Akibat Iri Hati Pancaran Air Hidup Junior 7 Maret 2025

7 March 2025

Bacaan: Kejadian 37:1-4, 11, 27
Nats: “Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah” (Kejadian 37:4)

Sudah lama Gerald menyimpan rasa iri terhadap Aaron, murid baru di kelas itu. Setiap kali pak guru memuji Aaron, wajah Gerald menjadi merah dan pandangannya sinis. Memang, Gerald merasa tersaingi dalam hal matematika dan Bahasa Inggris. “Anak dari desa saja tapi sok hebat di kota. Dasar kampungan!”, ucap Gerald dalam hati. Makin hari Gerald menganggap Aaron sebagai musuh yang harus disingkirkannya dengan segera.

Iri hati tidak hanya merusak diri sendiri tapi juga hubungan dengan sesama dan Tuhan. Dari iri hati lalu orang melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Memfitnah, merusak barang milik orang lain, melukai secara fisik, bahkan sampai ada yang tega membunuh sesamanya.

Yusuf, anak bapak Yakub, pernah mengalami penderitaan yang mengerikan karena iri hati yang disimpan kakak-kakaknya. Mereka berpikir ayahnya lebih mengasihi adiknya Yusuf daripada mereka. Pikiran negatif itu menghasilkan rasa benci. Kebencian itu membuat mereka tidak lagi mau menyapa Yusuf dengan ramah. Kehangatan dan keramahan seorang kakak terhadap adiknya hilang karena kebencian yang lahir dari rasa iri.

Pernahkah kamu iri terhadap teman atau saudaramu sendiri? Ingatkah kamu apa yang membuatmu iri hati dan apa yang telah kamu lakukan terhadap mereka?

Yuk belajar dari Youtube tentang Iri hati bahaya sekali

Doaku: “Ampunilah aku ya Tuhan, sebab kebencian terhadap teman dan saudaraku membuat aku sering berbuat dosa. Ajarlah aku untuk kuat melawan godaan iri hati. Amin”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak