Lakukanlah Nasehat Orang Tua dengan Baik Tuntunan Ibadah Remaja 11 Juni 2023

Tahun Gerejawi: Bulan Keluarga
Tema: Tokoh Anak
JudulLakukanlah Nasehat Orang Tua dengan Baik

Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 2: 1-12
Ayat Hafalan: Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” (Ulangan 5: 16)

Lagu Tema: Kidung Ria 38: 1-3 “Kucinta Keluarga Tuhan”

Tujuan

  1. Remaja dapat menyebutkan nasihat Daud pada Salomo.
  2. Remaja dapat mendaftar nasihat orangtua kepadanya.
  3. Remaja dapat menunjukkan hambatan untuk melaksanakan nasihat orangtua.
  4. Remaja dapat menunjukkan cara mengatasi hambatan untuk mendengarkan nasihat baik dari orangtuanya.
  5. Remaja dapat membiasakan diri melaksanakan nasihat baik dari orangtuanya.

Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Nasihat Daud kepada Salomo sungguh baik. Daud tidak menggurui Salomo bagaimana menjadi raja. Daud memberi dorongan kepada Salomo untuk berhasil dalam hal yang Daud gagal lakukan selama memerintah sebagai raja Israel supaya kerajaan Salomo kokoh. Apakah kegagalan Daud selama memerintah? Pertama, Daud gagal menjalankan perintah Allah dengan sempurna, maka ia mendesak Salomo untuk menjalankan hukum Allah dengan benar (ayat 2-4). Kedua, Daud gagal membereskan masalahnya dengan Yoab, sehingga ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat 5-6). Ketiga, Daud seharusnya memberikan penghargaan kepada anak-anak Barzilai, tapi ia tidak melakukannya sehingga ia mendorong Salomo bermurah hati kepada mereka (ayat 7). Keempat, Daud tidak memberikan hukuman yang pantas kepada Simei yang mengutukinya. Sekarang ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat 8-9). Daud mendorong Salomo untuk menyelesaikan benang kusut yang Daud tinggalkan, supaya Salomo dapat memikirkan kemajuan masa depannya.

Daud pasti juga meninggalkan kekayaan yang besar kepada Salomo. Namun dalam perikop ini hanya nasihat-nasihat Daud kepada Salomo yang dicatat. Hal ini menekankan bahwa nasihat-nasihat Daud jauh lebih berharga dan bermakna bagi Salomo, dibandingkan kekayaan. Di dalam nasihat Daud terdapat sebuah kunci untuk membuka sumber kebahagiaan dan keberhasilan di dalam pemerintahannya dan dinasti selanjutnya (ayat 3-4). Ini menandakan bahwa pemilihan Allah atas Salomo adalah tanpa syarat, namun berkat Allah selanjutnya bersyarat. Berkat ini jauh melebihi harta kekayaan, karena di dalamnya Allah terlibat untuk merealisasikan kebahagiaan dan keberhasilan.

Pendahuluan

  1. Pilih satu orang remaja untuk membacakan bacaan Alkitab dari 1 Raja-Raja 2: 1-12.
  2. Tempel 2 kertas manila pada papan tulis atau tembok yang ada di ruangan Ibadah.
  3. Minta 2 remaja untuk bertugas menulis jawaban dari temannya yang lain.
  4. Kertas manila yang pertama menuliskan nasihat Daud kepada Salomo, sedangkan kertas manila yang kedua menuliskan nasihat orangtua kepada mereka.
  5. Ajak remaja untuk menuliskan sebanyak mungkin nasihat Daud berdasarkan bacaan Alkitab dan sebanyak mungkin nasihat orangtua mereka berdasarkan kehidupan nyata setiap hari.

Cerita
Rekan remaja yang terkasih. Berdasarkan aktivitas di atas, kita bisa memahami bahwa setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Oleh karenanya nasihat demi nasihat itu diberikan, supaya anak-anak mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik bahkan yang lebih baik daripada mereka. Ada banyak nasihat yang sudah bisa kita sebutkan dalam pertemuan saat ini. Melihat apa yang sudah dilakukan oleh Daud kepada Salomo, kita bisa yakin bahwa orangtua akan berupaya melakukan yang terbaik bagi anak-anak mereka bahkan sampai akhir hayat mereka. Upaya-upaya dari orangtua yang demikian akan sia-sia manakala anak-anak mereka tidak melakukan nasihat itu dengan baik.

Kita sangat paham bahwa melakukan nasihat orangtua dalam kehidupan nyata itu bukanlah sesuatu yang mudah, ada banyak tantangan atau hambatan yang kita temui. Entah itu hambatan atau tantangan yang datang dari dalam diri ataupun dari luar diri kita (lingkungan sekitar). Hambatan tersebut bisa meliputi rasa malas untuk melakukan, bosan, takut tidak bisa melakukan, dan lain sebagainya. Jikalau dimasa lalu kita pernah gagal dalam melakukan nasihat-nasihat orangtua kita dengan baik, mungkin saat ini kita bisa berbenah menjadi lebih baik dalam melakukannya. Untuk dapat mengatasi semua hambatan atau tantangan yang ada kita bisa berupaya dengan baik, sungguh-sungguh dan setia dalam melakukan. Berupaya untuk melakukan tanggungjawab yang baik itu secara nyata agar menjadi kebaikan dalam hidup kita dan banyak orang. Jangan pernah menyerah ketika mengalami kegagalan dalam mewujudkannya, teruslah mengulangi hingga kita berhasil.

Daud menginginkan Salomo dapat melakukan semua nasihatnya dengan baik supaya tidak mengalami kegagalan sama seperti yang pernah dialami oleh Daud. Apakah kegagalan Daud selama memerintah? Pertama, Daud gagal menjalankan perintah Allah dengan sempurna, maka ia mendesak Salomo untuk menjalankan hukum Allah dengan benar (ayat 2-4). Kedua, Daud gagal membereskan masalahnya dengan Yoab, sehingga ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat 5-6). Ketiga, Daud seharusnya memberikan penghargaan kepada anak-anak Barzilai, tapi ia tidak melakukannya sehingga ia mendorong Salomo bermurah hati kepada mereka (ayat 7). Keempat, Daud tidak memberikan hukuman yang pantas kepada Simei yang mengutukinya. Sekarang ia mendesak Salomo untuk mengurusnya (ayat 8-9). Daud mendorong Salomo untuk menyelesaikan benang kusut yang Daud tinggalkan, supaya Salomo dapat memikirkan kemajuan masa depannya.

Demikian pula dengan kehidupan kita sekarang ini. Pada masa lampau kita sering kali gagal. Dengan pertolongan Tuhan, kita perlu memeriksa kegagalan-kegagalan yang pernah terjadi. Dengan hikmat Tuhan, mari kita bereskan sekarang. Bersama Tuhan kita dapat luput dari mengulang-ulang kesalahan yang sama. Amin

Aktivitas

  1. Berilah tugas kepada Remaja selama satu Minggu untuk membiasakan diri melaksanakan nasihat baik dari orangtua mereka.
  2. Setelah mereka melakukannya, mintalah Remaja untuk menuliskan dalam kertas dan memasukkannya dalam botol atau tempat tertutup yang mereka bisa pakai sebagai tempat penyimpanan untuk setiap perbuatan baik yang sudah mereka lakukan wujud dari melaksanakan nasihat orangtua.
  3. Tugas ini dikumpulkan saat Ibadah berikutnya, dan bisa dibacakan sebelum renungan berikutnya sebagai respon atas apa yang telah mereka lakukan.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak