Alkitab pedomanku Tuntunan Ibadah Anak 1 September 2024

19 August 2024

Judul: Alkitab pedomanku
Tahun Liturgi: Pembukaan Bulan Kitab Suci
Tema: Kitab Suci Pedoman Hidupku

Bacaan Alkitab: 2 Timotius 3 : 10 – 17
Ayat Hafalan: Ingatlah juga bahwa dari kecil  engkau sudah mengenal Kitab Suci  yang dapat memberi hikmat  kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (2 Timotius 3 : 15)

Lagu Tema: Firman Tuhan kudengar.

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kesetiaan terhadap iman tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu proses di dalam jangka waktu tertentu. Seperti iman yang dimiliki oleh Timotius, tumbuh sejak ia masih kecil karena didikan nenek ( Lois ) dan ibunya ( Eunike ). Kemudian  Timotius juga  mengikuti ajaran dan teladan Paulus.  Ia juga telah mempelajari Kitab Suci, yang membawanya kepada pemahaman yang benar tentang keselamatan di dalam Kristus. Tetapi  Paulus merasa perlu untuk terus memotivasi Timotius agar melanjutkan hal itu di masa kemudian. Terutamanya disaat mengalami musibah, penganiayaan,  masalah, tantangan dan sebagainya dalam hidup.Timotius diminta untuk meneladani pengajaran, kesalehan dan cara berpikir Paulus.

Bukan hanya menasihati secara abstrak, Paulus kemudian mengingatkan Timotius tentang apa yang dialaminya sendiri di Antiokhia ketika ia dan Barnabas diusir, di Ikonium, ketika akan dilempari batu oleh masyarakat, dan di Listra, ketika ia dan Barnabas mula-mula disembah, tetapi lalu dilempari batu sampai hampir mati – namun Allah menyelamatkannya. Semua orang, termasuk Timotius, yang berketetapan untuk menjadi saleh akan mengalami penganiayaan. Tujuan Paulus mengemukakan ini adalah agar Timotius setia dalam pelayanannya dan dipersiapkan untuk pekerjaan baik yaitu mengabarkan Injil Kristus dengan tekun.

 Refleksi untuk pamong

  1. Sebagai seorang pamong, kita mempunyai peran sebagai pengajar dan pendidik tentang Firman Tuhan. Tetapi sebelum kita menjalankan peran tersebut, apakah kita juga sudah mengoreksi diri dan memperbaiki diri dengan menggunakan ukuran Firman Tuhan ?
  2. Meskipun kita sudah lama menjadi pamong, tetapi kita harus rendah hati. Kita masih harus terus belajar dan juga perlu meneladani sosok yang inspiratif agar pelayanan kita bisa menjadi lebih baik. Sudahkah kita memiliki sosok yang akann kita jadikan panutan ?

TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: anak menunjukkan sikap yang baik dan buruk dengan gambar

Alat Peraga

  1. Beberapa Alkitab yang berbeda ( ukurannya, bahasanya, jenisnya, dsb )
  2. Kidung Ria (Alkitab dan Kidung Ria dimasukkan ke dalam tas)
  3. Gambar / boneka Paulus dan Timotius.
  4. Beberapa gambar sikap/perbuatan baik dan sikap/ perbuatan buruk

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Wah…, semuanya tampak sehat dan ceria pagi ini. Untuk apa kita semuanya berkumpul disini pagi ini  ? Betul……kita semua akan beribadah. Kalau ibadah apa yang kita lakukan ? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab) Ya….kita berdoa, kita menyanyi memuji Tuhan, kita juga membaca atau mendengarkan Firman Tuhan. Kalau beribadah di gereja, apa yang kalian bawa ? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab)

Nah…., sekarang kita lihat bareng-bareng yuk, apa yang kakak/ibu/bapak pamong bawa. Apa saja ya isi tas ini? (sambil dikeluarkan satu persatu dari dalam tas) ada amplop, apa ya isinya? ini untuk persembahan. Nah, kalau yang ini ada buku Kidung Ria, untuk kita pakai menyanyi. Isinya ada banyak lagu-lagu ya..(tunjukkan pada anak-anak dan bukalah beberapa lembar sambil sebutkan beberapa judul lagunya atau bisa juga dinyanyikan). Dan yang paling penting adalah Alkitab…. (jika pamong memiliki / membawa beberapa jenis Alkitab, bisa dijelaskan secara singkat pada anak-anak)

Alkitab ini isinya adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan pada kita semua untuk berbuat baik.  Pagi ini kita akan mendengarkan Firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 3: 10 – 17   (meskipun tidak kita baca, tetapi pamong tetap membuka Alkitab, untuk menunjukkan bahwa cerita yag akan disampaikan benar-benar dari alkitab)
Bagaimana ya ceritanya?

Inti Penyampaian
(percakapan antara Paulus dan Timotius ini bisa diceritakan dengan menggunakan alat peraga gambar / boneka atau diperankan langsung oleh pamong).

Narator : Timotius masih muda. Ia anak yang baik dan rajin. Timotius membantu Bapak Paulus mewartakan Firman Tuhan. (tunjukkan gamba /boneka/pemeran Timotius).
Bapak Paulus sangat mengasihi Timotius, dan ingin supaya Timotius bisa juga mewartakan Firman Tuhan dengan baik.
Paulus             : Timotius, aku tahu kamu adalah anak yang baik
Timotius         : Terimakasih pak Paulus. Nenekku Lois dan ibuku Eunike yang selalu mengajari aku.
Paulus             : karena sejak kecil kamu sudah belajar dan mengenal Firman Tuhan, maka sampai besar kamu harus tetap setia pada Firman Tuhan.
Timotius         : Baiklah pak, saya mengerti
Paulus             : Timotius, jika ada orang yang tidak senang padamu atau berbuat jahat, kamu tidak usah takut, Tuhan akan menolongmu. Karena itu jangan takut untuk terus menceritakan tentang Firman Tuhan. Dulu ada juga orang yang tidak suka padaku. Mereka melempari aku dengan batu. Tetapi Tuhan menyelamatkan aku.
Timotius         : Baik pak Paulus, saya akan menjadi orang yang terus mewartakan Firman Tuhan seperti bapak.
Paulus             : Kamu hebat Timotius. Kita harus mewartakan Firman Tuhan supaya banyak orang mendapatkan keselamatan dan menjadi orang yang baik.

Penerapan
Mengapa Paulus mengajak Timotius untuk terus mewartakan Firman Tuhan?  ada yang masih ingat perkataannya Paulus tadi? Ya supaya banyak orang mendapatkan keselamatan dan menjadi orang yang baik (ajak anak-anak untuk mengulangnya beberapa kali)

Dari mana kita bisa belajar tentang Firman Tuhan? Ya……, dari Kitab Suci (tunjukkan Alkitab).

(Ajak anak-anak menyanyi lagu baca kitab suci) Artinya bertumbuh dalam nyanyian tadi adalah kita tumbuh menjadi anak-anak yang baik

Aktivitas
Bagikan pada masing-masing anak 1 ampop yang berisi :

  1. Sebuah kartu ( bentuk kartu bisa dibuat semenarik mungkin sesuai kreativitas pamong ).
  2. Salib kertas ( gambar salib)
  3. Beberapa gambar anak yang bersikap baik dan bersikap buruk.

Ajak anak-anak untuk menyusun :

  1. Tempelkan salib di salah satu sisi kartu
  2. Jika anak-anak mengambil gambar sikap baik, ajak anak tempelkan di kartu.
  3. Jika anak anak mengambil gambar sikap buruk, ajak anak membuangnya ke tempat sampah.

TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan: Anak menyebutkan sikap yang baik dan buruk

Alat Peraga

  1. Beberapa Alkitab yang berbeda ( ukurannya, bahasanya, jenisnya, dsb )
  2. Kidung Ria ( Alkitab dan Kidung Ria dimasukkan ke dalam tas )
  3. Gambar / boneka Paulus dan Timotius.

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Apakah semuanya sudah siap untuk beribadah pagi ini ? kalau memang sudah siap , apa saja yang sudah disiapkan? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab )
Nah…., sekarang kita lihat bareng-bareng yuk, apa yang kakak/ibu/bapak pamong juga sudah siap untuk beribadah . Kita lihat ya apa yang sudah disiapkan.

(Sambil dikeluarkan satu persatu dari dalam tas ) ada amplop, apa ya isinya ? Ini untuk persembahan. Nah, kalau yang ini ada buku Kidung Ria, untuk kita pakai menyanyi. Isinya ada banyak lagu-lagu ya..(tunjukkan pada anak-anak dan bukalah beberapa lembar sambil sebutkan beberapa judul lagunya atau bisa juga dinyanyikan). Dan yang paling penting adalah Alkitab…. (Jika pamong memiliki /membawa beberapa jenis Alkitab, bisa dijelaskan secara singkat pada anak-anak).

Alkitab ini isinya adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan pada kita semua untuk menjadi orang yang baik. Pagi ini kita akan membaca Firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 3 : 10–17   (ajaklah anak-anak membaca Alkitab dengan cara yang kreatif. Bisa juga memanfaatkan Alkitab berbagai bahasa).

Inti Penyampaian
Perikop yang kita baca tadi tentang apa ya ? ( beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab ) Ya..perikop ini menceritakan tentang pesan Paulus kepada Timotius.
(percakapan antara Paulus dan Timotius ini bisa diceritakan dengan menggunakan alat peraga gambar / boneka atau diperankan langsung oleh pamong)

Narator    : Timotius masih muda. Ia anak yang baik dan rajin. Timotius membantu Bapak Paulus mewartakan Firman Tuhan. (tunjukkan gambar / boneka / pemeran Timotius).
Bapak Paulus sangat mengasihi Timotius, dan ingin supaya Timotius bisa juga mewartakan Firman Tuhan dengan baik.
Paulus      : Timotius, aku tahu kamu adalah anak yang baik.  Pasti itu karena nenek dan ibumu yang sudah mendidik kamu dengan baik.
Timotius   : iya pak Paulus. Nenekku Lois dan ibuku Eunike yang selalu mengajari saya tentang Firman Tuhan.
Paulus      : karena sejak kecil kamu sudah belajar dan mengenal Firman Tuhan, maka sampai besar kamu harus tetap setia pada Firman Tuhan.
Timotius   : Baiklah pak, saya mengerti
Paulus      : Timotius, kadang-kadang ada orang yang tidak senang pada kita , karena kita mewartakan Firman Tuhan.  Tapi kamu tidak usah takut, Tuhan akan menolongmu. Dulu ada juga orang yang tidak suka padaku. Mereka melempari aku dengan batu. Tetapi Tuhan menyelamatkan aku.
Timotius   : iya pak Paulus, aku akan menjadi orang yang terus mewartakan Firman Tuhan seperti bapak, meskipun ada orang yang tidak suka padaku.
Paulus      : Kamu hebat Timotius. Kita harus mewartakan Firman Tuhan supaya banyak orang mendapatkan keselamatan dan menjadi orang yang baik.

Penerapan
Mengapa Paulus dan Timotius ingin terus mewartakan Firman Tuhan ? ( beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab ).

Ya supaya banyak orang mendapatkan keselamatan dan menjadi orang yang baik

Dari mana kita bisa belajar tentang Firman Tuhan ? Ya……, dari Kitab Suci ( tunjukkan Alkitab ).

(Ajak anak-anak menyanyi lagu baca kitab suci ) Artinya bertumbuh dalam nyanyian tadi adalah kita tumbuh menjadi anak-anak yang setiap hari menjadi semakin baik. Menjadi anak yang baik menurut Firman Tuhan.

Aktivitas

  1. buatlah beberapa kartu kecil. Sebagian kartu diberi tulisan “baik”. Sebagian lagi diberi tulisan “buruk”. Lalu masukkan kartu-kartu tersebut dalam kotak / kantong
  2. mintalah anak-anak untuk bergantian mengambil kartu tersebut.
  3. Jika yang diambil kartu bertuliskan Baik, maka anak tersebut harus menyebutkan satu sikap/ perbuatan yang baik. Kemudian pamong menuliskannya di papan
  4. Jika yang diambil kartu bertuliskan Buruk, maka anak tersebut harus menyebutkan satu sikap/ perbuatan yang buruk. Kemudian pamong menuliskannya di papan

Supaya anak-anak lebih bersemangat, bisa dibuat “ lomba”. Yang bisa menyebutkan atau menjawab terbanyak, akan mendapatkan “hadiah” ( atau bisa dilakukan dengan cara menarik  yang lain, sesuai kreativitas pamong ).


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan: Anak menyebutkan dan menjelaskan sikap yang baik dan buruk

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,
Apakah semuanya sudah siap untuk beribadah pagi ini? kalau memang sudah siap , apa saja yang sudah disiapkan ? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab)
Kakak/bapak/ibu pamong juga sudah siap untuk beribadah. Nah ini yang sudah kakak/ibu/bapak pamong siapkan. (sambil dikeluarkan satu persatu dari dalam tas ) Ada amplop, apa ya isinya? Ini untuk persembahan. Nah, kalau yang ini ada buku Kidung Ria, untuk kita pakai menyanyi. Isinya ada banyak lagu-lagu ya..(tunjukkan pada anak-anak dan bukalah beberapa lembar sambil sebutkan beberapa judul lagunya atau bisa juga dinyanyikan). Dan yang paling penting adalah Alkitab…. (jika pamong memiliki/membawa beberapa jenis Alkitab, bisa dijelaskan secara singkat pada anak-anak). Alkitab ini isinya adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan pada kita semua untuk menjadi orang yang baik.

Pagi ini kita akan membaca Firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 3 : 10 – 17   (ajaklah anak-anak membaca Alkitab dengan cara yang kreatif. Bisa juga memanfaatkan Alkitab berbagai bahasa).

Inti Penyampaian
Perikop yang kita baca pagi ini adalah tentang nasehat Paulus kepada Timotius  ( tanyakan pada anak-anak apakah mereka bisa menjelaskan isi nasehat Paulus tersebut )

Ya, meskipun Paulus tahu bahwa Timotius adalah anak muda yang mempunyai iman yang baik, tetapi Paulus tetap ingin memberi motivasi pada Timotius , supaya tetap setia dan tekun dalam mewartakan Firman Tuhan. Karena banyak orang yang tidak suka pada ajaran Tuhan Yesus. Paulus juga memberi contoh peristiwa yang pernah dialaminya. Ia pernah dilempari batu. Tetapi Tuhan menyelamatkannya. Paulus ingin Timotius mencontoh dirinya dalam mewartakan Firman Tuhan.  Ia ingin Firman Tuhan terus diwartakan karena Firman Tuhan itu menuntun orang menjadi baik.  Dan dalam Kristus ada keselamatan.

Penerapan
Nah, anak-anak, jadi sekarang kita tahu betapa pentingnya kita belajar tentang Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan yang dimuat dalam Kitab Suci atau Alkitab adalah pedoman hidup kita. Dan dari sana kita tahu sikap yang baik yang harus kita lakukan dan sikap buruk yang harus kita hindari

Aktivitas

  1. buatlah beberapa kartu kecil. Sebagian kartu diberi tulisan “baik”. Sebagian lagi diberi tulisan “buruk”. Lalu masukkan kartu-kartu tersebut dalam kotak / kantong
  2. mintalah anak-anak untuk bergantian mengambil kartu tersebut.
  3. Jika yang diambil kartu bertuliskan Baik, maka anak tersebut harus menyebutkan satu sikap/ perbuatan yang baik, dan menjelaskan mengapa perbuatan itu disebut baik. Apa pengaruhnya bagi orang lain. Kemudian pamong menuliskannya di papan
  4. Jika yang diambil kartu bertuliskan Buruk, maka anak tersebut harus menyebutkan satu sikap/ perbuatan yang buruk, dan menjelaskan mengapa perbuatan itu disebut buruk. Apa pengaruhnya bagi orang lain. Kemudian pamong menuliskannya di papan

Supaya anak-anak lebih bersemangat, bisa dibuat “ lomba”. Yang bisa menyebutkan atau menjawab terbanyak, akan mendapatkan “hadiah” ( atau bisa dilakukan dengan cara menarik  yang lain, sesuai kreativitas pamong ).

Renungan Harian

Renungan Harian Anak