Bacaan: Yakobus 2:8-9
Nats: “Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa…” (Yakobus 2:9a)
Dalam semangkuk sup istimewa, ada berbagai macam jenis sayur yang bentuk, warna dan rasanya beranekaragam. Ada brokoli, kentang, kacang merah, sosis sapi, ayam, jagung, wortel dan daun sledri. Meski tidak ada satupun yang sama, namun ketika dipadukan menjadi satu, betapa nikmat dan sehatnya semangkuk sup Istimewa itu. Pernahkah kalian memakannya? Enak sekali bukan! Dari semangkuk sup Istimewa kita belajar bahwa perbedaan yang saling bertemu, dipadukan, dan diterima, justru menjadi hal yang bermanfaat lebih!
Rasul Yakobus mengingatkan kita, untuk melihat perbedaan yang ada pada sesama kita dengan bijaksana dan penuh kasih. Kita tidak boleh memandang atau menilai orang berdasarkan penampilan fisik dan identitas tertentu seperti halnya agama. Karena sikap tersebut bertentangan dengan Tuhan Allah yang mengasihi tanpa membedakan siapapun karena Allah sendiri melihat hati, bukan penampilan, fisik, atau identitas manusia di dunia. Demikian seharusnya kita, wajib menerima perbedaan, untuk dapat merasakan dan menikmati keindahannya – seperti menariknya semangkuk sup Istimewa yang nikmat dan sehat. Amin.
Jangan lupa memberi warna isian semangkuk sup di atas ya!
Doaku: Tuhan, aku ingin selalu menyadari bahwa perbedaan yang ada disekitarku adalah keindahan yang patut kusyukuri. Mampukanlah aku ya Tuhan. Amin.