Berilah Yang Terbaik Tuntunan Ibadah Anak 10 Mei 2020

27 April 2020

Bacaan Alkitab    : 1 Tawarikh 16:7-35
Tahun Gerejawi   : Paskah 5/Masa Raya Undhuh-Undhuh
Tema                   : Masa Raya Undhuh-Undhuh
Ayat Hafalan        :Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! (1 Tawarikh 16:29)
Lagu Tema            : Special Songs for Kids No. 172 “Semua Yang Bernafas Memuji Tuhan”

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)

Kitab Tawarikh adalah kitab sejarah yang menceritakan kembali kisah yang sudah dimuat dalam Kitab Samuel maupun Kitab Raja-raja. Di dalamnya banyak dijumpai daftar keturunan yang agak membosankan untuk dibaca. Daftar keturunan atau silsilah itu dimulai dari Adam sampai Abraham, dilanjutkan dengan keturunan Abraham melalui suku Yehuda sampai dengan Raja Daud. Bagi kita mungkin tidak terlalu penting, tetapi bagi orang-orang Israel yang baru dipulangkan dari pembuangan di Babel (sekitar akhir abad ke-6 Sebelum Masehi) daftar silsilah ini sangat penting, yaitu untuk meneguhkan keyakinan bahwa mereka benar-benar adalah umat pilihan Tuhan dan juga untuk membangkitkan rasa percaya diri mereka yang sempat terpuruk selama berada di dalam pembuangan. Jadi melalui daftar keturunan itu moralitas mereka sebagai suatu bangsa dipulihkan kembali. Di dalam I Tawarikh 16:29 ditegaskan bahwa umat Yahudi harus memelihara keselarasan dan keakraban hidup bersama Tuhan yang diwujudkan dengan keikhlasan hati menghaturkan persembahan terbaik bagi Tuhan yang sudah berkenan melepaskan mereka melalui Kores raja Persia dari penderitaan pembuangan di Babel.


TUNTUNAN IBADAH ANAK  BALITA

Tujuan: Anak dapat mengucapkan kembali 1 Tawarikh 16:29a

Alat Peraga

Pamong dapat menyiapkan foto-foto kegiatan Hari Raya Undhuh-Undhuh di jemaat, terutama foto-foto yang melibatkan anak-anak dalam kegiatan hari Raya Undhuh-Undhuh. Adapun foto-foto itu dapat diambil dari tahun berapapun, yang penting ada anak-anak di dalamnya. Agar menarik, Pamong dapat memajang foto-foto tersebut dengan cara membuat pameran foto.

Pendahuluan

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Hari ini kita akan melihat berbagai macam foto yang berisi tentang kegiatan hari raya Undhuh-Undhuh. Ayo…kita melihatnya.

(Pamong dapat menceritakan kegiatan hari raya Undhuh-Undhuh dilakukan tahun berapa)

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Dari foto-foto yang kalian lihat tadi, dalam ibadah hari raya Undhuh-Undhuh semua orang mulai anak-anak sampai dewasa terlibat dalam memberi persembahan kepada Tuhan. Ada yang bertugas membawa hasil bumi (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada). Ada yang bermain musik (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada). Ada yang menyanyi (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada).  Ada yang menari (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada). Ada yang membawa kantong persembahan (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada). Ada yang berdoa (Pamong dapat menunjukkan fotonya jika ada). Wah…pokoknya semua orang baik anak-anak maupun orang dewasa diberi kesempatan untuk memberi persembahan sesuai dengan kemampuannya.

Penerapan

Anak-anak yang diaksihi Tuhan,

Hari ini kita juga diajak oleh kitab 1 Tawarikh untuk memuji Tuhan dengan membawa persembahan yang terbaik kepada Tuhan. Nah…sekarang mari kita memberikan persembahan kepada Tuhan dengan menghafal 1 Tawarikh 16:29a. Kita akan mengucapkan berulang-ulang sampai kita hafal. Okey…..

1 Tawarikh 16:29a : Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia!

Aktivitas: Pamong dapat menyiapkan tulisan 1 Tawarikh 16:29a dalam bentuk titik-titik dan minta anak-anak untuk menebali ayat tersebut.

Lagu Tema: Special Songs for Kids No. 172 “Semua Yang Bernafas Memuji Tuhan”


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat mendaftarkan sikap-sikap yang benar dalam memberi persembahan
  2. Anak dapat berkomitmen untuk menunjukkan sikap yang benar dalam memberi persembahan

Pendahuluan:

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Memberi persembahan adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah memberi berkat kepada kita sepanjang hidup kita. Coba sekarang renungkan berkat apa saja yang telah Tuhan berrikan kepada kita sepanjang minggu ini? (Beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Mari kita menghitungnya mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu. (ajak anak-anak untuk mendaftar berkat-berkat Tuhan. Meskipun ada yang berulang tetap ditulis saja. Ini untuk menunjukkan bahwa berkat Tuhan sangat banyak).

Setelah kita mendaftar berkat Tuhan sepanjang minggu ini, ternyata banyak sekali. Memang ada berkat yang berulang setiap hari, tetapi ada juga berkat-berkat lain yang tak terduga. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sungguh amat baik kepada kita. Ia menyediakan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Inti Penyampaian:

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Sekarang tolong dibuka Alkitabnya. Mari kita membaca 1 Tawarikh 16:7-36. Bacaan kita adalah sebuah ucapan syukur Daud kepada Tuhan yang dinyanyikan oleh Asaf dan saudara-saudaranya. Mengapa Daud bersyukur kepada Tuhan? Karena Tuhan telah menolong dia untuk membawa Tabut Tuhan masuk ke Yerusalem. Tabut Tuhan adalah lambang kehadiran Tuhan, oleh sebab itu Daud tidak ingin jauh dari Tabut Tuhan agar Tuhan selalu mencurahkan berkat-berkat-Nya pada seluruh rakyat Israel di Yerusalem, tempat tinggalnya. Sebelum dipindahkan ke Yerusalem, Tabut Tuhan berada di Kiryat-Yearim, wilayah Yehuda.

Cara Daud bersyukur karena Tuhan sudah memimpin perjalanan orang-orang Lewi membawa Tabut Tuhan adalah:

  1. membuat kemah untuk tempat Tabut Tuhan (1 Taw. 15:1)
  2. Menunjuk orang-orang Lewi untuk mengangkat Tabut Tuhan sebab Tabut Tuhan tidak boleh diangkat oleh sembarang orang (1 Taw. 15:2)
  3. Mengumpulkan semua orang Israel untuk menyambut kedatangan Tabut Tuhan
  4. membuat Lagu untuk menyambut kedatangan Tabut Tuhan (1 Taw. 16:7)
  5. Menyanyi dan menari-nari menyambut kedatangan Tabut Tuhan, meskipun ia seorang raja, Daud tidak malu untuk menyanyi dan menari-nari (1 Taw. 15:28)
  6. Mempersembahkan korban kepada Tuhan (1 Taw. 16:1-2)
  7. Membagi-bagikan roti kepada seluruh rakyat Israel (1 Taw. 16:3)

Daud mengajak seluruh rakyat untuk bersyukur karena Tuhan sudah menyertai perjalanan Tabut Tuhan dari Kiryat-Yearim, wilayah Yehuda ke Yerusalem. Tidak ada satupun rakyat Israel yang melewatkan kesempatan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Penerapan:

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Kebaikan Tuhan perlu dirayakan dengan gembira dan sungguh-sungguh karena Tuhan sudah memberi yang terbaik kepada kita. Oleh sebab itu, kita tidak layak menyambut kebaikan Tuhan dengan sikap yang asal-asalan atau tidak menaruh hormat kepada-Nya.

Sikap yang sering kita perlihatkan kepada Tuhan ketika memberi persembahan adalah menyanyi asal-asalan, ngobrol dengan teman, tidak mau menyanyi, sibuk dengan mainan. Nah…sikap yang demikian menunjukkan sikap tidak hormat kepada Tuhan. Itu juga menunjukkan bahwa kita tidak berterima kasih atas kebaikan Tuhan.

Ayo…kita belajar dari raja Daud bagaimana bersyukur kepada Tuhan yaitu dengan seluruh hidup kita, dengan nyanyian, dengan gerak tubuh dan berbagi pada orang lain. Itulah yang diajarkan oleh Daud kepada kita

Saya mau bertanya bagaimana sikapmu selama ini ketika memberi persembahan kepada Tuhan. Apakah seluruh hidupmu seperti mulutmu sudahkah kau pakai untuk bernyanyi ketika memberi persembahan? Sudahkah tanganmu dipakai untuk berbagi pada yang membutuhkan?

Jika kita belum sungguh-sungguh menghargai kebaikan Tuhan, mari kita bersama-sama berjanji untuk mengubah sikap kita yang selama ini belum menaruh hormat kepada Tuhan. Tulislah komitmenmu di dalam selembar kertas.

Lagu Tema: Special Songs for Kids No. 172 “Semua Yang Bernafas Memuji Tuhan”


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat mendaftarkan sikap-sikap yang benar dalam memberi persembahan
  2. Anak dapat berkomitmen untuk menunjukkan sikap yang benar dalam memberi persembahan

 

Pendahuluan

Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Memberi persembahan adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah memberi berkat kepada kita sepanjang hidup kita. Coba sekarang renungkan berkat apa saja yang telah Tuhan berrikan kepada kita sepanjang minggu ini? (Beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Mari kita menghitungnya mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu. (ajak anak-anak untuk mendaftar berkat-berkat Tuhan. Meskipun ada yang berulang tetap ditulis saja. Ini untuk menunjukkan bahwa berkat Tuhan sangat banyak).

Setelah kita mendaftar berkat Tuhan sepanjang minggu ini, ternyata banyak sekali. Memang ada berkat yang berulang setiap hari, tetapi ada juga berkat-berkat lain yang tak terduga. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sungguh amat baik kepada kita. Ia menyediakan sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Sekarang tolong dibuka Alkitabnya. Mari kita membaca 1 Tawarikh 16:7-36. Bacaan kita adalah sebuah ucapan syukur Daud kepada Tuhan yang dinyanyikan oleh Asaf dan saudara-saudaranya. Mengapa Daud bersyukur kepada Tuhan? Karena Tuhan telah menolong dia untuk membawa Tabut Tuhan masuk ke Yerusalem. Tabut Tuhan adalah lambang kehadiran Tuhan, oleh sebab itu Daud tidak ingin jauh dari Tabut Tuhan agar Tuhan selalu mencurahkan berkat-berkat-Nya pada seluruh rakyat Israel di Yerusalem, tempat tinggalnya. Sebelum dipindahkan ke Yerusalem, Tabut Tuhan berada di Kiryat-Yearim, wilayah Yehuda.

Cara Daud bersyukur karena Tuhan sudah memimpin perjalanan orang-orang Lewi membawa Tabut Tuhan adalah:

  1. membuat kemah untuk tempat Tabut Tuhan ((1 Taw. 15:1)
  2. Menunjukkan orang-orang Lewi untuk mengangkat Tabut Tuhan sebab Tabut Tuhan tidak boleh diangkat oleh sembarang orang (1 Taw. 15:2)
  3. Mengumpulkan semua orang Israel untuk menyambut kedatangan Tabut Tuhan
  4. membuat lagu untuk menyambut kedatangan Tabut Tuhan (1 Taw. 16:7)
  5. Menyanyi dan menari-nari menyambut kedatangan Tabut Tuhan, meskipun ia seorang raja Daud tidak malu untuk menyanyi dan menari-nari (1 Taw. 15:28)
  6. Mempersembahkan korban kepada Tuhan (1 Taw. 16:1-2)
  7. Membagi-bagikan roti kepada seluruh rakyat Israel (1 Taw. 16:3)

Daud mengajak seluruh rakyat untuk bersyukur karena Tuhan sudah menyertai perjalanan Tabut Tuhan dari Kiryat-Yearim, wilayah Yehuda ke Yerusalem. Tidak ada satupun rakyat Israel yang melewatkan kesempatan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Penerapan

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Kebaikan Tuhan perlu dirayakan dengan gembira dan sungguh-sungguh karena Tuhan sudah memberi yang terbaik kepada kita. Oleh sebab itu, kita tidak layak menyambut kebaikan Tuhan dengan sikap yang asal-asalan atau tidak menaruh hormat kepada-Nya.

Sikap yang sering kita perlihatkan kepada Tuhan ketika memberi persembahan adalah menyanyi asal-asalan, ngobrol dengan teman, tidak mau menyanyi, sibuk dengan mainan. Nah…sikap yang demikian menunjukkan sikap tidak hormat kepada Tuhan. Itu juga menunjukkan bahwa kita tidak berterima kasih atas kebaikan Tuhan.

Ayo…kita belajar dari raja Daud bagaimana bersyukur kepada Tuhan yaitu dengan seluruh hidup kita, dengan nyanyian, dengan gerak tubuh dan berbagi pada orang lain. Itulah yang diajarkan oleh Daud kepada kita

Saya mau bertanya bagaimana sikapmu selama ini ketika memberi persembahan kepada Tuhan. Apakah seluruh hidupmu seperti mulutmu sudahkah kau pakai untuk bernyanyi ketika memberi persembahan? Sudahkah tangamu dipakai untuk berbagi pada yang membutuhkan?

Jika kita belum sungguh-sungguh menghargai kebaikan Tuhan, mari kita bersama-sama berjanji untuk mengubah sikap kita yang selama ini belum menaruh hormat kepada Tuhan. Tulislah komitmenmu di selembar kertas.

Lagu Tema: Special Songs for Kids No. 172 “Semua Yang Bernafas Memuji Tuhan”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak