Allah Memelihara Kita Tuntunan Ibadah Anak Madya 29 April 2018

Bacaan : Kejadian 21:8-21
Tahun Gerejawi : Paskah 5
Tema : Tuhan Memelihara
Tujuan :

  1. Anak dapat menyebutkan pemeliharan Allah kepada Hagar dan Ismael.
  2. Anak dapat mencirikan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya.

Lagu Tema : Bapa Abraham

PENJELASAN TEKS: (Untuk Pamong)

Ketika Ishak sudah mulai besar, Sara melihat mulai khawatir karena ia tidak ingin Ismail menjadi ahli waris bersama-sama dengan Ishak. Karena itu Sara meminta kepada Abraham untuk mengusir Ismail bersama dengan ibunya. Hal ini membuat Abraham sebal karena merasa bahwa Ismail adalah anaknya juga. Tetapi Allah akhirnya berfiman kepada Abraham untuk meminta Ismail dan Hagar pergi seperti yang dikatakan oleh Sara. Meskipun begitu Allah berjanji bahwa keturunan Ismail akan dijadikannya suatu bangsa, karena Ismail adalah anak Abraham juga. Maka keesokan harinya Abraham menyuruh Hagar dan Ismail pergi dengan memberi bekal roti dan sekirbat (tempat air) air.

Hagar dan Ismail pergi mengembara ke Gurun Bersyeba. Di sana mereka kehabisan air dalam kirbat. Hagarpun sempat patah semangat ketika mereka kehabisan bekal. Tetapi Allah mendengar mereka. Allah tetap peduli terhadap mereka dan melakukan pemeliharaan terhadap mereka. Allah kemudian membuka mata Hagar sehingga melihat sebuah sumur. Ia kemudian segera mengisi kirbatnya dan memberi minum Ismail, anaknya. Allah tetap menyertai dan memelihara Ismail hingga bertumbuh dan bertambah besar.

PERSIAPAN CERITA :

Tanyakan kepada anak-anak, apakah mereka memiliki binatang atau barang kesayangan? Apa yang mereka lakukan terhadap binatang atau barang kesayangannya tersebut?

 

CONTOH CERITA (Untuk Anak-anak)

Adik-adik, pernahkah kalian merasa kesepian? Merasa semua orang meninggalkan kita sendirian? Merasa bahwa tidak ada yang mau bersama dengan kita? Atau bahkan merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita?

Bagaimana rasanya? Tentu kita merasa sedih bukan?

Nah, adik-adik, demikian juga yang dirasakan oleh Hagar dan anaknya, Ismail pada saat pergi mengembara di Gurun Bersyeba. Pada waktu itu Sara, istri Abraham yang telah melahirkan Ishak, meminta kepada Abraham agar Abraham menyuruh Hagar dan anaknya, Ismail pergi meninggalkan mereka. Sara menginginkan Hagar dan Ismail pergi karena hanya Ishak yang akan menjadi ahli waris Abraham. Ishak adalah anak Abraham yang dijanjikan oleh Allah lahir melalui istrinya, Sara.

Hagar dan Ismail kemudian pergi mengembara ke Gurun Bersyeba. Mereka hanya berbekal air sekirbat (tempat air) dan roti yang diberi oleh Abraham. Ketika air yang diabawanya telah habis, Hagar merasa putus asa. Ia kemudian meninggalkan Ismail di semak-semak dan duduk agak jauh dari Ismail. Ia menangis karena tidak tega melihat Ismail yang kehausan di tengah gurun. Hagar dan Ismail merasa sendiri di tengah Gurun Bersyeba.

Tetapi Allah mendengar tangisan Hagar. Lalu malaikat Tuhan berkata kepada Hagar agar tidak perlu takut karena Allah mendengar suara Ismail dari tempatnya berbaring. Allah menyuruh Hagar bangkit dan membimbing Ismail. Allah berjanji akan menyertai Hagar dan Ismail sehingga Ismail akan menjadi bangsa yang besar. Lalu Hagar terbuka matanya dan melihat sebuah sumur sehingga dapat mengisi kirbatnya dengan air dan memberikannya kepada Ismail.

Nah Adik-adik, Ismail adalah anak dari Abraham, seorang yang sangat taat kepada Allah. Karena itu Allah tidak akan meninggalkan Ismail. Allah tetap memelihara dan menyertai kemanapun Ismail pergi. Bahkan Allah membuat Ismail sebagi bangsa yang besar.

Adik-adik, Abraham disebut sebagai Bapa orang percaya. Kitapun yang percaya kepada Allah juga adalah anak-anak Abraham. Kita adalah anak-anak kesayangan Allah. Karena itu Allah pasti juga akan memelihara dan menyertai kita di saat apapun dan di manapun kita berada.

Lagu Tema : Bapa Abraham

AKTIVITAS

  1. Siapkan beberapa kertas berwarna dengan ukuran 5cm x 15cm.
  2. Siapkan beberapa alat tulis yang berwarna, bisa spidol atau pensil berwarna.
  3. Ajak anak untuk menuliskan bukti bahwa Allah memelihara kehidupan mereka, di dalam kertas yang sudah disediakan.
  4. Warnai dan hias kertas yang sudah ditulisi, menjadi sebuah pembatas Alkitab.
  5. Anak-anak dapat menyimpan pembatas Alkitab buatannya sebagai pengingat bahwa Allah selalu menjaga dan memelihara kehidupannya.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak