Balas Dengan Kebaikan Pancaran Air Hidup Junior 18 Maret 2025

18 March 2025

Bacaan: 2 Tesalonika 1:5-6
Nats: “Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu” (2 Tesalonika 1:6)

Sejak tinggal di perumahaan itu, Karin sering menerima ejekan dari teman-temannya karena logat bicaranya sebagai orang Batak. Mereka tertawa penuh semangat tanpa memikirkan perasaan Karin. Pernah saat bermain sepeda bersama, mereka sekongkol untuk meninggalkan Karin sendirian di lapangan sepak bola. Tentu Karin sedih dengan sikap teman-temannya itu. Namun Karin tetap berusaha menjadi teman yang baik dengan cara memaafkan kesalahan mereka dan memberi mereka nasehat.

Ketika perjalanan pulang dari les, Karin melihat Erik terjatuh dari sepeda. Karin meminta supirnya untuk berhenti dan ia turun dari mobil untuk melihat keadaan Erik. “Sepedamu rusak, Rik. Lututmu juga penuh luka. Bagaimana jika aku antar pulang?” Erik tidak punya pilihan lain karena dia memang kesakitan. Sepanjang perjalanan, Erik diam membisu karena malu. Selama ini dia sering mengejek Karin, namun Karin tetap berbuat baik kepadanya meski Karin punya kesempatan untuk membalas kejahatannya.

Memang tidak mudah untuk tetap menjadi teman yang baik terhadap seseorang yang sering menyakiti hati kita. Namun, firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk belajar sabar, tabah, dan percaya pada pertolongan Tuhan.

Saat itu Jemaat Tesalonika sedang sangat menderita. Namun mereka memiliki iman yang sangat besar sehingga mereka tetap tabah dan memiliki kasih terhadap sesamanya. Rasul Paulus memberikan penghiburan kepada mereka bahwa Tuhan akan bertindak secara adil.

Sekarang, yuk membuat kartu kebaikan
untuk seseorang yang pernah menyakiti hati kita.

Doaku: “Tuhan, bantulah aku agar selalu sabar, tabah, dan percaya pada pertolongan-Mu di saat pertemananku sedang tidak baik-baik saja. Amin.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak