Bacaan: Amsal 16:28a
Nats: “Orang yang curang menimbulkan pertengkaran,” (Amsal 16:28a)
Pada suatu hari, seorang ibu membeli telur 2 kilogram di warung langganan dekat rumahnya. Sesampainya di rumah, ibu menimbang kembali telur yang dibelinya menggunakan timbangan miliknya. Dan apakah yang terjadi?. Wah ternyata telur yang baru saja ia beli, beratnya hanya 1,8 kilogram. Kemudian si ibu kembali ke warung dengan penuh emosi. Lalu terjadilah pertengkaran hebat antara si ibu dan si penjual telur. Ibu tidak terima dengan si penjual telur yang dianggap telah berbuat curang kepadanya. Begitu pula dengan si penjual telur yang merasa bahwa ukuran timbangan di warungnya benar.
Konflik yang terjadi antara si ibu dan penjual telur dikarena adanya anggapan terjadi kecurangan. Orang yang berlaku curang adalah seorang yang tidak jujur, ia rela melakukan apa saja yang merugikan orang lain demi kebaikannya sendiri, Ia tidak segan-segan menggunakan cara-cara yang tidak jujur untuk merugikan orang lain. Sebab itu bagi orang curang hal yang utama adalah keuntungan diri sendiri bukan kepentingan dan kebaikan orang lain.
Teman-teman, Amsal 16:28a ini mengingatkan kita bahwa orang curang menimbulkan pertengkaran. Artinya orang yang tidak jujur menghasilkan keributan dan perselisihan yang berakibat hilangnya hubungan yang baik. Sebab itu marilah kita, hidup sebaik-baiknya dihadapan Tuhan, janganlah kita mengikuti segala perbuatan-perbuatan yang tidak diperkenankan Tuhan. Hendaknya kita selalu mengupayakan perdamaian dan berusahalah untuk hidup jujur. Amin !
| Tuliskan pengalamanmu saat berbuat curang dan apa yang kaurasakan! | Tuliskan pengalamanmu saat dicurangi oleh orang lain dan apa yang kau rasakan! |
|
|
Doaku: Tuhan Yesus, mampukan aku, agar aku tidak lagi mempermalukan Tuhan dengan segala perbuatan yang menyimpang di hadapan-Mu. Amin
