nyanyikan bersama-sama.

KEPALA PUNDAK LUTUT KAKI
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Daun telinga, mata hidung dan pipi
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki

Inti Penyampaian
Anak-anak hebat sekali menyanyinya. Yang kita nyanyikan tadi nama-nama bagian tubuh. Apakah anak-anak tahu apa ya gunanya bagian tubuh kita? Mari sekali lagi kita bermain-main untuk mengetahui kegunaan dari bagian tubuh kita. Anak-anak mari berdiri semua. Cara bermainnya adalah saya akan menyebutkan salah satu kegunaan bagian tubuh, anak anak akan memegang bagian tubuh mana ya yang kira-kira memiliki kegunaan seperti itu. Contohnya, kalau saya menyebutkan untuk melihat, anak-anak akan memegang mata. Sudah mengerti semuanya? (jika ada yang belum mengerti, pamong menjelaskan sekali lagi). Jika sudah mengerti semua, mari kita bermain, siap-siap ya…… (memulai melakukan permainan).

  1. Apa yang digunakan untuk melihat ?
  2. Apa yang digunakan untuk mendengar ?
  3. Apa yang digunakan untuk berbicara ?
  4. Apa yang digunakan untuk berjalan ?
  5. (pamong bisa menambahkan lainnya)

Anak-anak ternyata hebat semuanya.
Semua bagian tubuh anak-anak berguna, tidak ada yang tidak berguna. Selain melakukan tugas sesuai kegunaannya, ternyata bisa juga menolong yang lain, bisa membantu yang lain. Seperti permainan anak-anak tadi. Tangan bisa membantu untuk memegang mata, tangan bisa membantu memegang telinga, dll. Semua bagian tubuh membutuhkan bagian tubuh yang lainnya supaya dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik. Mulut membutuhkan tangan saat makan, kaki membutuhkan tangan untuk memasang sepatu, mata membutuhkan kaki untuk berjalan, dll (pamong bisa menambah contoh). Walaupun berbeda, anggota tubuh saling membantu supaya dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Anak-anak bersama dengan teman yang lain seperti anggota tubuh itu. Masing-masing memiliki kemampuan atau kepintarannya masing-masing. Tetapi anak-anak juga bisa saling membantu seperti bagian tubuh itu. Supaya tugas yang diberikan kepada anak-anak dapat diselesaikan dengan lebih baik.

Aktivitas
Pamong mencarikan gambar mata, telinga, hidung, kaki, tangan dan mulut. siapkan juga tulisan di kertas : mata, telinga, hidung, kaki, tangan dan mulut. Ajak anak-anak untuk menghubungkan nama anggota tubuh dengan gambar anggota tubuh. Anak-anak bisa saling membantu, caranya adalah yang sudah bisa membaca akan membacakan bagi teman yang belum bisa membaca.


TUNTUNAN IBADAH ANAK  PRATAMA

Tujuan :

  1. Anak dapat menyebutkan fungsi anggota tubuh.
  2. Anak dapat menyebutkan bahwa tiap anggota tubuh saling terhubung satu dengan yang lain.
  3. Anak dapat menjelaskan bahwa mereka juga merupakan kesatuan seperti anggota tubuh.

Alat Peraga
Pamong menyiapkan lembar kerja (tabel) untuk masing-masing anak. tuliskan 5 nama anggota tubuh di bacaan dan apa fungsi anggota tubuh

Pendahuluan
Halo anak-anak hebat,
Hari ini kita bersama-sama akan membaca Alkitab kita dari 1 Korintus 12:12-31. (persilakan anak-anak untuk mencari bacaan hari ini). Kalau sudah ketemu, kita akan membaca bergantian. Tetapi anak-anak nanti tidak hanya sekedar membaca ya. Anak-anak memiliki tugas untuk mencari bagian tubuh yang ada di dalam bacaan hari ini. (pamong membagikan lembar kerja kepada anak-anak). Jika sudah ketemu bagian tubuh apa yang ada dalam bacaan hari ini, anak-anak akan menuliskannya di lembar kerja yang dibagikan dan menuliskan kira-kira bagian tubuh itu memiliki fungsi atau kegunaan apa ya. Sudah siap semuanya? Kita mulai sekarang membaca 1 Korintus 12:12-31 dari ……. (pamong menunjuk salah satu anak).
Nama dan kegunaan bagian tubuh yang tertulis di 1 Korintus 12:12-31:

  1. Kaki untuk Berjalan
  2. Tangan untuk Memegang
  3. Telinga untuk Mendengar
  4. Mata untuk Melihat
  5. idung untuk Mencium

Inti Penyampaian
Wah, anak-anak hebat sekali mengerjakan tugasnya.
Tadi anak-anak sudah belajar bahwa bagian tubuh itu memiliki kegunaannya masing-masing. Bagian-bagian tubuh itu bisa mengerjakan tugasnya masing-masing dengan baik. Kaki untuk berjalan, tangan untuk memegang, telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan hidung untuk mencium. Tetapi tunggu dulu, kalau kaki hendak berjalan terus dia membutuhkan sepatu, kira-kira kaki bisa melakukannya sendiri tidak ya? (tunggu jawaban dari anak-anak). Ternyata kaki tidak bisa melakukannya sendiri, dia harus dibantu oleh tangan untuk memasangkan sepatu. Jika mata membutuhkan kacamata supaya lebih jelas melihat, apakah bisa melakukannya sendiri? Iya, tidak bisa. Mata membutuhkan tangan untuk membantu memasangkan kacamata. Kalau begitu artinya apa ya anak-anak? Untuk melakukan tugasnya lebih baik lagi, bagian tubuh itu membutuhkan temannya, membutuhkan bagian tubuh yang lain untuk bekerjasama. Mengapa kira-kira ya? Karena bagian tubuh tersebut tidak bisa mengerjakannya sendiri dan membutuhkan pertolongan dari yang lainnya. Kalau seumpama bagian tubuh itu tidak mau saling membantu atau bekerjasama, tentu tugas mereka tidak dapat diselesaikan dengan baik. Jika tangan tidak mau membantu mata memasang kacamata, maka mata tidak bisa melihat dengan jelas. Jika tangan tidak mau membantu kaki memasang sepatu, maka kaki akan kepanasan atau kesakitan saat berjalan.

Bekerjasama seperti bagian tubuh, itu juga yang dipesankan oleh Paulus kepada orang-orang di Korintus. Mengapa orang-orang Korintus harus diberi pesan seperti itu? Karena orang-orang Korintus terdiri dari berbagai macam orang. Ada yang berasal dari Yahudi, ada yang berasal dari Yunani dan ada yang berasal dari Romawi. Tentunya masing-masing memiliki kebiasaan sendiri-sendiri. Oleh karena itu Paulus mengingatkan bahwa orang Korintus seperti bagian tubuh itu. Berbeda, memiliki tugas masing-masing tetapi saling membutuhkan. Harus bekerjasama untuk dapat menyelesaikan tugas dengan lebih baik lagi. Jika mereka tidak mau bekerjasama tentu akan terjadi pertengkaran atau bahkan permusuhan. Tentu tidak enak kan kalau bertengkar atau bermusuhan dengan teman?

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Seperti anggota tubuh dan juga seperti orang-orang Korintus. Anak-anak dengan teman-teman berbeda satu dengan yang lainnya. Masing-masing pun memiliki kemampuan dan kesukaannya sendiri-sendiri. Tetapi semua adalah anak-anak Tuhan yang harus mau bekerjasama, mau menolong temannya supaya setiap tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan lebih baik.

Aktivitas
Permainan
DENGAR SUARANYA
1. Persiapan

  • Anak-anak dibagi berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 3 orang.
  • 1 buah pisang untuk masing-masing kelompok.
  • 2 buah kursi untuk masing-masing kelompok.
  • Sapu tangan atau penutup mata lainnya.

2. Cara Bermain

  • Anak dalam kelompok itu dibagi menjadi : 2 orang yang duduk dan ditutup matanya. 1 orang berdiri dan tidak ditutup matanya.
  • Salah satu anak yang duduk akan menyuap pisang kepada teman lainnya yang duduk juga.
  • Anak yang berdiri akan memberi aba-aba atau petunjuk kepada kedua temannya yang duduk dan ditutup matanya.

Tujuan : Anak-anak memahami bahwa mereka tidak bisa melakukan tugas sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan teman lainnya.


TUNTUNAN IBADAH ANAK  MADYA

Tujuan: 

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Korintus.
  2. Anak dapat menjelaskan bahwa mereka juga merupakan kesatuan seperti anggota tubuh.
  3. Anak dapat memberikan contoh sikap yang menunjukkan kesatuan dan kerukunan.

Alat Peraga
Anak-anak akan melakukan permainan berkelompok yaitu membungkus kado bersama dengan tangan kiri.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan oleh pamong :

  1. Kotak kardus.
  2. Kertas kado.
  3. Gunting.
  4. Selotip.
  5. Hiasan-hiasan berupa pita atau hiasan lain yang biasanya untuk hiasan kado.

Cara bermain :

  1. Bagi anak-anak secara berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 anak.
  2. Masing-masing kelompok diberi bahan-bahan seperti di atas.
  3. Tugas masing-masing kelompok adalah membungkus kado bersama.
  4. Caranya adalah : 4 anak tersebut akan membungkus kado bersama tetapi peraturannya masing-masing anak hanya boleh menggunakan tangan kiri. Tangan kanan harus tetap berada di belakang punggung.

Tujuan dari permainan adalah anak-anak tahu jika hanya menggunakan tangan kiri saja untuk melakukan tugas-tugas maka mereka akan mengalami kesulitan sehingga membutuhkan bantuan dan kerjasama dengan teman.

Pendahuluan
Halo selamat pagi anak-anak,
Hari ini kita akan bermain-main terlebih dahulu. Kita akan bermain membungkus kado. Pasti anak-anak pernah kan mendapatkan kado, jadi tentunya tahu bagaimana bentuk bungkus kado itu. Sekarang anak-anak akan dibagi per kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 anak. (pamong membagi anak-anak dalam kelompok dan membagi bahan-bahan untuk permainan hari ini). Sudah siap semua untuk membungkus kado? Tapi ada peraturannya, dengarkan baik-baik ya peraturannya. Peraturannya adalah, anak-anak hanya boleh menggunakan tangan kiri untuk membungkus kado bersama dengan teman-satu kelompok. Tangan kanan harus ditaruh dibelakang badan. Sudah mengerti semua? Baik diberi waktu 10 menit untuk membungkus kado bersama dengan teman-teman menggunakan tangan kiri. (pamong mempersilakan anak-anak untuk melakukan tugasnya bersama sampai 10 menit. Semua harus berhenti dalam 10 menit selesai atau tidak).

Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Asyik ya bermainnya. Kira-kira apa ya yang menyenangkan dan yang terasa susah dari permainan tadi? (pamong mendaftar jawaban dari anak-anak, bisa ditulis di papan tulis yang ada di kelas).
Yang menyenangkan dari permainan :

  1. Berbagi tugas.
  2.  ……
  3. Dst (sesuai dengan jawaban dari anak-anak)

Yang terasa susah dari permainan :

  1. Tidak bisa bergerak bebas.
  2.  ……
  3. Dst (sesuai dengan jawaban dari anak-anak)

Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Apa kira-kira yang bisa anak-anak pelajari dari permainan tadi? Tidak mudah ya jika hanya menggunakan tangan kiri saja untuk melakukan tugas. Tetapi ternyata saat anak-anak bekerjasama dengan teman, anak-anak dapat menyelesaikan tugas itu dengan baik. Karena mengapa? Karena tangan anak satu dengan tangan anak yang lainnya saling melengkapi. Bekerjasama dan saling melengkapi itu juga yang terjadi dengan bagian tubuh manusia, bagian tubuh kita. Masing-masing bagian tubuh memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi bisa saling melengkapi, saling bekerjasama untuk melakukan tugas dengan baik. Kaki untuk berjalan, tangan untuk memegang, telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan hidung untuk mencium. Tetapi tunggu dulu, kalau kaki hendak berjalan lalu dia membutuhkan sepatu, kira-kira kaki bisa melakukannya sendiri tidak ya? (tunggu jawaban dari anak-anak). Ternyata kaki tidak bisa melakukannya sendiri, dia harus dibantu oleh tangan untuk memasangkan sepatu. Jika mata membutuhkan kacamata supaya lebih jelas melihat, apakah bisa melakukannya sendiri? Iya, tidak bisa. Mata membutuhkan tangan untuk membantu memasangkan kacamata. Kalau begitu artinya apa ya anak-anak? Untuk melakukan tugasnya lebih baik lagi, bagian tubuh itu membutuhkan temannya, membutuhkan bagian tubuh yang lain untuk bekerjasama.

Bekerjasama seperti bagian tubuh, itu juga yang dipesankan oleh Paulus kepada orang-orang di Korintus. Mengapa orang-orang Korintus harus diberi pesan seperti itu? Karena orang-orang Korintus terdiri dari berbagai macam orang. Ada yang berasal dari Yahudi, ada yang berasal dari Yunani dan ada yang berasal dari Romawi. Tentunya masing-masing memiliki kebiasaan sendiri-sendiri. Selain itu orang-orang Korintus juga memiliki kemampuan masing-masing, ada yang bisa mengadakan mujizat, menyembuhkan, melayani, memimpin dan berkata-kata dalam bahasa roh. Oleh karena itu Paulus mengingatkan bahwa orang Korintus seperti bagian tubuh itu. Berbeda, memiliki tugas masing-masing tetapi saling membutuhkan. Harus bekerjasama untuk dapat menyelesaikan tugas dengan lebih baik lagi. Jika mereka tidak mau bekerjasama tentu akan terjadi pertengkaran atau bahkan permusuhan. Masing-masing mengunggulkan dirinya sendiri, mengunggulkan bangsanya sendiri atau mengunggulkan karunianya sendiri. Tentu tidak enak kan kalau bertengkar atau bermusuhan dengan teman?

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Seperti anggota tubuh dan juga seperti orang-orang Korintus. Anak-anak dengan teman-teman berbeda satu dengan yang lainnya. Masing-masing pun memiliki kemampuan dan kesukaannya sendiri-sendiri. Walaupun anak-anak berbeda, tetapi semuanya sama anak Tuhan. Anak Tuhan harus selalu mau bekerjasama dan menjaga kerukunan. Jika ada teman yang sedang kesusahan dibantu, jika ada teman yang tidak bisa mengerjakan sesuatu ditolong, jika ada teman yang bersalah diingatkan, tidak membeda-bedakan teman. Dengan itu semua maka akan tercipta kerukunan dan rasa sayang antar teman. Tentu menyenangkan sekali.

Aktivitas
Buatlah 1 paragraf cerita tentang fungsi anggota tubuh sesuai dengan gambar. Pamong menyiapkan gambar mata, telingga, hidung, mulut, tangan dan kaki dan tulislah apa yang akan dilakukan jika gambar di bawah ini merupakan bagian tubuhmu.

Lagu Tema

  1. Kalau kau suka hati tepuk tangan.
  2. Hati-hati gunakan tanganmu.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak