Tahun Liturgi: Bulan Pembangunan GKJW
Tema: Setia pada Tuhan, Setia pada Gerejanya(GKJW)
Judul: GKJW G’rejaku atau Aku Anak GKJW
Bacaan: Mazmur 27:1-6 (Nats: ayat 4-5)
Ayat Hafalan: Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya. (Mazmur 27:4)
Lagu Tema:
- Aku Anak GKJW
- Gerejaku adalah Rumahku
Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Mazmur 27 merupakan mazmur Daud yang menceritakan tentang TUHAN sebagai tempat perlindungannya dalam keadaan apapun. Melalui bacaan minggu ini, kita dapat melihat nyanyian Daud terhadap kebesaran dan perbuatan ajaibNya dalam kehidupan Daud.
Ayat 1-3 menceritakan bagaimana TUHAN yang adalah penyelamat dan perisai Daud menolongnya melewati bahaya karena musuh-musuh yang menyerang Daud. Dia tidak takut, dia tidak gemetar, dia tidak tergelincir dan malah musuhnya yang tergelincir. Daud menyatakan bahwa ia percaya sepenuhnya kepada Allah. Karena pertolongan dan perlindungan TUHAN itu, maka diayat 4-5 Daud menyatakan kerinduannya untuk terus tinggal dalam rumah TUHAN karena dengan demikian Daud dapat menyaksikan kemurahan TUHAN. Ia telah mengalami perlindungan dan pertolongan TUHAN sehingga pada ayat ke 6 Daud menyatakan bahwa ia dapat mengalahkan musuh-musuhnya dan akan mempersembahkan korban dan pujiannya kepada TUHAN yang telah menolongnya.
Pada akhirnya, bacaan minggu ini menunjukkan bahwa dalam kesesakan Daud sebagai penulis kitab Mazmur tetap mengingat TUHAN dan memohon pertolongan-Nya. Daud menunjukkan kesetiaannya dengan keinginan untuk tinggal dalam rumah TUHAN, mempersembahkan korban dan nyanyian bagi TUHAN.
Refleksi Untuk Pamong
Di dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mengalami masalah yang membuat kita hampir putus asa. Melalui bacaan minggu ini, sebagai pelayan TUHAN kita diingatkan untuk terus setia dan mengingat TUHAN dalam keadaan apapun termasuk saat mengalami kesesakan. Dengan mengingat dan memohon pertolongan TUHAN, kita akan mampu menghadapi masalah apapun karena TUHAN akan menjadi penyelamat dan perisai kita seperti apa yang dialami oleh Daud.
Tujuan:
- Remaja dapat memahami bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat pertumbuhan rohani dan komunitas yang saling mendukung.
- Remaja dapat menunjukkan kesetiaan kepada gereja dengan ikut serta dalam pelayanan dan kegiatan ibadah.
- Remaja dapat mengidentifikasi tantangan dalam tetap setia pada gereja dan mencari solusi berdasarkan iman Kristen.
Pendahuluan
- Ajak remaja untuk menyanyikan
- Ajak remaja untuk membaca Mazmur 27:1-6 secara pribadi.
- Minta remaja untuk memperhatikan puisi yang akan dibacakan oleh pamong. Pamong membaca puisi dari Mazmur 27:1-6:
Doa Pujian
Mazmur Daud
TUHAN adalah cahayaku dan keselamatanku
Sehingga aku tidak takut
Tuhan adalah benteng perlindunganku
Aku tidak akan ciut
Apabila ada yang ingin membunuhku
Merekalah yang akan terjatuh
Sekalipun ada peperangan melawan aku
Aku tetap akan berdiri teguh
Aku ingin menyatakan permohonanku kepada TUHAN:
Aku ingin terus tinggal dalam Rumah TUHAN
Aku ingin terus merasakan kebaiak TUHAN
Aku ingin terus dibimbing TUHAN
TUHAN akan melindungi aku
TUHAN menyembunyikan dan mengangkat aku
Sekarang, aku menang karena TUHAN
Dengan sorak dan gembira aku datang kepada TUHAN
Inti Penyampaian
Remaja yang dikasihi Tuhan, nats bacaan kita hari ini adalah ayat yang ke 4 (bisa dibaca bersama-sama): “Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya.” Hal ini menunjukkan bahwa Daud si penulis mazmur memiliki keinginan yang kuat, yaitu tinggal di rumah TUHAN sepanjang hidupnya. Apakah itu berarti Daud akan pindah? Bukan seperti itu ya teman-teman. Kalimat yang diucapkan oleh Daud bukan menunjuk kepada bangunan rumahnya tetapi kepada hubungan yang khusus dan dekat dengan Tuhan. Nah kalau pada zaman sekarang ini, rumah Tuhan berarti gereja tempat kita berkumpul, beribadah dan bertumbuh dalam iman bersama dengan teman-teman dan keluarga kita.
Kita sebagai warga GKJW sudah seharusnya tidak hanya menganggap gereja kita ini sebagai tempat rutinitas kita dalam ibadah mingguan saja. Namun, GKJW sebagai gerejaku adalah tempat yang kita pakai untuk menjadi komunitas kita dalam pengenalan kasih Kristus, dibentuk dalam pelayanan, dan dipanggil untuk menjadi berkat.
Penerapan
Sebagai remaja GKJW, kita punya peran yang sangat penting untuk perkembangan gereja. Jangan hanya datang lalu pulang. Kita perlu terlibat aktif dan ambil bagian dalam gereja. Kamu bisa terlibat dalam tim dokumentasi, ikut paduan suara bahkan boleh juga ikut menyumbangkan ide-ide kreatif untuk kemajuan ibadah. Jika ada yang kurang bukan mencaci tetapi perlu ikut mencari solusi. Kesetiaanmu pada TUHAN harus diwujudnyatakan dengan cara membangun gereja-Nya. Maka dari itu jadilah remaja GKJW yang tahu darimana ia berasal, tahu kepada siapa harus setia dan percaya dan tahu untuk apa dipanggil dan dipakai TUHAN dalam pelayanannya.
Aktivitas
Ajak remaja mengingat, menulis dan mendiskusikan:
- Kesulitan apa yang pernah mereka alami ketika mereka akan pergi beribadah. (Misal: tidak bisa bangun pagi, lebih memilih pergi bersama teman, dll)
- Kesulitan apa yang pernah mereka alami ketika mereka mendapat tugas/pelayanan.
Kemudian minta mereka menulis pada tabel yang telah disediakan, di bawah ini.
Nama:__________________________ Minggu, 10 Agustus 2025
| No | Kesulitan | Cara Mengatasi |
| 1 | ||
| 2 | ||
| dst |