Bacaan: Kisah Para Rasul 9:10-20
Nats: “Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah” (Kisah Para Rasul 9:20)
Tidak ada yang menyangka bahwa Brave lolos dalam kompetisi pelajar teladan tingkat kabupaten. Sebab selama ini Brave dikenal sebagai anak yang paling menyebalkan di sekolah. Pemalas dan tidak tertib. Setiap hari, ada saja buku pelajarannya yang tertinggal di rumah. Ada saja teman yang diajaknya bertengkar. Hampir semua guru dilawannya saat dia dinasehati. Bahkan pada saat doa pagi di kelas, Brave malah asyik bermain-main dan membuat keributan. Namun itu cerita lama tentang Brave. Kini Brave sudah berubah sejak dia ikut retret dari gerejanya. Firman Tuhan yang diterimanya selama retret membuatnya sadar bahwa semua yang dilakukannya selama ini membuat hati Tuhan sedih. Ketika dia menyakiti teman, guru, dan orang tuanya, itu sama dengan menyakiti hati Tuhan. Sejak retret, Brave menjadi anak yang lemah lembut, sabar, disiplin, dan bertanggung jawab.
Saulus sangat terkenal di kalangan pengikut Tuhan sebagai pemuda yang kejam terhadap orang-orang Kristen. Dia bahkan berjuang mendapatkan kekuasaan dan surat izin resmi dari pejabat pemerintahan untuk menangkap orang-orang Kristen di Damsyik. Namun siapa sangka jika Saulus kini berubah, baik pemikiran maupun tingkah lakunya. Kini Saulus menjadi penyembah Kristus dan ikut menyebarkan ajaran-ajaran Kristus. Perjumpaannya secara pribadi dengan Yesus melalui cahaya yang sangat terang itu telah mengubah hidupnya. Dia sudah bertobat dan memilih untuk memberitakan Yesus sebagai Anak Allah (Sang Mesias atau penyelamat) kepada banyak orang.
Kita semua juga bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Berjumpalah dengan Yesus melalui ibadahmu setiap hari. Di dalam doa, puji-pujian, maupun saat kamu membaca Alkitab, kita bisa memohon kepada Tuhan agar Dia mengubah hidup kita menjadi lebih baik lagi.
Adakah yang ingin kamu ubah menjadi lebih baik lagi untuk hidupmu?
_______________________________________________________
______________________________________________________
Doaku: “Aku ingin menjadi kakak atau adik dan teman yang lebih baik lagi, Tuhan. Tolonglah aku. Amin.”