Aku Mau Berbagi Tuntunan Ibadah Anak Pratama 5 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 2 : 41-47
Tahun Gerajawi : Bulan Pembangunan GKJW
Tema : Gereja
Tujuan :

  1. Anak dapat mencirikan kehidupan jemaat mula-mula
  2. Anak dapat belajar dari jemaat mula-mula tentang berbagi dengan teman

Ayat Hafalan : “dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing” (Kisah Para Rasul 2 : 45)
Lagu Tema :

  • Kidung Jemaat 433 “Aku Suka Membagi”
  • Kidung Sekolah Minggu 278 “Hai Kawan Jangan Bosan”

PENJELASAN TEKS

Kisah Para Rasul merupakan lanjutan tulisan dari Injil Lukas. Memang di dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul tidak disebutkan secara eksplisit nama penulisnya, namun beberapa tradisi kuno mencatat bahwa yang menulis kedua tulisan ini bernama Lukas, seorang pendamping Paulus yang adalah tabib (bdk. Kol 4 : 14, Flm 1 : 24, dan 2 Tim 4 : 11). Diduga ditulis sekitar tahun 90 M.

Dalam bagian ini ( Kis 2 : 41-47), penulis menceritakan bagaimana gereja mula-mula terbentuk. Untuk dapat lebih memahaminya, baik jika kita mulai  melihatnya dari janji Yesus kepada para rasul bahwa mereka akan menerima kuasa untuk menjadi saksi-Nya (Kis 1 : 8). Janji ini kemudian digenapi dengan peristiwa Pentakosta. Dalam ayat-ayat selanjutnya diperlihatkan betapa para rasul menerima kuasa yang dijanjikan Yesus. Dan benar bahwa kuasa itu diberikan kepada mereka untuk menjadi saksi Kristus, sebab setelah itu ditunjukkan bahwa banyak orang menerima kesaksian mereka dan dibaptis, lalu hidup di dalam persekutuan (Kis 2 : 41-42). Demikian gereja terbentuk karena kesaksian para pengikut Kristus yang telah menerima kuasa Roh Kudus.

Selanjutnya, penulis menceritakan bagaimana cara hidup para orang percaya ini. Disaksikan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak memikirkan diri sendiri dan suka berbagi. Mereka rela berbagi demi mencukupi keperluan orang lain dan kebutuhan persekutuan. Sebagai penduduk Yerusalem, sebuah kota besar, cara hidup mereka yang seperti ini tentulah tidak biasa. Sebab, lumrahnya kota besar dipenuhi cara hidup yang sarat dengan persaingan dan keegoisan. Dengan demikian, cara hidup dan kebaikan-kebaikan mereka inilah yang membuat mereka disukai oleh orang (ay. 47). Dan melalui kebaikan itu jugalah, mereka menjadi saksi Kristus bagi orang-orang lain, sehingga semakin banyak orang tergerak untuk dibaptis dan menjadi persekutuan tersebut. Atau dengan kata lain, tiap-tiap hari, Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan.

Dalam kehidupan kita masa sekarang, berbagi telah menjadi sebuah tindakan yang langka. Tuntutan hidup jaman sekarang yang dirasa semakin sulit, biasanya dijadikan sebagai alasan untuk tidak berbagi. Keinginan untuk berhemat kadang kebablasan menjadi pelit. Tetapi berkaca dari pengalaman jemaat mula-mula, seharusnya kita melihat kesulitan dan keadaan hidup jaman sekarang, bukan sebagai kendala yang menghambat, namun sebagai peluang yang membakar semangat untuk menyaksikan kasih Kristus. Kebaikan serta kepekaan yang diwujudkan dalam tindakan berbagi, nyatanya sangat efektif untuk menolong dunia ini melihat dan merasakan kasih Kristus.

ALAT PERAGA

Untuk cerita :

  • Pamong menyiapkan TTS yang terdapat di CD sesuai dengan jumlah anak.

Untuk aktivitas dalam bagian penerapan :

  • Pamong menyiapkan gambar gereja sesuai dengan jumlah anak (gambar terdapat di CD)

Pamong menyiapkan alat pewarna (pensil warna/crayon/spidol)

 

PENDAHULUAN

Selamat pagii.. Apa kabar pagi ini??

Yuk…..kita membuka Alkitab kita dari Kisah Para Rasul 2 : 41-47

(membaca Alkitab secara bergantian)

Anak-anak ada yang suka main TTS?

Hari ini, saya mengajak anak-anak main TTS. Tapi kali ini bukan TTS biasa. Kan kalau biasanya, TTS itu pertanyaannya banyak. Nah, TTS ini pertanyaannya hanya 1. Jawabannya yang banyak..

Mau tau nggak pertanyaannya apa??

“Apa saja ciri-ciri kehidupan jemaat mula-mula?”

(bagikanlah TTS kepada anak-anak dan beri batasan waktu untuk mengerjakan)

 Temukanlah ciri-ciri kehidupan jemaat mula-mula dari ayat yang tertera dalam TTS! J

 

INTI PENYAMPAIAN

Gimana tadi mengisi TTSnya? Seru nggak? Bisa terisi semua?

Tadi ada berapa ciri-ciri kehidupan jemaat mula-mula? Coba dihitung lagi yuk! Iya, 10! Wah banyak yaaa.. Apa saja ya tadi ciri-cirinya?  Coba kita sebutkan satu-persatu..

Dari 10 ciri-ciri itu, hari ini kita akan belajar salah satunya. Ada yang tahu nggak kira-kira kita belajar yang mana? “BERBAGI!”

Anak-anak ada yang pernah berbagi nggak? Coba saya pingin dengar ceritanya! (beri waktu anak-anak untuk membagikan cerita mereka tentang berbagi. Pamong dapat menstimulasi anak untuk bercerita dengan pertanyaan kapan, berbagi apa, dengan siapa, bagaimana perasaan anak, bagaimana respon orang yang mereka bagi sesuatu, atau pertanyaan stimulus lainnya)

Berbagi memang tidak mudah, sebab bagian kita jadi berkurang. Kita punya 2 jadi hanya 1. Tapi dengan berbagi, kita bisa menolong. Seperti Tuhan Yesus yang datang ke dunia untuk menolong, melalui berbagi, kita bisa menolong teman-teman, orang tua, saudara kita, dan semua seperti yang sudah anak-anak ceritakan tadi.

Sekarang saya bertanya, Siapa yang mau menjadi seperti TUHAN YESUS?

Kalau mau, yuk kita belajar untuk berbagi. Maaauuuuu kaaaan??

 

PENERAPAN

Sekarang, kita akan MEWARNAI, tapi kali ini juga bukan mewarnai biasa loh anak-anak. Hari ini kita akan mewarnai sambil belajar melakukan firman Tuhan yang baru saja kita dengarkan. Tadi kita berjanji mau belajar apa ya? “BERBAGI!”

Nah, sekarang kita akan belajar berbagi yaaa.. kita akan berbagi pensil warna. [Pamong membagikan gambar gereja dan pensil warna. Masing-masing anak diberi (1 atau 2 atau lebih , tergantung banyaknya anak) pensil warna dengan warna yang berbeda-beda. Sehingga ketika mewarnai gambar, mereka akan saling pinjam dan meminjamkan pensil warna mereka]

Selamat mewarnai. Selamat belajar berbagi..

Renungan Harian

Renungan Harian Anak