Awas Dosa Mengintip Tuntunan Ibadah Anak Pratama 4 Maret 2018

20 February 2018

Bacaan: Kejadian 4:1-16
Tahun Gerejawi: Pra Paskah III

Tema: Kejujuran
Tujuan :

  1. Anak dapat menunjukkan kebohongan Kain
  2. Anak dapat menyebutkan akibat dari kebohongan Kain.
  3. Anak dapat menyebutkan contoh berlaku jujur.

Lagu Tema: “Mata Tuhan Melihat”

PENJELASAN TEKS: (Untuk Pamong)
Tokoh Alkitab minggu ini adalah Kain dan Habel. Mereka adalah anak-anak Adam yang hadir setelah manusia tidak lagi tinggal di taman eden. Sekalipun mereka adalah saudara, namun masing-masing memiliki ciri khas, baik dari sifat, sikap dan yang ditonjolkan dalam kisah ini adalah cara mereka mengolah dan mendapat manfaat dari alam. Kain hidup sebagai petani dan Habel adalah peternak. Dan sekalipun manusia sudah jatuh dalam dosa dan terpisah dari Allah, namun dalam hidup sehari-hari mereka mengakui karya dan penyertaan Tuhan. Hal itu nampak dari pengakuan Hawa (ayat 1b). Juga melalui persembahan dari hasil kerja masing-masing.

Hal menarik yang membuat penasaran adalah mengapa Tuhan yang Pengasih itu tidak mengindahkan persembahan salah seorang dari 2 orang yang mempersembahkan. Apa karena milik Kain berupa sayur dan buah? Sedang Habel berupa hewan/ domba? Ketika kita perhatikan dengan lebih seksama dalam teks (ayat 3-4), selain dari materi yang dipersembahkan teryata ada perbedaan persembahan mereka berdua. Kain dikisahkan ‘mempersembahkan sebagian’ (bagaimana kondisi sebagian tersebutkita tidak tahu). Sedangkan Habel mempersembahkan dengan kriteria yang terbaik (seperti aturan kurban pada masa Musa: anak sulung kambing domba, dan dikhususkan lemak-lemaknya).

Peristiwa persembahan itu ternyata menimbulkan sakit hati dan rasa iri. Alih-alih mengoreksi diri, Kain yang sudah dihinggapi kemarahan menyalahkan adiknya dan berencana mencelakainya. Dan ketika hal itu dilakukan, Allah meminta pertanggung-jawaban. Namun Kain justru menghindar dan berbohong. Namun Tuhan maha mengetahui, dan akhirnya Kain harus menanggung akibat perbuatannya.

PERSIAPAN CERITA :
Bacaan Kejadian 4: 1-16 dapat disampaikan melalui metode Bermain peran. Pamong (atau bisa juga melibatkan anak-anak) memainkan peran sebagai :

  1. Narator
  2. Kain
  3. Habel
  4. Tuhan

Dan memperagakan kisah ini di depan anak-anak.
Alat peraga yang perlu dipersiapkan: sayur &  nampan yang diisi tiruan bentuk daging kambing,

CONTOH CERITA (Untuk Anak-anak)
Peragaan/ drama (Perikob tidak dibaca tetapi diperagakan)

Kain mencelakai Habel

Selamat pagi, hari ini kita akan menyaksikan cerita tentang anaknya Adam dan Hawa. Ada yang tahu namanya? (memberi waktu anak-anak menjawab). Betul, cerita hari ini tentang Kain dan Habil. Kain bekerja sebagai? (memberi waktu anak-anak menjawab; jawaban: petani) sedangkan Habel (memberi waktu anak-anak menjawab; jawab: peternak)
N : Narator
K : Kain
H : Habel
T : Tuhan

Roleplay

N : Pada suatu hari, Kain dan Habel mau bersyukur kepada Tuhan. Maka mereka membawa persembahan. Kain membawa hasil kebunnya. Dan Habel membawa lemak anak kambing domba jantan yang sulung.
(K & H masuk dan berdiri di depan anak-anak. Mereka memperagakan membawa persembahan dan berdoa.)
N : namun ternyata, persembahan Kain tidak diindahkan Tuhan
K : (menunjukkan raut muka sebal, kecewa, dan marah sambil melirik adiknya)
H : masih khusuk berdoa.
T : (menegur Kain) Kain, kenapa kamu cemberut? Hati-hati, dosa mengintip dalam hatimu.
K : (diam saja, dan semakin cemberut)
N : dan akhirnya timbullah niat jahat di hati Kain. Dan dia mencelakai adiknya.
K : dek,ayo ke ladang… ..
(Kain dan Habel berjalan keluar kelas, kemudian kembali lagi dan berhenti di tengah lalu Kain membuat Habel jatuh dan tidak bergerak)
T : kemana adikmu?
K : ah Tuhan, memangnya aku ini baby siternya?
T : hai Kain. Kenapa kamu berbohong. Adikmu sudah meninggal kan? Karena perbuatanmu itu kamu harus menanggung akibatnya. Kamu harus pergi dari keluarga ini. dan tanah tidak akan lagi memberi hasilnya bagimu.
K : ah Tuhan, berat sekali. Nanti kalau di jalan aku dijahati orang bagaimana?
T : tidak akan! Karena siapa yang mencelakaimu akan mendapat hukuman yang berat.
N : dan akhirnya Kain pergi berkelana.
Setelah drama selesai anak-anak dipersilahkan mengisi aktivtas.
Anak-anak kemudian diajak untuk mencocokkan hasil jawaban dalam aktivitas.

Refleksi :
Nah adik-adik, dari cerita dan jawaban tadi, adakah orang yang sedang berbohong?………. (jawab: ada) Siapa?……….. (jawab: Kain) Iya, Kain kan sebenarnya tahu bahwa Habel sudah mati, tapi dia bilang tidak tahu. Padahal, Tuhan tahu nggak ya? (mengajak anak menyanyi: lagu tema) Apa yang didapatkan Kain si pembohong? Dia di hukum Tuhan.
Jadi, kita perlu ingat untuk menjadi anak yang jujur. Ayo, siapa yang mau cerita tentang sikap jujur?
Di rumah, misalnya …
Di sekolah, misalnya …

Lagu Tema : “Mata Tuhan Melihat”

AKTIVITAS: Minta anak menghubungkan dengan tepat antara pertanyaan dan jawaban dibawah ini:

Pertanyaan:

  1. Kain anak ke –
  2. Habel anak ke –
  3. Pekerjaan Habel adalah …
  4. Pekerjaan Kain adalah …
  5. Persembahan Kain
  6. Persembahan Habel
  7. Yang dilakukan Kain kepada Habel
  8. Apa jawab Kin ketika ditanya Tuhan

Jawaban

  1. Petani
  2. Lemak anak domba jantan
  3. Membunuh
  4. Tidak Tahu
  5. 1
  6. Hasil Kebun
  7. 2
  8. Peternak

Gambar: https://sweetpublishing.com/

Renungan Harian

Renungan Harian Anak