Berdoa Kepada Tuhan dengan Bijaksana Tuntunan Ibadah Remaja 25 Juni 2023

Tahun Gerejawi: Pekan Anak
Tema
: Pekan Anak
Judul: Berdoa Kepada Tuhan dengan Bijaksana

Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 3: 3-15
Ayat Hafalan: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima; dan yang mencari, menemukan; dan bagi orang yang mengetuk, pintu akan dibukakan.” (Matius 7: 7-8)

Lagu Tema:  “Doa Mengubah Segala Sesuatu

Tujuan

  1. Remaja dapat menyebutkan doa Salomo kepada Tuhan.
  2. Remaja dapat memilah antara kebutuhan dan keinginan.
  3. Remaja dapat menentukan yang paling penting untuk didoakan kepada Tuhan.
  4. Remaja dapat membiasakan diri untuk lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan.

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Alkitab mencatat bahwa Salomo mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Hal itu dibuktikannya dengan hidup menurut ketetapan-ketetapan Daud, ayahnya (ayat 3). Ia mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, sebagai wujud kasihnya itu. Korban-korban bakaran itu adalah pernyataan ibadah, ucapan syukur, dan persekutuan Salomo kepada Tuhan. Ini adalah bukti pertama Salomo mengasihi Tuhan sungguh-sungguh. Bukti kedua Salomo mengasihi Tuhan, dapat kita lihat dari permohonannya dalam doa (ayat 6-9). Tuhan mengaruniakan Salomo satu permintaan, dan Salomo memanfaatkannya. Satu permintaan Salomo adalah memohon hikmat supaya bisa memerintah dengan baik dan demi kebaikan rakyatnya. Salomo tidak meminta kekayaan, kekuasaan, umur panjang, dll. Ini menunjukkan bahwa Salomo tidak mementingkan diri sendiri, tetapi peduli kepada rakyatnya yang begitu banyak. Dengan hikmat dari Tuhan, Salomo mensejahterakan umat Tuhan. Salomo mengasihi umat Tuhan karena Salomo mengasihi Tuhan!

Salomo terus memprioritaskan untuk terus memperkokoh tahta dan pemerintahannya. Karena itulah seluruh keputusan dan tindakannya selalu bermotivasikan hal itu. Lalu sesuai dengan ‘kunci’ yang diberikan Daud, Salomo juga menunjukkan kehidupan kerohanian yang indah dimana kasihnya kepada Tuhan dimanifestasikan lewat hidup yang taat kepada-Nya. Kemudian, menyadari bahwa ia mendapat tahta karena kasih karunia-Nya, ia masih sangat muda dan betapa kompleksnya memimpin bangsa yang besar, maka ia pun memprioritaskan untuk meminta hikmat untuk memimpin bangsa ini yang kemudian dengan sendirinya tahta dan pemerintahannya semakin kokoh.

Pendahuluan

  1. Ajak remaja untuk bermain games sebentar, dengan cara sebagai berikut:
    1. Tuliskanlah beberapa contoh kata atau frasa di bawah ini dan minta anak untuk mengambil satu per satu dan menempatkan pada tempat yang bertulis kebutuhan dan keinginan.
      (Tulisan atau kata yang ada bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan).

      Belajar Bermain Ibadah Membersihkan Rumah
      Makan Menjadi Kaya Pergi ke Pantai Beli Mainan
      Tidur Mempunyai Uang Banyak Memiliki HP Mempunyai Sepeda Baru
      Istirahat Punya Banyak Teman Mencuci Pakaian Mandi
      Bekerja Menyontek Sehat Minum

       

      Kebutuhan Keinginan
  2. Ajak remaja membuka Alkitab dari 1 Raja-Raja 3: 3-15!

Cerita – Bahasa Indonesia
Rekan remaja yang terkasih, tahukah kalian apa doa Salomo kepada Tuhan Allah?

(Berikanlah kesempatan remaja untuk menjawab).

Ketika Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi, raja muda itu meminta hikmat kepada Allah untuk memerintah bangsanya. Allah senang bahwa Salomo meminta hikmat. Ia juga berjanji memberikan kekayaan dan kemuliaan kepadanya.

Setiap orang pasti pernah berdoa kepada Tuhan, namun yang membedakan adalah permohonan apa yang kita sampaikan kepada Tuhan dalam doa-doa kita. Doa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya, karena itu merupakan bentuk komunikasi atau relasi kita dengan Tuhan.

Tuhan mengaruniakan Salomo satu permintaan, dan Salomo memanfaatkannya. Satu permintaan Salomo adalah memohon hikmat supaya bisa memerintah dengan baik dan demi kebaikan rakyatnya. Salomo tidak meminta kekayaan, kekuasaan, umur panjang, dll. Ini menunjukkan bahwa Salomo tidak mementingkan diri sendiri, tetapi peduli kepada rakyatnya yang begitu banyak.

Jika seseorang boleh meminta, manakah yang akan ia minta, sesuatu yang menyenangkan diri sendiri atau yang menyenangkan orang lain? Di dalam dunia yang individualis dan egois ini, kemungkinan besar seseorang akan meminta sesuatu yang menyenangkan dirinya sendiri. Terkadang ketika kita mendapatkan suatu pilihan, kita cenderung untuk memilih yang instan, mudah, nyaman, dan menyenangkan. Semua itu berorientasi pada diri sendiri, bukan pada kehendak Tuhan atau kepentingan sesama. Marilah kita mulai bertanya di mana Tuhan dan sesama akan kita tempatkan dalam setiap pilihan dan keputusan kita? Biarlah kita bisa memilih dengan benar.

Salomo mengasihi Tuhan bukan sekadar melalui kata-kata tetapi dengan tindakan konkret. Apakah kita mengasihi Tuhan? Apa bukti nyata kita mengasihi Tuhan? Kalau kita mengasihi Tuhan, pasti kita menaati firman-Nya, dan setia beribadah kepada-Nya. Kalau kita mengasihi Tuhan, pasti kita juga mengasihi sesama kita, dan kita akan meminta hal-hal yang terbaik bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain. Amin

 

Carita – Basa Jawi
Remaja ingkang kinasih, apa kowe kabeh padha ngerti dongane Salomo dhumateng Gusti Allah?

(Remaja kaparingan wegdal supados saget nyuraosaken pendapatipun).

Nalika Gusti Allah lumebet ing impenan Salomo, raja sing taksih enom iku nyenyuwun kawicaksanan saking Gusti Allah kangge paring pamerintahan dhumateng bangsanipun. Gusti Allah saestu remen awit Salomo nyuwun kawicaksanan. Panjenenganipun nggih paring prajanjian dhumateng Salomo badhe paring kekayaan lan kamulyan.

Saben tiyang tamtu nate ndedonga dhumateng Gusti Allah, nanging ingkang mbentenaken menika pengajeng-ajeng menapa ingkang kita suwun dhumateng Gusti ing salebeting pandonga-pandonga kita. Pandonga menika penting kagem tiyang pitados, awit lumantar pandonga kita mujudaken relasi utawi komunikasi kita kaliyan Gusti Allah.

Gusti Allah maringi karunia dhumateng Salomo wonten ing bab satunggal panyuwunan, lan Salomo paring respon tumraping kesempatan saking Gusti Allah menika. Satunggal penyuwunanipun Salomo supados Gusti Allah paring hikmat utawi kawicaksanan supados Salomo saget mujudaken pamerintahan kanthi sae lan kangge kasaenanipun umat ingkang dipun pimpin. Salomo mboten nyuwun harta utawi kekayaan, kekuasaan, umur ingkang kathah lan sakpiturutipun. Menika paring bukti bilih Salomo menika mboten mentingaken dirinipun piyambak, nanging peduli tumrap rakyatipun ingkang kathah.

Menawi kita diparingi wegdal saget nyuwun menapa kemawon, menapa ingkang kita suwun? Panyuwunan ingkang namung mentingaken diri kita piyambak menapa ingkang saget dados berkat lan kabingahanipun tiyang sanes? Wonten ing donya menika yang kebah sipat individualis lan egois menika, wonten kesempatan kangge saben tiyang menika nyenyuwun menapa kemawon ingkang namung nyenengaken dirinipun piyambak. Menapa malih nalika kita menika nggadahi pilihan, kita menika kathah ingkang milih ingkang cepet utawi instan, penak, nyaman lan mbingahaken kita. Sedaya menika tujuanipun tumuju diri kita piyambak, sanes tumuju pakaryan utawi pranatanipun Gusti Allah utawi kepentingan sesami. Sumangga kita paring pitakenan ing salebeting manah kita, wonten ing pundi Gusti Allah lan sesami nalika kita mapanaken wonten ing sedaya pilihan, kaputusan lan pandonga-pandonga kita? Mugi-mugi kita saget mapanaken sadaya pilihan kagem Gusti lan sesami kanti leres.

Salomo nresnani Gusti Allah mboten namung sekedar piwucal utawi tetembungan kemawon, nanging ugi mawujud wonten ing tumindak ingkang nyata. Punapa kita sedaya sampun nresnani Gusti Allah? Punapa bukti nyatanipun yen kita nresnani Gusti Allah? Menawi kita nresnani Gusti Allah, tamtu kita menika saget setya tuhu anggenipun mujudaken pamrintahan lan sabdanipun Gusti. Mboten namung menika kita ugi saget setya tuhu mangun pangibadah wonten ing Gusti Allah. Nalika kita nresnani Gusti Allah, tamtu kita menika inggih nresnani sesami kita, lan kita badhe ngunjukaken panyuwunan dhumateng Gusti ingkang sae mboten namung kagem kita, ananging ugi kagem tiyang sanes. Amin

 

Aktivitas
Berpasangan dan saling mendoakan apa yang menjadi kebutuhan orang lain (teman yang didoakan).

 

 

Bagikan Entri Ini: