Tanah Subur, Hidup Makmur Tuntunan Ibadah Remaja 20 Januari 2019

7 January 2019

Tahun Gerajawi : Bulan Penciptaan
Tema : Daratan/ tanah
Bacaan Alkitab : Kejadian 2: 19-20
Ayat Hafalan: “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kejadian 2: 15)

Tujuan:

  1. Remaja dapat menjelaskan bahwa Allah dapat menciptakan mahluk hidup dari tanah.
  2. Remaja dapat mengidentifikasi perilaku manusia yang dapat merusak tanah.
  3. Remaja dapat menyimpulkan bahwa tanah adalah bagian dari kehidupan.
  4. Remaja dapat membiasakan diri untuk merawat tanah sebagai bagian dari ciptaan Allah.

Penjelasan Teks:

Kejadian 2 merupakan kisah penciptaan namun tidak seperti dalam kejadian 1 yang sepintas penggambarannya kronologis. Kejadian 2 lebih bersifat sosial. Dimulai dengan penekanan tentang kehadiran manusia serta peran dan perutusannya. Karena itu manusia ditampilkan mulai awal penciptaan.  Bagian yang menarik dalam bagian bacaan saat ini yang sering luput dari perhatian adalah kisah tentang penciptaan hewan-hewan. Umumnya baik anak mapun orang dewasa memahami bahwa hanya manusia yang diciptakan dari debu tanah (Kej 2:7) tetapi ternyata menurut kesaksian kejadian 2: 19 hewan-hewanpun dari debu tanah. Dan mereka diciptakan sebagai teman bagi manusia.

Kejadian 2 khususnya perikob hari ini menunjukkan kedekatan hidup antara manusia dan ciptaan lain di muka bumi dengan tanah. Ternyata semua mahluk tidak hanya hidup di atas tanah tetapi diciptakan dari tanah. Maka tepatlah formulasi “dari tanah dan kembali ke tanah”. Tanah bukan hanya menjadi tempat berpijak tetapi juga sumber kehidupan.

Langkah Penyampaian:

  1. Pamong mengajak remaja membaca perikop
  2. Pamong mengajak remaja beraktivitas (aktivitas 1) di luar gedung gereja tetapi masih di lingkungan gereja.
  3. Remaja diajak melakukan aktivitas 2 (dengan penjelasan ilustrasi 1).
  4. Pamong mengajak remaja masuk ke gedung gereja lagi.
  5. Pamong menyampaikan CERITA (di dalamnya ditampilkan ilustrasi 2).
  6. Pamong mengajak membaca ayat hafalan.

Informasi:

  1. Unsur-unsur tanah
    5 Unsur Pembentuk Tanah Secara Umum[1]

    1. Unsur Mineral (Fraksi Anorganik): Presentase: 45 %; Asal: pelapukan bebatuan.
    2. Unsur Organik (Humus): Presentase: 5%;  Asal : dekomposisi materi organik yang berasal dari mahluk hidup yang mati. (tanaman yang telah mati,hewan-hewan yang telah mati, termasuk kotoran dan bagian tubuhnya, pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang).
    3. Air; Presentase: berubah-ubah (jumlahnya selalu berkebalikan dari jumlah udara yang ada). rata-rata jumlahnya sekitar 25 % dari keseluruhan volume tanah.
    4. Udara; Presentase berubah-ubah (mencapai persentase 25 %).
    5. Kehidupan Jasad Renik dan Mikroorganisme
      Mikroorganisme itu seperti cacing, rayap, lundi, serta berbagai jenis jamur dan bakteri. Membantu kesuburan tanah.
  2. Ciri-ciri tanah subur[2]:
    1. Memiliki Lapisan Humus Tebal
    2. Memiliki PH Yang Netral (PH 6.5 hingga 7.5).
    3. Memiliki Tekstur Lempung : Tanah yang subur akan berstruktur lempung yang berfungsi untuk mengikat berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut terbawa air. Namun kadar lempung haruslah normal dan biasanya terletak pada lapisan tanah tengah. Selain itu juga memiliki kandungan pasir yang mencukupi, manfaatnya supaya memungkinkan terjadinya drainase dan air dapat terserap kedalam tanah dengan baik.
    4. Kaya Dengan Biota Tanah : Kehadiran sejumlah makhluk hidup berukuran kecil penghuni tanah sebagai tanda bahwa didalam tanah tersebut tersedia berbagai bahan organik yang juga dibutuhkan mikroorganisme untuk menunjang hidupnya. Jadi mikrofauna dan mikroflora berperan sebagai indikator kesuburan tanah.
    5. Dapat Ditumbuhi Berbagai Macam Tanaman

