Percaya dan Beroleh Berkat Tuntunan Ibadah Anak 3 Agustus 2025

21 July 2025

Tahun Liturgi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Berkat yang Berkelanjutan
Judul: Percaya dan Beroleh Berkat

Bacaan: Kejadian 15:1-6 (Nats: ayat 5)
Ayat Hafalan: Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:6)

Lagu Tema: Kidung Siwi nomor: 51 “Allah Hebat”

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Abram merupakan nama asli Abraham sebelum TUHAN menggantinya. Menurut Kejadian 12, Abram adalah orang Ur-Kasdim yang dipilih dan dipanggil oleh Allah untuk pergi ketempat yang akan ditunjukkan TUHAN kepada Abram. Dengan firman dan panggilan itu Abram taat dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN. Awal pemanggilan itu adalah awal kepercayaan Abram kepada TUHAN dan langkah awal berkat yang akan diterima Abram dari TUHAN.

Bacaan kita minggu ini menceritakan tentang percakapan yag dilakukan TUHAN bersama dengan Abram dalam suatu penglihatan. Percakapan ini dimulai dengan TUHAN menyatakan janjinya bahawa Ia akan memberkati Abraham dengan memberikannya upah yang besar (ayat 1). Namun, pada ayat yang kedua janji itu justru membuat Abram berkeluh kesah kepada Allah karena ia tidak mempunyai keturunan. Bahkan, Abram menyampaikan rencanya kepada TUHAN tentang harta benda yang dimilikinya sekarang karena ia tidak memiliki keturunan untuk mewarisi hartanya(ayat 3). Pada ayat keempat TUHAN menyatakan bahwa rencana Abram bukanlah rencana TUHAN. Segala sesuatunya tidak akan berjalan seperti apa yang Abram pikirkan. Maka pada ayat ke 5 TUHAN menyatakan kembali janji-Nya kepada Abram tentang keturunannya(seperti dalam Kejadian 12 yang menyatakan bahwa keturunan Abram akan mewarisi negeri ini). TUHAN menjanjikan bahwa berapapun banyaknya bintang di langit, begitu pula banyaknya keturunan yang akan dimiliki Abram. Dan janji Tuhan itu diyakini oleh Abram sehingga dalam ayat ke 6 dituliskan bahwa Abram percaya kepada TUHAN.

Kejadian 15:1-6 menunjukkan bahwa segala sesuatu telah dirancang dengan baik oleh Allah. Oleh karena itu, apapun yang dilakukan umat TUHAN harus seturut dengan kehendaknya agar dalam kehidupan sehari-hari kehidupan kita menjukkan kepercayaan penuh kepada Allah dan akhirnya memperoleh berkat TUHAN seperti Abram yang juga memperoleh berkat TUHAN.

Refleksi Untuk Pamong
Dalam hidup sehari-hari, kita pasti memiliki rencana-rencana yang telah kita buat. Namun sudahkah rencana-rencana yang kita buat itu seturut dengan kehendak TUHAN? Melalui percakapan Abram dan TUHAN hari ini, kita sebagai pamong kembali diajarkan bahwa segala sesuatu yang kita rancangkan perlu seturut dengan rancangan TUHAN. Untuk itu, mari dalam kehidupan kita, kita terus berserah dan bertanya kepada TUHAN tentang segala sesuatu yang kita lakukan sehingga kita terus menaruh kepercayaan kita kepada TUHAN dan memperoleh berkatnya.

 Tujuan:

  1. Remaja dapat memahami bahwa Tuhan memberkati mereka bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk gereja dan sesama.
  2. Remaja dapat menganalisis bagaimana berkat Tuhan bagi gereja dapat berlanjut dari generasi ke generasi.
  3. Remaja dapat mengevaluasi peran mereka dalam menjaga dan mengembangkan gereja sebagai bagian dari berkat Tuhan.

Pendahuluan
(Pamong bermonolog seorang diri, berganti-ganti peran menjadi TUHAN dan Abram atau bisa juga meminta salah satu remaja bercakap-cakap dengan pamong atau 2 orang remaja bercakap-cakap sesuai dengan teks di bawah ini.)

TUHAN: Abram, Abram..
Abram: (Dengan ekspresi terkejut dan sedikit takut) Siapakah Engkau?
TUHAN: Jangan takut Abram. Aku adalah perisaimu dan engkau akan menerima berkat yang besar.
Abram: (Dengan wajah yang bingung) ah Tuhan, berkat apa? Segala sesuatu yang ku punya saja akan ku berikan kepada Eliezer budakku, orang Damsyik itu karena aku tidak punya anak.
TUHAN: Abram, Eliezer tidak akan menjadi ahli warismu. Orang yang akan menjadi ahli warismu adalah anakmu sendiri. Mari kita keluar(berjalan selangkah). Coba lihat langit. Ada berapa jumlah bintang di langit? Bisakah kamu menghitungnya?
Abram: Banyak sekali TUHAN. Akan membutuhkan waktu yang lama untuk menghitungnya.
TUHAN: (sambil tersenyum) Maka seperti itulah banyaknya keturunanmu nanti

Mendengar perkataan TUHAN itu Abram menjadi percaya kepada TUHAN.

Inti Penyampaian

Gambar juga bisa diunduh di sini.

Teman-teman, dalam bacaan kita hari ini, kita dapat melihat bahwa Abram menunjukkan keluh kesahnya kepada TUHAN. Ia khawatir dan mungkin juga sedih karena merasa tidak memiliki masa depan akibat tidak memiliki keturunan. Keluh kesah dan kekawatiran itu diperhatikan oleh TUHAN. Dalam percakapan itu, Tuhan hadir dan menyatakan janji yang luar biasa: bahwa keturunan akan sebanyak bintang di langit(Gambar). Meski belum melihat bukti nyata, Abram memilih percaya, apalagi sejak awal percakapan TUHAN telah menjanjikan Abram bahwa ia akan menerima berkat besar.

Berkat yang besar itu terus berlanjut. Melahirkan keturunan yang banyak dan menjadi bangsa yang besar, bahkan melahirkan raja-raja dan Juru Selamat Dunia. Kepercayaan Abram kepada Allah sungguh membawa berkat yang luar biasa.

Sebagai remaja GKJW, kita pun bagian dari janji itu. Kita hidup bukan hanya untuk menerima berkat, tetapi juga untuk meneruskannya dalam bentuk kasih, pelayanan, kepedulian, dan kontribusi dalam membangun gereja. Percaya pada janji Tuhan berarti siap dipakai menjadi alat-Nya untuk berkat yang terus mengalir dan tidak terputus.

Penerapan
Dari bacaan kita hari ini, kita dapat melihat bahwa ternyata Tuhan merancangan hidup yang begitu indah kepada Abram. Dari yang awalnya tidak memiliki keturunan, akhirnya dapat menjadi bangsa yang besar dan terus diberkati oleh TUHAN. Begitu pula dengan hidup kita, teman-teman. Tuhan juga merancang hidupmu dengan begitu indah. Yang perlu kamu lakukan adalah percaya dan nanti kamu akan memperoleh berkat Tuhan. Namun sebelum memperoleh berkat Tuhan, kamu perlu menjadi berkat bagi orang-orang disekitarmu dan bagi gereja tempatmu bertumbuh. Kamu bisa mulai melakukannya dengan cara ikut aktif dalam kegiatan sosial baik di sekolah maupun di gereja. Tidak hanya itu, kamu terlibat aktif dalam pelayanan gereja apapun bentuknya. Bagi orang-orang disekitarmu kamu dapat menjadi teman/sahabat dan penyemangat saat mereka membutuhkan tempat bercerita. Atau kamu dapat membuat konten positif media sosial di akunmu yang dapat membangun iman. Mari terus percaya dan menikmati berkat yang Tuhan berikan kepadamu.

Aktivitas
Membuat Tabel Berkat

No Janji Tuhan Kepada Abram Berkat Tuhan kepadaku dan Gereja
1.    
2.    
Dst.    

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak