Air: Kawan dan Lawan Tuntunan Ibadah Remaja 27 Januari 2019

14 January 2019

Tahun Gerejawi: Bulan Penciptaan
Tema: Laut/ Air
Bacaan Alkitab : Kejadian 9: 8-15
Ayat Hafalan : “Busurku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara aku dan bumi” (Kejadian 9: 13)

Tujuan:

  1. Remaja dapat mengidentifikasi air sebagai berkat dan musibah bagi kehidupan.
  2. Remaja dapat menjelaskan cara menjaga lingkungan agar air dapat digunakan untuk menjadi berkat bagi kehidupan.
  3. Remaja dapat membiasakan diri menggunakan air untuk merawat kehidupan.

 

Penjelasan Teks:

Perikob ini merupakan rangkaian dari cerita besar tentang air bah. Jika diperhatikan, kisah air bah dalam kejadian ternyata memiliki kemiripan alur dengan cerita air bah dalam Gilgamesh[1]. Hanya saja, memiliki persan dan tujuan yang berbeda. Cerita Gilgamesh ditulis dalam rangka usaha manusia untuk memperoleh kekekalan hidup sedangkan kejadian mengisahkan air bah menonjolkan pokok-pokok iman Israel yaitu adanya kenyataan hukum, namun juga kenyataan penyelamatan.

Dalam bacaan hari ini penekanan pada kenyataan penyelamatan menjadi lebih menonjol. Melalui pelangi Allah mengikat janji dengan manusia (yang diwakili oleh Nuh dan keluarganya). Pengisahan tentang pelangi sendiri sebenarnya juga tidak terlepas dari mitologi bangsa-bangsa sekitar, pada masa itu mereka memahami bahwa pelangi adalah busur panah dewa taufan. Busur itu digantungkan di langit setelah dewa mengalahkan musuh-musuhnya[2]. Tentulah bangsa Israel mengenal mitologi itu, namun dalam Kejadian, busur sang dewa mendapat pemaknaan baru. Bahwa tidak ada lagi ‘peperangan’ melainkan perdamaian. Busur itu menjadi tanda pengingat bukan bagi manusia melainkan untuk Allah agar senantiasa mengingat janji pemeliharaan-Nya.

Langkah-Langkah Penyampaian:

  1. Pamong mengajak remaja membaca bacaan hari ini.
  2. Pamong menceritakan ilustrasi.
  3. Pamong menyampaikan cerita.
  4. Pamong mengarahkan remaja untuk melakukan aktivitas
  5. Remaja diajak membaca ayat hafalan bersama-sama.

Informasi:

Taukah Kamu?

  1. Lihatlah Pemahaman Yahudi tentang air (kosmologi Yahudi) disini
    Dari gambar tersebut dapat kita lihat kosmologi Yahudi memahami bahwa bumi didominasi air (air di atas dan air di bawah).
  2. Rumus Kimia air ialah H2O
  3. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air :
    1. Bayi = 80%
    2. Dewasa = 60%
    3. Lansia = 65%
  4. Dunia lebih dari 70% berisi air
  5. Pamong mempelajari proses terbentuknya pelangi

CERITA

Air adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan, bahkan kita dan alam ini nyatanya terdiri dari lebih banyak cairan. Apalagi setelah mendengar kisah di awal tadi, tentu kita semakin memahami hal tersebut. Termasuk tentang proses terbentuknya pelangi.

Dalam sejarah bangsa Israel, khususnya dalam rangkaian cerita yang berakhir dengan kisah pelangi seperti yang kita baca hari ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari : Air merupakan unsur dominan di dunia dan sekaligus dibutuhkan oleh kehidupan. Apa saja gunanya? (memberi kesempatan remaja menjawab, alternatif jawaban: mandi, masak, mencuci, dll). Namun, dalam kondisi yang berlebihan, seperti yang terjadi jaman Nuh, air juga menjadi sumber bencana dan kematian. Mengapa hal itu terjadi? Tidak terlepas dari sikap manusia terhadap dunia ini. ketika manusia semena-mena dan hidup menurut kehendaknya saja maka Tuhan murka dan dalam kisah kita kali ini mewujud dalam air bah. Namun, kemudian setelah semua berlalu Tuhan juga menunjukkan kasih melalui air, titik-titik air di langit yang membiaskan cahaya matahari membentuk pelangi. Air, dapat menjadi wujud murka Allah namun juga wujud perdamaian dengan Allah. Air bisa menjadi kawan dan bisa menjadi lawan, itu tidak terlepas dari bagaimana sikap kita terhadap alam ini, khususnya air. Air menjadi kawan mana kala kita berupaya untuk merawat dan sebaliknya bisa menjadi lawan ketika kita merusaknya.

Jaman sekarang kita diperhadapkan dengan berbagai kerusakan lingkungan, termasuk air. Bagaimana kita menyikapinya agar bencana seperti jaman Nuh tidak terulang? (mengajak remaja melakukan aktivitas).

Setelah berdiskusi, tentu kita pun belajar tentang masalah terkait degan air. Bahwa saat ini bumi, khususnya air mulai rusak, maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya. Nyatanya semua unsur alam saling terkait. Seperti renungan minggu lalu tentang tanah, jika tanah subur akan ada mahluk yang hidup di atasnya, termasuk tumbuhan. Tumbuhan yang hidup tidak hanya menghasilkan udara tapi juga membentuk sumber air. Air yang baru dan bersih. Maka kita dapat memulai dengan lingkungan sekitar kita : menjaga tumbuhan, mencegah sampah, dan sebagainya.

Aktivitas:

  1. Remaja dibagi dalam kelompok-kelompok (terdiri dari 5-10 remaja per kelompok)
  2. Remaja diminta membaca berita ini  atau melihat video ini :
  3. Remaja diminta berdiskusi dengan menjawab pertanyaan :
    1. Apa masalah yang terjadi di kali item?
    2. Apa yang dlakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut?
    3. Menurut remaja, apakah upaya pemerintah tesebut sudah menyelesaikan masalah?
    4. Adakah usulan solusi lain untuk masalah di kali item tersebut?
  4. Tiap kelompok sharing hasil diskusi

Lagu Tema:

  1. KJ 70 “Hujan, Hujan”
  2. Ria 46 “Seindah Pelangi”

 

[1] Wahono, S. Wismoady, Di sini kutemukan: petunjuk mempelajari dan mengajarkan Alkitab, cet.16, Jakarta: Gunung Mulia, 2011, hlm. 85

[2] Ibid hlm. 87

Renungan Harian

Renungan Harian Anak