Alat Peraga:  Pamong dapat mencari gambar-gambar kerusakan alam karena ulah manusia:

  1. Membersihkan rumput dengan zat kimia
  2. Sampah yang dibuang sembarangan/ dibakar
  3. Tambang yang merusak tanah
  4. Longsor karena hutan yang digunduli

Pendahuluan:

Bacaan hari ini menunjukkan kedekatan hidup antara manusia dan ciptaan lain di muka bumi dengan tanah. Ternyata semua mahluk tidak hanya hidup di atas tanah tetapi diciptakan dari tanah. Pada saat ini, kita sudah melihat sendiri kondisi tanah di lingkungan kita. Bahwa apa yang seharusnya kita rawat senagai sumber kehidupan ternyata mulai rusak dan tidak ideal. Bumi ini sakit karena manusia menggunakan tanah berlebihandan kurang memeliharanya (tunjukkan ilusrasi 2). (Mungkin remaja juga bisa memberikan contoh lebih banyak lagi). Namun, sampai kapan kita berdiam diri? Kita diciptakan dari tanah, hidup di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Maka kita perlu menjaga dan memeliharanya agar tidak semakin rusak. Dimulai dari lingkungan kita – rumah, sekolah, gereja.

Salah satu upaya kita adalah dengan menggusahakan kesuburan tanah di sekitar kita. Seperti yang sudah kita lakukan barusan. Dengan mengupayakan kesuburan tanah, maka kehidupan akan menjadi lebih baik. Tanaman bisa tumbuh di atasnya, dan hewan-hewan kecil pun bisa berkembang di dalamnya. Muaranya, kita mausia juga menikmati hasilnya. Jika tanah subur, ada tanaman dan hewan yang tertopang, maka kita pun memperoleh udara yang segar (dari fotosintesis tumbuhan) dan juga makanan dari sayur dan buah serta hewan-hewan yang ada di atasnya. Nah, sudah jelas kan, memelihara tanah sejatinya sama dengan memelihara kehidupan kita!

Penerapan:

Aktivitas:

  1. Mengamati tanah
    1. Pamong mengajak remaja untuk mengamati tanah di sekitar lingkungan gereja serta tanah yang dibawa dari rumah masing-masing.
    2. Pamong menjelaskan unsur dan jenis tanah (ilustrasi 1).
    3. Setelah menerima penjelasan remaja dipersilahkan memilah tanah yang dibawa menurut jenisnya.
  2. Usaha menyuburkan tanah

Persiapan bagi Pamong :

  • menyiapkan pupuk organik (kompos/ pupuk kandang) untuk melengkapi aktivias remaja.
  • Menyiapkan tempat untuk hasil akhir.
    1. Tanah yang sudah dikumpulkan dijadikan satu di suatu wadah.
    2. Remaja diajak berdiskusi :
      1. Bagaimana pendapat remaja tentang kondisi tanah yang sudah dicampur sekarang? (subur/tidak subur)
      2. Apa yang dapat dilakukan untuk menyuburkan tanah? (arahnya meminta remaja untuk berupaya menyuburkan tanah)
    3. Remaja mencampur tanah dan pupuk serta mengingatkan untuk tetap menyirami minimal seminggu sekali.

Lagu Tema:

  1. KJ 61 : 1, 3 “Sungguh Indah Alam”
  2. Kontekstual 145 “Trimakasih atas Alam”

 

[1] https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/unsur-pembentuk-tanah diunduh pada 1 Agustus 2018 pkl 07:06

[2] https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/ciri-ciri-tanah-subur-dan-tidak-subur diunduh pada 1 Agustus pkl 08:41

Renungan Harian

Renungan Harian Anak