Bacaan: 1 Yohanes 4 :19-21
Nats: “…Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19)
Suatu hari Yesa bertanya kepada Ibunya, “Ibu, mengapa teman-teman sering mengejek Yesa dan Belva karena hanya kami yang beragama Kristen di kelas?” Ibu Yesa pun menjawab pertanyaan itu dengan bijaksana, katanya: “Nak, maafkan teman-temanmu karena mereka belum bisa menghargai dan menghormati perbedaan iman di antara kalian ya. Yesa dan Belva tidak perlu merasa malu, takut atau tidak percaya diri. Justru kalian harus bangga dan membalasnya dengan sikap kasih kepada semua teman-temanmu.”
Keesokan harinya, Yesa dan Belva berencana untuk berbagi kue pada teman-teman yang selama ini mengejeknya. Yesa mengajak Belva untuk memaafkan teman-temannya dan membalas ejekan mereka dengan kasih. Ternyata gara-gara kasih, beberapa teman yang selama ini mengejeknya justru meminta maaf dan menjadi teman yang baik.
Teman-teman, Tuhan Yesus Kristus selalu membalas kebencian orang-orang disekitar-Nya dengan kasih. Demikian halnya, Allah juga mengampuni kesalahan dan dosa-dosa kita dengan KasihNya. Maka sudah seharusnya kita pun membalas segala bentuk kebencian dari orang lain dengan Kasih, karena Allah sudah lebih dulu mengasihi kita. Amin.
Doaku: Tuhan, aku ingin bertumbuh dalam kasih yang mendasari segala perbuatanku, semua itu kulakukan karena aku bersyukur akan Kasih yang Engkau berikan kepadaku. Terimakasih Tuhan, Amin.
